Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH INSTITUSI PENDIDIKAN DAN RUMAH SAKIT TERHADAP TRANSFORMASI KAWASAN PERUMAHAN MELALUI ANALISIS TIPOMORFOLOGI Mariska Pratimi; Azzahra M.Firdausah
AGORA:Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 16 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.453 KB) | DOI: 10.25105/agora.v16i1.3209

Abstract

ABSTRAK Fenomena menjadikan rumah tinggal sebagai rumah-usaha di beberapa kawasan perumahan, ditunjukkan dengan terjadinya masuknya fungsi baru ke dalam suatu fungsi yang homogen. Adanya aktifitas komersial pada kawasan perumahan akan mengakibatkan perubahan tatanan ruang lingkup hunian secara fisik maupun non fisik. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama mengidentifikasi metode-metode yang digunakan untuk menganalisis perubahan fungsi lahan. Tahap kedua yaitu menguji metode yang terpilih pada studi kasus pada sebuah perubahan fungsi kawasan perumahan di Kota Bandung. Hasil identifikasi metode ditemukan bahwa tipomorfologi dapat  digunakan untuk menerangkan perubah-perubahan dari suatu tipe, di mana suatu tipe memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat membedakannya dengan tipe-tipe yang lain. Proses perubahan fungsi yang terjadi pada Koridor Hasanudin dan Prof. Eykman sangat dipengaruhi oleh adanya aktivitas rumah sakit dan universitas sehingga pola perkembangan yang terjadi adalah pola invasi linear dan pola dominasi radial. Perubahan fungsi yang terjadi pada dua koridor memberikan dampak berupa gangguan lalu lintas akibat on street parking dan perubahan sirkulasi jalan. Kata kunci: komersial, perumahan, perubahan fungsi, tipomorfologi  ABSTRACTThe phenomenon of making a home as a business house in several residential areas is indicated by the entry of a new function into a homogeneous function. The presence of commercial activities in residential areas will result in changes in the physical and non-physical occupancy scope of the occupancy. This research was conducted in two stages, the first stage identified the methods used to analyze changes in land functions. The second stage is testing the method chosen in the case study on a change in the function of the residential area in the city of Bandung. The method identification results found that typomorphology can be used to explain changes of a type, where a type has certain characteristics that can distinguish it from other types. The function change process that occurs in the Hasanudin Corridor and Prof. Eykman is strongly influenced by the activities of hospitals and universities so that the pattern of development that occurs is a linear invasion pattern and a pattern of radial dominance. Function changes that occur in the two corridors have an impact in the form of traffic disruption due to on street parking and changes in road circulation. Keywords: commercial, housing, function change, typomorphology
Studi Perencanaan dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai Green Kampus Pretty Maggiesty Rosantika; Geby Fatona; Rizqiyah Safitri Juwito; Renitha Sari; Mariska Pratimi; Anggi Yudha Pratama
Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): JIMI - JANUARI
Publisher : PT. PENERBIT TIGA MUTIARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61404/jimi.v3i1.367

Abstract

Muhammadiyah University of Bengkulu (UMB) has great potential to develop into an environmentally friendly and sustainable Green Campus. This study aims to analyze the existing conditions of the campus, identify challenges and opportunities, and formulate appropriate development strategies to create a greener campus. The research methods used include surveys, in-depth interviews, secondary data analysis, and field observations to gain a comprehensive understanding of the current situation. The findings of the study indicate that UMB faces several challenges, including the limited green open space, which only covers 15% of the total campus area, suboptimal waste management, and the low awareness of the academic community regarding environmental sustainability issues. However, there are several opportunities that can be leveraged, such as the utilization of renewable energy technologies, government policies that increasingly support environmentally friendly initiatives, and the potential for collaboration with external partners from both the private sector and government institutions. The proposed development strategy focuses on five main aspects. First, increasing the campus’s green open space to 30% of the total campus area. Second, the implementation of renewable energy, such as the installation of solar panels, to reduce dependence on fossil fuels. Third, waste management based on technology to effectively recycle waste. Fourth, the application of digital-based environmental education to raise awareness among the academic community. Fifth, maximizing student participation in sustainability activities. This strategy aims to reduce carbon footprints, improve resource efficiency, and create a campus ecosystem that supports the Sustainable Development Goals (SDGs).
Penataan Pedestrian pada Kawasan Kampus 1, Universitas Muhammadiyah Bengkulu Geby Fatona; Rizqiyah Safitri Juwito; Mariska Pratimi; Anggi Yudha Pratama; Renitha Sari; Pretty Maggiesty Rosantika
Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): JIMI - JANUARI
Publisher : PT. PENERBIT TIGA MUTIARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61404/jimi.v3i1.368

Abstract

This study aims to analyze and provide recommendations regarding the arrangement of pedestrian facilities in the Campus 1 area of Muhammadiyah University of Bengkulu. This area plays an important role as the center of academic, social, and mobility activities of the academic community, which heavily depends on pedestrian facilities. Field observations reveal several key issues with the pedestrian facilities in this area, including the sidewalk width not meeting the minimum standard, lack of accessibility features for people with disabilities, absence of vegetation or shade, and insufficient signage and road markings to guide users. These conditions result in discomfort and insecurity for pedestrians, as well as failing to support the principles of inclusivity in infrastructure planning. The research employs a descriptive qualitative and quantitative approach with a case study method. Data were collected through field observations, questionnaires, interviews, and literature reviews. Based on the analysis, the majority of respondents expressed the need for improvements to the sidewalk quality, addition of shade trees, enhanced accessibility for people with disabilities, and the installation of supporting facilities such as street lighting. The study then recommends several improvement measures, such as widening the sidewalks to at least 1.5 meters, providing ramps and Guiding blocks, planting vegetation along the pedestrian routes, and installing road signs and markings. These recommendations aim to improve pedestrian comfort and safety. It is hoped that the results of this study can serve as a reference for Muhammadiyah University of Bengkulu in creating a campus area that is more friendly, safe, comfortable, and inclusive for all users, while also supporting sustainable mobility.
PENERAPAN APLIKASI CANVA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BAGI GURU SDN 06 KOTA BENGKULU Juwito, Rizqiyah Safitri; Pretty Maggiesty Rosantika; geby fatona; Mariska Pratimi; Anggi Yudha Pratama; Renitha sari
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 01 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasannya guru-guru untuk meningkatkan kreatifitas di SD 06 Kota Bengkulu menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kreatifitas, keterampilan pada pengajaran dan pembelajaran agar mendesain materi pembelajaran yang menarik minat mahasiswa dalam belajar. Sehingga diperlukannya  pelatihan Canva kepada guru (pengajar) di SD 06 Kota Bengkulu agar dapat mendesain materi pembelajaran dengan kreatif , menarik yang mudah difahami oleh mahasiswa. Metode Pelatihan Canva ini berupa demontrasi, berinteraksi, dan mengaplikasikan Canva langsung kepada guru-guru SD 06 Kota Bengkulu. Pelatihan Canva ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas guru untuk mendesain pembelajaran yang menarik
PENGELOLAAN MASJID NURUL ISLAM SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER UMAT DI REJANG LEBONG Faizhal Febrian Tsany; Meirani; Hilyati Milla; Mariska Pratimi
Setawar Abdimas Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v4i2.7148

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi Masjid Nurul Islam di Kecamatan Pasar Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, sebagai pusat pendidikan Islam dalam membentuk karakter masyarakat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program meliputi tiga tahapan utama Perencanaan kegiatan, mencakup penyusunan program pengajaran dan pembinaan karakter yang berbasis nilai-nilai Islam, Silaturrahim dan wawancara bersama imam masjid, guna menggali informasi mendalam terkait kondisi masjid, tantangan, serta kebutuhan pendidikan dan pembinaan masyarakat di sekitar masjid, Pelaksanaan kegiatan, yang terdiri dari Pengajian rutin Majelis Ta’lim, dengan tema-tema akidah, akhlak, dan fiqih sehari-hari. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa Masjid Nurul Islam memiliki peran strategis sebagai pusat pendidikan Islam yang aktif dan mampu meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat. Beberapa hasil yang jelas dari kegiatan ini antara lain Peningkatan jumlah peserta TPQ sebesar 40%, dari semula 25 anak menjadi 35 anak dalam waktu dua bulan, Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengajian meningkat, terlihat dari kehadiran jamaah pengajian yang sebelumnya rata-rata 15 orang kini menjadi lebih dari 30 orang setiap sesi, Pembentukan kelompok remaja masjid (Remas) yang terstruktur, dengan program mingguan seperti kajian remaja dan pelatihan baca Al-Qur’an, Terjalinnya kolaborasi antara mahasiswa dan pengurus masjid, yang menghasilkan program kerja bersama selama tiga bulan ke depan untuk pengembangan kegiatan keagamaan, Peningkatan literasi keislaman masyarakat, yang tercermin dalam wawancara pasca-kegiatan, di mana 80% responden menyatakan mendapatkan pemahaman baru yang bermanfaat dari kegiatan-kegiatan yang diadakan.
Revitalisasi Kawasan Heritage Benteng Marlborough Sebagai Penguatan Identitas Kota Bengkulu Rizqiyah Safitri Juwito; Pretty Maggiesty Rosantika; Geby Fatona; Mariska Pratimi; Evandry Ramadhan; Anggi Yudha Pratama; Renitha Sari
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i84
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan heritage Benteng Marlborough di Kota Bengkulu memiliki peranan strategis sebagai simbol identitas kota, namun saat ini mengalami degradasi fisik dan keterbatasan aktivitas sosial-ekonomi. Penelitian ini bertujuan merancang strategi revitalisasi kawasan heritage sebagai upaya penguatan identitas kota melalui pendekatan perencanaan kota berkelanjutan. Metode studi kasus kualitatif digunakan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis spasial berbasis GIS untuk memetakan kondisi dan potensi kawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan memiliki potensi besar untuk pengembangan ruang terbuka publik, jalur pedestrian, serta ekonomi kreatif lokal yang didukung partisipasi masyarakat. Strategi revitalisasi yang diusulkan meliputi konservasi fisik bangunan heritage, pengembangan ruang publik yang nyaman, peningkatan fungsi sosial-ekonomi, dan pelibatan aktif masyarakat sebagai pemangku kepentingan. Pendekatan holistik ini diharapkan tidak hanya melestarikan nilai sejarah tetapi juga meningkatkan keberlanjutan sosial dan ekonomi kawasan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengelolaan kawasan heritage dan menjadi referensi penting dalam pengembangan identitas kota Bengkulu yang berkelanjutan.
Pengelolaan Arsitektur Lanskap Berbasis Zonasi di Kampung Batik Trusmi, Kabupaten Cirebon Rosantika, Pretty Maggiesty; Rizqiyah Safitri Juwito; Geby Fatona; Mariska Pratimi; Anggi Yudha Pratama; Evandry Ramadhan; Renitha Sari
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i95
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon merupakan kawasan sentra batik dengan nilai budaya dan sejarah tinggi, serta potensi besar sebagai destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan merumuskan arahan pengelolaan arsitektur lanskap berbasis zonasi yang memadukan pelestarian warisan budaya dengan pengembangan pariwisata. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, wawancara, dan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menilai kelayakan wisata pada lima desa. Penilaian dilakukan dengan metode skoring berbobot menggunakan empat parameter utama: aksesibilitas (30%), kualitas visual (25%), atraksi budaya (25%), dan fasilitas pendukung (20%). Hasil menunjukkan Desa Weru Lor (skor 253) dan Trusmi Kulon (skor 230) memiliki tingkat kelayakan tertinggi sebagai zona inti pengembangan, sedangkan tiga desa lainnya masuk kategori zona pendukung. Rekomendasi meliputi pembagian zona, peningkatan fasilitas, promosi digital, dan pemberdayaan masyarakat. Model ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan kawasan wisata budaya di Indonesia.
PERANCANGAN INTERIOR PAYMENT POINT BSI DI KAMPUS 1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Mariska Pratimi; Geby Fatona; Rizqiyah Safitri Juwito
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 01 (2024): JANUARI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank Syariah Indonesia Area Bengkulu selaku mitra dan pemberi tugas mengutarakan keinginannya untuk membuat Payment Point yang berada di lingkungan Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) tepatnya di dalam gedung penerimaan mahasiswa baru (GPMB). Tujuan dihadirkannya Payment Point (kantor kas) sebagai salah satu upaya BSI untuk mendekatkan pelayanan perbankan syariah kepada civitas akademika UMB. Dengan hadirnya payment point, mahasiswa akan lebih mudah melakukan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan lain-lain. Dalam rangka meningkatkan minat transaksi, BSI mempunyai komitmen untuk mengutamakan kepuasan nasabah. First impression nasabah terhadap visualisasi desain interior menjadi elemen penting yang tak hanya mempengaruhi kepuasan nasabah tetapi juga dapat memberikan image perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan desain yang mengutamakan corporate identity, sehingga mampu menginformasikan image dari perusahaan tersebut. Hal lainnya yang menjadi kendala yaitu terdapat meeting point kompetitor (bank lain), sehingga dibutuhkan suatu pendekatan desain yang atraktif untuk menarik perhatian nasabah dari pintu masuk utama. Desain atraktif dan informatif pada perancangan diusulkan sebagai suatu pendekatan dalam mengelola ruang.