Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEWIRAUSAHAAN PRODUKSI KERUPUK MERAH DESA TIMBUL REJO CURUP Ummi Kalsum; Meirani; Hilyati Milla; Erwani Yusuf; Novita
Setawar Abdimas Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v3i3.5937

Abstract

Warga di lingkungan  RT 01 RW 02 Timbul Rejo mayoritas mata pencaharian adalah Petani. Program pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan kerupuk merah sebagai usaha skala rumahan diharapkan mampu meningkatkan       kesejahteraan warga lingkungan Timbul Rejo. Produksi kerupuk yang dilakukan warga masih kategori sederhana. Mulai dari proses pengemasan menggunakan plastik dan tanpa merk yang dicantumkan, sehingga makanan kerupuk ini kurang menarik konsumen dan mudah rusak. Terlebih lagi warga yang ada disana tidak bisa menjual dengan harga yang layak sesuai dengan tenaga dan waktu yang telah mereka kerjakan. Permasalahan lain yang muncul terkendala dengan dana (modal). Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo sebagian besar juga tidak terlalu pandai menggunakan media sosial untuk berjualan secara online, mereka juga tidak memiliki dana yang cukup untuk pembiayaan produksi mereka agar layak bersaing di pasaran. Hal  ini  bertujuan  untuk  memberikan pengetahuan  dan  keterampilan  dalam  mengembangkan  kreativitas  Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo dengan   membuat usaha  Kerupuk Merah dari Ubi Kayu.   Kegiatan   ini   menggunakan   metode sosialisasi,   dan   praktik   langsung.   Pemilihan   metode   ini   dilakukan   agar   Warga RT 01 RW 02 Timbul Rejo,  mudah  mempunyai  keterampilan  membuat  usaha Kerupuk Merah  dan berkreativitas.   Perencanaan   meliputi:   Penyusunan   jadwal,   penyusunan   materi,   menyiapkan sarana   dan   prasarana   pendukung   kegiatan,   seperti:   Ubi Kayu,   sagu,   garam, pewarna merah dan   bahan pendukung lainnya. Berdasarkan kondisi lingkungan diatas maka melalui pemberdayaan masyarakat akan dilakukan kegiatan penyuluhan kewirausahaan berupa pelatihan pembuatan kerupuk merah, pengemasan dan pemasaran kerupuk merah yang lebih menarik dan inovatif.  Setelah pelatihan ini diharapkan warga memperoleh ilmu dan wawasan kewirausahaan serta manajemen yang baik dalam penjualan kerupuk merah. Kata kunci : Pemberdayaan, Kerupuk, Wirausaha
PERAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 7 DALAM ADAPTASI TEKNOLOGI CANVATERHADAP GURU DI SMPN 39 BENGKULU UTARA Fantika Mella Andini; Nasral; Hilyati Milla
Setawar Abdimas Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v3i2.6621

Abstract

Pendidikan merupakan sebagai pondasi utama bagi kemajuan suatu negara, tak hanya itu salah satunya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga menentukan daya saing suatu bangsa di panggung global. Pembangunan pendidikan nasional tidak terlepas dari kualitas guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi terhadap tujuan pendidikan. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) berupaya mengatasi masalah yang terjadi di sekolah dengan menugaskan para mahasiswa untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama salah satunya adalah SMPN 39 Bengkulu Utara. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa ikut terjun dan bertanggung jawab dalam membantu sekolah dalam mengembangkan bidang literasi, numerasi, maupun adaptasi teknologi. Fokus kegiatan ini yaitu pada peran mahasiswa kampus mengajar angkatan 7 terhadap adaptasi teknologi khusnya aplikasi canva terhadap guru di SMPN 39 Bengkulu Utara serta dampaknya terhadap guru setelah adanya pendampingan dari mahasiswa kampus mengajar. Kegiatan ini menerapkan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari dilakukanya kegiatan ini menunjukkan pendampingan aplikasi canva terhadap guru membawa dampak yang signifikan seperti guru menjadi lebih percaya diri dan tertarik dalam mengembangkan keterampilan dalam memanfaatkan teknlogi contohnya menggunakan aplikasi canva dalam kinerjanya. Kata kunci: Adaptasi Teknologi, Aplikasi Canva, Guru.
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 2 BENGKULU SELATANN 2 BENGKULU SELATAN Hilyati Milla; Herwan MDK; Ummi Kalsum; Muhamad Agung Andre
Jurnal Economic Edu Vol. 5 No. 01 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jee.v5i01.6591

Abstract

Penelitian pembelajaran dengan metode Mind Mapping ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi kelas XI SMAN 2 Bengkulu Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPS 2 SMAN 2 Bengkulu Selatan, yang berjumlah 32 siswa dan objek penelitianya yaitu materi mata Pelajaran Ekonomi . Alat pengumpulan data yaitu tes dan observasi. Teknik analisis data melalui analisis tes dan analisis hasil observasi. Dari hasil analisa yang telah dilakukan dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan dan derajat kebebasan 31 yang menunjukan bahwa t hitung = 9,48 ≥ t tabel 2,040 artinya terlihat bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa yang dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Mapping sangat Efektif dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ekonomi di Kelas XI IPS SMAN 2 Bengkulu Selatan. Kata Kunci: Mind Mapping, Hasil Belajar.
SOSIALISASI TERKAIT MODAL USAHA DI MASYARAKAT DESA KAMPUNG JERUK KECAMATAN BINDURIANG Melati Puspa Sari; Juita Helfiliani; Hilyati Milla
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v4i2.6997

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu kami selaku mahasiswi dan mempunyai kewajiban dalam mengabadikan diri pada masyarakat untuk meng-sosialisasi terkait modal usaha. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah akses dan pengelolaan modal usaha. Modal usaha yang memadai tidak hanya diperlukan untuk memulai usaha tetapi juga untuk mengembangkan dan mempertahankan keberlanjutannya di pasar yang kompetitif. Sosialisasi yang efektif dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai sumber dan mekanisme pendanaan, serta strategi pengelolaan yang efisien. Kegiatan sosialiasi yang dilakukan oleh kami dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang modal usaha. Fokus utama dari program ini adalah untuk mengedukasi pelaku UMKM mengenai berbagai sumber modal yang tersedia, cara mengaksesnya, dan cara mengelola modal dengan baik. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh informasi yang diperlukan tetapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam praktik usaha mereka. Melalui pendampingan, pelatihan, dan seminar, program ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. Kata kunci :Mengatur,Modal Usaha,Kepala Curup
PENGENALAN NILAI NILAI PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SDN 159 REJANG LEBONG Herni Puspita Sari; Ade Irma Suryani; Hilyati Milla
Setawar Abdimas Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v4i1.7150

Abstract

Pembentukan karakter siswa SDN 159 Rejang lebong merupakan salah satu tujuan utama dalam pendidikan, yang bertujuan untuk mengembangkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Implementasi nilai-nilai pendidikan dalam pembentukan karakter siswa mencakup penanaman nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan rasa hormat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai pendidikan diimplementasikan dalam pembentukan karakter siswa, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pendidik dalam mengoptimalkan strategi pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam pembinaan moral siswa yang berkaitan dengan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral. Ketiga aspek tersebut harus mendapat dikembangkan agar dapat mewujudkan siswa yang berkarakter mulia. Sehubungan dengan konsep manajemen sekolah pendidikan karakter perlu diinternalisasikan melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan intrakurikuler. Pembentukan karakter melalui faktor lingkungan dapat dilakukan melalui beberapa strategi, antara lain yaitu, observasi keteladanan, pelaksana dan cerita , cerita dan yang dilakukan secara konsisten dan penguatan. Dengan kata lain, perkembangan dalam pembentukan karakter memerlukan keteladanan yang ditularkan, intervensi melalui proses pembelajaran, pelatihan, pembiasaan terus-menerus dalam jangka panjang yang dilakukan secara kontinu dan penguatan, serta harus diimbangi dengan nilai-nilai luhur.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 21 KOTA BENGKULU suharmi; Hilyati Milla; SELTIKA
Jurnal Economic Edu Vol. 5 No. 02 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jee.v5i02.7608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah ( PBL ) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 21 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui metode deskriftif dengan membandingkan motivasi belajar siswa sebelum tindakan siklus 1 tindakan motivasi belajar siswa siklus 2 dan subjek penelitian siswa kelas 7 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian observasi pra siklus dengan motivasi belajar siswa yang cukup meningkat menjadi baik di siklus I, dan sangat baik di siklus II. Hal ini dapat dilihat dari bahwa tidak ada siswa yang memiliki motivasi sangat kurang dan cukup, 8 (26%) siswa yang motivasi belajarnya baik, dan 23 (74%) siswa yang memiliki motivasi belajar sangat baik.
Digital Literacy: Understanding Improving Norms and Ethics in the Online Field Hilyati Milla; Rifa'i Rifa'i; Duharman Duharman
Dynamics Social : International Journal of Social Sciences and Communication Vol. 1 No. 2 (2025): International Journal of Social Sciences and Communication
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70062/dynamicssocial.v1i2.210

Abstract

The purpose of this research is to see how Digital Literacy: Understanding Norms and Ethics in the Online Field. In general, this study aims to assess the extent of understanding and practice of digital ethics in various groups. Measuring interventions (workshops/socialization) in improving ethical behavior online. Identify gaps in areas prone to norm violations, such as privacy breaches, unauthorized uploads, and the spread of hoaxes. Develop a model or recommendation for literacy programs that is grounded in social norms and values. Research methods The form of this research is descriptive, analytical, and critical. Therefore, the author can comprehensively explain how Digital Literacy: Understanding Norms and Ethics in the Online Field. In this study, the author optimally used two data sources related to this research, namely. Primary data sources and secondary data sources. The result of this study is that digital literacy and ethics are effective in reducing hoaxes and hate speech. Strengthening methods include e-learning, digital media, and school literacy movements. The challenges are the limited skills of students, the lack of parental supervision, and the need for teachers who need to continue to develop.
PENGELOLAAN MASJID NURUL ISLAM SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER UMAT DI REJANG LEBONG Faizhal Febrian Tsany; Meirani; Hilyati Milla; Mariska Pratimi
Setawar Abdimas Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v4i2.7148

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi Masjid Nurul Islam di Kecamatan Pasar Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, sebagai pusat pendidikan Islam dalam membentuk karakter masyarakat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program meliputi tiga tahapan utama Perencanaan kegiatan, mencakup penyusunan program pengajaran dan pembinaan karakter yang berbasis nilai-nilai Islam, Silaturrahim dan wawancara bersama imam masjid, guna menggali informasi mendalam terkait kondisi masjid, tantangan, serta kebutuhan pendidikan dan pembinaan masyarakat di sekitar masjid, Pelaksanaan kegiatan, yang terdiri dari Pengajian rutin Majelis Ta’lim, dengan tema-tema akidah, akhlak, dan fiqih sehari-hari. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa Masjid Nurul Islam memiliki peran strategis sebagai pusat pendidikan Islam yang aktif dan mampu meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat. Beberapa hasil yang jelas dari kegiatan ini antara lain Peningkatan jumlah peserta TPQ sebesar 40%, dari semula 25 anak menjadi 35 anak dalam waktu dua bulan, Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengajian meningkat, terlihat dari kehadiran jamaah pengajian yang sebelumnya rata-rata 15 orang kini menjadi lebih dari 30 orang setiap sesi, Pembentukan kelompok remaja masjid (Remas) yang terstruktur, dengan program mingguan seperti kajian remaja dan pelatihan baca Al-Qur’an, Terjalinnya kolaborasi antara mahasiswa dan pengurus masjid, yang menghasilkan program kerja bersama selama tiga bulan ke depan untuk pengembangan kegiatan keagamaan, Peningkatan literasi keislaman masyarakat, yang tercermin dalam wawancara pasca-kegiatan, di mana 80% responden menyatakan mendapatkan pemahaman baru yang bermanfaat dari kegiatan-kegiatan yang diadakan.
Analysis of Students Problem-Solving Ability in Economics PBL at SMAN Sumber Harta Viewed from Learning Styles Juwarni, Juwarni; Hilyati Milla; Merri Sri Hartati
Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry Vol. 3 No. 4 (2025): Socio-Economic and Humanistic Aspects for Township and Industry
Publisher : Tinta Emas Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/sehati.v3i4.601

Abstract

This study aims to evaluate students ability to solve problems in Economics subjects at SMAN Sumber Harta which is influenced by learning styles with the use of Problem Based Learning (PBL) models. The method applied was qualitative descriptive with the research subjects of 20 students in class X.2 selected by purposive sampling based on the learning style identified through the Visual-Auditory-Kinesthetic (VAK) questionnaire. This study found that in understanding the problem, all learning styles showed the same ability in each given problem, in planning and implementing problem solving, auditory and kinesthetic learning styles dominated, while visual learning styles were less than optimal. In the re-checking activity, there is no learning style that is able to carry out this step well. Overall, auditory learning styles are superior in structuring and executing problem-solving over visual and kinesthetic learning styles. This research makes a significant contribution in understanding that students' learning styles can affect problem-solving skills in PBL-based learning.