Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI ATAS KAPAL MV. CS BRAVE Tjahjanto, Rachmat; Azis, Islami
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 13, No 1 (2016): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.995 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v13i1.10106

Abstract

Peranan dalam penggunaan alat-alat keselamatan kerja merupakan salah satu usaha untuk mencegah atau mengurangi adanya kecelakaan pada saat kerja. Oleh karena itu diharapkan seluruh awak kapal atau ABK yang bekerja di kapal agar selalu menggunakan alat-alat keselamatan pada saat kerja di dek maupun di kamar mesin guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja di atas kapal. Penelitian ini dilaksanakan di MV. CS Brave perusahaan Chang Myung Shipping. Sumber data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh langsung dari tempat penelitian dengan cara melakukan pengamatan dan tanya jawab langsung dengan perwira dan anak buah kapal khususnya bagian dek, dan tinjauan pustaka serta literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu metode deskriptif, penulis mencoba mengamati kasus yang sering terjadi di atas kapal sehubungan dengan kurangnya kedisiplinan Anak Buah Kapal, kemudian membuat catatan penting tentang penyebab dan solusi yang akan digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan Anak Buah Kapal pada saat melakukan pekerjaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya kecelakaan kerja di kapal karena diakibatkan oleh kurangnya kedisiplinan awak kapal tentang pentingnya penggunaan alat-alat keselamatan saat melakukan suatu pekerjaan.
PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN TARUNA DI PIP MAKASSAR Rosnani Rosnani; Rachmat Tjahjanto; Alberto Alberto; Muhlis Muhayyang; Filipus Neri Iswanto
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.201 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.380

Abstract

Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian adalah Bagaimana pelaksanaanpendidikan karakter disiplin taruna / taruni mengenai disiplin tepat waktu, disiplinmentaati aturan , disiplin prilaku dan beribadah di PIP Makassar. Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter disiplin taruna /taruni mengenai disiplin tepat waktu, disiplin mentaati aturan, disiplin prilaku dan beribadah di PIP Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi , wawancara dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Taruna semester I , semester II, semester IV dan semester VIII jurusan Nautika ,Teknika dan KALK. pada Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Jumlah populasi penelitian ini adalah sebanyak 1291 Taruna / Taruni. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 130 Taruna / taruniTehnik pengambilan sampel menggunakan Stratified random sampling yaitu pengambilan sampel secara kelompok acak sederhana. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Disiplin pada PIP Makassar sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Pola Pengasuhan Taruna dan dituangkan didalam peraturan tata tertib taruna, tingkat kedisiplinan taruna/taruni masuk di kategori baik sesuai dari hasil olah data kuesioner, hanya saja pengawasan masih perlu ditingkatkan lagi dan menggunakan pola ataumetode pembiasaan - pembiasaan yang positif mengenai kedisiplinan dan taat pada aturan, karena membangun Pendidikan Karakter Disiplin bagi para taruna / taruni tidaklah mudah, butuh proses yang ekstra untuk memberikan bimbingan terhadap para taruna / taruni, itu semua harus di mulai dari lingkungan instansi pendidikan dengan menerapkan sistem yang bermutu dan lingkungan yang positif sesuai dengan istilah mendidik karakter dengan karakter. Untuk mencegah tindakan pelanggaran disiplin harus menerapkan sanksi akademik yang berefek jera kepada taruna / taruni yang sering melakukan kesalahan atau tindakan pelanggaran disiplin secara berulang – ulang sehingga bisa memberikan pelajaran buat taruna yangmelanggar serta buat taruna /taruni yang lain untuk tidak melakukan pelanggaran tindakan disiplin .
ANALISIS TINGKAT IMPLEMENTASI JAM KERJA DAN JAM ISTIRAHAT DI KAPAL YANG BERBENDERA INDONESIA (Studi Kasus di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar) Tri Iriani Eka Wahyuni; Rachmat Tjahjanto; Abu Bakar; Agustina Setyaningsih; Hadi Setiawan
JURNAL VENUS Vol 5 No 10 (2017): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.372 KB) | DOI: 10.48192/vns.v5i10.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jam kerja dan jam istirahat telah diimplementasikan di kapal yang berbendera Indonesia (studi kasus pada Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar). Jenis penelitian yang dilakukan melaui pendekatan kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Buah kapal (ABK) pada kapal-kapal berbendera Indonesia yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Data yang didapatkan diolah dengan menggunakan analisis deskriptif sedangkan perhitungan data menggunakan SPSS versi 20,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi atas penerapan jam kerja dan jam istirahat di kapal berbendara Indonesia telah berada pada kategori tinggi. Meskipun masih terdapat beberapa indikator yang harus ditingkatkan untuk lebih meningkatkan pengimplemtasian jam kerja dan jam istirahat dalam kapal secara umum.
Kualitas Pelayanan Penyelenggaraan Diklat Keterampilan Kepelautan Medical Care Dan Medical First Aid Sukur Sukur; Rachmat Tjahjanto; Srinita YM
Hengkara Majaya Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v2i1.3

Abstract

The purpose of this study was to determine the quality of the service in the delivery of training for marine skills for Medical Care and Medical First Aid at Barombong Maritime Polytechnic. The data analysis used was descriptive quantitative data analysis using the questionnaire method. Testing of the data in this study used variable validity and reliability tests. The results of this study indicate that the quality of services for maritime education and training, especially medical care and medical first aid, has been going well, thus from the above results it can be concluded that the indicators of Tangible, reliability, responsibility, assurance and empathy have gone well and must be improved so that training can improve service quality.
Evaluasi Pelaksanaan Standar Mutu Kepelautan di Prodi Studi Nautika Politeknik Pelayaran Barombong Rina Haryani; Rachmat Tjahjanto; Yudi Satria
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i1.59

Abstract

Standar mutu Program studi Studi Nautika di Politeknik Pelayaran Barombong berpedoman pada standar mutu kepelautan Indonesia yang diatur dalam Surat Keputusan Direktur nomor. SK.8/III/POLTEKPEL.B-2021 tentang standar mutu kepelautan di lingkungan Politeknik Pelayaran Barombong, namun belum ada hasil evaluasi pelaksanaan standar mutu tersebut, sehingga perlu dievaluasi. Evaluasi pelaksanaan ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua standar penilaian yakni standar kompetensi lulusan, isi, proses, penbilaian, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan sudah sangat baik, namun demikian dari dari setiap unsur penilaian dalam setiap standar, masih ada yang belum terpenuhi dalam standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan.
Penerapan Memasuki Ruang Tertutup/Enclosed Space untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan di Mv. Ocean Phoenix Rachmat Tjahjanto; Fadjrin Wira Perdana
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 2 No. 4 (2024): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/lentera.v2i4.125

Abstract

PENERAPAN MEMASUKI RUANG TERTUTUP/ENCLOSED SPACE UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN DI MV. OCEAN PHOENIX. Dibimbing oleh Rachmat Tjahjanto dan Muhlisin Ruang Tertutup/Enclosed space merupakan suatu ruangan tertutup di atas kapal yang banyak menyebabkan hilangnya nyawa seseorang saat bekerja di dalamnya. Dengan dasar ini penulis merumuskan tentang apakah prosedur yang ada dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja saat memasuki enclosed space di kapal. Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang dan perilaku yang diamati. Penelitian akan dilakukan pada saat berada di kampus Politeknik Pelayaran Makassar dan akan dilanjutkan pada saat kembali bekerja di kapal untuk mendapatkan data primer melalui riset lapangan. Penelitian dalam hal ini penulis mengumpulkan data berupa pendekatan terhadap obyek melalui observasi. Mempraktekkan secara langsung terhadap subyek serta menggunakan dokumen dan data-data berhubungan dengan Ruang Tertutup/ Enclosed space.
Analysis of Failure in The Fire System Alarm on The Ship KL.02 Sultan Hasanuddin Tjahjanto, Rachmat; Wira Perdana, Fadjrin
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 10 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i10.262

Abstract

International Maritime Organization (IMO) has set regulations governing the installation of fire alarm systems on ships. The basic principle of the control system is to control the system output by comparing the actual output with the desired output. This study aims to determine the causes of false alarms on the fire alarm system on ships and to describe recommendations and solutions for failures in the fire alarm system on ships. This type of research uses a mix of methods by utilizing primary and secondary data. The data is processed by quantitative analysis and qualitative research. The results of this study indicate that the cause of the False Alarm on the Fire Alarm System is caused by the MFCA, Smoke Detector, and Cable Installation. The case that occurred in KL. 02 Sultan Hasanuddin there is no correlation between false alarms on the Fire Alarm System. The Smoke Detector correlation data with the False Alarm Fire Alarm System shows that there is a correlation with the Pearson Correlation of 0.857 > 0.4973. This study concluded that improving the reliability of fire alarm systems can be achieved through better maintenance of smoke detectors and proper technical training for ship operators.
Penerapan Memasuki Ruang Tertutup/Enclosed Space untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan di Mv. Ocean Phoenix Rachmat Tjahjanto; Fadjrin Wira Perdana
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 2 No. 4 (2024): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/lentera.v2i4.125

Abstract

PENERAPAN MEMASUKI RUANG TERTUTUP/ENCLOSED SPACE UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN DI MV. OCEAN PHOENIX. Dibimbing oleh Rachmat Tjahjanto dan Muhlisin Ruang Tertutup/Enclosed space merupakan suatu ruangan tertutup di atas kapal yang banyak menyebabkan hilangnya nyawa seseorang saat bekerja di dalamnya. Dengan dasar ini penulis merumuskan tentang apakah prosedur yang ada dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja saat memasuki enclosed space di kapal. Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang dan perilaku yang diamati. Penelitian akan dilakukan pada saat berada di kampus Politeknik Pelayaran Makassar dan akan dilanjutkan pada saat kembali bekerja di kapal untuk mendapatkan data primer melalui riset lapangan. Penelitian dalam hal ini penulis mengumpulkan data berupa pendekatan terhadap obyek melalui observasi. Mempraktekkan secara langsung terhadap subyek serta menggunakan dokumen dan data-data berhubungan dengan Ruang Tertutup/ Enclosed space.
Analysis of Failure in The Fire System Alarm on The Ship KL.02 Sultan Hasanuddin Tjahjanto, Rachmat; Wira Perdana, Fadjrin
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 10 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i10.262

Abstract

International Maritime Organization (IMO) has set regulations governing the installation of fire alarm systems on ships. The basic principle of the control system is to control the system output by comparing the actual output with the desired output. This study aims to determine the causes of false alarms on the fire alarm system on ships and to describe recommendations and solutions for failures in the fire alarm system on ships. This type of research uses a mix of methods by utilizing primary and secondary data. The data is processed by quantitative analysis and qualitative research. The results of this study indicate that the cause of the False Alarm on the Fire Alarm System is caused by the MFCA, Smoke Detector, and Cable Installation. The case that occurred in KL. 02 Sultan Hasanuddin there is no correlation between false alarms on the Fire Alarm System. The Smoke Detector correlation data with the False Alarm Fire Alarm System shows that there is a correlation with the Pearson Correlation of 0.857 > 0.4973. This study concluded that improving the reliability of fire alarm systems can be achieved through better maintenance of smoke detectors and proper technical training for ship operators.
Teaching Maritime English for Safety Communication: Evidence from Vessel Traffic Service Operation Nursyam, Nursyam; Bungin, Sarce Sampe; Tandung, Albertha Lolo; Tjahjanto, Rachmat
Elsya : Journal of English Language Studies Vol. 7 No. 3 (2025): Elsya : Journal of English Language Studies (Article in Press)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/acsp6k05

Abstract

Effective use of Maritime English is essential for maintaining navigational safety and preventing communication failures in international waters, particularly within Vessel Traffic Service environments where real time decisions influence vessel movements and risk levels. Despite the global adoption of Standard Marine Communication Phrases as a safety protocol, there remains limited empirical evidence on how these phrases are enacted in authentic operational settings and how such practices inform the teaching of Maritime English. This study investigates the real-world application of Maritime English for safety communication at Benoa Vessel Traffic Service in Indonesia. Using a qualitative descriptive design, data were generated through analysis of five communication transcripts, eleven semi structured interviews with operators, and three days of field observations. Findings reveal selective adherence to standard phrases during routine procedures, frequent shifts to simplified English and code switching in complex multilingual situations, and pragmatic prioritization of clarity and time sensitive coordination over strict protocol. These patterns highlight gaps between prescribed language taught in training and communicative realities faced by operators. The study contributes empirical insight for refining Maritime English pedagogy by integrating authentic communication tasks, simulation of multilingual scenarios, and training for adaptive yet safety-oriented language practices. In a broader context, the findings reinforce the importance of aligning ESP curriculum design with real operational discourse to support global maritime safety and enhance English language preparedness among future maritime professionals.