Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MEMINIMALISASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA Fitria, Fitria; Priatmoko, Sigit; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan multimedia interaktif dapat meminimalisasi miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design yang berbentuk pretest-posttest control group design. Subyek penelitian ini terdiri atas 33 siswa kelas eksperimen dan 33 siswa kelas kontrol. Tingkat penguasaan konsep larutan penyangga diperoleh dari hasil tes diagnostik miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata proporsi siswa yang mengalami miskonsepsi pada kelas eksperimen sebanyak 9 dari 33 siswa sedangkan pada kelas kontrol sebanyak 14 dari 33 siswa. Nilai gain ternormalisasi kelas eksperimen 0,64 dan kelas kontrol 0,5 yang berarti peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Skor jawaban siswa yang tergolong miskonsepsi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama. Hasil uji t satu pihak kiri menunjukkan bahwa t hitung (-4,89) < - t (- 1,67) yang berarti rata-rata jawaban yang tergolong miskonsepsi kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat digunakan untuk meminimalkan miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga.This study aimed to know whether the using of interactive multimedia can minimalize student misconceptions in buffer solution subject. Research design used true experimental design by pretest-posttest control group design. The subject consist of 33 students of experimental class and 33 students of control class. Level of conceptual understanding was collected by using misconception diagnostic test technique. The result of this study showed that mean of misconception proportion at experimental class is 9 of 33 studets, while the mean of misconceptions proportion at control class is 14 of 33 students. The normalized gain score of experimental class is 0,64, while the normalized gain score of control class is 0,5. It’s mean that study result increase in cognitive aspect of experimental class better than control class. The student misconceptions score of experimental class and control class was normal and has the same variant. The result of t-test showed that t (-4,89) < -t (-1,67). It’s mean the misconceptions score mean of experimental class less than control class. Based on the result of this study, it can be concluded that using of interactive multimedia can minimalize student misconceptions in buffer solution subject matter.
KEEFEKTIFAN DESAIN MEDIA ROLE PLAYING GAMES BERBASIS ANDROID PADA MATERI REDOKS DAN TATA NAMA SENYAWA Wildana, Maula Najikh; Kasmui, Kasmui; Nuryanto, Nuryanto
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 14, No 1 (2020): January (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growth of education and technology are related that made teacher must be more creative on educate, one of them is the variation of educational media. This research aims to develop an education games using the Android-based Role Playing Games genres that proper and effective to use in the Redox and Compound Nomenclature. This research refers to ADDIE model. Data collection techniques used method of documentation, tests, and questionnaires. The result of documentation method are students mark that analyzed to gain normality and homogenity of the class that used for experiments. Tests used to measure the classical completeness of student in experimental class with the developed media and control class without it. Questionnaire used to determine responses of respondents to the developed media. The results of the assessment by media experts show that media had scored 44,5 from maximum score 48 and by instructional experts show that media had scored 37 from maximum score 44. Media also said to be effective showed from the class completeness of 84,8% in the experiment class higher than control class that scored 54,3%. Media had very good criteria with percentage of 84,8% showed by students questionnaire and 87,5% showed by teachers questionnaire.  
DESAIN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER UNTUK ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Rosyada, Fattya; Supardi, Kasmadi Imam; Kasmui, Kasmui; Sriwijayanti, Nafiroh
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 15, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik two-tier untuk analisis pemahaman siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan serta menguji kelayakan instrumen ditinjau dari validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan instrumen tes metode 4D, terdiri atas tahapan define, design, develop, and dissemination. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu metode observasi, tes, wawancara, dan angket. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil validasi ahli, hasil tahap uji coba 1, uji coba 2, implementasi uji skala kecil dan skala besar, serta hasil angket tanggapan siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrumen tes diagnostik two-tier yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid dan reliabel. Hasil validasi ahli mengenai kelayakan instrumen mendapat rerata skor 36,8 dari jumlah skor total 44 dengan kategori sangat layak dan reliabilitas sebesar 0,72. Hasil rekapitulasi analisis profil pemahamanan tiap siswa pada keseluruhan 23 butir soal tes diagnostik two-tier menunjukkan profil pemahaman utuh sebesar 25,15%, profil tidak paham sebesar 40,64%, profil menebak 2,98%, profil kurang paham 25,23% dan profil terjadi miskonsepsi sebesar 5,96%. Berdasarkan hasil penelitian tes diagnostik two-tier yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif untuk analisis pemahaman konsep siswa. 
DESAIN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER UNTUK ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Rosyada, Fattya; Supardi, Kasmadi Imam; Kasmui, Kasmui; Sriwijayanti, Nafiroh
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 15, No 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jipk.v15i2.15878

Abstract

 Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RD) yang bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik two-tier untuk analisis pemahaman siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan serta menguji kelayakan instrumen ditinjau dari validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan instrumen tes metode 4D, terdiri atas tahapan define, design, develop, and dissemination. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu metode observasi, tes, wawancara, dan angket. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil validasi ahli, hasil tahap uji coba 1, uji coba 2, implementasi uji skala kecil dan skala besar, serta hasil angket tanggapan siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrumen tes diagnostik two-tier yang telah dikembangkan memenuhi kriteria valid dan reliabel. Hasil validasi ahli mengenai kelayakan instrumen mendapat rerata skor 36,8 dari jumlah skor total 44 dengan kategori sangat layak dan reliabilitas sebesar 0,72. Hasil rekapitulasi analisis profil pemahamanan tiap siswa pada keseluruhan 23 butir soal tes diagnostik two-tier menunjukkan profil pemahaman utuh sebesar 25,15%, profil tidak paham sebesar 40,64%, profil menebak 2,98%, profil kurang paham 25,23% dan profil terjadi miskonsepsi sebesar 5,96%. Berdasarkan hasil penelitian tes diagnostik two-tier yang dikembangkan layak, praktis, dan efektif untuk analisis pemahaman konsep siswa. 
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media QuizWhizzer dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Larutan Penyangga Laeli, Rahmi Nur; Kasmui, Kasmui
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 18, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jipk.v18i1.47197

Abstract

Ilmu kimia khususnya materi larutan penyangga mencakup banyak konsep abstrak yang membutuhkan pemahaman bertahap dan lebih mendalam. Oleh sebab itu, kemampuan memahami suatu konsep menjadi elemen yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ada tidaknya peningkatan pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Negeri 15 Semarang dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer pada materi larutan penyangga. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan quasi experimental dan desain nonequivalent control group. Teknik cluster random sampling digunakan untuk mengambil sampel sehingga didapatkan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dikenai pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer sedangkan kelas kontrol hanya pembelajaran berbasis masalah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes tertulis berupa pretest dan posttest, serta dokumentasi. Soal pretest dan posttest melewati beberapa pengujian seperti uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, dan uji daya pembeda butir soal menggunakan analisis Rasch Model. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai signifikansi kurang dari 0,05.  Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen (0,67) lebih baik daripada kelas kontrol (0,56). Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer pada materi larutan penyangga.
Co-Authors Abdul Aziz Rifai, Abdul Aziz Afriantono, Harris Agung Tri Prasetya Agustina, Lestari Akhmad Masrukhan Nur Aliyah, Ana Aminatul Antonius Tri Widodo Aprilia, Nurkintan Ariyanti, Widia Astuti, Pudji Bambang Subali Cahya Wulandari Damayanti, Yosephine Debbie Dewi, N. R. Dewi, Siti Herlina Dhiyaulkhaq, M. Dian Sri Asmorowati Didik Nugraheni, Didik Eko Budi Susatyo Ella Kusumastuti, Ella Elsa Ari Astuti Endah Peniati Endang Susilaningsih Ersanghono Kusuma Ersanghono Kusumo Ersanghono Kusumo, Ersanghono Fadloli, Muhammad Fatmala, Cici Febriana, Zerlinda Fitria Fitria Fitriyaningsih, Afi FK Nisa, FK Grandys Perwira, Grandys Harjito - Harjono Harjono Hepi Endrias, Hepi Ika Devia Nursetiana, Ika Devia Ismail, M. H. Janah, Mely Cholifatul Kasmadi Imam Supardi Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Khotto, Yuniar Firgin Nakiyatul Kibtiyah Sri Rahayu, Kibtiyah Sri Kristiyana, Kristiyana Kurniawan, C. Laeli, Rahmi Nur Lailatul Isnaeni, Lailatul Lestari, Nanda Ayu Lestariningtias, Lies M. NOOR M. W. Syahroni, M. W. Mawaddah, Ita Moh Syaifudin, Moh Mubarak, Dinda Halimah Agrifani Muharomah, Nur'aini Murbangun Nuswowati N. R. Dewi Nanda Mahmudi, Nanda Nanik Wijayati Nasekhah, D. Norma Eralita Nuni Widiarti Nurchasanah, Nurchasanah Nurdiani, Arida Nurwachid Budi Santosa, Nurwachid Budi Nuryanto Nuryanto Oktaviana, Delta Pujiastuti, Rr. S.E Rahayu, Kibtiyah Sri Rahayu, Surti Rahma Ditasari, Rahma Ratna Prasetyowati, Ratna Ria Rahmawati Rohmah, Rojaa Maysa Rosyada, Fattya S. B. W. Kusuma, S. B. W. Samuel Budi Wardana Kusuma, Samuel Budi Wardana Saptorini Saptorini, Saptorini Sarwi - Sembiring, Rinawati Setiawan, Aput Setiyoningtyas, Riska Sigit Priatmoko Sri Haryani Sri Kadarwati Sri Sukaesih Sri Susilogati Sumarti Sri Wahyuni SRI WARDANI Sriwijayanti, Nafiroh Subiyanto Hadisaputro, Subiyanto Sudarmin Sudarmin Sulistyono, Ahmad Sulistyono, Ahmad Suryana, Olin Amin Suryana, Olin Amin Susatya, Eko Budi Susilaningsih, Endang Syahroni, M. W. Widi Widayat Wijayati, N. Wildana, Maula Najikh Willy Tirza Eden, Willy Tirza Wulandari, Hepi Zalfa Dwirakhma Saharani