Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengenalan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai Solusi Pemenuhan Pangan Keluarga Kepada Anak Sekolah Dasar di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur Baiq Ridho Amalia; Mardatillah; Johan Saputra; Sri Endang Kurniawati; Adhar; Rifqi Bafadal; Nurul Faradillah; Baiq Rizqi Aulia Hardianti; Naufal An-Nabhani; Bima; Darin Safhira; Vivi Wardhani; Winisari Citra Antara; I Gusti Ngurah Yudi Handayana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Program ketahanan pangan Indonesia memiliki karakteristik yaitu mutunya baik, cukup dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat. Seiiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan maka pemerintah Indonesia memprogramkan adanya pemantapan ketahanan pangan ditingkat rumah tangga. Salah satu kegiatan pemantapan ketahanan pangan ditingkatan rumah tangga yang mudah dilakukan adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program P2L berorientasi pada pemanfaatan pekarangan rumah sebagai area tanam kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran yang sifatnya organik. Model pertanian ini memanfaatkan pekarangan yang sempit untuk dapat menghasilkan produk pangan yang bernilai gizi dan cukup untuk kebutuhan keluarga. Pelaksaan program ini di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur selama kegiatan KKN didukung juga oleh kondisi Desa Jeruk Manis yang berpotensi sebagai tempat budidaya sayur-sayuran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak Desa Jeruk Manis untuk dapat memaksimalkan potensi desa dan memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai lahan tanam. Sosialisasi kegiatan dimulai dari pemberian materi secara teori, kemudian diikuti dengan praktik langsung pembuatan media tanam dan pemindahan bibit hasil penyemaian ke dalam media tanam. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak menjadi lebih sadar terkait potensi yang dimiliki Desa Jeruk Manis dan menjadi lebih aktif dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai area tanam.

Cultural Beliefs of Kejawen as Life Form of the Javanese in Islamic Theology Perspective Suroyo; Bima
JURNAL PENELITIAN Vol. 20 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v20i2.2213

Kejawen is the belief of a multi-ethnic people on the Indonesian island of Java. Kejawen philosophy is based on Javanese thinkers' religious beliefs. This study aims to analyze the cultural beliefs of Kejawen from an Islamic Theology perspective with the objectives of this study are to determine the ritual of Kejawen in daily life from Islamic perspective and the materials used such as flowers and offerings in Kejawen which will be studied in Islamic perspective. This is an ethnographic study with the location of this study being in the Special Region of Yogyakarta and Solo. Documentation and observation are the instruments which are used for this study. The result found that Kejawen is an example of this fusion, with many Islamic elements. In Kejawen, God is known as Sang Hyang Taya, which is connected to the Islamic idea of Allah. Muslims believe that Allah is the one God and that no other gods exist. From an Islamic theological stance, Kejawen emphasizes the importance of inner spirituality, human experience, and the interconnection of all things in the cosmos. There are many connections between it and Islamic ideas, including as the concept of God and the power of prayer.

INOVASI POT TANAMAN PORTABEL DENGAN SISTEM PENCAHAYAAN LED TERINTEGRASI DAN PENYIRAMAN OTOMATIS UNTUK PENCINTA TANAMAN HIAS DI RUANG TERBATAS Nurrahman, Aulia’; Bima; Duha; Guspian, Iza; Zahri, Tsulis Amiruddin
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.703

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah pot tanaman portabel yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan tanaman hias di ruang terbatas melalui pencahayaan LED terintegrasi dan sistem penyiraman otomatis. Tren bertanam di dalam ruangan semakin diminati masyarakat urban, tetapi keterbatasan ruang dan cahaya matahari menjadi tantangan utama. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan dan wawancara mendalam yang dilakukan di beberapa lokasi di Kota Pangkalpinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pot tanaman portabel tidak hanya mendukung pertumbuhan tanaman melalui pencahayaan buatan yang efisien dan intensitas yang dapat disesuaikan, tetapi juga memudahkan perawatan dengan fitur seperti sensor kelembaban tanah dan sistem penyiraman otomatis. Desain pot yang ergonomis dan ramah lingkungan, dengan material seperti plastik, keramik, dan terracotta, menawarkan solusi praktis dan estetis untuk masyarakat modern. Pot ini juga berpotensi mengurangi stres, meningkatkan kualitas udara, serta menjadi elemen dekoratif yang menarik. Pot tanaman portabel memiliki peluang pasar yang luas, khususnya di kalangan penghuni apartemen atau rumah dengan ruang terbatas, juga memberikan kontribusi pada upaya pelestarian lingkungan melalui efisiensi energi dan air. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi aplikasi pintar untuk memantau pertumbuhan tanaman dan fitur tambahan lainnya.

INOVASI POT TANAMAN PORTABEL DENGAN SISTEM PENCAHAYAAN LED TERINTEGRASI DAN PENYIRAMAN OTOMATIS UNTUK PENCINTA TANAMAN HIAS DI RUANG TERBATAS Nurrahman, Aulia’; Bima; Duha; Guspian, Iza; Zahri, Tsulis Amiruddin
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.703

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah pot tanaman portabel yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan tanaman hias di ruang terbatas melalui pencahayaan LED terintegrasi dan sistem penyiraman otomatis. Tren bertanam di dalam ruangan semakin diminati masyarakat urban, tetapi keterbatasan ruang dan cahaya matahari menjadi tantangan utama. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan dan wawancara mendalam yang dilakukan di beberapa lokasi di Kota Pangkalpinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pot tanaman portabel tidak hanya mendukung pertumbuhan tanaman melalui pencahayaan buatan yang efisien dan intensitas yang dapat disesuaikan, tetapi juga memudahkan perawatan dengan fitur seperti sensor kelembaban tanah dan sistem penyiraman otomatis. Desain pot yang ergonomis dan ramah lingkungan, dengan material seperti plastik, keramik, dan terracotta, menawarkan solusi praktis dan estetis untuk masyarakat modern. Pot ini juga berpotensi mengurangi stres, meningkatkan kualitas udara, serta menjadi elemen dekoratif yang menarik. Pot tanaman portabel memiliki peluang pasar yang luas, khususnya di kalangan penghuni apartemen atau rumah dengan ruang terbatas, juga memberikan kontribusi pada upaya pelestarian lingkungan melalui efisiensi energi dan air. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut, termasuk integrasi aplikasi pintar untuk memantau pertumbuhan tanaman dan fitur tambahan lainnya.

Perkembangan Kepribadian Pada Remaja : Membangun Identitas Simamora , Sartika Celsilya; Bima; Yuliani Saputri; Chintya Purba; Romiaty, Romiaty
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 2 No 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini membahas secara mendalam tentang bagaimana identitas remaja terbentuk dalam konteks sosial budaya Indonesia, serta bagaimana kepribadian berkembang sebagai hasil interaksi antara berbagai faktor internal dan eksternal. Fokus utama penelitian adalah pada pentingnya peran lingkungan, keluarga, pendidikan, dan media digital dalam membentuk pola pikir, perilaku, serta karakter remaja. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dari berbagai jurnal, buku, dan penelitian terdahulu yang relevan, kemudian dianalisis melalui analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas remaja sangat dipengaruhi oleh faktor internal seperti perkembangan psikologis, emosi, dan pengalaman pribadi, serta faktor eksternal seperti nilai budaya, tekanan sosial, dan kemajuan teknologi. Konteks Indonesia yang memiliki keberagaman budaya dan nilai-nilai sosial yang kompleks, tantangan dalam pembentukan identitas menjadi semakin besar, terutama di era digital saat ini. Remaja cenderung mengalami kebingungan identitas akibat pengaruh media sosial yang membentuk persepsi tidak realistis tentang diri dan lingkungan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan strategis dalam membangun identitas yang sehat, seperti membangun komunikasi yang terbuka dengan orang tua, mengembangkan kecerdasan emosional, serta menyediakan ruang bagi remaja untuk bereksplorasi dan mengenali jati diri mereka. Rekomendasi yang diberikan menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang suportif guna membentuk kepribadian remaja yang kuat, mandiri, dan berkarakter. Melalui pemahaman dinamika ini, para pihak yang berkepentingan diharapkan mampu memberikan pendampingan yang sesuai bagi perkembangan remaja di Indonesia.

Title

Found 5 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 5 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 5 Documents
Search