Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penentuan nilai SPF (Sun Protection Factor) Ekstrak Etanol 70 % Temu Mangga (Curcuma mangga) dan Krim Ekstrak Etanol 70 % Temu Mangga (Curcuma mangga) secara In Vitro Menggunakan Metode Spektrofotometri Yulianti, Erlina; Adelsa, Adeltrudis; Putri, Alifia
Majalah Kesehatan FKUB Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.416 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan paparan sinar matahari yang tinggi dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar ruangan sehingga memerlukan suatu perlindungan kulit. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang memiliki bahan alam yang melimpah. Bahan alam sebagai alternatif tabir surya adalah tanaman temu mangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai SPF ekstrak etanol 70 %  temu mangga dalam bentuk ekstrak dan sediaan krim dengan konsentrasi preparasi ekstrak dan krim yaitu 1250 ppm, 2500 ppm , 3750 ppm dan 5000 ppm. Ekstrak kental temu mangga dan krim  temu mangga kemudian ditentukan nilai SPFnya menggunakan metode spektrofotometri dengan pengenceran menggunakan etanol 70 %. Kalkulasi nilai SPF menggunakan metode Mansur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai SPF yang dihasilkan ekstrak etanol 70 % temu mangga dengan konsentrasi 1250 ppm, 2500 ppm, 3750 ppm, dan 5000 ppm berturut- turut adalah 9,19; 19,81; 25,23; dan 35,12. Nilai SPF yang dihasilkan sediaan krim ekstrak etanol 70 % temu mangga dengan konsentrasi yang sama dengan ekstrak berturut- turut adalah 2,16; 3,54; 5,48; dan 6,81. Penurunan nilai SPF esktrak etanol 70 % temu mangga pada konsentrasi 1250 ppm, 2500 ppm, 3750 ppm dan 5000 ppm dengan nilai SPF krim ekstrak etanol 70 % temu mangga adalah 76,4 %, 82 %, 78 %, dan 80 %. Kata kunci: Ekstrak, Krim, SPF, Temu mangga, Tabir surya.
PENGARUH GENDER TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) PADA PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2023 Fardani, Mirna; Putri, Alifia; Ignasha, Nazma; Farliana, Nina; Chairunisa, Nurkomala Amanda
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol. 22 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v22i1.83693

Abstract

Ketidaksetaraan gender dalam ketenagakerjaan masih menjadi tantangan di Indonesia. Budaya patriarki, norma sosial, pendidikan, serta kebijakan yang kurang inklusif menjadi faktor utama yang menyebabkan rendahnya partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dibandingkan laki-laki. Data dari BPS tahun 2023 menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki dan perempuan di berbagai provinsi. Selain itu, perempuan sering kali menghadapi diskriminasi dalam bentuk kesenjangan upah, akses terbatas terhadap pendidikan dan pelatihan kerja, serta anggapan sosial yang membatasi peluang mereka di dunia kerja. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan analisis kuantitatif berbasis data sekunder untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksetaraan gender dalam ketenagakerjaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh gender terhadap TPAK.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan, ekonomi, dan budaya memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih inklusif serta upaya peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan dan pelatihan kerja guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan setara bagi semua gender.
PENGUATAN KELOMPOK MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN LOKAL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI NAGARI SITUJUAH LADANG LAWEH, LIMA PULUH KOTA Helmizar, Helmizar; Sakinah, Restu; Gociardi, Queenta; Fadhilah, Ghina Sukma; Putri, Shakila Angelica; Putri, Alifia
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v8i2.661

Abstract

Stunting is a global health issue affecting children’s growth and development, particularly in areas with limited access to adequate nutrition. This community service program aims to strengthen community groups in Nagari Situjuah Ladang Laweh in processing and utilizing local supplementary feeding (PMT) to prevent stunting related to the local PMT program currently being implemented by the government. The activity method used is training and mentoring in processing PMT based on local resources carried out by students of the Community Service Program (KKN) of Andalas University (Unand) in 2024 with a focus on community empowerment. The activity stages include identifying local food potential, technical training in PMT processing, and establishing working groups for distribution and monitoring of PMT consumption. This program also includes education on the importance of nutrition for children and monitoring child development to evaluate the effectiveness of PMT in reducing the risk of stunting. The results of the activity show an increase in the capacity of community groups in optimally utilizing local food ingredients, increased knowledge about nutrition and stunting, and changes in healthier food consumption patterns. The conclusion that can be drawn from this community service activity is an increase in community knowledge and skills, especially regarding the processing of local food as PMT. With a local approach, this program is expected to make a significant contribution to stunting prevention in the area.