Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Penghayatan Nilai-Nilai Religius Melalui Hukum Adat Dalam Ritual Wulla Poddu Di Kampung Tarung Waitabar Peka Lero, Artono Bali; Effendi, Yulius Rustan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.82-92

Abstract

Rumah tradisional di Kampung Adat Tarung Waitabar berperan sebagai pusat kehidupan bagi komunitas kecil di sana,rumah adat tidak hanya berfungsi,perlindungan.juga berinteraksi,makhluk hidup. Rumah adat juga menjadi pusat pembentuk masyarakat. Penelitian ini dilakukakan di kampung adat tarung waitabar,yang terletak di kelurahan wailiang,kecamatan loli.pendidik terdiri dari penganut tradisional menunjukun bahwa di kampung  tarung waitabarmemiliki makna mendalam bagi masyrakat setempat.rumah adat di anggap pemujaansebagai pusat keluarga penyimpanan untuk memelihara. Makna tarung waitabar mencakup dalam yang mencerminkan pembagian peran gender dalam masyarakat Sumba. Selain itu, rumah adat berfungsi sebagai simbol hubungan harmonis antara manusia, Tuhan, dan makhluk lainnya. Masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari dengan keyakinan bahwa Tuhan memiliki otoritas untuk mengawasi setiap tindakan mereka. 
Penghayatan Nilai-Nilai Religius Melalui Hukum Adat Dalam Ritual Wulla Poddu Di Kampung Tarung Waitabar Peka Lero, Artono Bali; Effendi, Yulius Rustan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.82-92

Abstract

Rumah tradisional di Kampung Adat Tarung Waitabar berperan sebagai pusat kehidupan bagi komunitas kecil disana, rumah adat tidak hanya berfungsi, perlindungan juga berinteraksi dengan makhluk hidup. Rumah adat juga menjadi pusat pembentuk masyarakat. Penelitian ini dilakukakan di kampung adat tarung waitabar, yang terletak di Kelurahan Wailiang, Kecamatan loli. Pendidik terdiri dari penganut tradisional menunjukun bahwa di kampung tarung waitabar memiliki makna mendalam bagi masyrakat setempat.rumah adat di anggap pemujaansebagai pusat keluarga penyimpanan untuk memelihara. Makna tarung waitabar mencakup dalam yang mencerminkan pembagian peran gender dalam masyarakat Sumba. Selain itu, rumah adat berfungsi sebagai simbol hubungan harmonis antara manusia, Tuhan, dan makhluk lainnya. Masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari dengan keyakinan bahwa Tuhan memiliki otoritas untuk mengawasi setiap tindakan mereka