Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM PENGELOLAAN KELAS JARAK JAUH DENGAN PENDEKATAN SYNCHRONOUS LEARNING Ni Nyoman Tri Wahyuni; Kadek Yudista Witraguna
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v6i2.2401

Abstract

Pandemi Covid-19 merubah pola pembelajaran di Indonesia dari konvesional menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring.  Dalam pembelajaran jarak jauh tentu banyak penyesuaian baru yang harus dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, salah satunya adalah dengan memilih strategi pengelolaan kelas dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada guru agama Hindu dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring dengan pendekatan synchronous learning serta dapat menanamkan pendidikan karakter di masa pandemi. Penelitian ini membahas mengenai strategi guru agama Hindu dalam pengelolaan kelas jarak jauh dengan pendekatan synchronous learning dengan menggunakan metode studi pustaka   yaitu dengan mengkaji pada literatur atau referensi yang sesuai. Ada beberapa strategi pengelolaan kelas yang dapat diterapkan oleh guru agama Hindu diantaranya terampil dalam memanfaatkan teknologi, menyajikan pembelajaran yang terencana dan  efektif,  melakukan kolaborasi dengan orang tua, sikap tanggap guru,  memancing apersepsi peserta didik, serta membangun motivasi peserta didik. Dengan penerapan strategi pengelolaan kelas tersebut diharapkan dapat mecapai tujuan pembelajaran.Kata Kunci:Pengelolaan Kelas,  Guru Agama Hindu, Synchronous Learning
Pelatihan Kemampuan Numerasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 5 Mas Ubud, Gianyar, Bali Wijaya, I Komang Wisnu Budi; Ni Nyoman Tri Wahyuni; Kadek Yudista Witraguna; I Ketut Manik Asta Jaya; Gusti Ayu Dewi Setiawati; I Made Putra Aryana
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v4i1.4769

Abstract

Di era Revolusi Industri 4.0, kemampuan literasi dan numerasi menjadi kunci untuk menjadi individu yang berdaya saing. Oleh karena itu sejak diberlakukan Kurikulum Merdeka oleh pemerintah Indonesia, kemampuan literasi dan numerasi dijadikan sebagai salah satu tolok ukur kualitas satuan pendidikan. Namun, masih banyak ditemukan satuan pendidikan khususnya di sekolah dasar yang hasil asesmen literasi dan numerasinya masih belum memuaskan. Salah satunya di SD Negeri 5 Mas, Ubud, Gianyar, Bali. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala SD Negeri 5 Mas menyatakan bahwa siswa di satuan pendidikan tersebut masih perlu mendapatkan bimbingan dan pendampingan agar kemampuan literasi berkembang optimal. Berdasarkan hal tersebut maka tim pengabdian terdorong untuk melakukan kegiatan pengabdian di SD Negeri 5 Mas, Ubud, Gianyar, Bali. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan dilakukan dengan pengukuran gain skor hasil terhadap hasil pretes dan postes. Hasilnya rerata gain skor yang diperoleh siswa sebesar 0,63 (sedang).
THE INFLUENCE OF PROBLEM-BASED LEARNING MODELS ON SOCIAL STUDIES LEARNING OUTCOMES IN ELEMENTARY SCHOOLS I Ketut Manik Asta Jaya; Kadek Yudista Witraguna
International Journal of Instructions and Language Studies Vol. 3 No. 1 (2025): International Journal of Instructions and Language Studies
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/ijils.v3i1.4366

Abstract

This study aims to examine the impact of the Problem-Based Learning (PBL) model on student learning outcomes in Social Studies at the elementary school level. The study uses a meta-analysis approach, reviewing and analyzing data collected from several previous research studies. Data was gathered by exploring online journals and repositories on Google Scholar. Based on the analysis, it was found that the PBL model can improve Social Studies learning outcomes, ranging from 13% to 50%, with an average improvement of 30%. The correlation test between the average Social Studies learning outcomes before and after using the PBL model showed a value of 0.720. According to the Pearson correlation guidelines, this value falls into the strong correlation category. Furthermore, in decision-making, with an r-table value of 0.707 for 8 respondents at the 5% significance level, the Pearson correlation of 0.720 is greater than the r-table value, indicating a significant relationship. The t-test results showed a sig. (2-tailed) value of 0.000 < 0.05 and T count < T table = 2.306. Therefore, it can be concluded that there is a significant difference in learning outcomes before and after using the Problem-Based Learning model. Based on these results, it can be concluded that the use of the PBL model can improve student learning outcomes.
Strategi Pendidik Mengembangkan Dimensi Kreatif Peserta Didik pada P5 Kelas IV SDN 1 Kemenuh: Penelitian Surya Arika Saputra; Ni Nyoman Mariani; Kadek Yudista Witraguna
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1325

Abstract

This study aims to explore the strategies used by educators to foster students' creativity through the Project to Strengthen the Profile of Pancasila Students (P5). It also examines the challenges encountered during the implementation of these strategies and analyzes their implications for developing students’ creative abilities in Grade IV at SD Negeri 1 Kemenuh. Theories used are constructivism and behaviorism. The research subjects are Grade IV educators and students at SD Negeri 1 Kemenuh. Data were collected through non-participant observation, interviews, document study, and literature review, then analyzed using an interactive qualitative method: data reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings show that project-based and problem-based learning strategies encourage creativity through active participation, technology use, and hands-on practice. Challenges include limited time, facilities, and diverse student characteristics, yet they can be addressed through guidance and collaboration. The applied strategies positively impacted students' confidence, creative ideas, and learning enthusiasm.