p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Wicara Desa
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATAAN LINGKUNGAN MELALUI PENANAMAN DAN PEMBAGIAN BIBIT BUAH GRATIS DI DESA KURIPAN TIMUR Jurnal Wicara; Ermiana, Ida; Nirmala, Aulia Patra Nirmala; Apriliana, Baiq Sintia; Lestari, Desak Putu; Ratnasari, Desi; Dewi, Dita Triana; Fitriani, Fitriani; Nurwasilah, Nurwasilah; Amalia, Putri Husnul; Suharti, Suharti; Sulihan, Sulihan
Jurnal Wicara Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i1.2400

Abstract

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak semata-mata diadakan hanya untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada perguruan tinggi. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuhkan kecakapan dan keterampilan Mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai problematika yang terjadi di lingkungan masyarakat melalui beberapa program kerja yang direncanakan, salah satunya yaitu penanaman dan pembagian bibit buah gratis kepada masyarakat desa untuk membantu permasalahan cuaca yang kian memanas dan membuat penghijauan dilingkungan setempat, serta menambah pemasukan masyarakat melalui buah yang dihasilkan oleh bibit yang ditanam. Desa Kuripan Timur merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Desa Kuripan Timur memiliki luas sekitar dan terdiri dari empat dusun. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat desa Kuripan Timur. Metode kegiatan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penanaman dan pembagian bibit dilakukan selama 3 hari. Hasil dari kegiatan ini yaitu sebanyak 2.000 bibit buah berhasil dibagikan kepada seluruh masyarakat desa Kuripan Timur dan 20 bibit juga berhasil ditanam pada bagian depan green house milik desa. Melalui kegiatan ini diharapkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat desa mengenai udara dan cuaca yang kian memanas dapat teratasi dengan baik, serta lingkungan hidup sekitar dapat tertata dengan baik pula.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN KACANG TANAH MENJADI PRODUK YANG BERNILAI EKONOMIS DI DESA TAMEKAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT Jurnal Wicara; Ismiati; Joni Ribowo; Sri Rohmuliaty; Juliana; Faradinah; Suhayni; Rosdayanti; Nadila Aprianingsih; Saeniah; Putri Huzaifah; Yeni Utamin; Muchsin Idrus; M. Adji Yudha; Rudy Candra; Ruslan; Abdul Hamid; Jun Suhardi; Yuliana Indriani
Jurnal Wicara Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i4.3494

Abstract

Desa Tamekan adalah salah satu pengahasil Kacang Tanah terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil panen petani kacang selalu berlimpah mencapai dua kali panen dalam setahun dengan total luas lahan sekitar 7 ha dan hasil panen 11 ton per tahun. Meskipun demikian, selama ini para petani masih menjual kacang dalam bentuk mentah dan harga yang sangat rendah. Masyarakat setempat juga belum memanfaatkan ketersediaan kacang untuk diolah dalam bentuk produk pangan lainnya yang menjanjikan peluang usaha. Oleh karena itu, kelompok mahasiswa KKN Universitas Cordova mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan terhadap petani kacang dan ibu-ibu PKK dalam mengolah kacang tanah menjadi produk olahan unggulan Desa Tamekan yang siap untuk dipasarkan. Melalui kegiatan tersebut, pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan produk dari kacang meningkat secara signifikan. Adapun hasil olahan kacang tanah yang berhasil di produksi adalah kacang kribo dan kacang salut dan saat ini produk tersebut sudah dipasarkan di beberapa toko di Kabupaten Sumbawa Barat salah satunya di KSB Mall
OPTIMALISASI FASILITAS WISATA DALAM MEMBANGUN PERKEMBANGAN PARIWISATA PANTAI DI DESA DADAP KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR Jurnal Wicara; I Made Oka Aditya; Elivia Novela Sari; Yunika Latifatunnupus; Muhammad Faisal Dzaky Yudistira; Ni Luh Trisna Sutriatiningsih; M. Zamzami; Iswatun Husaini; Silvia Yuliana; Khairunnisak
Jurnal Wicara Vol 1 No 6 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i6.3519

Abstract

Dadap Village has tourism potential that is still not well known by the wider community. Several contributing factors are that tourism in Dadap village has not been utilized properly, the location of the village is far from the city, and the lack of awareness of the local community about the potential of the village. Apart from that, Dadap village is a new village resulting from the division of Sugian village so that many outsiders are not familiar with the existence of Dadap village, including the tours in Dadap village. The purpose of this service is to introduce and empower tourism, especially Dadap beach, and also empower the community. By adding tourist facilities and making people aware of the importance of maintaining tourist destinations. The method of activity through the main work program carried out by KKN students in Dadap village is making directions for tourist sites, making trash cans, making photo spots in tourist areas, and tourism branding. Then for additional work programs, namely teaching the Koran, gymnastics, mutual cooperation, posyandu, and socializing the protection of tourism laws. The results of the activities during the KKN are the implementation of all the work programs that have been prepared. KKN students have made directions to three beaches, namely Dadap beach, Kubur Butun beach, and Ujung beach. Apart from that, KKN students were also able to set up beautiful photo spots on Dadap beach in the form of a gate with the words ‘Beach Desa Dadap’ which are exposed to match the blue sky. KKN students also carry out mutual cooperation on the beach and invite the community to keep the beach clean. To make things easier for the community, KKN students made trash bins along with holes for garbage disposal on Dadap beach. Broadly speaking, KKN students have achieved their goals.