Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KENALI DIRI DAN KELUARGA TENTANG STROKE DENGAN LANGKAH “CERDIK” Arabta Malem Peraten Pelawi; Roulita; Kiki Deniati; Nutri Yunika K Gea; Ernauli Meliyana; Lisna Agustina; Lisna Nuryanti
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.12

Abstract

Stroke is defined as a clinical manifestation of impaired cerebral function, either focal or generalized (global), which occurs rapidly, lasts more than 24 hours, or ends in death, without any cause other than vascular disorders being found. Stroke is the third leading cause of death after heart disease and cancer in the United States. The prevalence in America in 2005 was 2.6%. The prevalence increases according to age group, namely 0.8% at age 18-44 years, 2.7% 5 at age 45-64 years and 8.1% at age 65 years or older. Men and women have a prevalence that is not much different, namely men 2.7% and women 2.5%. The aim is to improve society regarding stroke, stroke prevention and healthy living. The research results showed that there were differences before and after health analysis results using paired sample t-test with the results of P value (0.037) < alpha (0.05). It can be concluded that there is an influence after health education has been carried out on public knowledge about stroke.
Hubungan Sedentary Lifestyle dengan Risiko Obesitas pada Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Amelia Apriyani; Kiki Deniati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan pemerintah untuk membatasi aktivitas di ruang publik memaksa masyarakat melakukan aktivitas melalui rumah tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia mengalami masa-masa pembelajaran online sehingga besar kemungkinan sedentary lifestyle dapat terjadi pada mahasiswa karena kurangnya aktivitas yang dilakukan sehingga energi yang dikeluarkan hanya sedikit. Dari sedikitnya energi yang dikeluarka maka berisiko terjadinya obesitas. Metode penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat tiga dan tingkat empat STIKes Medistra Indonesia. Teknik yang digunakan pada penelitian ini purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi dan sampel yang didapatkan sebanyak 123 responden. Didapatkan bahwa hasil uji Chi square dengan tingkat signifikan 95% atau nilai α 5% (0,05) diperoleh hasil P.value 0,013, karena nilai P.value <0,05 maka dinyatakan H0 ditolak yang meyatakan terdapat hubungan sedentary lifestyle dengan risiko obesitas pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia. Diharapkan responden mampu mengisi kegiatan yang aktif dalam setiap harinya agar tidak tergolong kepada sedentary lifestyle dan mampu mengontrol pola terjadinya obesitas serta dapat menerapkan empat pilar gizi seimbang. Kata Kunci: sedentary lifestyle; risiko obesitas
Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Puskesmas Mustika Jaya Tahun 2023 Ade Ramadhani, Pingkan; Kiki Deniati
Jurnal Medicare Vol. 3 No. 4 (2024): OCTOBER 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v3i4.107

Abstract

Pulmonary tuberculosis is caused by a Mycobacterium tuberculosis infection, which attacks the lungs and causes respiratory issues such as chronic cough and shortness of breath. This study aims to analyze the relationship between medication adherence and the quality of life of pulmonary TB patients at Mustika Jaya Public Health Center in 2023. The research design is observational analytic with a cross-sectional approach, using a sample of 78 TB patients selected through purposive sampling. The instruments used include the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) for medication adherence and the WHOQOL-BREF questionnaire for quality of life assessment. Chi-square test results showed a significant relationship between medication adherence and quality of life, with a p-value of 0.00. A total of 51.7% of patients who adhered to their medication had a good quality of life. In conclusion, there is a significant positive relationship between medication adherence and quality of life in pulmonary TB patients at Mustika Jaya Health Center in 2023.
Self Efficacy dalam Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepatuhan Kemoterapi pada Pasien Kanker di RS Hermina Kota Bekasi Lina Indrawati; Kiki Deniati; Dinda Nur Fajri HB; Erni Kurniasih
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.692

Abstract

Pendahuluan: Kejadian kanker meningkat dari tahun ke tahun dan terjadi hampir di seluruh dunia. Kanker menduduki urutan ke dua penyakit terbesar di dunia. Data jumlah penderita kanker di seluruh dunia mencapai 14 juta kasus dengan angka kematian 8,2 juta setiap tahunnya (WHO, 2018). Hasil penelitian Anggarwati (2018) terkait kepatuhan pasien kanker terhadap kemoterapi di RS Lavalette Kota Malang didapatkan bahwa dari 78 responden sebanyak 25 responden dalam kategori kepatuhan sedang dan rendah. Dibutuhkan self-efficacy yang baik dalam berkomunikasi antara perawat dan pasien. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self-efficacy dalam komunikasi terapeutik dengan kepatuhan pasien kanker menjalani kemoterapi di RS Hermina kota Bekasi. Metode: jenis deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah jumlah pasien kanker yang menjalani kemoterapi dalam waktu 3 bulan terahir dan sesuai dengan kriteri inklusi peneliti sebanyak 103 pasien. Peneliti melakukan pengambilan data pada responden sebanyak 103 responden dengan mengunakan kuesioner self-efficacy dan kepatuhan menjalani kemoterapi. Uji statistic yang digunakan yaitu menggunakan uji Korelasi Chi Square. Hasil: Berdasarkan analisa statistic dengan tingkat signifikasi 95% atau nilai ɑ 5% (0,05) hasil Uji Chi Square diperoleh p – value (0,571) > nilai ɑ (0,05) sehingga dapat di simpulkan dari hasil tersebut H0 diterima tidak ada hubungan Self-efficacy dalam Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepatuhan Kemoterapi pada Pasien Kanker di RS Hermina Kota Bekasi. Kesimpulan: hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat hubungan Self-efficacy dalam komunikasi terapeutik dengan dengan Kepatuhan Kemoterapi pada Pasien Kanker di RS Hermina Kota Bekasi dengan p – value (0,571) > nilai ɑ (0,05).