Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINJAUAN HUKUM TENTANG KERAJINAN TANGAN SARUNG DONGGALA SEBAGAI PRODUK INDIKASI ASAL SARIANTI, SARIANTI
Legal Opinion Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Legal Opinion

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul dari skripsi ini adalah ” Tinjauan Hukum Tentang Kerajinan Tangan Sarung Donggala Sebagai Produk Indikasi Asal ". Sedangkan yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah Sarung Donggala memenuhi syarat sehingga dapat dikategorikan sebagai produk yang termasuk rezim Indikasi Asal (2) Bagaimana bentuk perlindungan hukum sarung Donggala sebagai bagian hak merek dan apa yang merupakan kendalanya (3) Bagaimana perlindungan Sarung Donggala sebagai Indikasi Asal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian Kain tenun Donggala atau sarung Donggala merupakan salah satu hasil kerajinan tradisional Kabupaten Donggala yang sudah terkenal di seluruh Nusantara. Sarung Donggala termasuk kedalan rezim Indikasi Asal karena menggunakan nama tempat atau daerah asal produk tersebut dan menjadi ciri khas daerah tersebut sebagai prinsip Indikasi Asal yang dilindungi sebagai tanda dan Indikasi Asal dilindungi sebagai suatu tanda yang menunjukan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan, tetapi tidak didaftarkan atau semata-mata menunjukan asal suatu barang atau jasa. Kata Kunci : Sarung Donggala, Produk Indikasi Asal, HKI dan Merek
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERSTRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMAN 2 KENDARI PADA MATERI KONSEP REDOKS Sarianti, Sarianti; Maysara, Maysara; Musta, Rustam
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.945 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i2.11373

Abstract

Telah dilakukan penelitian Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berstrategi REACT dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMAN 2 Kendari pada Materi Konsep Redoks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar kimia siswa SMA kelas X IPA 7 setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berstrategi REACT pada materi konsep reduksi oksidasi. (2) Keefektifan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berstrategi REACT terhadap hasil belajar kimia siswa SMA kelas X IPA 7 pada materi konsep reduksi oksidasi. (3) Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berstrategi REACT pada materi konsep reduksi oksidasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 7 sebanyak 28 orang di SMA Negeri 2 Kendari. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian pretest dan posttest dengan instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 butir soal, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru,  serta lembar respon atau minat siswa terhadap proses pembelajaran. Dari teknik analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berstrategi REACT pada materi konsep reduksi oksidasi siswa kelas X IPA 7 SMA  Negeri 2 Kendari Tahun Ajaran 2018/2019 mencapai nilai rata-rata 76,25 atau kategori sedang. (2) Model pembelajaran inkuiri terbimbing berstrategi REACT cukup efektif digunakan dalam pembelajaran kimia siswa kelas X IPA 7 SMA Negeri 7 Kendari pada materi konsep reduksi oksidasi dengan N-gain sebesar 0,69 atau kategori sedang. (3) Siswa memberikan respon yang sangat positif terhadap penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berstrategi REACT dengan skor respon sebesar 76% atau berada dalam kategori sangat baik.
Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pot Anggrek di Desa Bangketa Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai Nurlia, Nurlia; Ilham, Muhammad; Asobo, Lustanri; Sangintang, Firman; Sarianti, Sarianti; Soom, Winda; Lajagang, Nurhasana S.; Luthfiyyah, Sayyidah Nadhirotul; Wulyani, Sri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.318

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan karena melihat banyaknya limbah sabut kelapa yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Bangketa Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai karena kurangnya pengetahuan tentang pengolahan sabut tersebut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri atas tiga tahap yaitu koordinasi, persiapan dan pelaksanaan. Peserta kegiatan ini adalah ibu PKK Desa Bangketa Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai. Hasil kegiatan ini yaitu munculnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa agar menjadi barang yang memiliki nilai jual dan ekonomis serta mengurangi limbah sabut kelapa yang ada di Desa Bangketa Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui dan terampil dalam membuat limbah sabut kelapa menjadi pot anggrek, dilihat dari partisipasi dan antusias yang tinggi selama mengikuti pelatihan. Oleh karena itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Bangketa Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai dalam pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi pot anggrek.
Pengaruh Penggunan Model Pembelajaran Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Sistem saraf di SMA Negeri 2 Pulau Taliabu Sarianti, Sarianti; Haruna, Moh. Fahri; Nurlia, Nurlia
Jurnal Biologi Babasal Vol. 1 No. 2: Edisi September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Uniiversitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jbb.v1i2.2070

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of using the Two Stay Two Stray (TSTS) cooperative learning model on student learning outcomes in class XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Pulau Taliabu. This research was carried out in the even semester of the 2020/2021 Academic Year from April to May 2021. The research design was in the form of a Pretest Posttest Control Group Design. The population of all students in class XI, amounting to 86 students. The research sample consisted of an experimental class with 22 students and a control class with 22 students, so that the total sample size was 44 students. The instrument used is test questions, in the form of pretest and posttest with a total of 20 multiple choice questions each. The data collected from the test results is processed and tested using the t-test (t-test). to see the influence of the learning model, then to test the hypothesis using the F test, with a significant α = 0.05. Based on the results of the study, the value of tcount > ttable (2.887> 1.682) was obtained, so that it was found that there were differences in the effect of learning outcomes with conventional learning models and two stay two stray learning models. So it can be concluded that there is a significant effect of using the two stay two stray (TSTS) type learning model on student learning outcomes in class XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Pulau Taliabu.
EFL Tertiary Lecturer’s Perception of Integrating YouTube in Teaching Speaking Sarianti, Sarianti; Maulina, Maulina; Nasrullah, Rahmat
English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris Vol 18 No 1 (2025): English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/bhvs1e38

Abstract

This study was conducted to investigate EFL Tertiary Lecturers' Perceptions of YouTube Integration in English Language Teaching with a focus on the future use of YouTube in Speaking Instruction, The purpose of this study is to find out the perceptions of EFL lecturers in integrating YouTube into their English Language Teaching. This study used a qualitative approach with thematic analysis data collection techniques derived from semi-structured interviews and questionnaires. Based on the research findings, show that lecturers have a positive perception of the use of YouTube to teach speaking, as it is accessible, cost-free, and adaptable. Its diverse content, link-sharing feature, and ability to be accessed from anywhere enhance the learning experience. YouTube also increases student engagement and makes learning more enjoyable. However, lecturers still play a crucial role in bridging theoretical and practical learning. The selection of educational videos must consider duration and relevance to align with learning objectives. Overall, YouTube is a valuable tool in language learning, but its effectiveness is maximized when combined with well-structured guidance from lecturers.
INSIDENSI DAN SEVERITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN BAWANG MERAH DI KAMPONG TANAH BARA KECAMATAN GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL Sarianti, Sarianti; Subandar, Irvan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1529

Abstract

Penyakit antraknosa pada bawang merah yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides (Penz) Sacc. Merupakan penyakit penting pada bawang merah. Kajian tentang penyakit antraknosa bawang merah masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar insidensi dan severitas penyakit antraknosa pada tanaman bawang merah (Allium cepa L. Var. Ascalonicum L.). Penelitian ini dilakukan di Kampong Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil dimana sampel yang diambil sebanyak 9 petani. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling dengan masing masing petani diambil sebanyak 5 petak contoh dengan berbentuk memanjang. Parameter pengamatan adalah seberapa besar insidensi dan severitas serangan. Pengamatan dilakukan seminggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat severitas serangan penyakit antraknosa ini tergolong sangat tinggi.