Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pola Kepemimpinan Rasulullah: Cerminan Sistem Politik Islam Mubasyaroh, Mubasyaroh
Politea Vol 1, No 2 (2018): POLITEA
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/politea.v1i2.4488

Abstract

Arti penting politik dalam sejarah Islam dilukiskan oleh Muh Kurdi Ali dalam bukunya  aqwaluna wa af’aluna  (teori dan praktek-praktek kita) bahwa kebutuhan umat dan bangsa akan politik sama dengan kebutuhan manusia akan air dan udara. Membahas politik, akan menjadi suatu hal yang menarik karena didalamnya menyangkut kekuasaan dan jabatan. Tulisan ini bertujuan membuka wawasan umat Islam tentang politik. Pada tulisan ini akan dipotret bagaimana praktek Rasulullah dalam memimpin umat Islam sebagai bentuk implementasi politik Islam. Hal ini kelihatan sekali terutama ketika beliau memimpin masyarakat di Madinah dengan mendirikan negara Islam, guna menguatkan kepemimpinan, dalam rangka merangkul semua golongan, Rasulullah membuat piagam madinah sebagai perwujudan dari perjanjian damai antara muslim dan non muslim. Disamping itu rasulullah menunjukkan keteladanan dan kewibawannya dengan adanya perjanjian hudaibiyah. Kata Kunci: Politik Islam, Rasulullah, Perjanjian
Perjanjian Damai Dengan Masyarakat Non Muslim Sebagai Model Komunikasi Islam Oleh Rasulullah pada Masyarakat Multikultural di Madinah Dan Relevansinya pada Masa Sekarang Mubasyaroh, Mubasyaroh
AT-TABSYIR Vol 6, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v6i2.6438

Abstract

Membincang gerakan dan strategi dakwah rasulullah tidak akan pernah habis, karena pada beliaulah terdapat berbagai kisah suka duka, gagal dan berhasilnya dakwah yang dilakukan sejak beliau menerima wahyu pertama pada usia 40 tahun. Pada tulisan ini akan membahas tentang komunikasi Islam pada rasulullah dan strategi dakwahnya pada masyarakat multi kultural di Madinah serta relevansinya pada masa sekarang. Pesan dakwah dari da’i terhadap mad’u akan tersampaikan melalui komunikasi yang dibangun antara kedua belah pihak. Komunikasi yang dibangun rasulullah merupakan sistem komunikasi Islam yang berlandaskan pada Qaulan Sadida, Qaulan Baligha, Qaulan Ma’rufa, Qaulan Karima, Qaulan Layyina dan Qaulan Maysura. Disamping itu, komunikasi yang dibangun rasululllah tersebut akan memberikan gambaran sebagaimana dalam komunikasi konvensional yang dikenal dengan dua sistem  yaitu talk to people dan  talk with the people. Hal ini menjadi penting karena komunikasi akan berpengaruh terhadap keberhasilan dakwah itu sendiri, terutama pada`masyarakat multi kultur sebagaimana masyarakat yang ada di Madinah dengan kondisi masyarakat yeng terdiri dari berbagai agama dan ras. Indonesia sebagai negara dengan dengan beragam budaya kiranya perlu mengadopsi sistem komunikasi yang sudah dibangun oleh rasulullah.
PENDIDIKAN PENANAMAN SISTEM NILAI DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ Mubasyaroh, Mubasyaroh
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v8i2.755

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang nilai-nilai  yang terdapat dalam pembelajaran  aqidah akhlaq. Desain pembelajaran  yang digunakan adalah desain penulisan telaah  pustaka.  Jenis data dalam kajian ini adalah literatur yang terkait dengan tema kajian. Islam berkaitan dengan pendidikan spiritual dan membersihkan jiwa dari kejahatan, kebohongan,  kemunafikan, dan prasangka terhadap seseorang tanpa sebab. Dalam pendidikan formal, guru menjadi mentor siswa dalam memiliki akhlakul karimah, dengan menjadi model peran yang baik. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa sumber utama dalam penanaman sistem nilai selain Al- Qur’an dan Al-Sunnah yaitu nilai duniawi, pikiran, adat istiadat dan kenyataan alam.Kata kunci: internalisasi, sistem, nilai, aqidah, pembelajaran, moralitasTHE  EDUCATION OF  GROWING VALUED SYSTEM IN AQIDAH AKHLAQ LEARNING. This article examines the values contained int the aqidah akhlaq learning. The design oh this study is library research. The data of this study are literatures which relates with the topic. Islam is concerned with the spiritual education and cleanse the soul from malice, deceit, hypocrisy, and prejudice against someone without cause. In formal education, the teacher becomes the students’ mentor in having akhlakul karimah, by being good role models. The results of this study showed that the main sources in the growing valued system except Al-Qur’an and Al- Sunnah are worldly values, thoughts, customs, and the reality of nature. Keywords: valued, system, internalization, aqidah, morality, learning
Pendekatan Konseling Realitas dan Terapi Agama Bagi Penderita Psikoproblem Mubasyaroh, Mubasyaroh
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.349 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v13i1.1687

Abstract

Humans have many problems in their lives that can cause psychiatric problems (psychoproblem) in individuals. Psychiatric problems (psychoproblem) can have impact on mood, mindset, to the general behavior experienced makes depressed and unable to carry out normal daily activities. The method used is content analysis. The result is psychological problems (psychoproblem) or psychiatric problems can be overcome by using reality counseling approaches and religious therapy. An individual can ask for help from counselors to help deal with psychiatric problems (psychoproblem) by using reality therapy to focus more on facing the future. Religious therapy is also used to overcome psychiatric problems (psychoproblem) by carrying out compulsory worship and sunnah such as prayer, fasting, dhikr, and others. Manusia banyak mempunyai persoalan dalam kehidupannya yang bisa menimbulkan problem kejiwaan (psikoproblem)pada individu.Problem kejiwaan (psikoproblem)tersebut bisa berdampak kepada mood, pola pikir, hingga tingkah laku secara umum yang dialami membuat tertekan dan tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara normal.Metode yang digunakan adalah analisis isi (content analysis).Hasilnya adalahproblem kejiwaan(psikoproblem) atau masalah-masalah kejiwaan bisa diatasi dengan menggunakan pendekatan konseling realitas dan terapi agama. Individu bisa meminta bantuan kepada konselor untuk membantu mangatasi problem kejiwaan(psikoproblem) dengan menggunakan terapi realitas untuk lebih fokus menghadapi masa depan. Terapi agama juga digunakan untuk mengatasi problem kejiwaan(psikoproblem) dengan caramenjalankan ibadah wajib dan sunnah seperti sholat, puasa, dzikir, maupun yang lainnya.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAKNYA BAGI PELAKUNYA Mubasyaroh, Mubasyaroh
YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Vol 7, No 2 (2016): Yudisia
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.878 KB) | DOI: 10.21043/yudisia.v7i2.2161

Abstract

This article focuses on factors and impacts of child marriage from the perspective of sociology and psychology. Using descriptive qualitative analysis, this article attempts to address the problem in-deep. The Article 7 of Law No 1 Year 1974 states that the minimum age for marriage is 19 for male and 16 for female, thus child marriage is basically illegal. Child marriage is mostly bring negative impact for female such as premature aging syndrome due to her role as wife and mother.   
MODEL BIMBINGAN AGAMA ANAK JALANAN DI JALUR PANTURA Mubasyaroh, Mubasyaroh
Jurnal Penelitian Vol 8, No 1 (2014): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jupe.v8i1.1344

Abstract

RELIGIOUS GUIDANCE MODEL OF STREET CHILDREN IN PANTURA, The phenomenon of street children in Indonesia is a complex social issue. In every year of their existence are constantly undergoing significant development. Their existence has raised a new round of social exploitation by making them human periphery. Street children is a reality that is continuous to be examined. Their existence was always present as a problem that no end of its roots. The reality was very complex so that demands careful handling, serious, focused and continuous. The result of this research shows that the model of religious guidance in the area of the former County of Pati use fusion model because it was implemented by TKSK (Sub-district Volunteers Welfare Labor) under the Social Service and integrated with educational activities and exercise, as well as by volunteering independently. The third model of the religious guidance of street children that is in Kudus, Pati and Rembang, the religious guidance model in Kudus implemented by volunteers independently that have a uniqueness and advantages. In addition to the hours of work done by following street children and carried out in the places where they make a living, the guidance which was held in Kudus took place in a relaxed atmosphere, and performed by the teens so that authors call it peer counseling. As for the impact of religious guidance against street children; increased understanding of their religion, but not so significantly affect behavior change and their religiosity.
DEVELOP QUALITY PEOPLE THROUGH DA’WAH IN THE FACE OF THE ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) Mubasyaroh, Mubasyaroh
ADDIN Vol 10, No 2 (2016): ADDIN
Publisher : LPPM IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/addin.v10i2.1785

Abstract

Recent decades, we often hear the advent of the Asean Economic Community (AEC) which is a community that is struggling in the field of free market economies in particular, so it requires some readiness; economic, capital, and the equally important need readiness of human resources as the party who run the economy. For Indonesia alone, MEA will be an opportunity for trade barriers will tend to diminish even be non-existent. This will impact on increasing exports, which in turn will increase the GDP of Indonesia. On the other hand, the Muslims as the vast majority of Indonesia's population must face the Asean Economic Community (AEC). In this case Indonesian Muslims should be careful and ready to face the AEC. Campaigners Indonesian economy began to prepare for the era of free markets that will be enforced. The era of the free market itself is the result of the formation of the Asean Economic Community (AEC). The free market itself covering the areas of capital, goods and services, and labor. In this regard, please note that the mission is a process conducted by a conscious and planned to invite the people to the path of Allah, to improve the situation for the better (da’wah is the promotion and development) in order to achieve certain goals, namely to live happily in the world hereafter. In this paper will attempt to peel da’wah efforts in developing the quality of the people in the face of the Asean Economic Community (AEC).
Pemberdayaan Ekonomi Sebagai Dimensi Pengembangan Masyarakat Islam Mubasyaroh, Mubasyaroh
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 1, No 1 (2016): Community Development Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v1i1.2575

Abstract

Pengembangan masyarakat merupakan salah satu metode pekerjaan sosialyang tujuan uatamanya untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakatmelalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada mereka, sertamenekankan pada prinsip partisipatori sosial masyarakat (Suharto,2005:37). Pengembangan masyarakat sebagai metode pekerjaan sosialmenunjuk pada interaksi aktif antara pekerjaan sosial dengan masyarakat,yang dalam pelaksanaannya, masyarakat yang dikembangkan ituterlibat proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasisuatu program pembangunan kesejahteraan sosial (PKS) atau usahakesejahteraan sosial (UKS).
DAKWAH ISLAM DAN PENGENTASAN MASALAH SOSIAL Mubasyaroh, Mubasyaroh
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 2, No 2 (2017): Community Development Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam (Article In Press)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v2i2.3308

Abstract

   Tulisan ini akan mendiskusikan  wacana tentang masalah sosial yang biasa bermunculan di sekitar lingkungan kita, atau mungkin di lingkungan kita. Ada beberapa masalah yang biasa terjadi, yang butuh penanganan tidak hanya dari pemerintah selaku penanggung jawab masyarakat dan lingkungan. Tetapi bagaimana dakwah Islam mencoba melakukan upaya untuk mengentaskan masalah sosial tersebut dengan berbagai pendekatan dan metodenya. Sehingga diharapkan masalah sosial tidak hanya ditangani dari perspektif ekonomi, tetapi dari persektif Islam. Adapun metode dakwah yang digunakan adalah dakwah bi al-lisan, bi al-hal dan uswatun hasanah.
PENDIDIKAN PENANAMAN SISTEM NILAI DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ Mubasyaroh, Mubasyaroh
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v8i2.755

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang nilai-nilai  yang terdapat dalam pembelajaran  aqidah akhlaq. Desain pembelajaran  yang digunakan adalah desain penulisan telaah  pustaka.  Jenis data dalam kajian ini adalah literatur yang terkait dengan tema kajian. Islam berkaitan dengan pendidikan spiritual dan membersihkan jiwa dari kejahatan, kebohongan,  kemunafikan, dan prasangka terhadap seseorang tanpa sebab. Dalam pendidikan formal, guru menjadi mentor siswa dalam memiliki akhlakul karimah, dengan menjadi model peran yang baik. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa sumber utama dalam penanaman sistem nilai selain Al- Qur’an dan Al-Sunnah yaitu nilai duniawi, pikiran, adat istiadat dan kenyataan alam.Kata kunci: internalisasi, sistem, nilai, aqidah, pembelajaran, moralitasTHE  EDUCATION OF  GROWING VALUED SYSTEM IN AQIDAH AKHLAQ LEARNING. This article examines the values contained int the aqidah akhlaq learning. The design oh this study is library research. The data of this study are literatures which relates with the topic. Islam is concerned with the spiritual education and cleanse the soul from malice, deceit, hypocrisy, and prejudice against someone without cause. In formal education, the teacher becomes the students’ mentor in having akhlakul karimah, by being good role models. The results of this study showed that the main sources in the growing valued system except Al-Qur’an and Al- Sunnah are worldly values, thoughts, customs, and the reality of nature. Keywords: valued, system, internalization, aqidah, morality, learning