Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Role of Local Culture Learning in Character Forming of Ibtidaiyah Madrasah Students (MI) Rahimul Harahap
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7169

Abstract

This paper was made by the author aiming to describe the role of local wisdom in shaping the character of elementary school-aged children in the era of globalization. Progress in all fields in this era of globalization causes both positive and negative impacts. The research carried out by the author uses a qualitative descriptive method that describes events as they occur. The results of the research that has been carried out are that the role of local wisdom is quite large as the formation of the character of students, because the character of children is formed based on the habits they often do, apart from parents environmental and cultural factors are also influential in it.
Kepraktisan Bahan Ajar Konsep Dasar IPS Bermuatan Karakter Lokal Dengan Pendekatan Model Problem Based Learning Salman Alparis Sormin; Siti Maryam Pane; Melisa Putri Harahap; Cipto Duwi Priyono; Rahimul Harahap
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5187

Abstract

Penelitian ini berawal dari kerisauan pendidik akan minimnya bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik khususnya bagi mahasiswa Asli Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepraktisan bahan ajar Konsep Dasar IPS bermuatan karakter lokal dengan pendekatan model Problem Based Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Berdasarkan uji kepraktisan yang dilakukan melalui validasi ahli dengan mengajukan indikator kepraktisan diperoleh informasi bahwa: (1). Desain dan tampilan memperoleh rerata sebesar 87 % masuk kategori sangat praktis, (2). Penggunaan huruf dan tulisan diperoleh rerata sebesar 87,5 % masuk kategori sangat praktis, (3). Penyajian materi diperoleh rerata 86,67 % masuk kategori sangat praktis, (4). Penggunaan diperoleh rerata 88,5 % masuk kategori sangat praktis, (5) Manfaat diperoleh rerata 88 % masuk kategori sangat praktis, dan efisiensi bahan ajar diperoleh rerata 90 % masuk kategori sangat praktis.Berdasarkan hasil uji kepraktisan yang dilakukan seperti yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar Konsep Dasar IPS bermuatan karakter lokal dengan menggunakan Model Problem Based Learning sangat praktis digunakan oleh mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPS, khususnya mahasiswa Asli Papua di Prodi PGSD Universitas Musamus.
Preservation of Indonesian Culture through Indonesian Cultural Week Rahimul Harahap; Emelda Tesanolika B.Manalu
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 1 March 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i1.1743

Abstract

Many cultures in Indonesia are very necessary to be preserved, especially in Elementary School of Langkat Multinational School, where the majority of students are foreign nationals, so this school holds Indonesian Cultural Week activities to preserve Indonesian culture. This research aims to describe the preservation of Indonesian culture through Indonesian Cultural Week activities held at Elemenary School of Langkat Multinational School. This research uses qualitative approach. The research was conducted at Elementary School of Langkat Multinational School. The samples in this study were principals, teachers, and students of 13 people determined by purposive sampling techniques. Data collection techniques using observation, interviews, documentation and field notes. Data analysis is done through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the preservation of local culture at Elementary School of Langkat Multinational School was carried out very well through Indonesian Cultural Week activities with support from all relevant parties, namely principals, teachers, staff, students, and also parents, which was shown by the addition of students' level of knowledge about Indonesian culture.The conclusion of this research is that Indonesian Cultural Week activities can preserve local culture at Elementary School of Langkat Multinaional School in the good category. The implementation of Indonesian Cultural Week activities includes efforts to maintain local culture, cultural preservation based on needs, and there are strategies for cultural preservation. Supporting factors for the implementation of Indonesian Cultural Week activities are starting from the preparation stage which includes the preparation of the draft activities, budget funds, place and time of implementation and preparation of committee, up to the stage of implementation of activities and post-activity evaluation.
Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah Harahap, Rahimul
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i3.1937

Abstract

Local wisdom describes how to behave and act in response to changes that are unique to the local physical and cultural environment. Local potential in every region in Indonesia is a wealth of natural, human, technological and cultural resources that must be maintained and developed to promote a more civilized life. In general, learning in schools pays little attention to this local aspect, so that slowly the younger generation begins to leave the noble values of the local area. The purpose of this article is to describe the form of planting local wisdom through education or schools.
The Influence of Home Literacy Environment on Reading Motivation in Middle Childhood Hasanah, Uswatun; Harahap, Rahimul
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 6, No 4 (2023): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v6i4.7794

Abstract

Nowadays, children spend more time in front of the screen (television) than reading books and completing reading. The main aim of this research is to determine the influence of the home literacy environment on reading motivation in middle childhood. Respondents in this study totaled 270 people. The sampling method used was purposive sampling. Data were analyzed using simple regression via the SPSS 21 for Windows program. The research results obtained R2 = 0.093 (p = 0.000) for the influence of the home literacy environment on intrinsic reading motivation. Meanwhile, for the influence of the home literacy environment on extrinsic reading motivation, R2 = 0.123 (p = 0.000). This means that the home literacy environment has a significant effect on the dimensions of intrinsic reading motivation and extrinsic reading motivation in middle childhood. The results imply that children who have more opportunities to engage in reading activities at home tend to have more positive views about reading and are more involved in reading activities.
Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air Syazarah Soraya, Syazarah Soraya; Harahap, Rahimul
International Journal of Curriculum Development, Teaching and Learning Innovation Vol. 3 No. 1 (2024): November: Curriculum Development, Teaching and Learning
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/curriculum.v3i1.88

Abstract

Kondisi lingkungan hidup sangat mempengaruhi kehidupan atas kualitas kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga perlu diperhatikan kondisi perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang tangguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan. Berbagai asas dipergunakan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu asas tersebut adalah budaya dan kearifan lokal. Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari. Perlindungan dan pengelolaan atas lingkungan hidup harus juga memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat. Tejadinya krisis air yang diakibatkan berkurangnya sumber air dan lemahnya kondisi kehiupan makhluk hidup dikarnakan kurang perhatikan atas aturan kearifan lokal yang ada. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka konservasi tanah dan air baik oleh pemerintah maupun pemerhati lingkungan. Pengelolaan sumber daya air dan tanah bukan hanya tanggung jawab pemerintah yang dituangkan dalam berbagai kebijakan tertulis, namun juga tanggung jawab masyarakat setempat yang nampak dalam pengetahuan dan pengalaman masyarakat dalam aktivitas menjalankan berbagai aktivitas pengelolaan air dan tanah.
LOCAL WISDOM AND ENVIRONMENTAL CONSERVATION: English Guci, Utari; Harahap, Rahimul
International Journal of Curriculum Development, Teaching and Learning Innovation Vol. 3 No. 1 (2024): November: Curriculum Development, Teaching and Learning
Publisher : Trigin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/curriculum.v3i1.89

Abstract

The quality of nature affects the continuation of human life, after many disasters that befall human life. The more eager man wants to exploit nature and treat it for his own interests, the more destructive nature becomes. This research aims to obtain information from indigenous peoples about life that is one with nature, living together with nature, nature management and preservation can take place traditionally. Qualitative research using participant interviews and snow baal approach, data is reduced and analyzed from the beginning of the study. The results showed that traditional communities with simple patterns with a number of local wisdom have proven a harmonious relationship with nature. Without realizing it by indigenous peoples that the relationship of life between humans and nature is united in the form of environmentally ethical behavior; Appreciate and realize the unity of life between components that exist in nature, as well as the interdependence of life, between components in nature (ecosystems). Ecofeminism already exists in indigenous peoples, not only regulating relationships between humans, but also regulating relationships with the environment. Eco-friendly behavior is patterned into recommendations and prohibitions in dealing with nature.
Kearifan Lokal Kebudayaan Melayu di Kabupaten Langkat Harahap, Rahimul; Panjaitan, Isna; Rahma, Anisya; Nainggolan, Rani Saputri; Gustanti, Amelia
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 3 No. 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Januari-Juni 2023
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v3i1.611

Abstract

Kebudayaan merupakan suatu system yang mencakup pengetahuan kepercayaan atau suatu hukum adat istiadat yaitu kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh manusia yang merupakan bagian dari anggota Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganilis ragam budaya pada lokasi yang dipilih tepatnya Kabupaten Langkat, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa suku yang menyebar di Kabupaten Langkat, setelah dikaji lebih dalam mayoritas suku masyarakat Kabupaten Langkat adalah suku melayu dan suku melayu juga merupakan suku asli Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif, melakukan pengamatan langsung dan observasi ke wilayah penelitian yang ditujui. Kesimpulannya penelitian ini dilakukan untuk meriset ragam budaya yang ada di Kabupaten Langkat dan mengkaji dalam kebudayaan asli dari Kabupaten Langkat yang mayoritas suku melayu.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA PADA SISWA KELAS 1 SDN 056005 WAMPU Harahap, Rahimul; Br Sinaga, Sri Wahyuni; Hanum, Nurfadillah; Marsha, Mazilla
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 1 (2024): Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v4i1.612

Abstract

Kemampuan membaca siswa kelas 1 masih terbatas. Kemampuan decodingnya, serta menghubungkan kalimat baru mulai berkembang sehingga membutuhkan waktu lama. Pemilihan model pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik siswa kelas rendah mempengaruhi hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi gotong royong pada mata pelajaran pendidikan pancasila kelas 1 SDN 056005 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Penelitian dimulai dari kegiatan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pengumpulan data menggunakan lembar tes serta dianalisis secara deskriptif. Subjek penelitian adalah kelas 1 dengan jumlah 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terbukti meningkatkan hasil belajar. Hasilnya mengalami peningkatan ketuntasan hasil belajar kegiatan prasiklus dengan presentase 44,9%, pada siklus I meningkat menjadi 55,2%. Pada siklus II meningkat signifikan menjadi 89,7%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan pancasila materi gotong royong pada kelas 1.
Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal Harahap, Rahimul
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v4i2.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dan prosedur pembelajaran IPS yang berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dengan analisis isi dokumen yang relevan dengan kajian masalah. Sumber data dalam kajian ini adalah Pendidikaan Profesi Guru pembelajaran yang lebih mengorientasikan lingkungan sebagai sumber belajar sangat penting diperhatikan dalam mencapai keberhasilan pembelajaran IPS. Nilai kearifan lokal harus dimanfaatkan untuk memperkaya sumber materi yang dikembangkan oleh pendidik sesuai dengan topik atau tema yang akan dipelajari oleh para siswa. Beberapa langkah yang perlu diperhatian mengenai prosedur pengembangan pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal yaitu: 1) proses penentuan tema; 2) tahap kedua yaitu menetapkan jaringan tema; 3) analisis dan pemilihan komponen silabus; 4) penyusunan rancangan proses pembelajaran tematik yang dirancang oleh guru dengan beberapa tema berdasarkan kompetensi dasar yang relevan.