Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Development of Digital Electronics Practicum Guidance Module with Logisim Applications Dewantara, Dewi; Azhari, Andy; Sasmita, Fauzia Dwi; Melisa, Melisa; Rusmawati, Ida; Kusuma, Lukman W; Ridho, M Hafiz; Lutfi, M
Unnes Science Education Journal Vol 10 No 3 (2021): December 2021
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v10i3.46540

Abstract

The purpose of this study is to describe the feasibility of the results of the development of the Digital Electronics Practicum Guidance Module with Logisim Applications. Feasibility is seen from the results of the validity, practicality, and effectiveness test of the Digital Electronics Practicum Guidance Module with Logisim Applications. The research subjects were 50 Physics Education Students of Lambung Mangkurat University who took the 2019/2020 Digital Electronics course. The data collection techniques are (1) validity using a validation sheet filled in by the validator; (2) the practicality of using student response questionnaires with indicators of format, quality, clarity, and student interest; (3) effectiveness is seen from the results of student final exams. The results showed that (1) the validity was categorized as good, with a mean score of 3.33; (2) the practicality is in good category, with the mean score of student response is 4.04; (3) the effectiveness of the high category, namely the mean score of students is 79.47. Therefore, it can be concluded that the Digital Electronics Practicum Guidance Module with Logisim Applications is suitable for use in digital electronics practicum.
the Effect of Website-Based Formative Assessment to Improve Students’ Conceptual Understanding in Dynamic Fluid Topic Sasmita, Fauzia Dwi; Kusairi, Sentot; Khusaini, Khusaini
PILLAR OF PHYSICS EDUCATION Vol 17, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/15669171074

Abstract

Conceptual understanding is an important goal in learning because it is required to develop a deep understanding of how the concepts inter-relate with each other. However, students’ conceptual understanding, especially in dynamic fluid topics, are still relatively low. One of the reasons behind this issue is the limited time for teachers to provide direct feedback to each student. This research focused on analyzing the effect of website-based formative assessment (Fortion) to improve students’ conceptual understanding in dynamic fluid topics. This research is a quasi-experimental study with One Group Pretest-Posttest Design. The sample in this research were 66 students of 11th grade from Public School in Banjarmasin City. The instruments used in this research was learning achievement tests. Data analysis was carried out through the Wilcoxon test. This research showed that there was an effect of website-based formative assessment (Fortion) in order to improve students’ conceptual understanding in dynamic fluid topics. Thus, the exploration of website-based formative assessment on different topics needs to be held in future research so that Fortion can be more effectively used by students to enhance their conceptual understanding.                                                                                        
Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.
Improving Students’ Social Studies Learning Outcomes Using the Group Investigation Model Wati, Mustika; Zannah, Miftahul; Rahmiyani, Ita; Sasmita, Fauzia Dwi
Vidya Karya Vol 38, No 2 (2023)
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jvk.v38i2.17314

Abstract

This study aims to explore how the group investigation model could be used to improve student learning results in social studies courses. This study was a two-cycle classroom action research study. Six students of class IV from SDN Inti Sungai Miai 11 Banjarmasin participated in this study for the 2020/2021 academic year. Data were collected using observation techniques on implementing lesson plans and student activities and testing on student learning outcomes. The student standard score was ≥ 70, and the expected classical success indicator was 81%-99%. According to the research findings, teacher activity received a score of 90.625 on very good criteria. With practically all active criteria, student activity improved to 85.7%. Individual learning outcomes showed that five students with a classical completeness of 83.33% were nearly entirely complete. Based on these findings, it was possible to conclude that using the Group Investigation model could increase student learning outcomes in social studies courses.
Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.
EFEKTIVITAS MATERI AJAR GERAK LURUS BERMUATAN AUTHENTIC LEARNING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH Supriyadi, Supriyadi; Wati, Mustika; Miriam, Sarah; Sasmita, Fauzia Dwi
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7 No 1 (2022): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 7 Nomor 01, Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59052/edufisika.v7i1.19877

Abstract

The lack of modules that could train problem-solving skills gave impacts students’ problem-solving skills, which are in the low category. This research focused on describing the effectiveness of the physics modules which enrich authentic learning on straight-line motion subjects. This research and development within the ASSURE model use a one-group pretest-posttest design and thus tested on 85 students of X IPA Senior High School 6 Banjarmasin. The data collection technique was obtained by test instruments for pre-test and post-test, thus analyzed by the N-Gain test and t-test. The results showed that the effectiveness of the authentic learning module, which enriches authentic learning, was categorized as high, and the two-way significance of the test was 0.00 (< 0.05), which indicated that there was a difference in the average students’ learning outcomes before and after using the authentic learning module. Thus, it can be concluded that the module containing authentic learning in straight-motion material is effectively used in physics learning to train students’ problem-solving skills.
Pengaruh Gender, Status Ekonomi, dan Kepemilikan KIP Kuliah Terhadap Minat Studi ke Perguruan Tinggi Sasmita, Fauzia Dwi; Yasmintya, Anisha; Rahman, Rafa’na; Fernandita, Yulia
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 19 No 2 (2024): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN VOL.19 NO.2 DESEMBER 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v19i2.373

Abstract

Minat studi lanjut ke perguruan tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan dalam analisis indeks Harapan Lama Sekolah (HLS). Identifikasi minat studi lanjut ke perguruan tinggi melalui faktor gender, kendala studi (faktor ekonomi dan motivasi diri), serta status kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) diharapkan mampu memberikan deskripsi mengenai bagaimana minat studi pelajar di Kota Banjarmasin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gender, kendala studi (status ekonomi), serta status kepemilikan KIP terhadap minat studi lanjut ke perguruan tinggi. Populasi penelitian terdiri dari 3.527 pelajar tingkat akhir dan 13 orang guru dari 13 SMA Negeri di Kota Banjarmasin tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan desain sequential explanatory. Pengumpulan data dilakukan melalui angket respon pelajar, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tampilan data tabel distribusi frekuensi, diagram Venn, deskriptif kualitatif, dan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (a) terlepas pada berapa pun jumlah sampel pada masing-masing kelompok gender, kelompok sampel pelajar perempuan menunjukkan minat studi lanjut ke perguruan tinggi yang lebih tinggi, (b) kendala ekonomi untuk lanjut ke perguruan tinggi mencapai persentase sebesar 77%, dan (c) terdapat hubungan antara minat studi ke perguruan tinggi dan status kepemilikan KIP Kuliah pada pelajar tingkat akhir di Kota Banjarmasin. Diperlukan peran Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta perguruan tinggi untuk menyusun kebijakan terkait upaya meningkatkan partisipasi studi ke perguruan tinggi, salah satunya melalui pemberian beasiswa.
Studi Kasus Disparitas Sarana dan Prasarana SMAN dan MAN di Kabupaten Barito Kuala Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Fernandita , Yulia; Masripah
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 19 No 2 (2024): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN VOL.19 NO.2 DESEMBER 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v19i2.396

Abstract

Salah satu karakter pendidikan yang berkualitas ialah sarana dan prasarana sekolah yang lengkap untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Namun, pada pelaksanaannya, terdapat perbedaan tingkat persediaan sarana dan prasarana antar sekolah sehingga perlu mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana pada SMAN dan MAN, serta pengaruhnya terhadap proses pembelajaran. Penelitian studi kasus ini dilakukan di SMA Negeri 1 Marabahan dan MA Negeri 2 Barito Kuala. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Responden berjumlah enam orang, terdiri atas guru dan siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi, data display, verifikasi dan triangulasi. Hasil penelitian, ditemukan adanya disparitas sarana dan prasarana antara SMA Negeri 1 Marabahan dan MA Negeri Barito Kuala. SMA Negeri 1 Marabahan memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap dibandingkan MA Negeri 2 Barito Kuala, yang berdampak pada perbedaan jumlah siswa yang terdaftar, minat belajar, kesiapan belajar, dan prestasi peserta didik. Rendahnya jumlah peserta didik yang bersekolah di MA Negeri mengakibatkan berkurangnya anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MA Negeri sehingga operasional rumah tangga di MA Negeri menjadi terhambat. MA Negeri tidak dapat melakukan pengadaan sarana dan prasarana, sedangkan sarana dan prasarana yang sudah ada di MA Negeri sebelumnya tidak dapat beroperasi secara optimal. Rekomendasi peneliti ialah melalui kolaborasi antara pihak sekolah dan pengawas madrasah dalam mendorong peningkatan daya saing MA Negeri melalui beragam strategi. Intervensi oleh pengambil kebijakan juga diperlukan untuk membangun citra madrasah, seperti dengan meningkatkan branding ataupun promosi. Diharapkan dengan skema ini minat masyarakat bertambah sehingga besaran pembiayaan sarana dan prasarana juga meningkat.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Wati, Mustika; Maulida, Rizka; Rahmiyani, Ita; Sasmita, Fauzia Dwi
Gawi: Journal of Action Research Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v4i1.152

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA disebabkan oleh pembelajaran yang belum berpusat pada siswa. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang terlatih untuk berpikir kritis, tidak ada motivasi dan antusiamse belajar tergolong rendah, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan adanya penerapan model pembelajaaran Project Based Learning (PBL). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan tiap siklus. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Padang Sari dengan jumlah 13 orang siswa. Data diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa, serta hasil evaluasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I berkriteria baik dan pada siklus II berkriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 mencapai kriteria cukup aktif dan pada pertemuan 2 mencapai kriteria aktif. Adapun pada siklus II pertemuan 1 mencapai kriteria aktif, dan pertemuan 2 mencapai kriteria sangat aktif. Sedangkan untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 62% dan pertemuan 2 sebesar 77%, selanjutnya siklus II pertemuan 1 sebesar 85% dan pertemuan 2 sebesar 92%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model Project Based Learning dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Menggunakan Problem-Based Learning Berbantukan Blok Pecahan pada Materi Operasi Hitung Pecahan Sekolah Dasar Wati, Mustika; Ariani, Nordinah; Rahmiyani, Ita; Sasmita, Fauzia Dwi
Gawi: Journal of Action Research Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v4i2.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa serta hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantukan blok pecahan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 3 Siklus pada 22 orang siswa di kelas V SDN Tambarangan 1, Kabupaten Tapin. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, serta dari hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase aktivitas guru dan siswa, serta ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada kegiatan pembelajaran, baik pada siklus I, II, maupun III telah berkategori “sangat baik”. Aktivitas siswa secara klasikal menunjukkan peningkatan dari siklus I sampai siklus III dan telah mencapai indikator keberhasilan dengan kriteria sangat aktif. Begitu juga dengan ketuntasan hasil belajar siswa telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dan meningkat dari Siklus I dengan ketuntasan kalsikal 70% menjadi 90% pada siklus III. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model PBL berbantukan blok pecahan pada materi operasi hitung pecahan dapat meningkatkan aktivitas gurua, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.