Tauhid merupakan pendidikan dasar bagi manusia, idealnya tauhid diajarkan melalui mata pelajaran agama. Pendidikan monoteistik, inti pembelajaran Islam, harus diajarkan untuk membangun landasan yang dapat terlibat dalam dialog yang terus berkembang dengan sains. Padahal, ilmu agama (tauhid) masih dipahami secara terpisah dari ilmu umum (sains). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pendidikan monoteistik sebagai cara untuk mengenal Tuhan. Penelitian ini merupakan penelitian sastra dengan pendekatan filosofis. Sumber data yang digunakan adalah buku cetak, e-book pendidikan tauhid dan majalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi.