Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUTOGRAPH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI SISWA PADA MATERI STATISTIKA SMP Aritonang, Griselda; Simanjuntak, Erlinawaty
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.406-415

This study5aims to find5out5whether3there5is an influence of the Problem Based Learning model assisted by Autograph on students computational thinking skills in junior high5school5statistics materials. This research5was conducted5at Methodist Private Junior High School 12 Medan T.A 2023/2024. The research method5used is the quasi experiment method. The sample in this study consists of two classes, namely5class VIII-A as an experimental class and class VIII-B as a control5class. Based on the results of the study, it was obtained t_hitung>t_tabel (6,314>1,686) which means that there was an influence of the Autograph-assisted Problem Based Learning model on the computational thinking ability of grade VIII students at Methodist 12 Medan Private Junior High School and the Autograph-assisted Problem5Based Learning model had an effect on5students' computational thinking ability of 1,995 (big effect).

Mathematical Communication Ability of Madrasah Aliyah Students Given Self-Confidence and Learning Independence Handayani, Rizki; Siregar, Nurhasanah; Simanjuntak, Erlinawaty; Molliq, Yulita
PYTHAGORAS Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 19 No. 1: June 2024
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pythagoras.v19i1.72580

The research aims to ascertain how mathematical communication ability is impacted by self-confidence, how learning independence affects mathematical communication ability, and how self-confidence and learning independence affect mathematical communication ability in 11th-grade students at MA Muhammadiyah 1 Medan in the 2023–2024 academic year. This is a correlational study with a quantitative methodology. This research used cluster sampling, and the total sample size was 31 students. This study collected data using questionnaires and tests. The research instruments used were self-confidence and learning independence questionnaires, as well as mathematical communication ability tests. Multiple regression analysis was used in this study's data analysis procedures. The analysis's findings indicate that self-confidence impacts on mathematics communication with a value of sig. 0.025 and a value of tcount 2.317; learning independence impacts on mathematics communication ability, with a value of sig. 0.12 and the value of tcount 2.512; self-confidence and learning independence positively and significantly impact on mathematics communication ability, with a value of . 0.000; and a coefficient of determination of 0.612, implying that self-confidence and learning independence affect mathematical communication by 61.2%.

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS BERDASARKAN KEMAMPUAN NUMERIK SISWA KELAS VIII DI SMPN 4 MEDAN Tarigan, Gabriella Angelina; Simanjuntak, Erlinawaty
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5538

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan berpikir komputasional siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 4 Medan dalam pembelajaran dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah. 2) mengetahui proses pembelajaran dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat mendukung kemampuan berpikir komputasional siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 4 Medan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII-6 di SMP Negeri 4 Medan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan keabsahan data dapat disimpulkan bahwa: 1) Siswa dengan kemampuan komputasional tinggi (S-01) menunjukkan kemampuan berpikir komputasional yang sangat baik, terutama dalam dekomposisi masalah, berpikir algoritma, pengenalan pola, dan abstraksi. Meski demikian, eksplorasi pola dan mengkoneksikan hasil dengan konteks nyata masih perlu ditingkatkan; Siswa dengan kemampuan komputasional sedang (S-21) memiliki kemampuan berpikir komputasional yang cukup baik, tetapi kurang mendetail dan eksploratif dalam aspek pengenalan pola serta abstraksi; Siswa dengan kemampuan komputasional rendah (S-04) cenderung memiliki kemampuan yang rendah pada setiap aspek berpikir komputasional. Hal ini dikarenakan partisipasi yang rendah dalam PBL sehingga membatasi perbaikan kemampuan, sehingga diperlukan pendampingan intensif dan dorongan untuk lebih aktif dalam diskusi serta evaluasi langkah-langkah penyelesaian. 2) PBL efektif mendukung proses berpikir komputasional siswa, terutama dalam dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan berpikir algoritma. Setiap tahap PBL, mulai dari orientasi masalah hingga evaluasi solusi, memberikan kontribusi khusus dalam melatih seluruh aspek berpikir komputasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat aktif dalam PBL menunjukkan kemampuan berpikir komputasional lebih baik dari siswa lainnya.

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Aplikasi R Dalam Penerapan OBE Untuk Meningkatkan Kemampuan Computational Thinking Berdasarkan Gender Samosir, Katrina; Simanjuntak, Erlinawaty; Hutabarat, Hanna Dewi Marina
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66353

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital berbasis aplikasi R yang mendukung penerapan pendekatan Outcomes-Based Education (OBE) dalam pembelajaran mata kuliah Metode Statistika. Fokus utama penelitian ini adalah peningkatan kemampuan computational thinking mahasiswa dengan mempertimbangkan perbedaan gender. Model pengembangan yang digunakan adalah Research and Development oleh Lee & Owens yang meliputi tahap analisis kebutuhan, perancangan instruksional, pengembangan multimedia, dan evaluasi. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan pada semester genap 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-book interaktif yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir komputasional. Selain itu, data survei menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung lebih menyukai bahan ajar digital, dengan wanita menunjukkan tingkat keterlibatan teknologi yang lebih tinggi dibandingkan pria. Analisis juga mengindikasikan bahwa ilustrasi, visualisasi, dan perangkat lunak memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman konsep kompleks. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan bahan ajar yang responsif terhadap karakteristik gender dan kebutuhan pembelajaran berbasis capaian.

Pengembangan E-Modul Berbasis Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Computational Thinking Siswa Kelas X SMKN 4 Medan Sihotang, Yusril R.; Simanjuntak, Erlinawaty
CARTESIUS : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No.2 Tahun 2024
Publisher : Unika Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang e-modul berbasis Problem Based Learning yang valid, praktis, dan efektif, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan Computational Thinking siswa. Instrumen penelitiannya: lembar validasi modul ajar, pengamatan aktivitas siswa terhadap e-modul, e-modul oleh ahli materi, e-modul oleh ahli media, dan tes Computational Thinking siswa. Setelah seluruh instrumen divalidasi dan dinyatakan valid, kemudian dilakukan uji coba lapangan. Berdasarkan temuan penelitian, (1) Perangkat pembelajaran memiliki validitas 94,94% untuk modul ajar, validitas e-modul 95,57% untuk ahli materi, dan 94,79% untuk ahli media, kategori sangat valid, (2) Kepraktisan e-modul dikategorikan sangat praktis sebesar 92,31%, (3) E-modul yang dikembangkan efektif yaitu: (a) Tingkat ketuntasan belajar klasikal siswa pada uji lapangan sebesar 96,15%, (b) Tercapainya indikator tujuan pembelajaran dengan rerata 85,26, (c) Terjadi peningkatan nilai Computational Thinking siswa dengan rata-rata 45,52. Melalui uji Gain menunjukkan bahwa Computational Thinking siswa meningkat sebesar 0,77 dalam kategori tinggi.

Pengembangan E-Modul Berbasis Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Computational Thinking Siswa Kelas X SMKN 4 Medan Sihotang, Yusril R.; Simanjuntak, Erlinawaty
CARTESIUS : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No.2 Tahun 2024
Publisher : Unika Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang e-modul berbasis Problem Based Learning yang valid, praktis, dan efektif, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan Computational Thinking siswa. Instrumen penelitiannya: lembar validasi modul ajar, pengamatan aktivitas siswa terhadap e-modul, e-modul oleh ahli materi, e-modul oleh ahli media, dan tes Computational Thinking siswa. Setelah seluruh instrumen divalidasi dan dinyatakan valid, kemudian dilakukan uji coba lapangan. Berdasarkan temuan penelitian, (1) Perangkat pembelajaran memiliki validitas 94,94% untuk modul ajar, validitas e-modul 95,57% untuk ahli materi, dan 94,79% untuk ahli media, kategori sangat valid, (2) Kepraktisan e-modul dikategorikan sangat praktis sebesar 92,31%, (3) E-modul yang dikembangkan efektif yaitu: (a) Tingkat ketuntasan belajar klasikal siswa pada uji lapangan sebesar 96,15%, (b) Tercapainya indikator tujuan pembelajaran dengan rerata 85,26, (c) Terjadi peningkatan nilai Computational Thinking siswa dengan rata-rata 45,52. Melalui uji Gain menunjukkan bahwa Computational Thinking siswa meningkat sebesar 0,77 dalam kategori tinggi.

Efektivitas Video Animasi Berbasis Powtoon dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Johana, Annisa; Simanjuntak, Erlinawaty
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 9: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i9.4715

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran berup video animasi berbasis powtoon terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan kuadrat yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe teams assisted individualization (TAI) di kelas IX MTs Darul Ulum Budi Agung Medan T.A 2022/2023 yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Darul Ulum Budi Agung Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-3 dan kelas IX-4 sebanyak 54 Orang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Data yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk uraian sebanyak 4 soal. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu di uji normalitas tes dengan menggunakan uji Liliefors dan homogenitas tes menggunakan uji F. dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa hasil tes KPM kedua sampel berdistribusi normal dan homogen, dengan demikian peneliti bsa memberikan perlakukan kepada kedua sampel. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberi pembelajaran menggunakan video animasi berbasis powtoon adalah 73,00 dengan simpangan baku 7,76 dan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberi pembelajaran tanpa video adalah 65,14 dengan simpangan baku 8,14. Untuk uji hipotesis digunakan uji t, dari hasil perhitungan menggunakan bantuan SPSS 22.00 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima maka diperoleh kesimpulan bahwa video animasi berbasis powtoon dengan model TAI terhadap kemampuan pemecahan masalah lebih tinggi dibandingkan siswa dengan model TAI tanpa bantuan video. Hal ini menunjukkan bahwa media yang digunakan mendapatkan respon yang baik dan efektif diberlakukan bagi siswa dalam pembelajaran

Gender Differences in Academic Performance: The Role of Self-Efficacy and Learning Motivation Siregar, Nurhasanah; Siregar, Nurfadilah; Fitriawan, Dona; Simanjuntak, Erlinawaty; Rangkuti, Yulita Molliq
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 2 (2024): April
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v13i2.1682

Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan seseorang. Tingginya motivasi belajar seseorang akan berbanding lurus dengan peningkatan hasil belajar. Selain itu ada asumsi yang menyatakan bahwa gender mempengaruhi motivasi belajar sesorang sehingga berpengaruh juga pada hasil belajarnya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian mengenai gender dan kepercayaan diri mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Penelitian kuantitatif yang dilakukan pada salah satu Universitas Negeri di Sumatera Utara bertujuan untuk mengevaluasi dampak self-efficacy dan motivasi belajar terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan mempertimbangkan perbedaan jenis kelamin. Sampel acak sederhana sebanyak 166 mahasiswa dipilih untuk desain korelasional. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy dan motivasi belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap IPK berdasarkan jenis kelamin. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung yang tidak signifikan. Koefisien korelasi sebesar 0,086 dan koefisien determinasi sebesar 0,007 menunjukkan kecilnya pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap varians IPK. Penelitian berikutnya harus mengeksplorasi faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap hasil IPK untuk pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengaruhnya terhadap prestasi akademik. Self-efficacy is one of the important factors in one's success. The high motivation of a person to learn will be directly proportional to the increase in learning outcomes. In addition, there is an assumption that gender affects a person's learning motivation so that it also affects their learning outcomes. For this reason, it is necessary to conduct research on gender and self-efficacy affecting student learning outcomes. This quantitative study, conducted at one of the State Universities in North Sumatra aim to evaluate the impact of self-efficacy and learning motivation on Grade Point Average (GPA), considering gender differences. A simple random sample of 166 students was selected for a correlational design. Data collected through questionnaires were analyzed using multiple regression. Results indicated that neither self-efficacy nor learning motivation significantly influenced GPA based on gender, as indicated by an insignificant F-calculated value. The correlation coefficient was 0.086, and the coefficient of determination was 0.007, indicating a minimal influence of these variables on the variance of GPA. Future research should explore other factors contributing to GPA outcomes for a more comprehensive understanding of the influences on academic achievement.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUTOGRAPH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI SISWA PADA MATERI STATISTIKA SMP Aritonang, Griselda; Simanjuntak, Erlinawaty
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 9, No 2 (2024): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v9i2.406-415

This study5aims to find5out5whether3there5is an influence of the Problem Based Learning model assisted by Autograph on students computational thinking skills in junior high5school5statistics materials. This research5was conducted5at Methodist Private Junior High School 12 Medan T.A 2023/2024.Â The research method5used is the quasi experiment method. The sample in this study consists of two classes, namely5class VIII-A as an experimental class and class VIII-B as a control5class.Â Based on the results of the study, it was obtained t_hitungt_tabelÂ (6,3141,686) which means that there was an influence of the Autograph-assisted Problem Based Learning model on the computational thinking ability of grade VIII students at Methodist 12 Medan Private Junior High School and the Autograph-assisted Problem5Based Learning model had an effect on5students' computational thinking ability of 1,995 (big effect).

Title

Found 9 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 9 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 9 Documents
Search