Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN HIGIENE PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KONTAMINASI BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN BAKSO BAKAR DI WILAYAH MTQ KOTA KENDARI Siti Rabbani Karimuna
Preventif Journal Vol 8, No 1 (2023): PREVENTIF JOURNAL
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Makanan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air. Makanan ini dapat berupa bahan yang telah diolah atau yang masih mentah, yang ditujukan untuk dikonsumsi setiap orang. Termasuk di dalamnya adalah bahan tambahan makanan, bahan baku makanan, dan berbagai jenis bahan lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara higiene dan sanitasi makanan dengan kontaminasi bakteri Escherichia coli pada jajanan bakso bakar di wilayah MTQ Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dan teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan teknik exhaustive sampling yang melibatkan 30 pedagang sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara higiene pedagang dengan adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli pada jajanan bakso bakar dengan nilai p value adalah (1,000), dan ada hubungan antara sanitasi makanan dengan adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli pada jajanan bakso bakar di wilayah MTQ Kota Kendari dengan nilai p value (0,001). Oleh karena itu, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk menginisiasi dan melaksanakan upaya untuk meningkatkan pemahaman higiene perorangan dan sanitasi makanan pada penjual makanan khususnya bakso bakar untuk mencegah terjadinya foodborne disease serta bagi penjual bakso bakar diharapkan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah kontaminasi pada makanan. Kata kunci: Bakso Bakar, Higiene, Pedagang, Sanitasi Makanan. Abstract Food is everything that comes from biological sources such as agricultural, horticultural, forestry, fisheries, livestock, water, and water products. This can include processed or raw materials intended for human consumption. It encompasses food additives, food raw materials, and various other substances. This study aimed to determine correlation between personal hygiene and food sanitation with the contamination of Escherichia coli bacteria in grilled meatball snacks in the MTQ area of Kendari City. An observational analytic with a cross-sectional design was carried out in this study. The number of samples were 30 vendors that taken by exhaustive sample technique. The study showed there was no correlation between personal hygiene with contamination of Escherichia coli bacteria in grilled meatball snacks (p-value =1.000), and there was a relationship between food sanitation and Escherichia coli bacteria contamination in grilled meatball snacks in the MTQ area of Kendari City with a p-value (0.001). Therefore, it is expected to Kendari District Health Office to initiate and conduct the intervention to improve knowledge of vendor regarding personal hygiene and food sanitation. Besides that, vendor should implement the clean and healthy behavior to prevent food contamination. Keywords: Grilled Meatballs, Hygiene, vendor, Food Sanitation.
SEKOLAH SIAGA BENCANA: PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA DALAM UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SDN 1 SOROPIA Siti Rabbani Karimuna; Fadilla Sahda; Zamiah; Widhy Marchika Sarifuddin
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi adalah peristiwa bencana yang ditandai dengan getaran atau gempa bumi yang tidak terduga di permukaan bumi yang disebabkan oleh perkembangan lempeng bumi atau emisi gunung berapi. Berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), bencana terjadi pada tahun 2019 hingga 2022, dengan rata-rata 10 bencana melanda Indonesia setiap harinya. Wilayah perairan Soropia merupakan wilayah dengan intensitas gempa yang tinggi dan tergolong wilayah rawan bencana gempa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyebarkan pengetahuan mengenai pencegahan bencana, termasuk penyelamatan diri saat terjadi bencana, kepada para pelajar. Metode..yang digunakan. adalah edukasi dan penyuluhan. Kelompok sasaran intervensi ini adalah siswa SDN 1 Soropia. Hasil analisis statistik yang dilakukan adalah analisis bivariat dengan menggunakan uji sampel berpasangan, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan siswa Pre-test dan Post-Test pelaksanaan intervensi edukasi dan penyuluhan kesiapsiagaa, dengan nilai P- value = 0,000 (P) (P<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa perolehan pengetahuan siswa sebesar 3,05. Kegiatan edukasi dan tindakan pencegahan bencana secara berkala juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam melakukan evakuasi jika terjadi bencana, khususnya bencana gempa bumi. Namun, Upaya tersebut harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan sekolah agar pendidikan sehari-hari dapat terlaksana.
Analisis Kadar Timbal (Pb) pada Air Sumur Gali di Sekitar Bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Punggolaka Kota Kendari Siti Rabbani Karimuna
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v4i2.1242

Abstract

The impact of lead (Pb) damages various organs of the human body, especially the nervous system, blood formation system, reproductive system, heart and kidney system and can cause anemia. The former Landfill has certainly hoarded various types of waste, one of which is heavy metals including lead. Lead (Pb) is one of the heavy metals that is toxic to humans The former Punggolaka Landfill (TPA) is a landfill that used to use an open dumping system in its waste management techniques. This can affect the quality of the surrounding groundwater, it is known that the community around the landfill still uses dug well water as a source of clean water for daily needs. This study aims to determine the level of lead (Pb) content in community dug wells located around the former Punggolaka Waste Landfill (TPA) in Kendari City. This study used an observational descriptive method with a sampling technique using total sampling. The results of this study showed that the 5 dug wells that were sampled met the requirements based on quality standards and the quality of the physical condition of the dug wells from 5 wells, there were 3 dug wells that did not meet the requirements. The results of the study can be concluded that the water quality of the dug wells in terms of lead levels (Pb) is all qualified and in terms of the quality of the physical condition of the dug wells, most of them are not qualified