Laelatul Anisah, Laelatul
Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Selamat Sri

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JURNAL MAHASISWA BK AN-NUR : BERBEDA, BERMAKNA, MULIA

EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 4 ALALAK BARITO KUALA Putri Mawarni; Sultani Sultani; Laelatul Anisah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.734 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v5i3.2271

Abstract

Perilaku agresif dipicu ketika seseorang mengalami suatu hal dalam kondisi tertentu, seperti yang seringkali terlihat munculnya perasaan emosi, dan rasa marah. Dalam menangani perilaku agresif pada siswa sangatlah diperlukan adanya peran dari guru BK melalui layanan yang ada dalam bidang bimbingan dan konseling. Tujuan utama dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana efektivitas konseling individual dengan CBT untuk mengurangi tingkat perilaku agresif siswa di SMP Negeri 4 Alalak Barito Kuala.  Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental design yaitu single subject design (SSD). Adapun hasil kondisi awal ditemukan 3 siswa dengan skor perilaku agresif tinggi. Hasil akhir setelah diberikan layanan 3 siswa mengalami penurunan skor. Dari perhitungan uji wilcoxon nilai sig <0.05 maka berhubungan dengan nilai  untuk nilai -1.604  = .109. berdasarkan hasil penghitungan uji Wilcoxon menggunakan SPSS versi  25 maka di peroleh  untuk nilai zig .109 jadi  sebesar -1.604. hasil diatas menunjukan nilai Asymp.Sig sebesar 0,109 > 0,05 dengan demikian dapat dikatakan bahwa analisis tersebut ditolak yang berarti Ha diterima dan Ho di tolak, maka dapat dikatakan penggunaan sampel dengan 3 siswa dapat mempengaruhi hasil signifikansi terhadap penurunan perilaku agresif pada siswa.
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF YANG TERJADI PADA ANGGOTA KOMUNITAS VANSHEAD KENDAL Ahmad Fahmi Rijal; laelatul anisah; Mochamad Widjanarko
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.929 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v7i3.5619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif yang terjadi pada anggota komunitas Vanshead Kendal, hubungan antara konformitas dan perilaku konsumtif, hubungan antara kepercayaan diri dan perilaku konsumtif, dan besarnya sumbangan efektif konformitas dan kepercayaan diri terhadap perilaku konsumtif. Subjek penelitian berjumlah 63 orang anggota komunitas Vanshead Kendal yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku konsumtif, konformitas, dan kepercayaan diri. Hasil pengujian dengan menggunakan analisis regresi dua predictor menunjukkan Rx1x2y = 0,361 dengan F = 4,496 dan p = 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara konformitas dan kepercayaan diri dengan perilaku konsumtif. Hipotesis minor satu dan dua diuji menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil uji hipotesis minor satu menunjukkan adanya hubungan positif antara konformitas dengan perilaku konsumtif, dimana nilai rx1y = 0,346 dan p = 0,000 (p<0,01). Pada uji hipotesis minor dua  menunjukkan adanya hubungan negatif antara kepercayaan diri dengan perilaku konsutif, dimana nilai rx2y = -0,183 dan p = 0,000 (p<0,01). Penelitian ini juga menunjukkan nilai R square konformitas dan kepercayaan diri sebesar 0,130. Artinya konformitas dan kepercayaan diri mempengaruhi perilaku konsumtif yang terjadi pada anggota komunitas Vanshead Kendal sebesar 13%, sisanya 87% dipengaruhi oleh faktor lain.
HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN ANAK PADA IBU DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN SISWA TK IT ULUL ALBAAB WELERI Siti Lismawati; Laelatul Anisah; Mochamad Widjanarko
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.848 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v7i3.5620

Abstract

Anak memiliki kelekatan dengan ibu akan memberikan efek rasa aman walaupun figure lekat (ibu) tidak tampak dalam pandangan anak. Dengan demikian anak yang memiliki kelekatan yang aman dengan ibu akan menunjukkan perilaku positif seperti mandiri dan memiliki kepercayaan diri serta memiliki hubungan baik dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan anak pada Ibu dan kepercayaan diri dengan kemandirian siswa TK IT Ulul Albaab Weleri. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ada tiga yakni: hipotesis mayor menunjukan adanya hubungan antara kelekatan anak pada Ibu dan kepercayaan diri dengan kemandirian siswa TK IT Ulul Albaab Weleri. Hipotesis minor satu menunjukan adanya hubungan positif antara kelekatan anak pada ibu dengan dengan kemandirian siswa TK IT Ulul Albaab Weleri. Sedangkan hipotesis minor dua menunjukan adanya hubungan positif antara kepercayaan diri dengan kemandirian siswa TK IT Ulul Albaab Weleri. Subjek penelitian ini adalah 60 wali murid TK IT Ulul Albaab Weleri. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil pengujian hipotesis mayor dengan menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan hasil Rx1,2y = 0,587 dengan F = 14,986 dan p = 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kelekatan anak pada ibu, kepercayaan diri dengan kemandirian  pada siswa di TK IT Ulul Albaab Weleri. Variabel kelekatan ada pada kategori tinggi dengan prosentase 13% sebanyak 8 anak dan kepercayaan diri ada pada kategori tinggi dengan prosentase 15 % sebanyak 15 anak. Variabel kemandirian memiliki kategori tinggi dengan prosentase 10 % sebanyak 6 anak.
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMP NEGERI 1 PELAIHARI Laelatul Anisah; Eka Sri Handayani
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.417 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i3.3771

Abstract

Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek yang bisa mengantarkan siswa sukses dalam proses pembelajaran. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, siswa mampu mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Mengingat kepercayaan diri sangat penting bagi seorang siswa, maka guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah menyediakan berbagai layanan bimbingan dan konseling agar dapat membantu siswa dalam meningkatkan kepercayaan diri, salah satu layanan yang dapat diberikan adalah bimbingan kelompok dengan teknik modelling.Penelitian ini mempunyai tujuan antara lain: (1) mengetahui gambaran kepercayaan diri di SMP Negeri 1 Pelaihari, (2) mengetahui gambaran kepercayaan diri sebelum dan sesudah mengikuti bimbingan kelompok dengan teknik modelling pada siswa SMP Negeri 1 Pelaihari, (3) mengetahui kepercayaan diri siswa SMP Negeri 1 Pelaihari dapat diatasi melalui bimbingan kelompok dengan teknik modelling.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental (non parametris). Penelitian ini termasuk jenis quasi-eksperimental design, dengan menggunakan one group pretest and posttest design. Dengan metode one group pretest and posttest design berarti sampel diberikan tes sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan tertentu, sehingga subyek dikenakan dua kali pengukuran.Hasil penelitian ini adalah (1) Kepercayaan diri siswa sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling sebesar 101 termasuk dalam kategori rendah dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling sebesar 197 termasuk dalam kategori tinggi, (2) Peningkatan kepercayaan diri siswa sebelum dan setelah mendapatkan treatment berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling sebesar 96, (3) Hasil perhitungan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa t hitung (18,569) > t tabel (0,703), jadi Ho (Hipotesis Nol ditolak) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepercayaan diri siswa antara sebelum dan sesudah dilaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik modelling.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN AKTUALISASI DIRI DENGAN RESILIENSI MAHASISWA UNIVERSITAS SELAMAT SRI KENDAL YANG BEKERJA Mujidah Mujidah; Laelatul Anisah; Mochamad Widjanarko
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 7, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.275 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v7i3.5621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan aktualisasi diri dengan resiliensi mahasiswa Universitas Selamat Sri Kendal yang bekerja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada tiga yakni : hipotesis mayor menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri dan aktualisasi diri dengan resiliensi mahasiswa Universitas Selamat Sri Kendal yang bekerja.Hipotesis minor pertama menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri dengan resiliensi mahasiswa Universitas Selamat Sri Kendal yang bekerja. Hipotesis minor kedua menunjukkan adanya hubungan antara aktualisasi diri dengan resiliensi mahasiswa Universitas Selamat Sri Kendal yang bekerja. Subjek dalama penelitian ini adalah 50 mahasiswa Universitas Selamat Sri Kendal yang bekerja. Penelitian ini menggunakan teknik aksidental sampling. Pengumpulan data menggunakan skala resiliensi, konsep diri dan aktualisasi diri. Hasil pengujian hipotesis mayor dengan menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan hasil Rx1,x2,y = 0,751 dengan F = 30,480 dan p = 0,000 (p< 0,01).Hal tersebut menunjukkan adanya  hubungan yang sangat signifikan antara konsep diri, aktualisasi diri dengan resiliensi mahasiswa yang bekerja. Sedangkan hasil pengujian hipotesis minor menggunakan metode analisis data dengan teknik korelasi product moment. Berdasarkan analisis pada hipotesis minor satu menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan resiliensi mahasiswa yang bekerja, ditunjukkan dengan nilai rx1,y= 0,617 dan p=0,000 (p<0,01). Pada uji hipotesis minor dua menunjukkan adanya hubungan positif antara aktualisasi diri dengan resiliensi mahasiswa yang bekerja, ditunjukkan dengan nilai rx2,y= 0, 327 dan p = 0,006 (p<0,01).
EMPLOYEE WELL BEING DITINJAU DARI ORGANIZATIONAL JUSTICE DAN JOB DEMAND PADA TENAGA AHLI LABORATORIUM MEDIK (ATLM) Cahya Milia Tirta Saftri; Laelatul Anisah; Annisa Baitina
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v9i2.12416

Abstract

This research aims to find out the relationship between organizational justice and job demand on employee well-being of medical laboratory experts (ATLM). The subjects in this research were 100 medical laboratory experts (ATLM) with the criteria of having worked for at least 1 year, having an active Registration Certificate (STR), a minimum of 1 year of service and being male or female. The research results show the major hypothesis, namely that there is a significant relationship between organizational justice and job demand on employee well-being with a correlation value of Ry(1,2) of 0.636, calculated F of 25,052 P=0.000 (p < 0.05). Meanwhile, the first minor hypothesis is that there is a significant positive relationship between organizational justice and employee well-being with a correlation value of r1y = 0.481 p = 0.000 (p < 0.05). That is, the higher the organizational justice, the higher the level of employee well being. Furthermore, for the second minor hypothesis, there is a significant negative relationship between job demand and employee well-being with a correlation value r1y = 0.481 p = 0.00 (p < 0.05). This means that the higher the job demand, the lower the level of employee well being among medical laboratory experts..    Keywords: Employee Well Being; Organizational Justice; Job Demand; Medical Laboratory Experts (ATLM)