Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DALAM PENYAMPAIAN DAKWAH ISLAM: Studi pada Kelompok Pengajian di Perumahan Mojosongo Permai Kabupaten Boyolali Maryatin, Maryatin
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 34, No 1 (2014)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v34.1.66

Abstract

This is a qualitative research that generates two discriptive forms namely people’s written or spoken and also  the behavior that can be observed. Through the qualitative approach which emphasised on the usage of observational techniques involved (participant observation) and in-depth interviews (indepth-interview) in date collection. Participant observation techniques used to obtain a detailed picture of the society condition in the residential neighbourhood of Mojosongo Permai. The results of this research showed that the implementation of payroll in the Mojosongo Permai residential neighborhood that generally has two substantial investigations, investigations of women called "study of the women’s majlis ta'lim in Mojosongo Permai" and Men’s yasinan. Men’s Yasinan held once in a month is not specified because it depends on the encountering citizens. Participants of the study that consists of women in a Moslem Residential area of  Mojosongo Permai. Time discussion executed in the afternoon after the ASR prayer. *** Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan dua bentuk deskripsi yaitu tulisan orang atau lisan dan juga perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif yang menekankan pada penggunaan teknik pengamatan terlibat (observasi partisipan) dan wawancara mendalam (indepth interview-) dalam mengumpulkan data. Teknik observasi partisipan digunakan untuk memperoleh gambaran rinci tentang kondisi masyarakat di lingkungan pemukiman Mojosongo Permai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penggajian di lingkungan perumahan Mojosongo Permai terdapat dua kegiatan yaitu majlis taklim perempuan dan yasinan pria. Yasinan Pria diadakan sekali dalam satu bulan tidak ditentukan karena tergantung pada warga hadapi. Objek  studi yaitu muslimat di daerah Perumahan Mojosongo Permai yang diselenggarakan setiap sore setelah sholat ashar
PENGARUH MINAT MEMBACA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN Ratnawati, Indah Ika; Maryatin, Maryatin; Yankiapoli, Yosef Nober
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.209

Abstract

Membaca nyaring adalah sebagian dari hal penting yang dapat dilakukan seorang tenaga pendidik agar meningkatkan pemahaman, motivasi, dan hasil belajar siswanya di kelas, khususnya bagi peserta didik itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami atau mengidentifikasi apakah harga diri peserta didik mempengaruhi motivasi dan kinerja mereka di kelas bahasa Indonesia di SMK Negeri 3 Balikpapan di kelas sepuluh. Penelitian ini menggunakan teknik seleksi acak sederhana yaitu undian untuk memilih 105 siswa kelas X SMK Negeri 3 Balikpapan. Perolehan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian seperti kuesioner atau survei. Temuan penelitian menunjukkan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja siswa kelas X di SMK Negeri 3 Balikpapan. Koefisien determinasi dari hasil penelitian sebesar enam puluh tujuh persen atau enam puluh tujuh persen dengan kategori sangat signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar sangat dipengaruhi oleh minat membaca. Sebagai hasilnya, hipotesis nol (H0) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hipotesis alternatif yang diterima dalam rangkaian penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut: ditemukan hubungan antara keinginan belajar dengan motivasi dan kinerja siswa kelas X SMK Negeri 3 Balikpapan dalam belajar bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat membaca mempunyai pengaruh sebesar 7% terhadap minat menulis dan 93% pengaruh dari faktor lain.
EKSISTENSI PENDIDIK YANG BERKUALITAS MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL DI SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN Indriawati, Prita; Ratnawati, Indah Ika; Musdolifah, Ari; Maryatin, Maryatin; Hidayah, Lidya Intan
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.210

Abstract

Perkembangan pengetahuan dan tantangan pembelajaran pada era globalisasi mengharuskan guru untuk meningkatkan profesionalisme sesuai bidangnya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peningkatan kualitas guru secara personal, serta untuk mengetahui gambaran kompetensi profesional guru, serta hambatan peningkatan profesionalisme guru di SMK Negeri 3 Balikpapan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Teknik Analisis Data menggunakan tiga alur kegiatan meliputi Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil temuan penelitian menunjukkan sekolah dalam peningkatan kompetensi profesional yaitu pertama melaksanakan pelatihan guru pada program kurikulum dan pembelajaran, kedua pemantauan oleh kepala sekolah melalui supervisi internal dan supervisi eksternal oleh pengawas pendidikan, ketiga melibatkan pengawas, serta komite dalam kegiatan kurikuler, non kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah, keempat peningkatan penyediaan fasilitas yang cukup seperti media sarana pembelajaran dan informasi yang lengkap untuk pembelajaran. Dalam pengembangan kualitas personal yaitu melalui pelatihan penguatan kelembagaan yang sekolah adakan rutin setiap semester melibatkan pakar serta melalui dukungan sekolah untuk keterlibatan dalam organisasi profesi guru seperti KKG dan MGMP. Hambatan eksistensi peningkatan kualitas guru dalam profesionalisme ditemukan belum optimalnya pemahaman guru akan tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan profesional, ditemukannya beberapa guru yang tidak mengikuti pelatihan, hambatan kendala fisik faktor umur, kesulitan waktu karena tuntutan regulasi. Dibutuhkan upaya melalui kerja sama antara sekolah, dinas, industri dan komite dalam pengawasan efektivitas pembelajaran di luar dan di dalam kelas.  
MEMBUDAYAKAN LITERASI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GUNUNG BAHAGIA BALIKPAPAN SELATAN Maryatin, Maryatin; Yuliani, Tutik
Jurnal Terapan Abdimas Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.501 KB) | DOI: 10.25273/jta.v4i1.3809

Abstract

Abstract.  Literacy culture in Indonesia is a very interesting issue to discuss. Given the literacy culture in Indonesia is still low and not ingrained in the community. In the midst of the rise of popular culture, books have never been a top priority. Even the people more easily absorb the culture of speaking and listening, rather than reading then pouring it in written form. Counseling and training in literacy cultivation is a reading activity for the community so they can think creatively and be able to follow changes such as the use of new innovations, the application of technology, and a mindset that is development-oriented. The result is reading or listening activities both from storytelling and watching videos.Keywords : literacy, reading, writing Abstrak. Budaya literasi di Indonesia menjadi persoalan yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Mengingat budaya literasi di Indonesia masih rendah dan belum mendarah daging di kalangan masyarakat. Di tengah melesatnya budaya populer, buku tidak pernah lagi menjadi prioritas utama. Bahkan masyarakat lebih mudah menyerap budaya berbicara dan mendengar, dari pada membaca kemudian menuangkannya dalam bentuk tulisan. Penyuluhan dan pelatihan budidaya literasi ini merupakan kegiatan membaca untuk masyarakat sehingga dapat berpikir kreatif dan mampu mengikuti perubahan seperti penggunaan inovasi baru, penerapan teknologi, dan pola pikir yang berorientasi pada pembangunan. Hasilnya berupa kegiatan membaca ataupun menyimak baik dari mendongeng maupun menonton video.Kata Kunci: literasi, membaca, menulis
Accoounting : A Comparative Analysis Between the Era of Rasulullah and Khulafaur Rasyidin and 6th Century Europe Maryatin, Maryatin
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol. 20 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v20i1.6753

Abstract

This study examines the comparison of accounting practices during the era of Prophet Muhammad SAW and the Khulafaur Rashidin with accounting practices in 6th century Europe. This period is significant for exploring the development of financial recording systems in two distinct cultural and religious contexts. The study aims to analyze the similarities and differences in principles, techniques, and purposes of accounting in both regions and to understand the influence of social, political, and religious factors on the evolution of accounting practices. A qualitative approach was adopted using literature review methods. Data were gathered from primary sources such as historical documents, trade records, and religious literature, as well as secondary sources from modern academic research. The research reveals that accounting practices during the era of Prophet Muhammad SAW and the Khulafaur Rashidin were deeply rooted in religious values such as honesty, justice, and accountability, integrated into financial records. Meanwhile, accounting practices in 6th century Europe focused more on administrative aspects and served the needs of feudalism, heavily influenced by church structures. Fundamental differences were also found in the forms of documentation and the purposes of financial reports. Accounting practices in both regions highlight the close connection between accounting systems and socio-cultural contexts. This study emphasizes the importance of understanding the history of accounting as a foundation for the development of modern accounting systems.
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN DI SMAN 6 BALIKPAPAN Maryatin, Maryatin; Muflihah, Tazkia Umi
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 8 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v8i1.612

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan pengenalan lapangan persekolahan di SMAN 6 Balikpapan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang berlokasi di SMAN 6 Balikpapan di kelurahan Batu Ampar Kecapatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan dengan waktu pelaksanaan semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Kalimantan Timur 76136. Populasi penelitian ini yaitu siswa SMAN 6 Balikpapan, dengan ssubyek penelitian siswa SMAN 6 Balikpapan Kelas X. Teknik pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. bahwa (1) SMAN 6 Balikpapan selalu menerapkan gotong royong terhadap budaya local dan nasional; (2) kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru bekerja secara professional dan mencerminkan tanggungjawab; (3) kegiatan ekstra kulikuler yang banyak diminati siswa yaitu Engglis club, pramuka, habsy, PMR, silat; (4) selama praktik PLP mahasiswa Universitas Balikpapan mempunyai pengalaman mengajar, tanggung jawab, disiplin, sabar, toleransi, saling menghargai dan menghormati, saling membantu, sopan santun, jujur, tekun, mau menerima kritik, dan rajin; 5) Siswa SMAN 6 Balikpapan memiliki beragam kemampuan intelektual yang berbeda.
Penggunaan Gaya Bahasa Personifikasi dalam Kumpulan Puisi Karya Mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Balikpapan Maryatin, Maryatin
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 11 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v11i1.1928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam Kumpulan Puisi Karya Mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Balikpapan. Kumpulan puisi Karya Mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia ditulis oleh 26 mahasiswa sebanyak 52 puisi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi karya Mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia sejumlah 60 halaman. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku dan jurnal ilmiah. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan pendekatan struktural atau objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan majas dominan yang terdapat dalam Kumpulan Puisi Karya Mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu majas personifikasi. Wujud gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan tersebut berupa frasa maupun kalimat. Jumlah frasa yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut sebanyak 2 dan terdapat 44 kalimat dalam kumpulan puisi Mahasiswa FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kajian Penanda Sosiokultural pada Cerita Rakyat Paser dan Berau karya Syahidin dkk. untuk Pengembangan Materi Ajar Krtitik Sastra Ratnawati, Indah Ika; Musdolifah, Ari; Maryatin, Maryatin
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 13 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v13i1.3541

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penanda sosiokultural dalam buku Cerita Rakyat Paser dan Berau karya Syahidin, dkk., dan mendeskripsikan pengembangan materi ajar kritik sastra melalui pendekatan sosiokultural. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan desain educational research and development (R&D). Hasil penelitian ini adalah penanda yang terdapat dalam 20 cerita rakyat Paser dan 17 cerita rakyat Berau, yaitu cara berpikir rasional, sikap bijaksana, kebiasaan hidup gotong royong, sikap pantang menyerah, sikap tanggung jawab, sikap tolong menolong, kebiasaan hidup berburu, cara berpikir percaya takhayul, sikap saling menghargai, sikap bijaksana, cara berpikir tidak rasional, sikap gagah, sikap menghormati, sikap saling menyayangi, sikap musyawarah, sikap tabah dan berbesar hati, dan cara berpikir percaya hal ghaib, kebiasan hidup bertaqwa, pesta adat, pesta rasa syukur, proses mandudus, hidup berpindah-pindah, mangasa, mudik, upacara ritual, proses periapan pernikahan, mendirikan pondok, sikap selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sikap tenggang rasa, dan sikap pemberani. Sementara itu, pengembangan materi ajar dengan pendekatan sosiokultural layak untuk diterapkan pada proses belajar mengajar di kelas. Modul pengembangan materi ajar pendekataan sosiokultural, sudah melalui tes yang pertama. Mahasiswa dapat mengerjakaan beberapa pertanyaan dari dosen dengan nilai rata-rata 84.Kata kunci: Cerita rakyat, sosiokultural, semiotik ABSTRACTThe purpose of this study is to describe the socio-cultural markers in Cerita Rakyat Paser dan Berau books written by Syahidin, et al. and describe the development of literary criticism teaching material through a sociocultural approach. This research is a research development using the design of an educational research and development (R&D) research design. The results of this study indicate that the markers contained in 20 Paser folklore and 17 Berau folklore, namely the rational way of thinking, wise attitude, mutual living habits, unyielding attitude, attitude of responsibility, attitude to help, hunting habits, thinking superstition, mutual respect, thoughtful attitude, irrational way of thinking, manly attitude, respect, mutual affection, deliberation, steadfastness and heartfelt attitude, and unbelievable way of thinking, habits of devout life, customary party, feast party gratitude, the mandudus process, sedentary life, mangasa, homecoming, ritual ceremonies, marriage preparation process, erecting a hut, always grateful attitude to God, compassion, and courageous attitude. Meanwhile, the development of teaching materials with a sociocultural approach is feasible to be applied to the teaching and learning process in the classroom. The module for developing sociocultural teaching materials, has passed the first test for students to work on the questions that have been submitted by the lecturer with several questions and the students get an average score of 84.Keywords: Folklore, sociocultural, semiotic
Meningkatkan Keterampilan Membaca Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan QR Code Kelas XI A3.1 Di SMA Negeri 4 Balikpapan Tahun Ajaran 2023/2024 Maryatin, Maryatin; Rahma, Devitaningrum; Waskitoningtyas, Rahayu Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan QR Code dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia d kelas XIA3.1 SMA Negeri 4 Balikpapan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitin ini sejumlah 36 siswa kelas XI A3.1 di SMA Negeri 4 Balikpapan yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 20 siswaperempuan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan QR Code mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai pada siklus I sebesar 69,3% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,3%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan QR Code dapat meningkatkan keterampilan membaca kelas XI A3.1 di SMA Negeri 4 Balikpapan.
Sosialisasi Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Media Audio pada Guru SMAN 6 Balikpapan untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Maryatin, Maryatin; Rahmadhani, Mutiara Suci; Apriliana, Laila; Putri, Lilis Asriani; Safitri, Syntia Rizki Nur; Megawati, Putri Ayu; Muklisum, Dwi; Novitasari, Riski; Maharani, Swasti
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11138

Abstract

Background: Keaktifan belajar siswa-siswa di SMAN 6 Balikpapan masih tergolong randah dan perlu ditingkatkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan model pembelajaran snowball throwing pada guru SMAN 6 Balikpapan dan implementasinya di dalam pembelajaran. Metode: Kegiatan sosialisasi ini dilakukan melaui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh guru-guru di SMAN 6 Balikpapan sejumlah 20 guru. Setelah pemaparan materi sosialisasi, dilakukan sebuah uji coba kepada siswa kelas XII IPA 5 sebanyak 33 siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Instrumen yang digunakan dalam uji coba ini adalah lembar pengamatan keaktifan belajar siswa. Hasil: Hasil pengimplemetasian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran snowball throwing efektif meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XII IPA 5 SMA Negeri 6 Balikpapan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi novel sebesar 17,67%. Sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.