Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Gambaran perkembangan motorik anak usia 5-6 tahun yang bermain games gadget Yenny Yenny
Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Vol 1 (2017)
Publisher : Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan games gadget pada anak-anak sudah begitu luas hingga pada usia yang dini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perkembangan motorik anak usia 5-6 tahun yang bermain game gadget. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode observasi terhadap perkembangan motorik anak usia 5-6 tahun. Subjek penelitian ini terdiri dari 18 anak dengan rentang usia 5-6 tahun, yang terdiri dari 10 subjek laki-laki dan 8 subjek perempuan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah subjek memperlihatkan perkembangan motorik halus yang lebih baik daripada perkembangan motorik kasar. Subjek laki-laki memperlihatkan perkembangan motorik kasar yang lebih baik dari pada subjek perempuan. Aspek dari perkembangan motorik kasar yang kurang sesuai perkembangannya adalah keseimbangan (berdiri satu kaki dan berjalan jinjit) dan manipulatif (menangkap dan menendang bola). Aspek dari perkembangan motorik halus yang kurang sesuai perkembangannya adalah koordinasi visual motorik (membangun menara, menggambar orang, memindahkan koin, dan menyentuh jari). Terjadi perubahan perilaku pada subjek semenjak bermain game gadget, seperti tidak patuh pada instruksi, lebih mudah marah-marah, dan kurang tidur. Kata kunci : Game Gadget, Perkembangan Motorik
MENDEFINISIKAN ULANG VISUALISASI KESEGARAN DALAM IKLAN MINUMAN RINGAN: SEMIOTIKA SPRITE “KENYATAAN YANG MENYEGARKAN” Muhammad Maulana Isthiqlal Rachim; Yenny Yenny; Daniel Susilo
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v4i2.483

Abstract

Iklan televisi merupakan salah satu media penyampaian informasi atau pesan dengan menggunakan berbagai bentuk komunikasi di dalamnya dan biasanya digunakan untuk mencapai beragam efek. Proses penyampaian informasi atau pesan dengan menggunakan iklan ini digunakan oleh perusahaan perusaahan yang bertujuan untuk memasarkan produknya kepada khalayak luas. Salah satu perusahaan yang menggunakan media iklan dalam menyampaikan infomasi adalah PT. Coca Cola Company, dengan tujuan untuk memasarkan produknya yaitu minuman bersoda merk Sprite. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pemaknaan lambang semiotika di dalam video iklan sprite versi “kenyataan yang menyegarkan” yang tayang di televisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dan pengumpulan datanya melalui obeservasi atau disebut dengan pengamatan lebih dalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori triangle meaning milik Charles Sanders Pierce. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam iklan sprite versi “kenyataan yang menyegarkan” didominasi oleh warna hijau dan putih yang artinya alami dan suci, lalu scene ketiga yang menampilkan miniatur buaya dan hiu yang diartikan sebagai hewan yang hidup di dalam air saja ingin meminum sprite apalagi manusia, dan yang menjadi inti didalam iklan adalah pada scene keempat yang menyita 19 detik dari 31 detik total durasi iklan. Scene keempat ini berisi tentang gelas yang sedang diisi dengan sprite dengan menggunakan tehnik pengambilan gambar zoom in, yang dapat diartikan scene ini sebagai daya tarik utama dalam iklan untuk membuat khalayak yang sedang menyaksikannya ingin meminum sprite. Kata Kunci: Semiotika, Iklan, Sprite
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KESEPIAN DAN PERILAKU PERBANDINGAN SOSIAL Sri Wahyuning Astuti; Yenny Yenny
Jurnal Psikohumanika Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/j.psi.v13i1.1243

Abstract

The development of social media is increasingly massive, forcing more and more interactions from its users. So far, studies on the influence of the use of social media only refer to one particular social media. This study aims to look at the intensity of social media use with loneliness and social comparisons. The sample in this study were social media users using random sampling with the help of google form. The intensity of social media use is measured using the Intensity scale of Social Media Use which has dimensions of attention, appreciation, duration and frequency, while to measure using the UCLA-3 scale, and social comparison is measured using the IOWA, the results show a positive relationship between intensity of social media use. with loneliness and social comparisons. Thus, the higher the intensity of the use of social media, the more it will cause loneliness and make social comparisons to its users.
KEWENANGAN NOTARIS DALAM PENJUALAN SAHAM PERSEROAN TERBATAS YANG PEMEGANG SAHAM MERUPAKAN PERUSAHAAN ASING YENNY YENNY
PREMISE LAW JURNAL Vol 2 (2016): Volume II Tahun 2016
Publisher : PREMISE LAW JURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.038 KB)

Abstract

A notary must notarize an authentic notarial document in accordance with the provisions of the laws. Therefore, the transfer of the shares should be made in compliance with valid laws. The foreign companies under a joint venture agreement choosing the law of other country should obey the laws of Indonesia in the purchase of shares based on the principle of freedom of contract and it must not applied against the propriety, customs, and laws. In this case the law applied was the local law where the contract was made. The way of the purchase shares of foreign investment limited liability company catagorized as company types under established requirements must obtain permission from the authorities first. The authority of the notary in the purchase of shares of a foreign investment limited liability company of waarmerking general meeting of shareholders are managing the changes of equity and/or shareholders’ structure, making a deed of transfer of rights over shares in the form of authentic deed and deed under the hand and making a change to the data bank by filling Changes Format in the Legal Entity Administration System. Keywords: Notary Authority, Sale and Purchase Shares, Foreign Companies
Prune-belly syndrome Yenny Yenny; Kusuma P. A; Damanik M. P.
Paediatrica Indonesiana Vol 49 No 5 (2009): September 2009
Publisher : Indonesian Pediatric Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.485 KB) | DOI: 10.14238/pi49.5.2009.304-8

Abstract

Prune-belly syndrome, also known as Eagle-Barretsyndrome, is a congenital anomaly comprisingthree clinical findings: deficient abdominalmusculature, urinary tract anomalies, andbilateral cryptorchidism. Other clinical findings involvingrespiratory, skeletal, digestion and cardiovascular systemmay also accompany the syndrome. The incidence isapproximately 1 : 30,000 to 40,000 live births and 95%of cases occur in boys. Pulmonary hypoplasia and kidneyfailure are important prognostic factors that contributeto 60% of mortality rate. Treatment includes surgicalcorrection of the abdominal wall and urinary tract,orchidopexy and other supportive managements.l-4 Wereport 4 cases on typical Prune-belly syndrome, togetherwith other clinical variants.
Gambaran Kejadian Hipotensi Intradialisis pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RS PGI Cikini Apryana Regita Sijabat; Yenny Yenny
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.477 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v1i1.27

Abstract

Hipotensi intradialisis dapat terjadi pada pasien yang menjalani hemodialisis, umumnya dipicu oleh ultrafiltrasi yang tinggi, akibat kenaikan berat badan diantara waktu hemodialisis yang belebihan. Pengeluaran cairan secara cepat melalui proses ultrafilltrasi menyebabkan berkurangnya volume sirkulasi relatif. Jika tubuh tidak mampu berespon secara adekuat terhadap penurunan volume sirkulasi saat hemodialisis maka akan terjadi hipotensi intradialisis. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu, pasien dengan frekuensi HD 2x seminggu dan lama HD 5 jam . Seluruh data bersumber dari catatan medik pasien. Penelitian dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2018, terhadap 75 responden. Data tekanan darah selama pelaksanaan hemodialisis dikumpulkan selama1 bulan (8 kali tindakan HD). Hipotensi intradialisis ditentukan berdasarkan tekanan darah responden sepanjang sesi dialisis (5 jam HD). Responden dinyatakan hipotensi intradialisis bila tekanan darah sistolik <100 mmHg. Hasil penelitian didapat gambaran 16 % responden mengalami hipotensi intradialisis, dan frekuensi kejadian hipotensi Intradialisis sebesar 4.83% dari seluruh tindakan hemodialisis.
Gambaran Rasa Haus Pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RS PGI Cikini Esti Esti; Yenny Yenny; Loritta Yemina
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.723 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v3i1.74

Abstract

Hemodialisis merupakan proses terapi pengganti ginjal yang berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolik dalam tubuh pada pasien PGK. Pasien PGK mengalami kelebihan volume cairan, sehingga perlu adanya pembatasan ciran, adanya pembatasan cairan pada pasien hemodialisa menyebabkan mulut kering. Mulut kering yang dialami pasien dapat menyebabkan rasa haus yang tinggi, rasa haus yang tinggi dapat menyebabkan ketidakpatuhan terhadapa diet pembatasan cairan. Akibat dari pembatasan cairan atau pengurangan intake cairan yang dilakukan pada pasien hemodialisis mengakibatkan timbulnya rasa haus menyebabkan pasien punya keinginan untuk minum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran rasa haus yang dialami oleh pasien selama menjalani hemodialisa. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode metode studi survei. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 113 orang yang menjalani hemodialisis di unit Hemodialisa RS PGI Cikini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa jumlah reponden yang merasa haus paling banyak pada level sedang dengan jumlah 80 responden dengan jumlah persentase 77,36%. Kesimpulan gambaran level rasa haus pada responden adalah tingkat sedang.
Pengaruh Perubahan Posisi Terhadap Resiko Terjadinya Dekubitus di Rumah Sakit PGI Cikini Bythia Mayangsari; Yenny Yenny
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.119 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v1i2.38

Abstract

Pasien rawat inap dengan keterbatasan mobilitas beresiko tinggi mengalami dekubitus/luka tekan, dan pencegahan dekubitus merupakan bagian penting dalam asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan posisi dalam mencegah terjadinya decubitus, dengan menggunakan one group pre-test and post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling dengan kriteria inklusi pasien tirah baring, dan skor skala Braden <17. Penelitian berlangsung dari tanggal 7-9 mei 2019 di Rumah Sakit PGI Cikini, terhadap 10 responden. Skala Braden digunakan untuk menilai resiko dekubitus sebelum dan sesudah dilakukan tindakan perubahan posisi. Hasil penelitian menunjukan rerata usia responden 62.9 tahun, dan sebagian besar berjenis kelamim perempuan (70%). Rerata kejadian dekubitus sebelum dilakukan tindakan adalah 13.6±SD1.43, terkategori sedang dan setelah dilakukan tindakan rerata resiko dekubitua terkategori ringan, (15.10±SD 0.74). Hasil uji T menunjukan nilai p <0.05 pada rerata resiko terjadinya dekubitus setelah dilakukan tindakan perubahan posisi. Kesimpulan penelitian ini adalah, ada pengaruh yang siknifikan tindakan perubahan posisi dalam mencegah terjadinya dekubitus
Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Suhu Tubuh pada Pasien Hipertermi di Rumah Sakit PGI CIKINI Ardianson Tiyel; Yohanes Gamayana Trimawang Aji; Loritta Yemina; Yenny Yenny
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.973 KB) | DOI: 10.55644/jkc.v1i2.83

Abstract

Peneliti menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu tentang pengaruh kompres hangat terhadap suhu tubuh pada pasien hipertermi. Penjelasan tersebut meliputi gambaran karakteristik responden yaitu umur responden, jenis kelamin,. Selain itu, peneliti juga menyajikan tentang analisis bivariat dengan uji statistik paired sample T- Test. Hasil analisis didapatkan rata-rata umur responden adalah 33,27 tahun dengan standar deviation 13,87. Pada umur 18 tahun samai 60 tahun.. Hasil confidence interval dapat disimpulkan 95 % diyakini bahwa umur rata-rata responden adalah diantara 25.58 tahun – 40,95 tahun. Suhu tubuh wanita dan pria yang berusia 60 tahun ke atas lebih rendah dibandingkan suhu tubuh orang yang lebih muda. Penelitian dilakukan terhadap 15 responden yang berjenis kelamin laki-laki 10 orang dan perempuan 5 orang, dari hasil analisis didapatkan data bahwa dari 10 responden laki-laki didapatkan presentasi sebesar 66,7% dan untuk perempuan 33,3% dengan total presentasi 100%. Suhu sebelum dilakukan tindakan kompres hangat adalah 38, 57˚C, setelah dilakukan kompres hangat adalah 38.09 ˚C. Sehingga ada penurunan sebesar 0,48°C
Penerapan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kapal Ferry Internasional di Kota Batam Yenny Yenny
Journal of Law and Policy Transformation Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Porth Health Office Class I of Batam , a technical unit of the Ministry of Health is responsible to the Director General of Disease Control and Environmental Sanitation in carrying out their duties, has an obligation to implement the Government Regulation Number 21 of 2013 concerning The Type and Rate of The Non Tax Revenue that is applied in the Ministry of Health. In the application of the Government Regulation, which became effective since June 2013, there was resistance from the international ferry companies in Batam, as the object of the Regulation. This resulted in the failure to pay obligations of non tax revenue by the object state revenues, so that the financial records of the Porth Health Office Class I Batam are categorized as non tax revenue. In this research, the researcher conducted a sosiological research to analyze the effectiveness of the implementation of a rule of law, in particular linking it to the effectiveness of the theory of law and progressive legal theory. The Researcher found and concluded that the application of the Government Regulation is not effective. It is suggested to revise the Regulation by involving the participation of ferry service users and Porth Health Office Class I Batam as a regulator. === Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam (KKP Kelas I Batam) sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dalam pelaksanaan tugasnya, juga mempunyai kewajiban untuk melaksanakan peraturan pemerintah 21 Tahun 2013 Tentang Jenis Dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang berlaku Pada Kementerian Kesehatan. Akan tetapi, dalam penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2013, yang efektif diberlakukan sejak Juni 2013, beberapa penolakan terjadi dari pengguna jasa. Penolakan khususnya terjadi dari operator ferry Internasional di Batam, sebagai objek dari Peraturan Pemerintah ini. Hal ini mengakibatkan terjadinya gagal bayar kewajiban PNBP oleh objek PNBP, sehingga dalam catatan pembukuan keuangan KKP Kelas I Batam, terdapat Piutang PNBP. Dalam tulisan ini, peneliti melakukan penelitian hukum sosiologis terhadap efektifitas penerapan sebuah aturan perundang-undangan, khususnya dihubungkan dengan teori Efektifitas Hukum dan Teori Hukum Progressif. Peneliti menemukan dan menyimpulkan bahwa penerapan Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2013 di pelabuhan ferry internasional tidak efektif. Peneliti merekomendasikan dilakukannya revisi atas Peraturan Pemerintah ini dengan melibatkan peran serta penguna jasa dan KKP sebagai regulator.