Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI SISTEM DINAMIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SISTEM OPERASIONAL TRANSPORTASI Faradibah, Amaliah; Suryani, Erma
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.892 KB) | DOI: 10.33096/ilkom.v11i1.413.67-76

Abstract

If transport continues to increase, plus manufacturers competing to produce interesting transportation on the market, thus allowing the improvement of the transport users. If the increase occurs, it will cause congestion. Congestion was a factor that greatly affect the efficiency of the transport system, where the transportation system is a form of attachment and the interconnected between the passenger, shuttles and infrastructure that interact in order to transfer people or goods, which is covered in an order, either by natural or artificial or engineered. It takes the right planning strategies in addressing conditions congestion such as implementation of reconfiguration of the route network, a program that using dynamical systems in proper design and planning, and the determination of the most appropriate scenario can improve the efficiency of the transportation system. This research uses scenario through reconfiguration of network routes to improve the efficiency of the transportation system. in this study, this scenario is considered to be the most appropriate to increase the efficiency of vehicle travel time by way of the transfer of light vehicle routes that will go towards the Urip Sumoharjo street because it results in a reduction in travel time by 1.2% of travel time before the scenario.
PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI SISTEM DINAMIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SISTEM OPERASIONAL TRANSPORTASI Amaliah Faradibah; Erma Suryani
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkom.v11i1.413.67-76

Abstract

If transport continues to increase, plus manufacturers competing to produce interesting transportation on the market, thus allowing the improvement of the transport users. If the increase occurs, it will cause congestion. Congestion was a factor that greatly affect the efficiency of the transport system, where the transportation system is a form of attachment and the interconnected between the passenger, shuttles and infrastructure that interact in order to transfer people or goods, which is covered in an order, either by natural or artificial or engineered. It takes the right planning strategies in addressing conditions congestion such as implementation of reconfiguration of the route network, a program that using dynamical systems in proper design and planning, and the determination of the most appropriate scenario can improve the efficiency of the transportation system. This research uses scenario through reconfiguration of network routes to improve the efficiency of the transportation system. in this study, this scenario is considered to be the most appropriate to increase the efficiency of vehicle travel time by way of the transfer of light vehicle routes that will go towards the Urip Sumoharjo street because it results in a reduction in travel time by 1.2% of travel time before the scenario.
Pengembangan Solusi Perawatan Kesehatan Terhadap Autism Spectrum Disorder (ASD) Menggunakan Pendekatan Data Analysis Sitti Rahmah Jabir; A. Ulfah Tenripada; Muhammad Arfah Asis; Dewi Widyawati; Amaliah Faradibah
Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/busiti.v3i2.1397

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah sekelompok kondisi perkembangan saraf. Orang dengan autisme memiliki masalah dengan interaksi sosial. Mereka tidak dapat mengembangkan hubungan dengan orang lain sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Jumlah anak-anak dengan autisme telah tumbuh terus menerus selama beberapa tahun. Mendiagnosis ASD diperlukan pendekatan yang komprehensif, sistematis, dan terstruktur. Untuk mendiagnosis ASD, peneliti memanfaatkan penambangan data untuk menganalisis data terapi perilaku. Data yang didapatkan tidak sepenuhnya data yang bersih, dimana terdapat beberapa data yang hilang. Untuk menangani data yang hilang, pendekatan data pre-processing yang akan digunakan untuk membantu menganalisis dan memperhitungkan nilai yang hilang. Data yang tidak sesuai format akan ditransformasikan terlebih dahulu sebelum divisualisasikan. Sebagian besar kuesioner telah diisi oleh orang tua. Berdasarkan dataset, anak-anak dengan ASD didominasi oleh laki-laki. Dirujuk dari etnis, orang kulit putih-Eropa adalah etnis terbanyak yang terdeteksi memiliki jumlah anak tertinggi dengan ASD. Di dalam etnis, ada berbagai negara. Inggris adalah jumlah terbesar orang yang menderita autisme. Berdasarkan hasil tersebut, bidang kesehatan harus lebih fokus memberikan pengobatan untuk orang kulit putih-Eropa terutama di Inggris. Para peneliti kesehatan harus menghasilkan wawasan yang dapat mengembangkan autisme untuk deteksi dan skrining. Berdasarkan hasil, hal tersebut dapat membantu lebih lanjut yang dapat mengurangi persentase autisme di seluruh dunia. peneliti kesehatan harus menghasilkan wawasan yang dapat mengembangkan autisme untuk deteksi dan skrining.
Bimbingan Teknis Aplikasi Xsia Microservice sebagai Media Pelaporan Nilai Siswa di SDN 133 Pari’risi Kabupaten Takalar Poetri Lestari Lokapitasari Belluano; Amaliah Faradibah; Rahmadani Rahmadani; Aulia Putri Utami; Muh Fachrul Islam; Muh Taufik Rifaat
Ilmu Komputer untuk Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkomas.v3i2.1554

Abstract

Sistem Informasi Akademik (xSIA) menggunakan teknologi microservice adalah sistem yang memiliki salah satu fungsi untuk mengelola data penilaian akhir siswa sehingga memberikan kemudahan kepada Guru sebagai pengguna utama dalam aktivitas merekam nilai akhir hasil belajar siswa setiap semester dengan luaran berupa nilai Angka Komulatif. Model Pelatihan yang diterapkan kepada mitra SDN 133 Inpres Paririsi Takalar menggunakan model latihan Preceptorship dan Partisipatif. sedangkan Tahap perancangan aplikasi digunakan model Prototyping untuk merepresentasikan secara grafis alur kerja sistem. Target luaran penelitian ini yakni: 1) Adanya aplikasi xSIA untuk pelaporan penilaian siswa agar guru secara mandiri melaksakan pelaporan secara otomatis dan memiliki dokumentasi nilai dengan baik. 2) Keluaran berupa Jurnal Nasional terakreditasi. Serta 3) pengayaan bahan ajar dalam mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
Pemanfaatan Microservice dengan GraphQL Federation Concept untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik (xSIA) Poetri Lestari Lokapitasari Belluano; Benny Leonard Enrico P; Purnawansyah Purnawansyah; Amaliah Faradibah; Rahmadani Rahmadani
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v3i12023p12–23

Abstract

Academic Information System (xSIA) is an application built to manage academic value transaction modules that make it easy for users to manage grades in online academic administration activities. The need for reconstruction of the xSIA microservice architecture from the previously built domain driven design model using the json (javascript object notation) data format, REST (Representational State Transfer and an architectural style for distributed hypermedia systems) communication protocol, authorization and authentication processes occur in each microservice , there is a pooling of data that is charged to the client which has caused the client to make many requests to the various available microservices, as well as making documentation if there are additional microservices. The xSIA system reconstruction was developed by changing the xSIA microservice architecture so that the concept of responsibility authorization and authentication can be carried out according to service needs. The approach to reconstructing the microservice architecture in the xSIA application uses a new concept with the single gateway microservice model and is built using the GraphQL Federation to facilitate data communication between the backend and frontend of the application and can be implemented in various programming languages to minimize downtime when modification process occurs. The results of this study are the xSIA application on the study plan transaction module (krs) using the GraphQL Federation Concept with the single gateway microservice model so that authorization and authentication responsibilities can be carried out according to service requirements with a realtime average of 373.15 milliseconds. Sistem Informasi Akademik (xSIA) adalah aplikasi yang dibangun untuk mengelola modul transaksi nilai akademik yang memberikan kemudahan kepada pengguna mengelola nilai dalam kegiatan administrasi akademik secara online. Kebutuhan rekonstruksi arsitektur microservice xSIA dari model domain driven design yang dibangun sebelumnya menggunakan format data json (javascript object notation), protokol komunikasi REST (Representational State Transfer and an architectural style for distributed hypermedia systems), terjadi proses otorisasi dan otentikasi yang ada di setiap microservice, terdapat penyatuan data yang dibebankan kepada client telah menyebabkan client harus melakukan banyak request ke berbagai microservice yang tersedia, serta pembuatan dokumentasi jika ada penambahan microservice. Rekonstruksi sistem xSIA dikembangkan dengan mengubah arsitektur microservice xSIA sehingga konsep responsibility autorisasi dan autentifikasi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan service. Pendekatan dalam melakukan rekontruksi arsitektur microservice pada aplikasi xSIA menggunakan konsep baru dengan model single gateway microservice (layanan satu gerbang) dan dibangun menggunakan GraphQL Federation untuk mempermudah komunikasi data antara backend dan frontend dari aplikasi, serta dapat diimplementasikan di berbagai Bahasa pemrograman sehingga meminimaliasir terjadinya downtime saat proses modifikasi terjadi. Hasil penelitian ini berupa aplikasi xSIA pada modul transaksi rencana studi (KRS) menggunakan GraphQL Federation Concept dengan model single gateway microservice sehingga responsibility autorisasi dan autentifikasi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan service dengan rerata realtime 373.15 millisecond.
Perancangan Sistem Manajemen Laboratorium Terpadu untuk Mendukung Pengembangan Smart Campus A.Ulfah Tenripada Syahar; Hariani Ma’Tang Pakka; Amaliah Faradibah
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 1 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i1.1081

Abstract

Laboratorium merupakan tempat di mana berbagai kegiatan akademik, seperti praktikum dan riset akan dilakukan. Laboratorium harus kita Kelola dengan baik karena sangat penting dan berpengaruh untuk keberhasilan aktivitas akademik pada program studi dan fakultas. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana kita melakukan analisis dan membuat sebuah perancangabn sistem informasi manajemen laboratorium terpadu pada program studi Teknik Informatika Universitas Muslim Indonesia, dengan focus pada kegiatan praktikum. Penelitian dilaukan dalam beberapa tahap dengan menggunakan metode pengembangan berbasi obyek seperti pengumpulan data, analisis kebutuhan, dan perancangan sistem. Sistem ini dirancang dan dibuat dengan menggunakan metode waterfall dan hasil dari penelitian ini akan digubakan sebagai refrensi untuk dilakukan penegmbengan sistem selanjutnya.
Pemodelan dan Simulasi Teknologi Connected Vehicle untuk Meningkatkan Arus Lalu Lintas (Traffic Flow) di Kawasan Perkotaan Kota Makassar Amaliah Faradibah; A. Ulfa Tenripada; Poetri Lestari Lokapitasari Belluano; Fahmi Fahmi; Aulia Putri Utami; Rizal Rahmadani
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 2 (2024): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i2.1082

Abstract

Peningkatan alat transportasi tanpa seimbangnya sarana dan prasarana menuntut inovasi teknologi, meski teknologi sudah diterapkan, namun belum mampu mengatasi dampak perkembangan ekonomi yang meningkatkan jumlah kendaraan. Pengaturan optimal dapat dilakukan melalui sistem berbasis Internet of Things untuk mengurangi kemacetan dan menghemat energi. Manajemen yang baik diperlukan untuk menyeimbangkan semua sarana dan prasarana. Melalui pemantauan kendaraan, dapat ditentukan komposisi kendaraan di jalur yang sama untuk dialihkan atau mengatur waktu traffic light. Teknologi kendaraan terhubung dianggap kunci solusi baru untuk masalah transportasi, memungkinkan komunikasi antar kendaraan dan infrastruktur. Connected vehicle technology memungkinkan kendaraan berkomunikasi menggunakan jaringan nirkabel. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data dan model matematika untuk memprediksi arus lalu lintas. Hasil perubahan kondisi eksisting setelah menerapkan skenario penggunaan teknologi Connected Vehicle menunjukkan pengurangan Travel Time dengan hambatan dari sekitar 0.21 jam pada tahun 2018 menjadi perkiraan 0.38 jam pada tahun 2030, memberikan implikasi positif terhadap pengelolaan lalu lintas di masa mendatang. Temuan ini memberikan dasar kuat untuk perbaikan kebijakan dan infrastruktur transportasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan.
Optimizing classification models for medical image diagnosis: a comparative analysis on multi-class datasets Rachman Manga, Abdul; Putri Utami, Aulia; Azis, Huzain; Salim, Yulita; Faradibah, Amaliah
Computer Science and Information Technologies Vol 5, No 3: November 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/csit.v5i3.p205-214

Abstract

The surge in machine learning (ML) and artificial intelligence has revolutionized medical diagnosis, utilizing data from chest ct-scans, COVID-19, lung cancer, brain tumor, and alzheimer parkinson diseases. However, the intricate nature of medical data necessitates robust classification models. This study compares support vector machine (SVM), naïve Bayes, k-nearest neighbors (K-NN), artificial neural networks (ANN), and stochastic gradient descent on multi-class medical datasets, employing data collection, Canny image segmentation, hu moment feature extraction, and oversampling/under-sampling for data balancing. Classification algorithms are assessed via 5-fold cross-validation for accuracy, precision, recall, and F-measure. Results indicate variable model performance depending on datasets and sampling strategies. SVM, K-NN, ANN, and SGD demonstrate superior performance on specific datasets, achieving accuracies between 0.49 to 0.57. Conversely, naïve Bayes exhibits limitations, achieving precision levels of 0.46 to 0.47 on certain datasets. The efficacy of oversampling and under-sampling techniques in improving classification accuracy varies inconsistently. These findings aid medical practitioners and researchers in selecting suitable models for diagnostic applications.
Bimbingan IT Fundamental Video Pembelajaran untuk Tenaga Guru di SDN Inpres 133 Pari’risi Kabupaten Takalar Faradibah, Amaliah; Widyawati, Dewi; Belluano, Poetri Lestari Lokapitasari; Tenripada, A. Ulfah; Utami, Aulia Putri; Fatahillah, Furqon; A.R Tuasamu, Fatimah
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Vol. 6 No. 1, Oktober 2025
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v6i1.887

Abstract

The use of Information Technology has penetrated various sectors, including education. In the digital era, video editing applications are among the most widely used tools, as students tend to be more engaged with video-based content than with text-based learning materials. This study aims to improve teaching methods by empowering teachers to create engaging learning videos using digital applications. The program was implemented at SDN 133 Inpres Paririsi Takalar, involving 27 elementary school teachers with diverse educational backgrounds, teaching subjects, and teaching experience. A Practical and Participatory training model was applied over a two-month period. Evaluations were conducted before and after the training to assess its effectiveness in enhancing teachers’ video editing skills. The results showed a significant improvement in teachers' abilities to use video editing applications and increased confidence in delivering digital-based learning content. The main challenges faced by teachers included limited initial digital literacy and time constraints during implementation. This study contributes to addressing the digital content creation skill gap among elementary school teachers. The expected outputs include: (1) a user guide module for video editing applications, (2) publication in an accredited national journal, and (3) enrichment materials for the Multimedia Systems course. Further research is recommended to explore the long-term impact of the training and its applicability to other educational levels.
Membangun Literasi Digital Pada Sekolah Dasar Program Edukasi Teknologi Informasi Tenripada, A. Ulfah; Ma'tang, Hariani; Faradibah, Amaliah; Nursyamsi, Nursyamsi; Ramadhani, Sulistriawati
Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025 - Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/abdiformatika.v5i1.249

Abstract

Pola kehidupan manusia berbasis informasi, dan perkembangan dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0. Sektor penting dalam kehidupan masyarakat, seperti pendidikan, dapat berkembang dengan bantuan teknologi yang baik. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan mampu bersaing secara global, serta menguasai perkembangan teknologi, sangat penting bagi masa depan bangsa dan negara, sehingga literasi digital harus ditanamkan dalam sistem pendidikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mengakses, membuat, dan berbagi media pembelajaran digital. Mereka juga akan diberi kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam sosialisasi hak intelektual dan pemanfaatan sumber informasi secara moral. Metode yang digunakan termasuk ceramah dan praktik komputer. Dengan menggunakan indikator capaian yang telah ditetapkan, capaian kegiatan mencapai 90%.