Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pharmacoscript

TOKSISITAS AKUT DAN LETHAL DOSE (LD50) EKSTRAK BUAH WALAY (Meistera chinensis) ASAL SULAWESI TENGGARA TERHADAP MENCIT (Mus musculus) Musdalipah Musdalipah; Agung Wibawa Mahatya Yodha; Karmilah; Selfyana Austin Tee; Reymon; Nur Saadah Daud; Muh. Azdar Setiawan; Esti Badia; Agustini
Pharmacoscript Vol. 5 No. 2 (2022): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v5i2.1039

Abstract

Buah walay (Meistera chinensis) mengandung senyawa fenolat, flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, dan saponin. Beberapa metabolit sekunder, termasuk triterpenoid dan flavonoid, memiliki potensi sebagai antioksidan, antibakteri dan toksisitas. Berdasarkan penelitian sebelumnya dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test ekstrak buah Meistera chinensis memberikan efek sangat toksik dengan IC50 dari 5,02 ± 1,11 mg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik yang ditimbulkan dari ekstrak buah walay ditinjau dari penentuan nilai LD50. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Penentuan kategori toksisitas berdasarkan Generally Recognized As Safe/GRAS dan perhitungan LD50 menggunakan Reed-Muench Penelitian menggunakan ekor mencit yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol diberi Na-CMC 0,5 % dan kelompok perlakuan diberi ekstrak buah dengan dosis 50 mg/KgBB; 500 mg/KgBB; 5000 mg/KgBB dan 15.000 mg/KgB Rute pemberian yang digunakan adalah secara oral. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah gejala toksik yang timbul dan nilai LD50 yang diperoleh berdasarkan perhitungan jumlah hewan uji yang mati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah walay  memberikan gejala toksik berupa penurunan aktivitas gerak, laju nafas cepat serta tremor dan nilai LD50 adalah 865,765 mg/KgBB (Toksisitas ringan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah walay (Meistera chinensis) memiliki efek toksik ringan.