Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Terapi Berhenti Merokok Bagi Tenaga Kesehatan Melalui Hypnoteraphy Di Puskesmas Tohari, Sabit; Anisah, Laelatul
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.130

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini yaitu (1) melatih para tenaga medis dapat berhenti merokok melalui hypnoterapy, (2) meningkatkan potensi yang ada dalam diri tenaga medis. Subjek dalam kegiatan ini adalah tenaga medis di Pukesmas dan relawan berhenti merokok. Metode kegiatan yang dilakukan dengan pelatihan yaitu dengan memberikan pengenalan mengenai hypnoteraphy kemudian melakukan simulasi mengenai hypnoteraphy yang difokuskan untuk mengurangi merokok. Adapun tahapan dari hypnotreraphy yaitu pre induction, induction, deeping, sugestion, termination, post hipotic, normal. Hasil kegiatan pelatihan ini peserta yaitu melatih para tenaga medis dalam menanggulangi berhenti merokok dan meningkatkan potensi yang ada dalam diri para peserta kegiatan yaitu tenaga medis. Saran dalam kegiatan ini yaitu (1) perlunya waktu kegiatan yang lebih lama agar dalam melaksanakan simulasi, (2) perlunya tindak lanjut berkenaan dengan hypnoteraphy di puskesmas agar biasa diterapkan dan termonitoring sehingga keterampilannya dapat meningkat sesuai dengan jam terbang yang sudah dimiliki, (3) perlunya kegiatan lanjutan berkenaan dengan hypnoteraphy karena pelatihan baru sampai di dasar hypnoteraphy belum sampai teknik
Hubungan Antara Self Control Dan Self Esteem Dengan Prokrastinasi Akademik SIswa Suku Banjar Di MAN 1 Banjarmasin Heiriyah, Ainun; Tohari, Sabit
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 6 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v6i2.2347

Abstract

Advancementss in the field of science and technology (IPTEK) lead to increasingly intricate changes and developments. Consequently, this evolution gives rise to societal challenges and novel demands that cannot be anticipated in advance. As a result, the educational sector perpetually grapples with issues stemming from the disparity between expectations and the outcomes achievable through the educational process (Muhibin, 2004: 39). The research methodology employed descriptive and correlational techniques to elucidate a research study and explore the association between two variables, X1(self-control) and X2(self-esteem), with Y (academic procrastination). The study encompassed a population of 99 students, with a sample size of 40 students from the Banjar tribe. The results of the correlational test analysis revealed a multiple correlation value of Ryx1x2 = 0.959, with a p-value of 0.000, which is less than 0.05, surpassing the individual correlation values of rx1y = 0.957 (p<0.000) and rx2y = 0.887 (p<0.000). Furthermore, the Fcount value of 214.494, with a p-value of 0.000, was observed to be greater than the critical Ftable value (F0.05(2)(40) = 3.23). Consequently, the hypothesis positing no relationship between self-control and self-esteem, in conjunction with academic procrastination among Banjar ethnic students, was rejected. This implies that there indeed exists a correlation between self-control and self-esteem, in tandem with academic procrastination, among Banjar ethnic students Keywords: Self control;Self esteem;Procastination
Efektivitas Konseling Krisis Pendekatan Realita untuk Meningkatkan Penerimaan Diri pada Anak Broken Home Tohari, Sabit; Aminah, Aminah
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 6 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v6i2.2357

Abstract

Adolescents, particularly teenage girls, from families that have undergone divorce, tend to exhibit emotional vulnerability when faced with adverse situations. For instance, parental divorce can lead to changes in a teenage girl's attitudes, thoughts, and behaviors. This study seeks to determine whether crisis counseling, employing a reality-based approach, can enhance self-acceptance in children from divorced households. The research methodology employed is a quantitative quasi-experimental design, specifically a one-group pre-test and post-test experimental design. The rationale behind choosing this experimental design is to assess the impact of the intervention. Data analysis techniques, specifically the T Test, are utilized to evaluate the effectiveness of crisis counseling with a reality-based approach in improving self-acceptance among children who have experienced parental divorce. The findings of the study indicate that there is a statistically significant improvement in self-acceptance among children from divorced families who undergo crisis counseling with a reality-based approach. In summary, crisis counseling employing a reality-based approach proves to be a reasonably effective method for enhancing self-acceptance in children from divorced households. Keywords: Reality crisis counesling;Accepting yourself;Broken hoome  
Workshop program pemberdayaan psikologis petugas lembaga pemasyarakatan untuk mengatasi stigma dan masalah kesehatan mental anak laki-laki di LKPA 1 A Martapura Tohari, Sabit; Haryadi, Rudi; Abidarda, Yulizar
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narapidana yang berada di Lapas memerlukan adaptasi dalam waktu yang cukup lama agar dapat mendapatkan kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Imam al-Bayhaqi dan Ibnu Mubarok, Nabi Muhammad SAW menyuruh kita menggunakan kesempatan untuk melakukan kebaikan, ightanim khamsan qabla khamsin (manfaatkanlah lima kesempatan sebelum datang lima kesempitan). Stigma terhadap warga binaan khususnya anak laki-laki dapat menjadi hambatan serius dalam proses pemulihan mereka. Stigma ini dapat menciptkan persepsi Masyarakat yang negative dan menghambat reintegrasi mereka ke dalam Masyarakat. Stigma seringkali menciptakan tembok yang sulit di Atasi bagi warga binaan, dan mempengaruhi persepsi Masyarakat terhadap mereka, dan hal inimenghambat proses pemulihan psikologisnya, dan hal ini sangat berpengaruh terhadap Kesehatan menta warga binaan. Balai Pemasyarakatan memainkan peran krusial dalam mengelola dan membimbing warga binaan. Beban psikologis dan stigma dari masyarakat yang akan diterima setelah narapidana terbebas dari Lapas akan menghambat mereka untuk berbaur dan bersosialisasi dalam masyarakat. Apabila hal ini terjadi, maka peluang untuk melakukan kejahatan kembali akan semakin besar. Dalam kondisi ini penting adanya pelatihan pemberdayaan psikologis bagi narapidana khusunya anak-anak Dimana apabila bebas, ia masih mampu berkarya mengembangkan diri dan apabila  telah bebas dari Lapas telah siap berbaur dengan masyarakat sekitar, bahkan dengan masyarakat luas yang didukung pengetahuan dan keterampilan dalam bekerja, dan pemberdayaan psikologis seputar permasalahan psikologis dan Kesehatan mental. 
Implementasi Strategi Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Perundungan Pada Remaja Awal (12-15 tahun) Tohari, Sabit; Prasetia, Muhammad Eka
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v9i2.8719

Abstract

This study aims to determine the Implementation of Guidance and Counseling Teacher Strategies in Overcoming Bullying Behavior in Early Adolescents (12-15 years). The approach in this study uses a qualitative approach with a phenomenological research design. The method used in this study in collecting data is to use interview and documentation techniques, which will then be analyzed and seen for the validity of the data using data triangulation techniques. The output target of this research is as intellectual material on strategies to overcome bullying behavior, as consideration for guidance and counseling teachers. The results obtained are based on data from interviews with 2 BK teachers and 4 students as well as data from documentation. From these results it was found that the implementation of the BK teacher's strategy in overcoming bullying behavior was going well, this was proven to have greatly reduced the bullying behavior that occurred at SMPN 17 Banjarmasin. although there are obstacles in implementing these strategies, these obstacles come from the parents of students, from the students themselves, and lack of time. to provide individual counseling services and information service.
Efektivitas Bimbingan Kelompok Islami dalam Meningkatkan Penerimaan Diri dan Konsep Diri pada Remaja Disabilitas di Yayasan Rumah Disabilitas Borneo Banjarmasin Tohari, Sabit; Sanjaya, Sanjaya; Nurmiati, Nurmiati
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3531

Abstract

Remaja dengan disabilitas sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam berinteraksi dan beradaptasi di lingkungan sosial. Salah satu tantangan yang signifikan adalah penerimaan diri dan pengembangan konsep diri yang positif, sementara konsep diri berkaitan dengan bagaimana individu memandang dan mengevaluasi diri mereka dalam konteks sosial. Bimbingan kelompok Islami memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana remaja disabilitas dapat saling berbagi pengalaman, belajar dari satu sama lain, dan membangun kepercayaan diri. Penelitian ini mempunyai tujuan: untuk mengetahui apakah efektivitas bimbingan kelompok Islami dapat meningkatkan penerimaan diri dan konsep diri pada remaja disabilitas di Yayasan Rumah Disabilitas Borneo Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan adalah desain one group pre-test dan post-test. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan diteliti, yaitu variabel (X) efektivitas bimbingan kelompok islami yang merupakan variabel bebas dan variabel (Y1) penerimaan diri sedangkan (Y2) konsep diri yang merupakan variabel terikat. Penggunaan sampel menggunakan metode sampling non random dengan sampling purposif yaitu dengan berdasarkan pengetahuan sebelumnya tentang populasi dan tujuan khusus penelitian dengan teknik analisis menggunakan T test.  Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa Ho ditolak H1 diterima artinya Bimbingan kelompok Islami efektif meningkatkan dua aspek tersebut.
Korelasi antara Self Authenticity dengan Aspirasi Karir pada Siswa SMA Suku Banjar Tohari, Sabit; Mahfuz, Mahfuz
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 7 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v7i2.3275

Abstract

Students are students who are experiencing a process of change and are vulnerable to problems that are often faced, therefore the implementation of guidance and counseling services in high schools is not based solely on the absence or legal basis (legislation). Self-authenticity arises when individuals regulate themselves in a way that fulfills their basic psychological needs, such as competence, determining their fate and relating to others. Students at the high school level are in the transition stage from adolescence to adulthood. In the process, they will face problems related to choosing education and careers after completing high school This research has the aim: To find out whether there is a correlation between Self Authenticity and Career Aspirations in Banjar Tribe High School students. The research design used is correlational research. In this research, there are two variabels that will be studied, namely the variabel (X) Self Authenticity which is the independent variabel and the variabel (Y) Career Aspiration which is the dependent variabel. The sample was used using a non-random sampling method with purposive sampling, namely based on previous knowledge about the population and the specific objectives of the research. The sample selection in this study aimed to find high school students from the Banjar tribe
HUBUNGAN SELF AWARENESS TERHADAP DISIPLIN WAKTU PADA SISWA KELAS X DI MAN 3 BANJARMASIN Putri, Mutia Annisa; Yuliansyah, Muhammad; Tohari, Sabit
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 8 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i8.835-844

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Self Awareness dengan Disiplin Waktu Siswa Kelas X MAN 3 banjarmasin. Permasalahan yang ditemukan meliputi keterlambatan hadir dan keterlambatan mengumpulkan tugas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Populasi berjumlah 205 siswa seluruh kelas X Di MAN 3 banjarmasin, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin tingkat kesalahan 5 persen yaitu sampel berjumlah 134 siswa. Pengumpulan data menggunakan Instrumen Skala Self Awareness dab Skala Disiplin Waktu. Analisis Data menggunakan rumus pearson product moment.Hasil menunjukkan adanya hubungan positif signifikan ( r = 0,652 ) , yang berarti semakin tinggi Self Awareness, semakin tinggi pula Disiplin Waktu siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan Self Awareness sebagai upaya membentuk disiplin dan tanggung jawab siswa dalam mengelola waktu secara efektif