Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Kebugaran Jasmani Dan Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Siswa Kelas Atas SDN Krajan 2 Mulyani Mulyani; Advendi Kristiandaru; Nur Ahmad Arief
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 10, No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v10i3.2707

Abstract

Kebugaran jasmani sangat diperlukan oleh siswa untuk melakukan aktivitas yang sifatnya motorik yang memerlukan ketersediaan energi, baik yang sudah ada di dalam otot ataupun yang ada diluar otot dan akan langsung diproses supaya dapat menjadi energi untuk bergerak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kebugaran jasmani dan status gizi terhadap motorik anak, metode Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto. Sampel dalam penelitian adalah kelas atas dengan jumlah 69 siswa SDN Krajan 2 Kec. Parang Magetan, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Dari hasil penelitian pada siswa kelas atas di SDN krajan 2 Kab. Magetan, di ketahui bahwa tingkat kebugaran jasmani laki dan perempuan masuk kategori sedang, sedangkan untuk status gizi siswa mendapat kategori normal. Untuk perhitungan uji linier regresi sehingga di peroleh nilai sig 0.030 < 0.05 bisa di katakan bahwa Tingkat kebugaran jasmani dan status gizi berpengaruh terhadap motorik anak sebesar 4.00 dengan nilai signifikan 0.030 < 0.05. 
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA Yuddy Pramudyanto; Advendi Kristiyandaru; Nur Ahmad Arief
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i1.2607

Abstract

Permainan tradisional disinyalir memiliki pengaruh terhadap kebugaran jasmani dan kecerdasan emosional siswa. Hal ini mendasari peneliti melakukan penelitian yang dilakukan di SDN Jokerto 1 Magetan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental (pretest-posttest design) dengan sampel 25 peserta didik kelas lima sekolah dasar kelompok kontrol dan dua puluh lima peserta didik kelas lima sekolah dasar kelompok eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah 4 minggu pembelajaran pendidikan jasmani dengan permainan tradisional. Keburgran siswa dites dengan Multistage Fitness Test, sedangkan kecerdasan emosional menggunakan kuesioner kecerdasan emosional. Penelitian mendapatkan hasil terdapat pengaruh permainan tradisional dalam meningkatkan kebugaran dan kecerdasan emosional siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan penghitungan menggunakan uji independent samples t-test dihasilkan yaitu perbedaan yang signifikan pada peningkatan kecerdasan emosional. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan hasil tes akhir kebugaran antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Analysis of Physical Fitness Levels of High School Students Using the Indonesian Student Fitness Test Application (TKPN) Muhammad Syifa’ Andiansyah; Muchamad Arif Al Ardha; Hamdani Hamdani; Nur Ahmad Arief
International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering Vol. 1 No. 3 (2024): July : International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijmecie.v1i3.16

Abstract

Physical fitness is a person's ability to do something or a task well without excessive fatigue and can be useful in developing students' learning and insight. Apart from that, physical fitness is also important in learning, especially in learning PJOK. However, many people consider physical fitness unimportant. The aim of this research is to determine the level of physical fitness of students and the differences in physical fitness levels of vocational science and vocational social science at SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo. This research involved class XI F2 and class XI F5. Class XI F2 has 33 students with a ratio of 17 male students and 16 female students. Class XI F5 has 36 students with a ratio of 19 male students and 17 female students. This research applies a non-experimental method with a comparative design using the Independent sample t-test data analysis technique. The TKPN test (Indonesian Student Fitness Test) was used as an instrument for this research. The results obtained from the SPSS application showed a hypothesis test value of 0.15 (p-value > 0.05), indicating that there was no difference in physical fitness. Meanwhile, from the norm results for fitness results in the TKPN test (Indonesian Student Fitness Test) there was a difference in scores of 4.47 for science vocational students in the very good category and 3.78 social science vocational students in the good category.
PENINGKATAN PEMAHAMAN OLAHRAGA TRADISIONAL DI KAMPUNG OLAHRAGA DESA BAKUNG TEMENGGUNGAN KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO Triardhana, Yanuar; Hafidz, Abdul; Wijaya, Andhega; Nurkholis; Nur Ahmad Arief
Laksana Olahraga Vol. 2 No. 02 (2024): Volume 02, Nomor 02, 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/laksanaolahraga.v2i02.64374

Abstract

Desa Bakung Tumenggungan merupakan salah satu desa yang telah diresmikan menjadi kampung olahraga di kabupaten Sidoarjo. Peresmian tersebut ditujukan untuk melestarikan budaya hidup sehat di masyarakat dengan berolahraga. Namun seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan olahraga tradisional mulai sepi peminat, sehingga jarang aktivitas olahraga tradisional mulai jarang terlihat. Padahal olahraga tradisional merupakan olahraga yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan pendidikan karakter pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu dengan pengenalan olahraga tradisional, diharapkan dapat menjadi motivasi kepada masyarakat untuk terus hidup aktif dan meningkatkan derajat kesehatan, apalagi di Desa Bakung Tumenggungan merupakan salah satu desa yang telah diresmikan menjadi kampung olahraga. Selain itu dengan pengenalan olahraga tradisional di masyarakat, hal ini juga termasuk dalam melestarikan budaya bangsa sekaligus ikut melaksanakan program pemerintah menuju Indonesia sehat 2045. Kata Kunci: Olahraga Tradisional, Kampung Olahraga, Sehat.