Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PELATIHAN MENJAGA KESEHATAN JIWA KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 Yenny Yenny; Erita Istriana; Kartini Kartini; Irgy Prijenka Ardhanariswara; Caroline Anggraeni
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 2, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1396.281 KB) | DOI: 10.25105/juara.v2i2.9820

Abstract

The high number of mental disorders in children and adolescents can not only affect learning achievement at school, but can also have a negative impact on their self-harming. The purpose of this counseling and training is to increase the knowledge of the activity participants on the factors that can trigger mental disorders in children and adolescents during the COVID-19 pandemic and improve skills in early detection of mental disorders in children and adolescents. Counseling and training held by online on Saturday, May 29, 2021. A total of 84 participants attended this activity consisting of principals, teachers, and parents of elementary and junior high school students of Tarsisius I, Jakarta. The results of the counseling and training showed an increase in the knowledge and skills of participants in the good pre-activity category from 50% to 86.9% after the activity. Increased knowledge and skills of identification and early detection of mental health disorders in children is needed for parents, caregivers, and teachers so that prevention and early intervention can be carried out before manifestations of mental health disorders arise in children. Efforts to maintain the mental health of children and adolescents require the participation of all parties around the child.
Hubungan lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antar kota Juliand Hidayat; Erita Istriana
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2019.v2.34-38

Abstract

LATAR BELAKANGKepadatan penduduk di Indonesia berdampak pada masalah kesehatan, pekerjaan dan transportasi. Salah satu masalah transportasi yang sering dihadapi adalah masalah lalu lintas, ketika jumlah kendaraan tidak sebanding dengan panjang jalanan yang ada, berdampak pula pada lamanya mengemudi yang dapat menyebabkan stres pada pengemudi. Stres tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya peningkatan kecelakaan lalu lintas. Data menunjukkan bahwa kelemahan manusia merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antarkota, untuk dapat mencegah dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional atau potong silang yang mengikutsertakan 113 supir bus antarkota di Terminal Bus Bekasi Timur. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 45 (DASS45). Variabel yang diteliti adalah usia, masa kerja, shift kerja, lama mengemudi, pendapatan serta tingkat stres. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dan diolah dengan program SPSS for Windows versi 21.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05. HASILSebanyak 68 (60.2%) subjek yang mengemudi lebih dari 12 jam memiliki tingkat stres berat, sedangkan subjek yang mengemudi kurang dari 12 jam hanya 4 (3.5%) yang memiliki tingkat stres berat. Chi-Square test menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antarkota (p = 0.001). KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antarkota.