Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS ICT DENGAN APLIKASI POWTOON PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Cheri Julia; Dwiana Asih Wiranti
Tunas Nusantara Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jtn.v4i1.2940

Abstract

ABSTRACTLearning media is a tool used in the process of learning activities, namely as an intermediary between educators and students so that educational goals can be achieved. With the learning media can improve learning to be more effective and efficient. Especially in the 21st century, teachers must have basic competencies and skills in teaching and be able to use ICT media. ICT-based learning media is a medium that uses information and communication technology. Therefore, teachers must be able to create, plan, and use them in learning activities, especially in Indonesian subjects. Indonesian is a compulsory subject at every level of education in Indonesia, but it is often said to be a boring subject so that the grades obtained by students experience a decline. Based on this, during the learning activities, you can use audio-visual-based media such as the Powtoon application. Powtoon is a free online software that can be used to create learning videos by displaying text, animated cartoons, pictures and music. The purpose of this development is to find out how to develop audio-visual-based learning media using the Powtoon application in Indonesian subjects. The method used in this development is a literature study, where this method contains summaries and reviews from several library sources used.Keywords: Learning Media, Powtoon, ICT ABSTRAKMedia pembelajaran merupakan suatu alat bantu yang digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran yaitu sebagai perantara pendidik ke peserta didik sehingga tercapainya tujuan Pendidikan. Dengan adanya media pembelajaran dapat meningkatkan pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Terlebih pada abad 21 ini, guru harus memiliki kompetensi dan keterampilan dasar dalam mengajar serta mampu dalam menggunakan media ICT. Media pembelajaran berbasis ICT merupakan media yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, guru harus dapat membuat, merencanakan, serta menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran terutama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib pada setiap jenjang Pendidikan di Indonesia, akan tetapi sering dikatakan sebagai mata pelajaran yang membosankan sehingga nilai yang diperoleh para peserta didik mengalami kemerosotan. Berdasarkan hal tersebut, selama kegiatan pembelajarannya dapat menggunakan media berbasis audio visual seperti halnya aplikasi powtoon. Powtoon merupakan suatu software online gratis yang bisa digunakan dalam membuat video pembelajaran dengan memaparkan tulisan, animasi kartun bergerak, gambar serta music. Adapun tujuan dari pengembangan ini yaitu untuk mengetahui cara mengembangkan media pembelajaran berbasis audio visual dengan menggunakan aplikasi powtoon pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengembangan ini yaitu studi literature, dimana metode ini berisi rangkuman dan ulasan dari beberapa sumber Pustaka yang digunakan. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Powtoon, ICT 
PENGEMBANGAN MEDIA RAJA CARAKA UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA AKSARA JAWA Much Arsyad Fardani; Dwiana Asih Wiranti; Erik Aditia Ismaya; Devi Kumala
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i5.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan media Raja Caraka untuk pembelajaran membaca Aksara Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah RND dengan model ADDIE. Tingkat kevalidan media yang dikembangkan diukur dengan angket penilaian media yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya media Raja Caraka yang memiliki nilai validais ahli materi memperoleh jumlah skor 35, sedangkan total skor memperoleh hasil 58%. Berdasarkan pedoman konvensi data kuantitatif ke data kualitatif, maka pengembangan media Raja Caraka termasuk kedalam kategori cukup baik. Sedangkan hasil validasi ahli media memperoleh jumlah skor 44, sedangkan total skor memperoleh hasil 73%. Berdasarkan pedoman konvensi data kuantitatif ke data kualitatif, maka pengembangan media Raja Caraka termasuk kedalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain media Raja Caraka ini layak digunakan sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa permulaan.
Pengembangan Media Cerita Bergambar Kata dan Kartun (Cergamtatun) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Kelas 2 SD Negeri 1 Krasak Bangsri Reka Dwi Ristiana; Dwiana Asih Wiranti
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1219

Abstract

Melalui penelitian ini, peneliti memiliki tujuan ingin mengembangkan dan mengevaluasi validitas dan kemanjuran media narasi dengan ilustrasi kata dan kartun (Cergamtatun) yang dirancang untuk peserta didik kelas dua yang baru pertama kali belajar membaca. Peneliti memakai model ADDIE yang dapat dipahami pula sebagai Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation sebagai metodologi pengembangannya. Validitas dan kemanjuran media cergamtatun diperoleh dari hasil penelitian ini. Hasil validasi penelitian ini menghasilkan nilai validitas sebesar 86% pada skor ahli media dan 84% pada skor ahli materi, sehingga masuk dalam kategori sangat valid. Peneliti melakukan uji coba lapangan di kelas II SD Negeri I Krasak Bangsri setelah hipotesis layak untuk diverifikasi. Hasil uji cobanya adalah tingkat keberhasilan sebanyak 92% yang dapat tergolong ke dalam kategori sangat efektif. Bisa dikonklusikan media cerita bergambar kata dan kartun (Cergamtatun) sangat efektif dan sangat layak untuk dipakai menjadi media yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: ADDIE; Cergamtatun; Membaca Permulaan
DEVELOPMENT OF GLOBAL DIVERSITY LKPD TEACHING MATERIALS FOR JAVANESE LANGUAGE IN ELEMENTARY SCHOOLS : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LKPD KEBHINEKAAN GLOBAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA SD Rika Fatmawati; Dwiana Asih Wiranti
Cerdas Proklamator Vol 11 No 2 (2023): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Students' low understanding of the Javanese language, especially English manners, is among the challenges that students face in preserving their own culture. Indonesia has various tribes and cultures as well as mother tongues (dialects), the differences which combine to create its beauty. This research aims to develop Global Diversity LKPD teaching materials for Javanese language subjects to determine the effectiveness of teaching material products to improve students' understanding of the Javanese language krama inggil. The research methodology is developed using the ADDIE model in class V of SD Negeri 3 Jebol. The results of the needs analysis indicate that students experienced problems in understanding the Javanese language, krama inggil. Hence, the design of the LKPD teaching materials was global diversity by collecting vocabulary into four languages and using images of global diversity. The results of research on global diversity LKPD teaching materials show that the overall value of the material expert validation aspect was 78.3% and the media was 77.8% in the appropriate category. The results of the trial of the LKPD teaching materials with global diversity showed a difference in the average pretest of 34.64 and posttest of 54.48 for 25 students. Effectiveness is shown in learning outcomes through paired sample tests on SPSS 25, with a significant value (2-tailed) 0.000 < 0.05. There is a difference in the average learning outcomes before and after treatment using LKPD teaching materials with global diversity in Javanese language subjects in elementary school. It is customary to conclude that the development of LKPD teaching materials with global diversity makes learning effective in increasing students' understanding of the Javanese language, krama inggil.
Pembelajaran Berbasis Sentra Peran dalam Upaya Stimulus Perkembangan Bahasa dan Sikap Mandiri Anak Usia 0-2 Tahun di TPA 01 SUKAMAJU Anita Afrianianingsih; Dwiana Asih Wiranti; Akhlafiah Maulani
Jurnal Prasasti Ilmu Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Prasasti Ilmu
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpi.v1i1.6075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandiriaan anak melalui metode pembelajaran berbasis sentra peran di TPA 01 SUKAMAJU. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik di TPA 01 SUKAMAJU. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa dan  kemandirian anak meningkat melalui pembelajaran sentra peran. Anak memerankan gerakan dan suara binatang. Guru memberikan tugas mandiri kepadaanak untuk memilih dan memakai properti sederhana susai dengan perannya. Di akhir pembelajaran, anak dilatih untuk merapikan property yang telah digunakan, kemudian guru memberi penguatan berupa pesan dan motivasi untuk semakin mandiri.
ANALISIS KESALAHAN EJAAN DALAM PENULISAN KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SD 04 BESITO KUDUS indah herawati; mohammad kanzunnudin; Dwiana Asih Wiranti
Jurnal Prasasti Ilmu Vol 2, No 3 (2022): Jurnal Prasasti Ilmu
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpi.v2i3.8643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan ejaan dalam menulis karangan deskripsi yang dibuat oleh siswa. Penelitian ini menggunakan metode naratif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada siswa kelas IV SD di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Teknik analisis data yang digunakan meliputi membaca, menandai atau mengidentifikasi, mengklasifikasikan data dan mendeskripsikan kesalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa kelas IV SD 04 Besito yang melakukan kesalahan penggunaan huruf kapital dalam penggunaan ejaan, kesalahan penulisan kata depan dan  terdapat kesalahan tanda titik pada akhir kalimat sedangkan kesalahan koma terdapat pada karangan siswa yang tidak memberikan tanda koma untuk memisahkan detail kata. Faktor penyebab kesalahan ejaan siswa yaitu kurangnya pengetahuan siswa dalam materi mengejaan, Cara guru mengurangi tingkat kesalahan ejaan siswa adalah dengan memberikan latihan menulis karangan, kemudian mengingatkan penggunaan ejaan sebelum menulis karangan dll
Pengaruh Media Pembelajaran Kartu Pintar Membaca (KarTaCa) Terhadap Minat Baca Anak Disleksia di Sekolah Dasar Muchammad Ardian Mahardika; Dwiana Asih Wiranti; Hamidaturrohmah
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 3 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i3.20974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media pembelajaran Kartu Pintar Membaca (KarTaCa) terhadap minat baca anak disleksia di sekolah dasar dengan menggunakan metode multiple baseline design across subjects. Kemampuan membaca merupakan proses kompleks yang melibatkan aspek mendengarkan, berbicara, dan menulis, namun siswa sering menghadapi kesulitan, terutama bagi mereka yang mengalami disleksia. Disleksia mencakup berbagai kesulitan terkait kata, termasuk membaca, mengeja, menulis, dan memahami teks. Data dikumpulkan melalui observasi, tes minat baca, dan dokumentasi selama intervensi. Hasil posttest menunjukkan peningkatan yang mencolok, dengan rata-rata skor mencapai 55% untuk anak disleksia berat dan 75% untuk anak disleksia ringan. Peningkatan ini mencerminkan tidak hanya kemampuan membaca, tetapi juga keberhasilan media pembelajaran dalam menarik perhatian dan minat siswa terhadap aktivitas membaca. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan KarTaCa sebagai alternatif media pembelajaran inklusif dan menekankan perlunya pendampingan intensif bagi siswa dengan disleksia berat, serta pelatihan bagi guru dan kolaborasi dengan orang tua untuk pemantauan perkembangan minat baca siswa.
Pengembangan Media Dadu Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Cerita Siswa Kelas 4 SD Faradina, Putri Aulia; Erna Zumrotun; Dwiana Asih Wiranti
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 3 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang penting bagi peserta didik, namun pada kenyataannya banyak peserta didik yang masih mengalami kesusahan memahami isi bacaan akibat rendahnya minat baca dan keterbatasan media pembelajaran yang menarik. Tujuan dari penelitian ini guna mengembangkan dan menguji keefektifan media pembelajaran Dadu cerita bergambar (Durigam) dalam keterampilan membaca cerita siswa kelas 4 SD Negeri 3 Mindahan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan model ADDIE. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi menunjukkan tingkat kevalidan media sebesar 90% (kategori sangat layak), kepraktisan berdasarkan tanggapan guru sebesar 93% dan siswa sebesar 92%, serta hasil efektivitas menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 27,9 menjadi 43,2 dengan nilai N-Gain sebesar 0,80 (kategori tinggi). Uji paired sample T-Test menghasilkan nilai signifikasi 0,000<0,05, hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Dengan demikian, media Durigam dinyatakan efektif dan layak digunakan sebagai media inovatif untuk meningkatkan keterampilan membaca cerita siswa di sekolah dasar. Keywords : Media Pembelajaran, Membaca Cerita, Durigam.
The Efforts to preserve Javanese language at elementary school level in KKG Gugus Sakura Dabin IV Welahan District, Jepara Raudhotul Jannah; Dwiana Asih Wiranti; Muhammad Misbahul Munir
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 14 No. 3 (2025): June
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpfkip.v14i3.p210-222

Abstract

Indonesia is a country rich in cultural and linguistic diversity. Each region has its traditional language and literature, which are integral to the nation's cultural identity. The purpose of this study was to explore the various efforts made by Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Sakura Dabin IV Welahan Jepara in preserving the Javanese language in elementary schools. By understanding the strategies and challenges faced, it is hoped that practical solutions can be found to maintain the sustainability of the Javanese language among the younger generation. This research method employs a descriptive qualitative approach. The subjects in this study were the KKG Gugus Sakura Dabin IV Welahan Jepara. The results of the study found seven efforts made by schools in preserving the Javanese language, namely the development of independent teaching modules by schools, the habituation of Javanese language days, talent and interest programs, student pre-competition guidance programs, the creation of Javanese script media, learning while playing, and finally the implementation of Javanese language training for teachers. The preservation of the Javanese language in the elementary schools of KKG Gugus Sakura is increasing through the efforts that have been implemented. Students are increasingly familiar with Javanese and apply it in their daily lives.
Stimulasi Nilai-Nilai Budaya Bahasa Jawa Melalui Program Javanes Day di TK Pertiwi Sowan Kidul Kabupaten Jepara Ika Puji Astuti; Dwiana Asih Wiranti
Vilvatikta: Jurnal Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/vilvatikta.v1i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stimulasi nilai-nilai budaya bahasa jawa melalui program javanes day usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Sowan Kidul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi data dan sumber. Informan pada penelitian ini meliputi guru dan siswa selaku pelaksana program javanes day. Hasil penelitian ini adalah stimulasi nilai-nilai bahasa jawa dapat menumbuhkan sikap sopan santun dan karakteristik yang baik pada diri anak.