Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR KELENGKAPAN LEMBAR MASUK DAN KELUAR PENYAKIT DHF DI RSU ASSALAM GEMOLONG Devia Eka Permatasari, Devia; Sri Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i1.18

Abstract

Pada suatu sarana pelayanan kesehatan, kelengkapan pengisian rekam medis sangatlah penting. Salah satunya formulir lembar masuk dan keluar. Terciptanya rekam medis yang baik akan menghasilkan pelayanan yang baik bagi pasien maupun pihak rumah sakit dalam memelihara informasi pasien. Berdasarkan pengalaman waktu praktik kerja lapangan pada tahun 2019 di RSU Assalam Gemolong peneliti menemukan permasalahan ketidaklengkapan pengisian. Penelitian dilakukan pada dokumen pasien rawat inap penyakit Dengue Hemorage Fever yang masuk dalam peringkat 1 daftar 10 besar penyakit. Tujuan penelitian ini mempersentasekan hasil analisis kelengkapan lembar masuk dan keluar, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan pengisian lembar masuk dan keluar di RSU Assalam Gemolong. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian 85 lembar masuk dan keluar. Hasil persentase kelengkapan pengisian lembar masuk dan keluar kasus penyakit Dengue Hemora Fever di RSU Assalam Gemolong masih belum 100% terisi lengkap. Adapun kelengkapan pengisian sebesar 91,75%. Faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan disebabkan oleh faktor Man keterbatasan waktu petugas pendaftaran dan dokter untuk mengisi rekam medis dkarenakan usia dan petugas yang masih double job, faktor Method kurangnya sosialisasi standar prosedur operasional, faktor Machine belum adanya sitem phanisment bagi petugas yang tidak mengisi dokumen rekam medis secara lengkap, faktor Material belum terlaksananya pelaporan triwulan tentang angka kelengkapan catatan medis sehingga belum adanya data untuk evaluasi dan monitoring. Kata Kunci : Lembar Masuk dan Keluar, Kelengkapan , Penyakit DHF, Metode 5M
Analisis Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit dr Oen Solo Baru Tahun 2021 AGUSTI DEKY MAHENDRA PUTRA; Agustyarum Pradiska Budi; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 3 (2022): Desember (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i1.61

Abstract

Data kelengkapan berkas rekam medis pada Tahun 2021 belum 100% lengkap. Hal tersebut belum memenuhi Standar Minimal Pelayanan Rumah Sakit. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 11 Januari 2022 terhadap 10 dokumen rekam medis pasien rawat inap terdapat dokumen lengkap 4 dan dokumen tidak lengkap 6, dengan persentase kelengkapan 60% tidak lengkap dan 40% lengkap. Tujuan dari penelitian ini mengetahui kelengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru Tahun 2021 dan faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini dokumen rekam medis rawat inap, petugas rekam medis, dan perawat. Pengumpulan data menggunakan tabel cheklist, wawancara, dan observasi. Lalu di analisis menggunakan 4 review yaitu review Identifikasi, Pencatatan, Pelaporan, Autentifikasi kemudian mencari faktor penyebab menggunakan 5 unsur manajemen yaitu Man, Machine, Method, Materials, Money. Persentase kelengkapan review identifikasi pasien sebesar 100%, review pencatatan 92%, review pelaporan 100%, review autentifikasi 57%. Penyebab ketidaklengkapan tersebut dipengaruhi dari beberapa faktor seperti faktor Man dan Method. Kata Kunci: Rekam Medis, Kelengkapan, Faktor Manajemen.
DATA MINING K-MEANS: CLUSTERING HEALTH AND COMPLAINTS RESIDENT IN INDONESIA Sri Wulandari; Husna Sarirah Husin; Wahyu Ratri Sukmaningsih
International Journal Of Health Science Vol. 1 No. 3 (2021): November: International Journal of Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijhs.v1i3.1423

Abstract

This study aims to utilize the Clustering Algorithm in grouping the population Which have complaint health with algorithm K-means in Indonesia. Source data study This collected based on the information documents. The total population of the province have complaints health produced by the Central Bureau of National Statistics. The data used in this study are data for 2013-2017 which consists of 34 provinces. The method used in this research is K-means algorithm. The data will be processed by clustering in 3 clusters, namely level clusters high health complaints, clusters of moderate and low health complaints. Data center for clusters high population level 37.48, Centroid data for clusters of moderate population level 27.08, and Centroid data for low population level cluster 14.89. So that the acquisition of the assessment is based on the population index owned health complaints with 7 provinces with high levels of health complaints, namely Central Java, in Yogyakarta, Bali, Nusa Southeast West, Nusa Southeast East, Borneo South, Gorontalo, 18 province level complaint moderate health, and 9 other provinces including low levels of health complaints. It can be input to the government to pay more attention to residents in each area that has high health complaints through improving public health services so that the Indonesian population becomes healthier without exists complaint health.
Analisis Prediksi Kebutuhan Tempat Tidur Berdasarkan Standar Depkes Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Rafinda Sinta Sani; Sri Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v2i1.20

Abstract

Indikator pelayanan rawat inap berdasarkan standar Depkes yaitu BOR, LOS, TOI, dan BTO dapat digunakan untuk mengukur mutu pelayanan dan pengambilan keputusan. Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta memiliki nilai LOS dan BTO yang fluktuatif setiap tahun dari tahun 2017-2021 masih belum sesuai standar ideal yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran prediksi kebutuhan tempat tidur di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2022-2026 dengan menggunakan metode analisis trend linear regression. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah data rekapitulasi sensus harian rawat inap pada tahun 2017-2021. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan cara mencatat data tentang jumlah tempat tidur, hari perawatan, jumlah pasien keluar hidup dan mati, periode waktu tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa prediksi kebutuhan tempat tidur mengalami peningkatan pada tahun 2022-2026. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kebutuhan tempat tidur tahun 2022-2026 yang disebabkan oleh peningkatan jumlah hari perawatan, lama dirawat, dan jumlah pasien keluar hidup dan mati. Sehingga perlu dilakukan penambahan tempat tidur untuk meningkatkan mutu pelayanan serta pendapatan rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Kata kunci – Prediksi, Tempat tidur, Indikator rawat inap, Depkes
Analisis Kebutuhan Tenaga Koding Menggunakan Metode WISN di RS Karanggede Sisma Medika Novia; Sinta Novratilova; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 3 (2022): Desember (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i1.36

Abstract

WISN merupakan ukuran tingkat kebutuhan petugas kesehatan berdasarkan beban kerja yang ada. Beban kerja pada tenaga koding di RS Karanggede Sisma Medika diperkirakan mengalami peningkatan. Jika kuantitas pasien meningkat akan berdampak pada produktivitas petugas koding. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui total petugas koding berdasarkan beban kerja yang ada, pada unit rekam medis RS Karanggede Sisma Medika menggunakan metode WISN. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian terdiri atas populasi dan sampel. Populasi pada penelitian ini seluruh petugas unit rekam medis. Sampel pada penelitian ini petugas koding pada unit rekam medis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terhadap petugas koding. Hasil penelitian menunjukan bahwa diketahui jumlah kunjungan pada tahun 2020-2021 mengalami peningkatan dan terdapat 1 petugas koding yang resign. Petugas koding terdiri dari 2 petugas, hasil perhitungan WISN sebanyak 3 petugas. Maka dapat disimpulkan perlu dilakukan penambahan 1 petugas pada bagian koding.
Hubungan Pengetahuan dan Masa Kerja Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pada Lembar Ringkasan Pulang Pasien di RS Dr. Oen Solo Baru Dessy Lucia Irawati; Sri Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 1 No. 3 (2022): Desember (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i1.69

Abstract

Analisis kelengkapan dokumen rekam medis bertujuan untuk menjamin kelengkapan dokumen rekam medis di mana kelengkapan dokumen rekam medis merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di rumah sakit. Kelengkapan pengisian dokumen rekam medis dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan masa kerja dokter. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis pada lembar ringkasan pulang pasien di RS Dr. Oen Solo Baru. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 98 dokumen rekam medis rawat inap kasus penyakit dalam. Analisis data dengan menggunakan uji hubungan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 98 dokumen, tingkat kelengkapan pengisian dokumen rekam medis untuk dokumen lengkap sebanyak 44 (45%) dan dokumen tidak lengkap sebanyak 54 (55%). Ketidaklengkapan dokumen terdapat pada Review Identifikasi dan Review Pelaporan. Dari 7 responden diketahui 86% memiliki pengetahuan baik, dan 14% memiliki pengetahuan kurang, sedangkan 57% diketahui memiliki masa kerja lama, dan 43% memiliki masa kerja baru. Berdasarkan hasil uji Chi Square dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis (nilai p = 0, 320). Sebaliknya, terdapat hubungan antara masa kerja dokter dengan kelengkapan pengisian dokumen rekam medis (nilai p = 0,001). Kata kunci : Kelengkapan Rekam Medis, Pengetahuan Dokter, Masa Kerja Dokter
Hubungan Aspek Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Karanganyar Fauziah Kurnia Permatasari; Wahyu Ratri Sukmaningsih; Sinta Novratilova
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 1 (2024): April (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i1.91

Abstract

 Abstrak — Puskesmas dalam memberikan sebuah pelayanan kesehatan harus yang berkualitas atau bermutu, salahsatunya dengan memberikan fasilitas yang lengkap agar meningkatkan kepuasan serta kualitas hidup pasien ataupengguna pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatandengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Karanganyar. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakanmetode analitik observasional. Sampel yang digunakan yaitu 100 pasien rawat jalan. Intrumen penelitianmenggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square dengan p-value ≤ 0,05. Hasil daripenelitian menunjukkan ada hubungan dimensi kehandalan (p-value=0,003), dimensi bukti fisik (p-value = 0,004),dimensi jaminan (p-value = 0,004), dimensi empati (p-value = 0,002) dan dimensi daya tanggap (p-value = 0,002)dengan kepuasan pasien di Puskesmas Karanganyar.
Analisis Faktor Lama Hari Rawat Pasien Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Iswari Septiana Nindi Wulandari; Wahyu Ratri Sukmaningsih; Sri Wulandari
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 3 (2024): Desember (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i3.189

Abstract

Stroke merupakan penyakit tidak menular yang mengakibatkan kerusakan saraf hingga menyebabkan kematian. Stroke harus ditangani di rumah sakit sehingga membutuhkan perawatan rawat inap. Lama rawat inap merupakan salah satu faktor yang menjadi alat ukur mutu pelayanan rumah sakit. Beberapa faktor dapat mempengaruhi lama rawat inap / ranap pada pasien stroke penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lama hari rawat pasien stroke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu Dokumen Rekam Medis (DRM) rawat inap pasien stroke periode tahun 2023 dan sampel berjumlah 300 DRM. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dengan dengan taraf signifikansi 95% (α = 0,05) dengan uji fisher’s exact test sebagai alternatifnya. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara komplikasi (p = 0,004) dan jenis stroke (p = 0,025) dengan lama rawat inap pasien stroke, sedangkan usia (p = 0,292) dan komorbiditas (p = 0,334) tidak berhubungan dengan dengan lama rawat inap pasien stroke.
Analisis Penyebab Pending Klaim BPJS Rawat Inap Diagnosis Sirkulasi RS UNS 2023 Hanifah, Mutiara Nur; Wahyu Ratri Sukmaningsih; Ahmad Sunandar
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 3 (2024): Desember (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i3.191

Abstract

Rumah sakit UNS merupakan rumah sakit tipe C yang menyediakan pelayanan rawat inap yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pending klaim BPJS rawat inap pada kasus penyakit sistem sirkulasi peredaran darah sering terjadi dalam satu tahun dan menjadi kunjungan poli terbanyak di tahun 2023 terjadi pending sebanyak 328 berkas sehingga berkas tersebut harus dikembalikan ke Rumah Sakit UNS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya pending klaim BPJS rawat inap pada diagnosis sistem sirkulasi di Rumah Sakit UNS. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah dokumen berkas ajuan klaim BPJS kesehatan rawat inap pada diagnosis sistem sirkulasi ditahun 2023. Sampel berjumlah 100 dokumen berkas ajuan klaim BPJS kesehatan rawat inap pada diagnosis sistem sirkulasi. Uji statistik menggunakan uji chi square dengan uji chi square menggnakan SPSS. Hasil penlitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aspek koding, aspek medis dan aspek administrasi terhadap pending klaim BPJS (p = 0,00). Pada aspek koding (56%), aspek medis (30%), aspek administrasi (56%).
ANALISIS REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN PADA ASPEK KEAMANAN DATA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Nadilla Putri Melisa; Wahyu Ratri Sukmaningsih; Rizka Licia
Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Vol. 3 No. 3 (2024): Desember (Journal Health Information Management Indonesian)
Publisher : Sekretariat Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jhimi.v3i3.193

Abstract

Rekam Medis Elektronik merupakan salah satu produk perkembangan teknologi informasi yang dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan kesehatan. Pemanfaatan sistem rekam medis elektronik tentu harus disempurnakan dengan pengamanan dan perlindungan data, termasuk kerahasiaan, autentikasi, dan access control. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rekam medis elektronik rawat jalan pada aspek keamanan data pasien di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengguna yang memiliki hak akses rekam medis elektronik, sedangkan objek yang digunakan adalah sistem rekam medis elektronik di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan pendekatan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, sehingga di dapatkan sampel sebanyak 5 informan yaitu kepala rekam medis, koordinator IT, dokter, bidan dan koordinator rawat jalan. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pedoman observasi dan pedoman wawancara. Cara pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini mennggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keamanan data pasien pada aspek privacy sudah sesuai karena sudah ada username dan password untuk setiap user serta telah memiliki fitur log out otomatis. Keamanan data pada aspek authentication menunjukkan bahwa aspek authentication sudah absah. Hal ini, ditunjukkan dengan menerapkan fitur tanda tangan elektronik dalam bentuk QR-Code. Keamanan data pasien pada aspek access control tidak sesuai karena belum ada SPO tentang kebijakan ataupun prosedur pengoperasian sistem rekam medis elektronik.