Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.
Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pengaruh Gender, Status Ekonomi, dan Kepemilikan KIP Kuliah Terhadap Minat Studi ke Perguruan Tinggi Sasmita, Fauzia Dwi; Yasmintya, Anisha; Rahman, Rafa’na; Fernandita, Yulia
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 19 No 2 (2024): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN VOL.19 NO.2 DESEMBER 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v19i2.373

Abstract

Minat studi lanjut ke perguruan tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan dalam analisis indeks Harapan Lama Sekolah (HLS). Identifikasi minat studi lanjut ke perguruan tinggi melalui faktor gender, kendala studi (faktor ekonomi dan motivasi diri), serta status kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) diharapkan mampu memberikan deskripsi mengenai bagaimana minat studi pelajar di Kota Banjarmasin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gender, kendala studi (status ekonomi), serta status kepemilikan KIP terhadap minat studi lanjut ke perguruan tinggi. Populasi penelitian terdiri dari 3.527 pelajar tingkat akhir dan 13 orang guru dari 13 SMA Negeri di Kota Banjarmasin tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan desain sequential explanatory. Pengumpulan data dilakukan melalui angket respon pelajar, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tampilan data tabel distribusi frekuensi, diagram Venn, deskriptif kualitatif, dan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (a) terlepas pada berapa pun jumlah sampel pada masing-masing kelompok gender, kelompok sampel pelajar perempuan menunjukkan minat studi lanjut ke perguruan tinggi yang lebih tinggi, (b) kendala ekonomi untuk lanjut ke perguruan tinggi mencapai persentase sebesar 77%, dan (c) terdapat hubungan antara minat studi ke perguruan tinggi dan status kepemilikan KIP Kuliah pada pelajar tingkat akhir di Kota Banjarmasin. Diperlukan peran Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta perguruan tinggi untuk menyusun kebijakan terkait upaya meningkatkan partisipasi studi ke perguruan tinggi, salah satunya melalui pemberian beasiswa.
Studi Kasus Disparitas Sarana dan Prasarana SMAN dan MAN di Kabupaten Barito Kuala Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Fernandita , Yulia; Masripah
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 19 No 2 (2024): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN VOL.19 NO.2 DESEMBER 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v19i2.396

Abstract

Salah satu karakter pendidikan yang berkualitas ialah sarana dan prasarana sekolah yang lengkap untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Namun, pada pelaksanaannya, terdapat perbedaan tingkat persediaan sarana dan prasarana antar sekolah sehingga perlu mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana pada SMAN dan MAN, serta pengaruhnya terhadap proses pembelajaran. Penelitian studi kasus ini dilakukan di SMA Negeri 1 Marabahan dan MA Negeri 2 Barito Kuala. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Responden berjumlah enam orang, terdiri atas guru dan siswa. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi, data display, verifikasi dan triangulasi. Hasil penelitian, ditemukan adanya disparitas sarana dan prasarana antara SMA Negeri 1 Marabahan dan MA Negeri Barito Kuala. SMA Negeri 1 Marabahan memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap dibandingkan MA Negeri 2 Barito Kuala, yang berdampak pada perbedaan jumlah siswa yang terdaftar, minat belajar, kesiapan belajar, dan prestasi peserta didik. Rendahnya jumlah peserta didik yang bersekolah di MA Negeri mengakibatkan berkurangnya anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MA Negeri sehingga operasional rumah tangga di MA Negeri menjadi terhambat. MA Negeri tidak dapat melakukan pengadaan sarana dan prasarana, sedangkan sarana dan prasarana yang sudah ada di MA Negeri sebelumnya tidak dapat beroperasi secara optimal. Rekomendasi peneliti ialah melalui kolaborasi antara pihak sekolah dan pengawas madrasah dalam mendorong peningkatan daya saing MA Negeri melalui beragam strategi. Intervensi oleh pengambil kebijakan juga diperlukan untuk membangun citra madrasah, seperti dengan meningkatkan branding ataupun promosi. Diharapkan dengan skema ini minat masyarakat bertambah sehingga besaran pembiayaan sarana dan prasarana juga meningkat.
Social Innovation and Empowerment in Waste Management in Jelekong, Bandung Regency Rahman, Rafa’na; Kedua, Anggi Putra; Warman, Annisa Reinelia; Balgis, Balgis; Rambe, Erwin Syahputra; A’yuni, Luthfiya; Santoso, Rahmawati; Naufal, Vieri Muhammad; Maesaroh, Wina Siti; Yuliar, Sonny
Jurnal Sosiologi Andalas Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsa.11.2.154-171.2025

Abstract

Waste management challenges have continued to evolve in tandem with rapid population growth, which directly contributes to increasing volumes of waste. This study investigates the innovation transition in waste management practices at PUSPA Jelekong, located in Bandung Regency, Indonesia. Employing a descriptive qualitative approach, the research draws on primary data (observations and interviews) as well as secondary sources (literature and regulatory documents). The analysis is framed using Frank Geels’ Multi-Level Perspective (MLP), which conceptualizes sociotechnical transitions across three analytical levels: niches, regimes, and landscapes. The study delineates three key phases of transition: prior to 2019, the period between 2019 and 2022, and from 2023 onward. The findings reveal a substantial transformation in PUSPA Jelekong’s waste management system from a previously inadequate framework to a more integrated and innovative model. The MLP framework proves instrumental in identifying stable landscape pressures, cross-level actor interactions, and critical factors driving the transition. Moreover, the process reflects a broader shift in the social function of waste. Through PUSPA’s educational initiatives, waste has been increasingly a shift toward practices that may support the development of a community-based circular economy.
Efektivitas Program BOLD oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Studi Lanjut Sasmita, Fauzia Dwi; Rahman, Rafa’na; Noor, Muhammad Azidan; Yasmintya, Anisha; Prasetyo, Wawan
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v17i1.940

Abstract

Salah satu penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang berkaitan dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan adalah Indikator Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan efektivitas ketercapaian program BOLD (Build Your Own Dreams) yang diinisiasi oleh Komunitas Kepemudaan Bidang Pendidikan dari Kota Banjarmasin dan (b) menganalisis kendala yang dihadapi peserta didik selama pelaksanaan program BOLD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Mei tahun 2023 di MAN 2 Batola, Barito Kuala, Kabupaten Marabahan, Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui teknik sampling jenuh diperoleh 58 orang peserta didik sebagai sampel penelitian. Data diperoleh melalui teknik kuesioner, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase minat studi ke perguruan tinggi, uji N-Gain, serta analisis indikator ketercapaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BOLD dapat meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan efektivitas program sebesar 0,73 (berkategori tinggi). Dengan demikian, BOLD dapat diimplementasikan sebagai program kerja, baik bagi Instansi Pemerintahan, Institusi Pendidikan Tinggi, maupun Komunitas Kepemudaan di bidang Pendidikan untuk meningkatkan minat studi lanjut dan APK PT di Provinsi Kalimantan Selatan.