Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Logoterapi Tokoh Alan Saverio dalam Manga Haruka Tooki Ie Karya Teki Yatsuda Janah, Anggeline Cholilla Nawang; Yuana, Cuk
Proceeding of Undergraduate Conference on Literature, Linguistic, and Cultural Studies Vol. 4 No. 1 (2025): UNCOLLCS: PROCEEDING RESEARCH ON LITERARY, LINGUISTIC, AND CULTURAL STUDIES
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/uncollcs.v4i1.5968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pencarian makna hidup tokoh Alan Saverio dalam manga Haruka Tooki Ie karya Teki Yatsuda dengan menggunakan teori logoterapi Viktor E. Frankl. Fokus analisis diarahkan pada dinamika batin tokoh dalam menghadapi penderitaan serta nilai-nilai makna hidup yang ia hayati. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan metode deskriptif kualitatif. Data utama diperoleh dari enam chapter dan satu bonus chapter manga, dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pencarian makna hidup Alan mengikuti tahapan logoterapi Frankl: dari pengalaman tragis, kehampaan makna, hingga transformasi eksistensial. Alan mengalami penderitaan mendalam seperti pelecehan, penolakan keluarga, dan penyakit fisik bawaan, yang kemudian membawanya pada krisis makna hidup. Namun, melalui hubungan emosional dengan Hayden, Alan mulai menemukan kembali harapan dan makna. Tiga nilai utama logoterapi: Creative Values, Experiential Values, dan Attitudinal Values. Terekspresikan melalui tindakan, pengalaman emosional, dan sikap Alan terhadap penderitaannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa manga sebagai medium naratif visual dapat merepresentasikan dinamika psikologis secara mendalam, sekaligus menjadi sarana reflektif atas isu eksistensial dalam kehidupan manusia.
Makna Giongo Dalam Manga Mob Psyco 100 Volume 16 Yuana, Cuk
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol. 5 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v5i2.10201

Abstract

Budaya dalam masyarakat dewasa ini berkembang sebagai akibat dari kemudahan-kemudahan reproduksi yang diberikan oleh teknologi seperti percetakan, fotografi, perekaman suara, dan sebagainya (Malthy dalam Tressia: 20: 37). Budaya popular yang paling disukai generasi muda adalah budaya Jepang, salah satunya adalah manga. Menurut Franz & Meier (1994:55), Manga adalah suatu cerita yang bertekanan pada gerak dan tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar yang dibuat secara khas dengan paduan kata-kata. Salah satu manga yang terkenal di Jepang adalah Mob Pyscho 100. Mob Psycho 100 volume 16 karya ONE yang juga pengarang serial manga One-Punch Man yang diterbitkan penerbit Shueisha. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan semantik, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Makna giongo shizengensou dalam manga ditunjukan dengan giongo (zuzuzu) yaitu tiruan suara gemerisik pohon, mono ga dasu oto dalam manga ditunjukan dengan giongo (bikitt) merupakan tiruan gelas pecah, doubutsu no nakigoe dalam manga ditunjukan dengan (nyaaa) merupakan tiruan hewan kucing, hito no koe dalam manga ditunjukan dengan (ahahaha) merupakan tiruan suara orang tertawa. Kata Kunci : manga, giongo, semantik, jepang Culture in today's society develops as a result of the ease of reproduction provided by technology such as printing, photography, sound recording, and so on (Malthy in Tressia: 20: 37). The popular culture that is most liked by the younger generation is Japanese culture, one of which is manga. According to Franz & Meier (1994: 55), Manga is a story that emphasizes movement and action which is displayed through a sequence of images created specifically with a combination of words. One of the famous manga in Japan is Mob Pyscho 100. Mob Psycho 100 volume 16 by ONE who is also the author of the One-Punch Man manga series published by Shueisha. This research is research that uses a semantic approach, and the research method used is descriptive analysis method. The meaning of giongo shizengensou in manga is indicated by giongo (zuzuzu), which is an imitation of the sound of a tree rustling, mono ga dasu oto in manga is indicated by giongo (bikitt), which is an imitation of broken glass, doubutsu no nakigoe in manga is indicated by (nyaaa), which is an imitation of a cat, hito no koe in the manga is indicated by (ahahaha) which is an imitation of the sound of someone laughing. Keywords: manga, giongo, semantics, japan