Siti Maryam Pane
Universitas Graha Nusantara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Eksplorasi Muatan Pendidikan Karakter dalam Tradisi Makkobar Boru pada Masyarakat Batak Angkola Siti Maryam Pane; Cipto Duwi Priyono; Salman Alparis Sormin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.144 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2380

Abstract

Masalah pokok yang dikemukakan sebagai landasan penelitian ini adalah kerisauan tentang pendidikan karakter yang belum maksimal saat ini, sehingga diperlukan kajian pendidikan karakter bermuatan lokal. Tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menemukan dan menguji muatan pendidikan karakter dalam tradisi makkobar boru pada masyarakat Batak Angkola di Kota Padangsidimpuan. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data penelitian menggunakan metode kualitatif eksploratif. Data penelitian  dianalisis dengan Teknik Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan dua aspek penting dalam tradisi makkobar boru yaitu masyarakat Batak Angkola masih mempertahankan tradisi makkobar boru  sebagai salah satu cara mentransmisikan nilai-nilai kebudayaannya kepada anak pada saat menikah. Kemudian dalam tradisi makkobar boru terdapat sejumlah nilai-nilai pendidikan karakter antara lain: nilai religius, nilai jujur dan setia, nilai toleransi, nilai bekerja keras dan nilai bertanggung jawab. Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tradisi makkobar boru merupakan bagian dari proses pelestarian nilai-nilai luhur budaya masyarakat Batak Angkola melalui sejumlah ritual yang sarat akan makna pendidikan.
Kepraktisan Bahan Ajar Konsep Dasar IPS Bermuatan Karakter Lokal Dengan Pendekatan Model Problem Based Learning Salman Alparis Sormin; Siti Maryam Pane; Melisa Putri Harahap; Cipto Duwi Priyono; Rahimul Harahap
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5187

Abstract

Penelitian ini berawal dari kerisauan pendidik akan minimnya bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik khususnya bagi mahasiswa Asli Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepraktisan bahan ajar Konsep Dasar IPS bermuatan karakter lokal dengan pendekatan model Problem Based Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Berdasarkan uji kepraktisan yang dilakukan melalui validasi ahli dengan mengajukan indikator kepraktisan diperoleh informasi bahwa: (1). Desain dan tampilan memperoleh rerata sebesar 87 % masuk kategori sangat praktis, (2). Penggunaan huruf dan tulisan diperoleh rerata sebesar 87,5 % masuk kategori sangat praktis, (3). Penyajian materi diperoleh rerata 86,67 % masuk kategori sangat praktis, (4). Penggunaan diperoleh rerata 88,5 % masuk kategori sangat praktis, (5) Manfaat diperoleh rerata 88 % masuk kategori sangat praktis, dan efisiensi bahan ajar diperoleh rerata 90 % masuk kategori sangat praktis.Berdasarkan hasil uji kepraktisan yang dilakukan seperti yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar Konsep Dasar IPS bermuatan karakter lokal dengan menggunakan Model Problem Based Learning sangat praktis digunakan oleh mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPS, khususnya mahasiswa Asli Papua di Prodi PGSD Universitas Musamus.
Mengurai Kurikulum Pendidikan Ilmu Sosial (Social Science Education) di Negara Ukraina: Apakah ada Relevansi dan Implikasi Untuk Kurikulum Pendidikan IPS di Indonesia? Salman Alparis Sormin; Erlina Wiyanarti; Dharma Gyta Sari Harahap; Muhammad Yusuf Ritonga; Siti Maryam Pane
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8220

Abstract

This article is a comparative study of the social science education curriculum in Ukraine and its implications for the social studies curriculum in Indonesia. Ukraine, which experienced a major transformation in its education system after its independence from the Soviet Union, has adopted a competency-based approach that focuses on the development of critical thinking skills, civic values, and global awareness. This curriculum is designed to form patriotic citizens who are able to adapt to local and global dynamics, with the integration of European educational standards. On the other hand, social studies education in Indonesia emphasizes more on strengthening the values ​​of Pancasila, national insight, and cultural diversity. This article uses a literature study method to analyze the relevance and possibility of adopting elements of the Ukrainian curriculum into social studies education in Indonesia. The results of the analysis show that the Ukrainian competency-based approach can enrich the Indonesian social studies curriculum, especially in the development of analytical skills, understanding of democracy, and adaptation to global challenges.