Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI KOMPUTASI FISIKA DAN KIMIA UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA UNIVERSITAS MATARAM Angraini, Lily Maysari; Sudiarta, I Wayan; Qomariyah, Nurul; Alaa, Siti; Yudi Handayana, I Gusti Ngurah
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.992 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i2.866

Abstract

Kompetensi komputasi merupakan salah satu kompentesi utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa fisika. Kemampuan komputasi yang meliputi kemampuan menyederhanakan permasalahan yang kompleks,pengenalan pola dalam menyelesaikan permasalahan serta mengeneralisasi pola tersebut untuk meyelesaikan masalah dalam lingkup besar. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komputasi fisika dan kimia mahasiswa fisika. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode focus discussion group untuk mendeteksi kelemahan serta kekuatan pemahaman masingmasing mahasiswa dalam konsep fisis, kimia dan komputasi. Setelah peserta memahami konsep fisis, kimia dan komputasi maka metode selanjutnya adalah metode praktikum. Luaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya modul pelatihan komputasi fisika dan kimia serta tersusunya topic-topik penelitian yang terkait dengan komputasi fisika dan kimia yang dapat dijadikan sebagai topik PKM ataupun topic tugas akhir oleh mahasiswa.
SINGULARITAS SEMU PADA RUANG-WAKTU REISSNER-NORDSTRÖM I Gusti Ngurah Yudi Handayana; Lily Maysari Angraini
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.507 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v5i2.1203

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji singularitas semu pada metrik Reissner-Nordström, yang merupakan solusi persamaan medan Einstein untuk model partikel bermuatan. Kajian dilakukan dengan menganalisis titik-titik singular pada metrik, menghitung tensor kelengkungan Riemann, serta menghitung scalar Kretschmann pada titik-titik tersebut. Perhitungan dilakukan dengan bantuan program Maxima. Hasilnya, singularitas nyata hanya terjadi pada r = 0, sedangkan singularitas semu terjadi pada . Singularitas semu tersebut merupakan representasi dari horizon peristiwa. Terdapat tiga kemungkinan situasi pada horizon peristiwa. Hal menarik terdapat pada situasi r = M, dimana terjadi keseimbangan antara massa dan muatan yang memungkinkan tarikan gravitasi dan tolakan elektromagnetik saling meniadakan. Penelitian ini juga menghasilkan persamaan geodesik pada titik-titik yang tidak menghasilkan nilai infinite pada skalar Kretschmaan. Kata Kunci : Kelengkungan Riemann, Metrik Reisner-Nordström, Singularitas, Persamaan  Geodesik ABSTRACTThis study examines pseudo singularities on the Reissner-Nordström metric which is a solution to Einstein's field equations for charged particle models. The study was carried out by analyzing the singular points on the metric calculating the Riemann curvature tensor, and calculating Kretschmann's scalar at these points. The results show that real singularities only occur at r = 0, whereas pseudo singularity occurs at . There is a point of pseudo singularity that representing the event horizon. There are two possible situations on the event horizon. Interesting things are in the case r = M, where here is a balance between mass and charge which allows gravitational pull and electromagnetic repulsion to cancel each other. This study also yields the geodesic equation point that not yields infinite value of Kretschmaan scalar. Keywords: Riemann tensor, Reissner-Nordström Metrik, Singularities, Geodesik equation
PENDALAMAN KONSEP FISIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BERBASIS MIKROKONTROLER PADA SISWA SMA Nurul Qomariyah; Rahadi Wirawan; Suhayat Minardi; Siti Alaa'; I Gusti Ngurah Yudi Handayana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.238 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3225

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendalaman konsep dasar fisika melalui metode praktikum atau eksperimen menggunakan alat peraga serta pengenalan mikrokontroler untuk pembuatan alat peraga sederhana. Tempat pelaksanaan pengabdian di Ponpes Darul Aminin NW Aikmual Lombok Tengah. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yang pertama pemberian materi mengenai pendalaman konsep-konsep dasar fisika dan materi pengenalan mikrokonroler sebagai komponen alat peraga, tahapan kedua Tim PKM mendemonstrasikan penggunaan alat peraga pada materi gerak Jatuh (GJB), bandul matematis, kinematika, dan konsep konversi energi, tahapan terakhir yaitu tim PKM memberikan kesempatan peserta untuk mencoba langsung menggunakan alat peraga yang disediakan. Kegiatan ini memberikan manfaat dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika pada siswa melalui metode eksperimen. Dengan metode ini siswa juga lebih aktif dan dapat melihat langsung fenomena fisika yang terjadi melalui pengamatan. Keterbatasan alat peraga di sekolah dapat disiasati dengan pembuatan set eksperimen berbasis mikrokontroler yang penggunaanya sangat mudah dan luas. Pembelajaran menggunakan metode eksperimen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kata kunci: alat peraga; metode eksperimen; mikrokontroler. ABSTRACTThis service activity aims to understand the basic concepts of physics through practicum or experimental methods using props and microcontroller introduction training for making simple props. Implementation of community service at Darul Aminin Islamic Boarding School, NW Aikmual, Central Lombok. This activity is divided into several stages. The first is providing material regarding the deepening of  physics concepts and material for the introduction of microcontrollers as props components, the second stage of the PKM Team which uses props on Fall motion material (GJB), mathematical pendulum, kinematics, and concepts conversion of energy inthe last stage, the PKM team, allowed participants to try directly using the tools provided. This activity provides benefits in improving students' understanding of physics concepts through the experimental method. With this method, students are also more active and can see first hand the physical phenomena that occur through observation. The limitations of teaching aids in schools can be overcome by making microcontroller-based experimental sets that are very easy and widely used. Learning using the experimental method is expected to improve the quality of learning in schools. Keywords: props; experimental method; mikrokontroler. 
PENINGKATAN KOMPETENSI KOMPUTASI FISIKA DAN KIMIA UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA UNIVERSITAS MATARAM Lily Maysari Angraini; I Wayan Sudiarta; Nurul Qomariyah; Siti Alaa; I Gusti Ngurah Yudi Handayana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.662 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i2.886

Abstract

Kompetensi komputasi merupakan salah satu kompentesi utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa fisika. Kemampuan komputasi yang meliputi kemampuan menyederhanakan permasalahan yang kompleks, pengenalan pola dalam menyelesaikan permasalahan serta mengeneralisasi pola tersebut untuk meyelesaikan masalah dalam lingkup besar. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komputasi fisika dan kimia mahasiswa fisika. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode focus discussion group untuk mendeteksi kelemahan serta kekuatan pemahaman masing-masing mahasiswa dalam konsep fisis, kimia dan komputasi. Setelah peserta memahami konsep fisis, kimia dan komputasi maka metode selanjutnya adalah metode praktikum. Luaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya modul pelatihan komputasi fisika dan kimia serta tersusunya topic-topik penelitian yang terkait dengan komputasi fisika dan kimia yang dapat dijadikan sebagai topik PKM ataupun topic tugas akhir oleh mahasiswa.
PENDAMPINGAN KEGIATAN PENDALAMAN KONSEP-KONSEP DASAR FISIKA DAN MATEMATIKA BAGI GURU-GURU ANGGOTA MGMP Marzuki Marzuki; I Wayan Sudiarta; I Gusti Ngurah Yudi Handayana; Hiden Hiden; Nurul Qomariyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.961 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1279

Abstract

ABSTRAKDalam kurun waktu yang cukup lama, bagi sebagian siswa di sekolah beranggapan bahwa pelajaran Fisika dan Matematika merupakan pelajaran yang sulit. Kedua mata pelajaran ini merupakan momok bagi siswa di kebanyakan sekolah, tidak saja di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetapi juga di berbagai daerah lain di seluruh Indonesia. Untuk itu berbagai upaya perlu dilakukan untuk  mengatasi permasalahan kesulitan belajar tersebut. Tidak sedikit guru mengeluhkan rendahnya kemampuan siswanya terutama pada pemahaman konsep-konsep dasar  Fisika dan juga Matematika. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini, salah satunya adalah faktor input (siswa). Siswa yang berasal dari berbagai sekolah berbeda memiliki tingkat pemahaman yang berbeda pula, baik dalam bidang Fisika maupun Matematika. Atas dasar kondisi yang heterogen inilah penulis mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemantapan pemahaman konsep-konsep dasar Fisika dan Matematika bagi guru dan juga siswa sebagai bekal awal mereka dalam mengkaji materi selanjutnya secara lebih mendalam, terutama di sekolah luar kota. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMPN 2 Sekotong Lombok Barat. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para guru pada konsep-konsep dasar Fisika maupun Matematika, sehingga diharapkan guru dapat menerapkan pemahamannya itu dalam membelajarkan permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks kepada siswanya. Kata kunci: pendampingan, konsep dasar, fisika, matematika, MGMP ABSTRACTIn a long period of time, for some students at school assume that physics and mathematics lessons are difficult subjects. Both of these subjects are a scourge for students in most schools, not only in the West Nusa Tenggara Province (NTB) but also in various other regions throughout Indonesia. For this reason, various efforts need to be made to overcome these learning difficulties. Not a few teachers complained about the low ability of their students, especially in understanding the basic concepts of Physics and Mathematics. There are many factors that influence this, one of which is the input factor (students). Students from different schools have different levels of understanding, both in the fields of Physics and Mathematics. On the basis of this heterogeneous condition, the writer conducted community service activities in the form of strengthening understanding of the basic concepts of Physics and Mathematics for teachers and also students as their initial provisions in studying further material in more depth, especially in schools outside the city. This dedication activity was carried out at SMPN 2 Sekotong West Lombok. In general it can be concluded that this activity can increase the understanding of teachers on the basic concepts of Physics and Mathematics, so it is expected that teachers can apply their understanding in learning more complex problems to their students. Keywords: assistance, basic concepts, physics, mathematics, MGMP
Characteristics of Calcium Oxide from Pearl Shells (Pinctada Maxima) based on Calcination Temperature I Gusti Ngurah Yudi Handayana; Dian W Kurniawidi; Susi Rahayu; Nadila Rahmawati
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7 No 1 (2022): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v7i01.149

Abstract

Pearl clam shell waste can be decomposed as a result of CaO compounds. CaO is a compound that can be applied in various fields such as biomaterials, electronics, agricultural industries, and others, for example as a source of biological calcium which plays a role in the growth and survival of shrimp, lobsters, and fish. This study aims to examine the effect of Calcination Temperature on calcium oxide (CaO) characteristics of pearl clam shells (Pinctada Maxima). The procedures carried out in this study include the preparation of pearl clam shells (pinctada maxima), the formation of Calcium Oxide (CaO) using the calcination method which is then continued with the characterization of the test sample. The CaO characteristics studied include CaO characteristics such as CaO compound content, powder size, powder density, bulk density and porosity. The results of measuring the CaO characteristics of pearl clam shells with variations in calcination temperature get an increase in calcination temperature resulting in the CaO yield value tending to decrease with an increase in CaO levels. Bulk density is not particularly affected by calcination temperature, but powder density tends to increase with temperature increase, whereas, porosity and particle size have smaller values. Interestingly, the values of density and porosity are inversely proportional which is closely related to empty cavities or pores formed as a result of differences in calcination temperature.
GERAKAN ZERO WASTE SEBAGAI PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERSIH I Gusti Ngurah Yudi Handayana; Lily Maysari Angraini; I Wayan Sudiarta; Nurul Qomariyah; Siti Alaa'
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.411 KB) | DOI: 10.29303/jwd.v1i3.70

Abstract

Zero waste merupakan pandangan baru dalam manajemen sampah, yang mengedepankan prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Prinsip ini dianggap mampu dalam menanggulangi dampak sampah pada lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menggalakkan gerakan lingkungan bersih berdasarkan prinsip 3R. Gerakan ini diterapkan kepada siswa SMPN 2 Sekotong, Lombok Barat sebagai mitra kegiatan. Berdasarkan analisis permasalahan dengan 4 tinjauan  (Surrounding, Skills, Systems, dan Supplier), permasalahan mitra adalah siswa belum memahami penanganan sampah secara mandiri di lingkungan sekolah karena belum memiliki literatur tentang penangan sampah zero waste, belum optimalnya fasilitas yang dapat digunakan dalam pengelolaan sampah secara zero waste, teknis pengelolaan sampah yang belum berjalan, serta keterampilan dalam pengelolaan sampah secara mandiri belum terlatih. Solusi yang ditawarkan menyelesaiakan permasalahan mitra terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap direct instruction dan tahap aksi nyata gerakan bersih lingkungan. Hasil kegiatan ini adalah terbentuknya pemahaman siswa-siwa mitra dalam melaksanakan gerakan zero waste, mulai dari proses pemilahan, pengumpulan, dan pemanfaatan sampah sebagai barang yang berguna dan bernilai tambah. Hasil lainnya adalah terciptanya lingkungan yang bersih mulai dari diri mitra untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan sampah menjadi barang ekonomis seperti pengolahan sampah plastik menjadi paving blok.
Pengenalan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai Solusi Pemenuhan Pangan Keluarga Kepada Anak Sekolah Dasar di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur Baiq Ridho Amalia; Mardatillah; Johan Saputra; Sri Endang Kurniawati; Adhar; Rifqi Bafadal; Nurul Faradillah; Baiq Rizqi Aulia Hardianti; Naufal An-Nabhani; Bima; Darin Safhira; Vivi Wardhani; Winisari Citra Antara; I Gusti Ngurah Yudi Handayana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.008 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.1942

Abstract

Program ketahanan pangan Indonesia memiliki karakteristik yaitu mutunya baik, cukup dan mudah untuk dijangkau oleh masyarakat. Seiiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan maka pemerintah Indonesia memprogramkan adanya pemantapan ketahanan pangan ditingkat rumah tangga. Salah satu kegiatan pemantapan ketahanan pangan ditingkatan rumah tangga yang mudah dilakukan adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program P2L berorientasi pada pemanfaatan pekarangan rumah sebagai area tanam kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran yang sifatnya organik. Model pertanian ini memanfaatkan pekarangan yang sempit untuk dapat menghasilkan produk pangan yang bernilai gizi dan cukup untuk kebutuhan keluarga. Pelaksaan program ini di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur selama kegiatan KKN didukung juga oleh kondisi Desa Jeruk Manis yang berpotensi sebagai tempat budidaya sayur-sayuran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak Desa Jeruk Manis untuk dapat memaksimalkan potensi desa dan memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai lahan tanam. Sosialisasi kegiatan dimulai dari pemberian materi secara teori, kemudian diikuti dengan praktik langsung pembuatan media tanam dan pemindahan bibit hasil penyemaian ke dalam media tanam. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak menjadi lebih sadar terkait potensi yang dimiliki Desa Jeruk Manis dan menjadi lebih aktif dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai area tanam.