Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP AKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KALIREJO 2014/2015 Rahman, Edi
Jurnal Majalah Kreasi STKIP MPL Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Majalah Kreasi STKIP MPL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian didasarkan pada rendahnya aktivitas komunikasi antar pribadi. Tujuan penelitianini adalah untuk mengungkap dan menganalisis hal-hal berikut:Tingkat komunikasi antarpribadi siswa kelas X SMA Muhammadiyah Kalirejo 2014/2015.Mengetahui seberapabesarpengaruh bermain peran terhadap komunikasi antar pribadi siswa pada kelasX SMAMuhammadiyah Kalirejo 2014/2015. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian iniadalah pendekatan kuatitatif. Adapun rancangan penelitian yang digunakan oleh penelitiadalah Pre-Eksperimental Design. Dalam penelitian ini, pengukuran dilakukan sebanyak 2kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan. Jumlah item 30 pertanyaan dengan 4 alternatifjawaban. Peneliti menggunakan subjek yang diambil dari kelas XSMA MuhammadiyahKalirejo 2014/2015 terdiri dari 255 siswa. Selanjutnya peneliti memilih mengambil 14% daripopulasi, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak279×14=35 siswa dengan100menggunakan teknik sampling yaitu berupa Random Sampling (area sampling). Dalammetode penelitian ini menggunakan analisis deskriptifdengan menggunakan rumuspersentase dan kuantitatif dengan menggunakananalisis uji t-test. Hasil penelitianmenunjukan Ada Pengaruh Bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik roleplaying terhadap aktivitas komunikasi antar teman sebaya di SMA MuhammadiyahKalirejo 2014/2015. Hal tersebut ditunjukan dengan t (hit)=7,144 > t 1% =(tab)3,347. Hal tersebut dilihat dari angket yang diberikan beserta observasi pada gurudan siswa kelas XSMA Muhammadiyah Kalirejo 2014/2015.Kata kunci: Metode Bermain Peran, Komunikasi Antar Pribadi
SOSIALISASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SEBAGAI UPAYA MENNGHINDARI KECELEKAAN KERJA BAGI SISWA PRAKTEK KERJA (PRAKERIN) PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF SMK NEGERI 7 LHOKSEUMAWE Irwansyah, Irwansyah; Rahman, Edi; Hayati, Masrura; Hakim, Syahirman; Akmal, Ajmir; Nuraida, Nuraida; Fauzan, Saniar; Afrinanda, Cut; Dabet, Abubakar; Jumadil, Jumadil; Alchalil, Alchalil; Safriwardi, Ferri; Herlina, Herlina; Tando, Arjal; Padang, Welly Liku; Aries, Muhlin; Efendi, Rustam
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/joce.v2i2.20749

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman pengetahuan kepada para siswa SMK Negeri 7 Lhokseumawe tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sehingga tercipta kenyamanan dan keamanan dalam melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui kegiatan ceramah, diskusi dan tanya jawab tentang K3. Acara sosialisasi ini melibatkan siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang akan melaksanakan PRAKERIN. Adapun pelaksanaan kegiatan dalam rangka memberikan sosialisasi tentang tentang K3, cara melaksanakan K3 dan bahaya tidak melaksanakan K3. Dari hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa adanya tingkat pemahaman peserta semakin meningkat. Hal ini dilihat dari hasil kusioner yang diberikan pretest dan posttest dari kegiatan dilaksanakan. Dari hasil kusioner menunjukkan sebelum mengikuti kegiatan sosialisasi, nilai rata-rata adalah 53,57 %, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 82,77 %  maka persentase peningkatan sebesar 29,19 %. Maka dapat simpulkan sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berdampak pada peningkatan wawasan dan pengetahuan, sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja selama mengikuti prakerin. Kata kunci: kenyamanan; keamanan; K3. ABSTRACTThe purpose of this community service activity is to provide knowledge understanding to the students of SMK Negeri 7 Lhokseumawe about the importance of Occupational Safety and Health (K3), so as to create comfort and safety in carrying out Industrial Work Practices (Prakerin). The implementation method used is through lectures, discussions and questions and answers about K3. This socialization event involves class XI students of the Department of Automotive Light Vehicle Engineering who will carry out PRAKERIN. The implementation of activities in order to provide socialization about K3, how to implement K3 and the dangers of not implementing K3. From the results of this service activity, it is known that the level of understanding of participants is increasing. This can be seen from the results of the questionnaire given pretest and posttest from the activities carried out. From the results of the questionnaire showed that before participating in socialization activities, the average score was 53.57%, but after participating in the activity the average score became 82.77%, the percentage increase was 29.19%. So it can be concluded that the socialization of occupational safety and health (K3) has an impact on increasing insight and knowledge, so as to prevent work accidents during prakerin. Keywords: comfort; safety; K3.
Implementasi Kebijakan Sekolah Gratis Di Indonesia: Studi Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kabupaten Kutai Kartanegara Rahman, Edi; Salam, Rahmat; Mukhlishin, Mukhlishin
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 12, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v12i2.27836

Abstract

  This research is based on the implementation of the free school policy in State Vocational High Schools (SMK) in Kutai Kartanegara Regency. Although this policy aims to improve access to education and ease the economic burden of low-income families, its implementation faces a number of significant obstacles. The main objective of this study is to analyze the free school policy implementation process deeply, focussing on the evaluation of free school policy implementation in Kutai Kartanegara, the impact on education quality, student motivation and achievement, and stakeholders' perceptions. This study used qualitative methods with a population consisting of SMKN in Kutai Kartanegara Regency, and samples were taken from two SMKN in the middle, upstream, and downstream sections. Descriptive and content analysis methods analyzed data from interviews and observations. The results show that: 1) The policy has been successful in some aspects, such as improving access to education, but there are serious obstacles that hinder the achievement of optimal results. These include inadequate facilities, limited resources, and ineffective fund management. The findings enrich the existing literature by showing that greater attention to technical and managerial aspects is needed to achieve the long-term success of the free school policy. 2) There is a decrease in learning motivation among some students from well-off families, which seems to be due to the perception that education becomes less valuable when no fees are charged. This highlights the need for adjustments in the policy to ensure that the free school program provides balanced benefits to all students, regardless of their economic background.