Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN PAPARAN MEDIA MASSA DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VII DI SMP JAYA SUTI ABADI TAMBUN BEKASI TAHUN 2011 Meliyana, Ernauli
Jurnal Kesehatan AYURVEDA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : STIKes Medistra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Menarche adalah menstruasi pertama yang dialami oleh seorang wanita. Membaiknya standar kehidupan berdampak pada penurunan usia menarche (menarche dini). Ada banyak faktor yang mempengaruhi usia menarche, diantaranya adalah indeks massa tubuh dan paparan media massa untuk orang dewasa.Tujuan penelitian ini adalah : Untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh dan paparan media massa untuk orang dewasa dengan usia menarche pada siswi kelas VII di SMP Jaya Suti Abadi Tambun Bekasi Tahun 2011.Metode penelitian : Desain penelitian menggunakanpendekatan deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional danteknik pengambilan sampel simple random sampling didapatkan 48 responden. Data dianalisis dengan uji statistik uji chi square.Hasil Penelitian : Dengan menggunakan uji analisis pearson Chi Square diperoleh nilai p value= 0,015 dan p value = 0,019Kesimpulan : Ada hubungan indeks massa tubuh dan paparan media massa dengan usia menarche pada siswi kelas VII di SMP Jaya Suti Abadi Tambun Bekasi Tahun 2011Kata Kunci          : indeks massa tubuh, paparan media massa, usia menarche
Diabetic gymnastic effect to decrease blood glucose at PerwiraSari North Bekasi elderly Meliyana, Ernauli
Jurnal Kesehatan AYURVEDA Vol 3, No 5 (2014)
Publisher : STIKes Medistra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Diabetes Mellitus is a desease caused by and poor life style and become causal of many  complication. Complication of Diabetes Mellitus can be prevented by controlling the blood sugar. Diabetic gymnastic is one way to decrease the blood sugar. On way to do was  doing the diabetes gymnastics which can decrease the blood sugar by increasing the glucose utilization by the active muscles so that decreasing glucose on blood.Research Objective: To knows an effect of the Diabetes gymnastics within decrease Blood sugar in old parents at Perwirasari RW 08 Bekasi Utara 2013.Method : Design of this research was using quasi-experimental with pretest-posttest with control group design as approach.Technique of sampling was total sampling with 20 respondent, and using paired t-test.Results : Result of this research wasp value ( 0,006 )<α  0,05. It means that Ho was rejected and H1 failed to reject.Conclusion: The analysis results shows that there is an effect of Diabetes gymnastics within decrease Blood sugar in oldparents at Perwirasari RW 08 Bekasi Utara 2013  Keyword                    :           Diabetes Gymnastic, Blood Sugar Level, DiabeticReferences                 :           (2008-2013)Number of Page        :           xv + 72
Pemberdayaan Kader dalam Gerakan 3M sebagai Upaya Memutus Rantai Penularan Covid-19 Karo, Marni Br; Meliyana, Ernauli; Indrawati, Lina
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adaptasi kebiasaan baru diera pandemi Covid-19 sangat merubah perilaku masyarakat baik di seluruh negara berkembang termasuk Indonesia. Perubahan ini mempengaruhi kebiasaan masyarakat sehingga harus mulai bisa beradaptasi dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Hal ini mendorong pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap bisa beraktivitas sebagaimana kondisi sebelum adanya Covid-19 dengan tetap melakukan kesiap-siagaan terhadap potensi penularan Covid-19. Hal tersebut mendorong perlunya dilakukan upaya promotif dan preventif dalam penerapan 3M sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakt. Pendampingan untuk gerakan 3M dapat dilakukan melalui pemberdayaan kader, karena kader merupakan tenaga sukarela yang dekat dan tinggal di masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melakukan pemberdayaan kader untuk penerapan gerakan 3M dimasyarakat sebagai upaya dalam memutus rantai penularan Covid-19. Metode yang digunakan adalah melakukan pendidikan kesehatan dalam bentuk penyuluhan tetang pencegahan penularan Covid-19 dan demostrasi gerakan 3M kepada kader kesehatan dengan jumlah peserta 12 orang dan diakhiri dengan tahap diskusi. Tim dosen yang melakukan pengabdian mengharapkan partisipasi kader untuk pendampingan kepada masyarakat khusunya warga kelurahan Tanah Tinggi dalam penerapan gerakan 3M sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 dimasa era adaptasi kebiasaan baru. Diharapkan kontribusi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam memutus rantai penularan Covid-19 serta berperan aktif dalam penerapannya sehari-hari.
PENGARUH PEMBERIAN COCONUT OIL TERHADAP KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI Ernauli Meliyana
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 2 No 1 (2018): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.69 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i1.12

Abstract

Kondisi kulit pada bayi yang relatif lebih tipis menyebabkan bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi dan alergi. Salah satu masalah kulit yang masih sering terjadi pada bayi dan anak adalah diaper dermatitis/diaper rash atau sering disebut juga dengan ruam popok. Penanganan ruam popok pada bayi salah satunya dengan pemberian Coconut oil, merupakan pelembab alamiah dan mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian coconut oil terhadap kejadian ruam popok pada bayi di Posyandu Flamboyan Wilayah Puskesmas Karangjaya Pedes 2017. Adapun metode penelitian ini menggunakan rancangan preeksperimental design, dengan metode penelitian one group pretest posttest design. Jumlah sampel sebanyak 16 responden. Sampel yang digunakan yaitu bayi yang mengalami ruam popok di Posyandu Flamboyan Wilayah Puskesmas Karangjaya Pedes 2017. Hasil analisis Paired T-test menunjukan p value 0,000 < α 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara pemberian coconut oil terhadap kejadian ruam popok pada bayi di Posyandu Flamboyan Wilayah Puskesmas Karangjaya Pedes 2017. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukannya pemberian coconut oil pada bayi yang mengalami kejadian ruam popok mengalami penurunan.
SOSIALISASI VAKSINASI COVID 19 SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IMUNITAS FISIK DI MASA ADAPTASI BARU COVID 19 Marni Br Karo; Lina Indrawati; Kiki Deniati; Ernauli Meliyana
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.6.1.158-161.2022

Abstract

Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia, sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Namun harus diakui bahwa masih banyak pro-kontra / perbedaan persepsi di masyarakat. Terlebih lagi banyak yang meragukan tentang Vaksinasi COVID-19 ini. Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah dalam upaya Vaksinasi COVID-19, dapat secara langsung memberikan penyuluhan mengenai Vaksinasi COVID-19. Meningkatkan pengetahuan masyrakat tentang manfaat vaksinasi dapat mempengaruhi perilaku untuk dapat menerima vaksinasi COVID 19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Vaksinasi Covid 19. Program ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2021 dalam bentuk sosialisasi melalui penyuluhan langsung ke masyarakat dengan memperhatikan protokal kesehatan. Tim dosen yang melakukan pengabdian mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menerima vaksinasi sebagai peningkatan imunitas terhadap Covid-19. Kata kunci: Covid-19, vaksinasi, imunitas, adaptasi baru, sosialisasi ABSTRACT The implementation of The COVID 19 Vaccination in Indonesia, has started since January, 13, 2021. However it must be admitted that there are stull many pros and cons / differences in perception in the community. Moreover, many doubt about this COVID-19 vaccination. Therefore, as a form of support for the Government’s program in the COVID 19 vaccination effort, we can directly provide counseling regarding COVID-19 vaccination. Increasing public knowledge about the benefit of vaccination can affect behavior to be able to receive COVID 19 vaccination. The purpose ofg this community service activity is to increase public knowledge about COVID 19 vaccination. This program was carried out on April 24, 2021 in the form of socialization through direct counseling to the community by paying attention to the health protocol. The team of lecturers who do the service expect public awareness to receive vaccination as an increase in immunity against COVID 19. Keywords: Covid 19, vaccination, immunity, new adaptation, socialization
PENGARUH PEMBERIAN COCONUT OIL TERHADAP KEJADIAN RUAM POPOK PADA BAYI Ernauli Meliyana
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 2 No 1 (2018): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.69 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i1.12

Abstract

Kondisi kulit pada bayi yang relatif lebih tipis menyebabkan bayi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi dan alergi. Salah satu masalah kulit yang masih sering terjadi pada bayi dan anak adalah diaper dermatitis/diaper rash atau sering disebut juga dengan ruam popok. Penanganan ruam popok pada bayi salah satunya dengan pemberian Coconut oil, merupakan pelembab alamiah dan mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian coconut oil terhadap kejadian ruam popok pada bayi di Posyandu Flamboyan Wilayah Puskesmas Karangjaya Pedes 2017. Adapun metode penelitian ini menggunakan rancangan preeksperimental design, dengan metode penelitian one group pretest posttest design. Jumlah sampel sebanyak 16 responden. Sampel yang digunakan yaitu bayi yang mengalami ruam popok di Posyandu Flamboyan Wilayah Puskesmas Karangjaya Pedes 2017. Hasil analisis Paired T-test menunjukan p value 0,000 < α 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara pemberian coconut oil terhadap kejadian ruam popok pada bayi di Posyandu Flamboyan Wilayah Puskesmas Karangjaya Pedes 2017. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukannya pemberian coconut oil pada bayi yang mengalami kejadian ruam popok mengalami penurunan.
Kesiapan Masyarakat Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang Dalam Ketahanan Pangan Selama Adaptasi Kebiasaan Baru : The Readiness Of KelurahanTanah Tinggi Tangerang City Community In Food Security During New Era Adaptation Marni Br Karo; Lina Indrawati; Ernauli Meliyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.195

Abstract

Situasi pandemi di Indonesia akibat paparan Corona Virus Disease (COVID 19) telah membawa banyak perubahan disemua aspek kehidupan, terutama sector Pendidikan, ekonomi, kesehatan dan industry kerja. COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan juga telah dinyatakan Kepala Badan nasional penanggulangan Bencana melalui Keputusan nomor 9A Tahun 2020 diperpanjang melalui Keputusan nomor 13A tahun 2020 sebagai Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Akibat perubahan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran virus corona jenis baru ini. Ketahanan pangan menjadi salah satu hal yang penting pada saat pandemi Covid 19 karena dapat mengakibatkan berbagai permasalahan di antaranya terganggunya produksi, distribusi, dan konsumsi kebutuhan pokok akibat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar dan larangan perjalanan bagi masyarakat. Kondisi ini dapat memicu kekhawatiran jika Indonesia akan mengalami krisis pangan. Diperlukan kegiatan yang mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi dampak COVID 19 melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam ketahanan pangan di masa adaptasi baru. Masyarakat bahkan harus mulai bisa beradaptasi dan hidup berdampingan dengan COVID 19. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, demonstrasi dalam kegiatan ketahanan pangan. yang dilakukan secara luring dengan menggunakan protocol Kesehatan berupa handsanitizer, masker dan pelindung wajah. Hasil dari pelaksanaan edukasi tersebut, masyarakat yang mewakili kelurahan Tanah Tinggi telah siap dalam meningkatkan upaya ketahanan pangan sesuai dengan indicator ketahanan pangan yang diharapkan.
Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Tingkat Kepuasan Pasien dalam Pemberian Obat di Ruang Rawat Inap RS Rawa Lumbu Tahun 2023 Marselita, Riris; Simamora, Rotua Suriany; Meliyana, Ernauli
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v14i1.3288

Abstract

latar Belakang : Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang berpusat pada pasien penting untuk perawatan pasien, dalam berkomunikasi membantu perawat untuk mengenali masalah pasien. Komunikasi terapeutik dilaksanakan setiap pemberian asuhan keperawatan melalui komunikasi yang baik antara perawat dan pasien atau keluaraga pasien sehingga bisa membangun hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien. Tujuan Peneliti : Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien di RS Rawa Lumbu Tahun 2023. Metode Peneliti : Desain dalam penelitian ini menggunakan Observasional Analitik dengan rancangan penelitian, Cross Sectional, menggunakan variabel independen komunikasi terapeutik dan variabel dependen kepuasan pasien dalam pemberian obat, teknik sampling pada penelitian ini adalah non probability sampling jenis purposive sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner digital dan dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi Square. Hasil Peneliti : Berdasarkan hasil output uji statistik chi square diperoleh nilai Asymp Signifikansi sebesar 0.000. Dapat disimpulkan bahwa nilai Asymp Signifikansi (0,000) < nilai α (0,05), hal ini menunjukan bahwa H0 ditolak. Dengan demikian dapat diartikan bahwa “ada hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien dalam pemberian obat di RS Rawa Lumbu Tahun 2023”. Kesimpulan : ada hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien dalam pemberian obat di RS Rawa LumbuTahun 2023” Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Kepuasan Pasien
Karatristik Penerapan Komunikasi Terapeutik Terhadap Kesiapan Ibu Melakukan Perawatan BBLR dengan Metode Kangguru di RS Hermina Bekasi Meliyana, Ernauli; Karo, Marni Br; Indrawati, Lina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v14i1.4096

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2500 gram, tidak peduli usia kehamilannya. Pertumbuhan dan pematangan organ dan sistem tubuh belum sempurna, memiliki prediksi yang buruk, dan memiliki risiko hipotermia yang tinggi. Akibatnya, BBLR sering mengalami komplikasi yang berujung pada kematian. Pelayanan BBLR yang didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berpengalaman dapat menurunkan angka kematian neonatal. Untuk kondisi dan indikasi tertentu, BBLR sangat membutuhkan inkubator. Namun, penggunaan inkubator relatif mahal dan dianggap menghambat kontak ibu-bayi, yang membuat ibu kurang percaya diri dan tidak mampu merawat bayinya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu dengan BBLR mengenai kesiapannya menerima perawatan dengan metode kanguru di RS Hermina Kota Bekasi pada tahun 2023 karena penggunaan metode kanguru merupakan perawatan yang efektif untuk BBLR. Selain itu, keterlibatan keluarga dalam perawatan bayi memerlukan kemampuan untuk menjalin hubungan antara orang tua dan bayi. Penelitian kuantitatif dilakukan melalui desain penelitian cross-sectional analitik. Penelitian ini melibatkan seluruh ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di RS Hermina Kota Bekasi, dengan teknik purposive sampling dan desain penelitian cross-sectional. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p 0,00 ≤ 0,05. Ini menunjukkan bahwa penerapan komunikasi terapeutik terkait dengan kesiapan ibu untuk menerima perawatan BBLR dengan metode kangguru. Kesimpulannya, ada hubungan antara karakteristik ibu yang menderita BBLR dengan kesiapannya untuk menerima perawatan dengan metode kangguru di RS Hermina Kota Bekasi pada tahun 2023. Kata kunci: Karakteristik Ibu, Kesiapan Ibu, Metode Perawatan Kanguru
Masa Tua Yang Bahagia dan Berguna Meliyana, Ernauli
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i2.165

Abstract

Setiap orang ingin hidup bahagia, termasuk para lanjut usia (lansia). Kebahagiaan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh manusia, baik kaya maupun miskin. Setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaannya dan berhak mendapatkan segala sesuatu yang ingin dicapai. Permasalahan dalam hidup tidak akan membatasi seseorang untuk berhenti mengejar kebahagiaan. Proses menua adalah suatu proses alami yang akan terjadi pada pada setiap makluk hidup. Semua makhluk hidup memiliki siklus kehidupan menuju tua yang diawali dengan proses kelahiran, tumbuh menjadi dewasa, berkembang biak, menjadi tua dan akhirnya tutup usia. Sedangkan usia lanjut adalah masa yang tidak bisa dielakkan bagi orang yang dikarunia umur Panjang Menjelang 21, dimana jumlah penduduk lansia sangat besar, dengan peningkatan harapan hidup lebih lama, sehingga lebih besar pula kemungkinan untuk menikmati hidup lebih lama. Kondisi ini dapat terjadi karena gaya hidup yang aktif, keterampilan yang positif, serta adanya relasi dan dukungan sosial yang baik. Menjadi individu yang aktif, penting bagi keberhasilan proses masa tua. Lanjut usia yang tidak memisahkan diri dalam kegiatan di masyarakat, dan berpartisipasi dalam kegiatan pengajian atau senam lansia, serta dapat berlibur, akan lebih puas dalam menjalani kehidupannya dan akan merasakan kebahagiaan dimasa tuanya.