Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MELALUI MEDIA ORIGAMI UNTUK SISWA SD KELAS AWAL Andari, Novi; Wahyudin, Zida
Educate Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.839 KB)

Abstract

Novi Andari 1 Zida Wahyuddin 2 Jurusan Bahasa Jepang Untag Surabaya Abstrak Membuat proses belajar yang menarik perhatian siswa adalah tugas guru. Guru harus memahami jurus mengajar yang sesuai dengan karakteristik belajar siswanya. Terutama ketika memperkenalkan bidang pembelajaran baru di luar bidang pembelajaran utama di kelas. Agar siswa tertarik dan memperoleh manfaat belajar dalam mempelajari hal baru diperlukan pemilihan model pembelajaran yang tepat. Dalam makalah ini membahas tentang simulasi pembelajaran bahasa Jepang dasar untuk siswa kelas awal sekolah dasar terutama kelas 2 dan 3 melalui media origami yang menggunakan model pembelajaran langsung. Model pembelajaran langsung mengutamakan pendekatan deklaratif dengan titik berat pada proses belajar konsep dan keterampilan motorik, sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang lebih terstruktur. Simulasi ini dilakukan dalam kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penggunaan model pembelajaran langsung dalam proses memperkenalkan bahasa Jepang dasar bagi siswa sekolah dasar kelas awal melalui media origami. Hasil evaluasi belajar ditunjukkan dalam bentuk prosentase pemahaman siswa terhadap bahasa Jepang dasar dan keterampilan origami. Kata Kunci : Model Pembelajaran Langsung, Bahasa Jepang, Media Belajar, Origami
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM NOVEL MADOGIWA NO TOTTOCHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI & NIJUUSHI NO HITOMI KARYA SAKAI TSUBOI Andari, Novi; Sudarwati, Sudarwati
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 1 (2018): JAPANEDU Volume 3 Issue 1, June 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v3i1.10191

Abstract

Banyak pendidik mulai percaya bahwa proses belajar yang berpusat pada peserta didik akan membawa hasil yang lebih baik dan menghasilkan kesuksesan pada peserta didik tersebut. Inspirasi seorang pendidik dalam menentukan dan menciptakan metode dan model pembelajaran dapat diperoleh dari berbagai sumber. Novel adalah salah satu karya sastra yang berfungsi sebagai alat untuk mewakili kehidupan manusia sebagaimana dinyatakan dalam karya fiksi. Karena pesan yang disampaikan oleh penulis melalui novel bersumber dari permasalahan yang ada di masyarakat, salah satu masalahnya adalah pendidikan. Penjelasannya menjelaskan bahwa ada hubungan khusus antara novel dan pendidikan. Untuk membuktikan pernyataan di atas, dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data atau informasi bentuk pembelajaran dalam karya sastra. Ditemukan dalam novel Madogiwa no Totto-chan dan novel Nijuushi no Hitomi tentang bentuk pembelajaran untuk anak-anak sekolah dasar. Dalam tulisan ini dipaparkan temuan metode pembelajaran kontekstual pada dua novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.  Many educators are beginning to believe that the learning process centered on learners will bring better results and result in success in those learners. Inspiration of an educator in determining and creating methods and models of learning can be obtained from various sources. Novel is one of the literary works that serve as a tool to represent human life as stated in the work of fiction. Because the message conveyed by the author through the novel sourced from the problems that exist in the community, one of the problems is education. The explanation explains that there is a special connection between novel and education. To prove the above statement, conducted a study that aims to obtain data or information of the forms of learning in a literary work. Found in the novel Madogiwa no Totto-chan and novel Nijuushi no Hitomi about the forms of learning for elementary school children. In this paper that presented the findings of a method of contextual learning in the two novels. Research method used is descriptive qualitative method.   
IDENTIFIKASI KOMPETENSI DAN PERFORMANSI DALAM KARANGAN BERBAHASA JEPANG Khasanah, Umul; Bahalwan, Khaira Imandiena; Andari, Novi
Paramasastra Vol 6, No 1 (2019): Vol.6 No.1 Bulan Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v6n1.p%p

Abstract

The knowledge and skills acquired or studied are a competency possessed by a learner. Competence refers to a person's basic knowledge of a system, event, or fact, which is an unobservable ability to do and display something. While performance is a concrete manifestation and can be observed or realized on a competency. This research was conducted to determine how much performance shown by Japanese language students in Japanese Literature Study Program Untag Surabaya in the sixth semester in using Japanese sentence pattern learning material in an essay. Students of Japanese Literature Study Program Untag Surabaya in the sixth semester took the Sakubun II course (Writing Level II / Intermediate). The choice of words and sentence patterns in the essays produced were compared with the number of Japanese sentence patterns they had learned. The research method used is an observation method with a qualitative descriptive approach. The results of the study stated that 1) the sentences produced in the essay used a sentence pattern that was lower than the number of sentence patterns that had been studied; 2) found sentence patterns that were not taught through required textbooks, it was alleged that students used sentence patterns they learned from other textbooks, internet, anime, mangoes, and from other sources; 3) students use sentence patterns that are adjusted to the level of writing in the Sakubun II course.
ORIENTASI PENERJEMAHAN MATERI PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA SURABAYA DALAM BAHASA JEPANG Yuana, Cuk; Andari, Novi; Hasanah, Luluk Ulfa
Paramasastra Vol 6, No 2 (2019): Vol.6 No.2 Bulan September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v6n2.p%p

Abstract

Penerjemahan merupakan salah satu bentuk pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penerjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa pembelajar bahasa Jepang Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya terhadap materi promosi pariwisata kota Surabaya. Untuk mendapatkan gambaran bentuk orientasi proses penerjemahan dan menganalisis kesalahan penerjemahan yang dihasilkan oleh mahasiswa. Pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik catat serta analisis dokumen digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan dua hal, yakni orientasi yang digunakan saat proses penerjemahan dan analisis kesalahan dalam materi penerjemahan dan hasil penerjemahan pada bahasa target. Proses penerjemahan dilakukan dalam dua orientasi, yakni orientasi kepada bahasa sumber dan bahasa target. Hal ini dilakukan karena mahasiswa masih menemukan kesulitan memahami materi penerjemahan dalam bahasa sumber, meskipun bahasa tersebut telah dikuasai oleh mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, sehingga diperlukan perbaikan tatabahasa dan sintaksis dalam materi penerjemahan. Analisis kesalahan pada hasil penerjemahan dalam bahasa Jepang, banyak ditemukan mahasiswa masih menggunakan metode penerjemahan literal (harfiah), penerjemahan kata demi kata, dan penerjemahan setia. Kesalahan pemilihan kata (morfologi), penggunaan tata bahasa (sintaksis), dan pemaknaan secara kontekstual (semantik) masih banyak ditemukan.
ORIENTASI PENERJEMAHAN MATERI PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA SURABAYA DALAM BAHASA JEPANG Yuana, Cuk; Andari, Novi; Hasanah, Luluk Ulfa
Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019): Vol.6 No.2 Bulan September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/parama.v6n2.p%p

Abstract

Penerjemahan merupakan salah satu bentuk pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penerjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa pembelajar bahasa Jepang Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya terhadap materi promosi pariwisata kota Surabaya. Untuk mendapatkan gambaran bentuk orientasi proses penerjemahan dan menganalisis kesalahan penerjemahan yang dihasilkan oleh mahasiswa. Pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik catat serta analisis dokumen digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan dua hal, yakni orientasi yang digunakan saat proses penerjemahan dan analisis kesalahan dalam materi penerjemahan dan hasil penerjemahan pada bahasa target. Proses penerjemahan dilakukan dalam dua orientasi, yakni orientasi kepada bahasa sumber dan bahasa target. Hal ini dilakukan karena mahasiswa masih menemukan kesulitan memahami materi penerjemahan dalam bahasa sumber, meskipun bahasa tersebut telah dikuasai oleh mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, sehingga diperlukan perbaikan tatabahasa dan sintaksis dalam materi penerjemahan. Analisis kesalahan pada hasil penerjemahan dalam bahasa Jepang, banyak ditemukan mahasiswa masih menggunakan metode penerjemahan literal (harfiah), penerjemahan kata demi kata, dan penerjemahan setia. Kesalahan pemilihan kata (morfologi), penggunaan tata bahasa (sintaksis), dan pemaknaan secara kontekstual (semantik) masih banyak ditemukan.
PENYAJIAN KISAHAN DAN UJARAN TOKOH AKU DALAM NOVEL KITCHEN KARYA BANANA YOSHIMOTO: KAJIAN STILISTIKA Andari, Novi; Amalijah, Eva
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 6 No 2 (2019): Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.981 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v6i2.2157

Abstract

Daya pikat karya sastra itu muncul karena rangkaian kata maupun dialog-dialog yang membangkitkan emosi. Penglihatan suatu karya sastra dari sudut pandang yang berbeda dan pendekatan yang berbeda akan menghasilkan tafsiran yang berbeda pula. Penyajian pikiran dan ucapan tokoh tersebut merupakan hasil reproduksi pengarang dalam suatu karya sastra. Dalam novel Kitchen, tidak semua bentuk kisahan dan ujaran ada. Penelitian untuk mengungkap adanya kisahan dan ujaran dalam novil Kitchen ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode kepustakaan yang mengkaji data berdasarkan bahan-bajan tertulis. Dalam novel Kitchen terdapat bentuk-bentuk kisahan oleh pencerita akuan; kisahan oleh pencerita diaan; situasi ujaran antartokoh; cakapan tokoh yang disajikan kata demi kata; pencerita akuan yang menyajikan pikirannya sendiri; reproduksi cakapan yang menggunakan tanda petik maupun yang tidak menggunakan tanda petik; serta ujaran tak langsung si pencerita yang menyampaikan isi ujaran tokoh kepada pembaca. Namun dalam novel ini tidak ditemukan ujaran tak langsung yang bebas. Kata kunci: Stilistika, Penyajian Ujaran, Novel
Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat Hasanah, Luluk Ulfa; Andari, Novi
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.13 KB) | DOI: 10.25139/fn.v4i1.3232

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali secara mendalam tradisi lisan yang ada di desa Becirongengor serta  nilai sosial dan budaya yang terdapat dalam tradisi lisan tersebut sehingga nilai-nilai yang dimaksud mampu memberikan pembelajaran bagi masyarakat setempat. Berangkat dari permasalahan bahwa tradisi lisan yang berkembang di masyarakat mulai kehilangan eksistensinya. Saat ini peran tradisi lisan sudah mulai tergantikan oleh adanya media sosial yang menjamur di kalangan masyarakat. Pertanyaannya adalah bagaimana tradisi lisan mampu memberikan nilai-nilai sosial dan budaya di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Desa becirongengor. Metode kualitatif dengan pendekatan etnografi menjadi desain penelitian yang dipilih. Hasil penelitian dinyatakan bahwa terdapat tradisi lisan yang masih berkembang berkembang di tengah-tengah masyarakat, yaitu (1) Sejarah Beciro dan Ngengor; (2) Haul Mbah Janten dan Mbah Surogati; (3) Tradisi Kleman; (4) Paseban Karang Jiwo; (5) Tradisi MBET; dan (6) Slametan. Adapun nilai-nilai sosial dan budaya yang tersirat dalam tradisi lisan adalah nilai gotong royong, andap ashor, tepo seliro, aji mareng sesepuh, silaturahmi, toleransi, tenggang rasa, religius, dan nilai sejarah
PENYAJIAN KISAHAN DAN UJARAN TOKOH AKU DALAM NOVEL KITCHEN KARYA BANANA YOSHIMOTO: KAJIAN STILISTIKA Andari, Novi; Amalijah, Eva
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 6 No 2 (2019): Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.981 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v6i2.2157

Abstract

Daya pikat karya sastra itu muncul karena rangkaian kata maupun dialog-dialog yang membangkitkan emosi. Penglihatan suatu karya sastra dari sudut pandang yang berbeda dan pendekatan yang berbeda akan menghasilkan tafsiran yang berbeda pula. Penyajian pikiran dan ucapan tokoh tersebut merupakan hasil reproduksi pengarang dalam suatu karya sastra. Dalam novel Kitchen, tidak semua bentuk kisahan dan ujaran ada. Penelitian untuk mengungkap adanya kisahan dan ujaran dalam novil Kitchen ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode kepustakaan yang mengkaji data berdasarkan bahan-bajan tertulis. Dalam novel Kitchen terdapat bentuk-bentuk kisahan oleh pencerita akuan; kisahan oleh pencerita diaan; situasi ujaran antartokoh; cakapan tokoh yang disajikan kata demi kata; pencerita akuan yang menyajikan pikirannya sendiri; reproduksi cakapan yang menggunakan tanda petik maupun yang tidak menggunakan tanda petik; serta ujaran tak langsung si pencerita yang menyampaikan isi ujaran tokoh kepada pembaca. Namun dalam novel ini tidak ditemukan ujaran tak langsung yang bebas. Kata kunci: Stilistika, Penyajian Ujaran, Novel
Reikai Kanyouku Idiom “Kuchi” Dalam Website Kotobank.jp Himawan, Aditya; Andari, Novi
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 8 No 2 (2021): AYUMI: Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.401 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v8i2.4088

Abstract

Kanyouku is a phrase that only has an idiomatic meaning, the meaning cannot be known even if we understand the meaning of each word that makes up the phrase. The focus of this research is on classifying kanyouku using the word kuchi on the kotobank.jp website into the classification of the meaning of kanyouku. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques used taking note method. The data found are 35 data which are empirical data. The results of this study show that based on 5 classifications of kanyouku meaning, in kankaku, kanjou wo arawasu kanyouku (感覚・感情を表す慣用句) found 4 data. In karada, seikaku, taido wo arawasu kanyouku (体・性格・態度を表す慣用句) 16 data were found. In Joutai, teido, kachi wo arawasu kanyouku (状態・程度・価値を表す慣用句) no data were found related to this kanyouku classification. In koui, dousa, koudou wo arawasu kanyouku (好意・動作・行動を表す慣用句) 15 data were found. In Shakai, bunka, seikatsu wo arawasu kanyouku ) no data were found related to this kanyouku classification. The meaning of kanyouku contained in the data source states things related to social life in society where there are individuals with various characters, emotions, activities or movements carried out by community members both individually and in small groups in it. The use of idioms in conversation as an indirect form of satire.
Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat Hasanah, Luluk Ulfa; Andari, Novi
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.13 KB) | DOI: 10.25139/fn.v4i1.3232

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali secara mendalam tradisi lisan yang ada di desa Becirongengor serta  nilai sosial dan budaya yang terdapat dalam tradisi lisan tersebut sehingga nilai-nilai yang dimaksud mampu memberikan pembelajaran bagi masyarakat setempat. Berangkat dari permasalahan bahwa tradisi lisan yang berkembang di masyarakat mulai kehilangan eksistensinya. Saat ini peran tradisi lisan sudah mulai tergantikan oleh adanya media sosial yang menjamur di kalangan masyarakat. Pertanyaannya adalah bagaimana tradisi lisan mampu memberikan nilai-nilai sosial dan budaya di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Desa becirongengor. Metode kualitatif dengan pendekatan etnografi menjadi desain penelitian yang dipilih. Hasil penelitian dinyatakan bahwa terdapat tradisi lisan yang masih berkembang berkembang di tengah-tengah masyarakat, yaitu (1) Sejarah Beciro dan Ngengor; (2) Haul Mbah Janten dan Mbah Surogati; (3) Tradisi Kleman; (4) Paseban Karang Jiwo; (5) Tradisi MBET; dan (6) Slametan. Adapun nilai-nilai sosial dan budaya yang tersirat dalam tradisi lisan adalah nilai gotong royong, andap ashor, tepo seliro, aji mareng sesepuh, silaturahmi, toleransi, tenggang rasa, religius, dan nilai sejarah