Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Metode Pembuktian Terbalik pada Tindak Pidana Korupsi Prasetyo, Wawan
al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam Vol 5 No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Prodi Siyasah Jinayah (Hukum Tata Negara dan Hukum Pidana Islam) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.419 KB) | DOI: 10.15642/ad.2015.5.2.472-520

Abstract

Abstract: This study is analyzes the Reversed Evidence Method in Restoring the State Financial Loss Caused by Corruption that are introduced in anti-corruption law in Indonesia. The research shows that the reversed method, as referred to article 12 B, 37, 37 A and 38 B of Undang-Undang No. 31 Year 1999 JunctoUndang-Undang No. 20 Year 2001, is a new methodologicalsystem on Criminal Law Procedure and Islamic Criminal Law Procedure in Indonesia. Through this kind of evidence method, the public prosecutor will use the result of the verification which had been carried out in reverse by the defendant as novum. If the defendant successfully proves his possession is not from corruption, there is no reason for the prosecutor to demand that the property is seized for the state. Conversely, if the defendant unsuccessfully proves, then it can be used as a novum to demand that the property is seized for the state. So, if the public prosecutor uses this method in uncovering the crime of corruption, it might be a very effective method in term of restoring the state’s financial loss.Keywords: Reversed evidence, corruption, Islamic criminal procedure Abstrak: Penelitian ini merupakan hasil penelitian metode pembuktian terbalik dalam mengembalikan kerugian keuangan negara pada tindak pidana korupsi menurut UU No. 31 Tahun 1999 juncto UU No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi  perspektif  hukum acara pidana Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembuktian terbalik sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 B, 37, 37 A dan 38 B UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001, merupakan metode baru dalam sistem pembuktian pada Hukum Acara Pidaba Indonesia dan Hukum Acara Pidana Islam. Melalui metode pembuktian semacam ini, jaksa penuntut umum akan menggunakan hasil dari pembuktian secara terbalik yang dilakukan oleh terdakwa sebagai novum. Apabila terdakwa berhasil membuktian harta bendanya bukan berasal dari perbuatan korupsi maka tidak ada alasan bagi jaksa untuk menuntut bahwa harta benda tersebut dirampas untuk negara. Sebaliknya apabila terdakwa tidak berhasil membuktikan, maka hal tersebut dapat dijadikan novum untuk menuntut agar harta tersebut dirampas untuk negara. Apabila  metode ini diterapkan oleh penuntut umum dalam mengungkap kejahatan korupsi, adalah metode yang sangat efektif dalam kaitannya mengembalikan kerugian keuangan negara yang timbul dari kejahatan korupsi.Kata Kunci: Pembuktian terbalik, korupsi, Hukum Acara Pidana Islam
Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.
Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.
TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Putusan Nomor 164/Pid.B/2023/PN Kla) Prasetyo, Wawan; Prasetyawati, Endang; Alfiyan, Angga
SUPREMASI HUKUM Vol. 20 No. 02 (2024): Supremasi Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze law enforcement regarding the causal factors and considerations of judges in cases of violent theft. The sources and types of data used are primary and secondary data. Data collection through library research and field research. The causal factors for violent theft include; Family factors, family disturbances, mental stress, and damaged values can drive someone towards deviant behavior. Then the judge has considered several things, namely: Proof based on valid evidence as regulated in Article 184 paragraph (1) of the Criminal Procedure Code, which includes: witness statements, evidence and statements from the defendant, in court have been proven legally and convincingly. Keywords: Law enforcement; Criminal act; Theft; Violence
Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pamali: Intervensi dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Pola Pikir Logis Remaja dalam Masyarakat Banjar Sriwati, Sriwati; Prasetyo, Wawan; Iqbal, Muhammad
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i1.2832

Abstract

Pamali is one of the rules in society that is socialized and taught by parents to children in the form of prohibitions accompanied by threats with the intention of making it a control over children's behavior. Every parent's advice certainly has a good intention, but often the prohibitions that are collected in the pamali category are difficult to understand and even there is no relevance between cause and effect if violated. However, this tradition is able to intervene and influence the logical thinking ability of adolescents in Banjar society. The type of research used is descriptive qualitative. The research subjects included some students of SMA Global Islamic Boarding School. The technique used in retrieval of information is purposive sampling, namely by taking research subjects who meet the following criteria: 1) students who are familiar with the term pamali, 2) students born in the Banjar community, 3) students who are included in the category of having a high and low logical mindset. The results showed that the pamali tradition as folklore has a vital role in influencing the logical thinking patterns of adolescents. This is shown by their fear which is more dominant than their belief in the pamali tradition. Teenagers who believe in the pamali tradition tend to have an excessive fear of the consequences that do contain a lot of bad luck in it. Adolescents who have low logical thinking skills tend to believe in the pamali tradition. Then when compared to teenagers who have good logical thinking skills, they tend to be better able to filter the impact of the pamali tradition.