Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis faktor – faktor yang memengaruhi strategi manajemen Sumber daya manusia pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Moch Aminudin Hadi
BENING Vol 5, No 2 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.704 KB) | DOI: 10.33373/bening.v5i2.1457

Abstract

BAZNAS merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2011.  BAZNAS memiliki fungsi strategis di dalam mengelola potensi zakat di Indonesia guna memperbaiki taraf hidup masyarakat, terutama masyarakat miskin.Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi strategi manajemen sumber daya manusia Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan dengan strategi pendekatan fenomenologi.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada 5 informan. Dilakukan proses transkripsi data wawancara, penyusunan tema dan pengelompokan tema.  Model dibangun dengan pendekatan Interpretative Structural Modeling (ISM) serta didukung oleh asumsi strategis dari metode SAST (Strategic Assumption Surfacing and Testing).Hasil penelitian menemukan 16 faktor yang memengaruhi perencanaan sumber daya manusia BAZNAS, yaitu 1) Fiqh sebagai common understanding, building trust dan pengelolaan yang reliable, 2) 4 Pilar Gerakan Zakat di Indonesia, 3) Mobilisasi dana yang besar yang belum tergarap, 4) Zakat menjadi inspirasi kemakmuran dan penyumbang APBN APBD, 5) BAZNAS sebagai puncak bangunan Zakat di Indonesia, 6) Input SDM BAZNAS belum banyak dari yang terbaik, 7) Global Mind-set, 8) Digital Life Style, 9) Interest politik berpengaruh pada kolegial pimpinan, 10) Pendekatan pemodelan, 11) Paradigma pengelolaan SDM BAZNAS, 12) Model yang spesifik, khas dan unik, 13) Small Model Organization, 14) Kolaborasi dan Kemitraan, 15) Prinsip Sharing Ekonomi, dan 16) Peranan kepemimpinan dalam menetapkan core value dan core competence.Kontribusi penelitian ini ialah informasi tentang faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam menyusun strategi manajemen sumberdaya manusia pada BAZNAS, agar dapat meningkatkan kinerja BAZNAS di dalam membantu pemerintah Republik Indonesia mengurangi angka kemiskinan. 
ANALISIS UJI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI MANAJEMEN SDM Studi Kasus Uji Kompetensi berbasis SKKNI MSDM pertama di Provinsi Kepri. Moch Aminudin Hadi
BENING Vol 5, No 1 (2018): MEI 2018
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.327 KB) | DOI: 10.33373/bening.v5i1.1252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk secara komprehensif menganalisis uji kompetensi bidang Manajemen Sumber Daya Manusia yang pertama dilakukan di Provinsi Kepri. Tujuan yang lebih spesifik ialah untuk mengetahui peranan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) terhadap uji kompetensi, unit kompetensi yang cenderung dikuasai dan yang cenderung kurang dikuasai peserta, serta tingkat upaya yang diperlukan peserta dalam mengumpulkan portofolio.  Metode yang digunakan ialah analisis diskriptif, dengan populasi sebesar 20 peserta uji dan dilakukan sensus.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBK memberikan kontribusi yang baik pada keberhasilan uji kompetensi. Unit kompetensi pada klaster Strategi perencanaan pengelolaan SDM, Pengembangan Organisasi, Manajemen Talenta, Pengelolaan Karir dan Pengelolaan kerja dan Remunerasi cenderung menyulitkan peserta; sedangkan unit kompetensi pada klaster pengadaan pekerja, pembelajaran dan pengembangan karyawan, Hubungan Industrial dan Layanan Administrasi dan Sistem Informasi Pekerja cenderung mudah bagi peserta. Dari penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi diperlukannya pelatihan berbasis kompetensi yang menitikberatkan pada klaster  Strategi perencanaan pengelolaan SDM, Manajemen Talenta, Pengelolaan Karir dan Pengelolaan kerja dan Remunerasi.  Kontribusi penelitian ini terhadap dunia kerja ialah memberikan gambaran utuh peta kompetensi sesuai SKKNI MSDM dan informasi yang dapat digunakan sebagai pengembangan kurikulum pada program studi yang relevan dengan manajemen sumber daya manusia. Kata Kunci:SKKNI MSDM, BNSP, LSP, LDP, PBK, Skema Sertifikasi SDM. 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KINERJA KARYAWAN PT. SRI INDAH LESTARI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Rona Tanjung; Moch Aminudin Hadi; Septa Diana Nabela; Juni Aziwantoro; Raja Hardiansyah
JURNAL MANAJEMEN, ORGANISASI DAN BISNIS (JMOB) Vol 1, No 1 (2021): JMOB (Maret 2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.738 KB) | DOI: 10.33373/jmob.v1i1.3184

Abstract

Tujuan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sikap kerja, komitmen, pelatihan kerja, dan pendidikan terhadap kinerja karyawan, jenis penelitian ini adalah kuantitatif. teknik pengambilan sampel mengunakan teknik sampling jenuh. teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah kuesioner. data sekunder yang diperoleh berkaitan dengan objek dan perusahaan struktur populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang berjumblah 45 orang. Hasil pengolahan data SPSS Versi 25,2021 hasil pengujian data di lihat sikap kerja (X1) dengan nilai signifikan hal ini menunjukan bearti tidak  berpengaruh dan tidak signifikan antara sikap kerja dan kinerja karyawan. komitmen (X2) dengan nilai signifikan menunjukan berpengaruh dan tidak signifikan antara komitmen kerja dan kinerja karyawan. pelatihan kerja (X3) dengan nilai signifikan menunjukan adanya pengaruh dan signifikan antara pelatihan kerja dan kinerja karyawan. pelatihan kerja (X4) dengan nilai signifikan hal ini menunjukan adanya berpengaruh dan signifikan antara pendidikan dan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji F menunjukan bahwa nilai signifikan 4 variabel bebas yaitu: sikap kerja (X1), komitmen (X2), pelatihan kerja (X3), dan pendidikan (X4). Sebesar  dan F hitung  Hasil ini memperlihatkan bahwa variabel sikap kerja (X1), komitmen kerja (X2), pelatihan kerja (X3), pendidikan (X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).. 
The Role of Subjective Well-Being (SWB) and Trust in the Employer on Organizational Citizenship Behavior (OCB) of Industrial Employees in the Industrial Revolution Era Teguh Iman Santoso; Kuswoyo Kuswoyo; Moch Aminudin Hadi; Syaifullah Syaifullah; Ratna Komala Putri
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 10 No 2 (2022): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v10i2.290

Abstract

The purpose of this study was to analyze the role of Subjective Well-Being and Trust in the Employer on Organizational Citizenship Behavior (OCB) of Industrial Employees in the industrial revolution era. This research method is quantitative through surveys, data obtained by distributing online questionnaires which are distributed via social media. Respondents in this study were 300 permanent manufacturing employees with a minimum working period of three years, status as permanent employees. The selection of research subjects was carried out nonprobability by using purposive sampling technique because it is based on predetermined characteristics. This study uses a Likert model scale of 1 to 7 as the main instrument in obtaining empirical data from organizational citizenship behavior, subjective well-being, and trust in the employer. Data analysis used structural equation modeling (SEM) with data processing tools using SmartPLS 3.0. The stages of data analysis were validity, reliability, termination coefficient and hypothesis testing. The results of this study are that subjective Well-Being has a positive and significant effect on Organizational Citizenship Behavior (OCB), Trust in The Employer has a positive and significant effect on Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Subjective Well-Being has a positive and significant effect on Trust. in The Employer.
The Role of Leader Member Exchange (LMX), Organization Citizenship Behavior (OCB) on Organizational Commitment and Performance: An Empirical Study on Indonesian SMEs Teguh Iman Santoso; Hazriyanto Hazriyanto; Moch Aminudin Hadi; Ratna Komala Putri; Siti Aminah
Jurnal Office Volume 8, Number 2, July–December 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jo.v8i2.39865

Abstract

The purpose of this research is to analyze the relationship between leader member exchange (LMX) on organizational citizenship behavior (OCB), organizational commitment on organizational citizenship behavior (OCB), leader member exchange (LMX) on performance, organizational commitment on performance and OCB on performance. This study used a quantitative method and the respondents to this study were 370 SMEs owners in Jabotabek who were selected using a simple random sampling method. Research data was obtained by distributing questionnaires online through social media. The questionnaire was designed using a Likert scale from 1 to 7. Data analysis used a structural equation model (SEM) with the data processing tool SmartPLS 3.0 software. The stages of testing the data are validity, reliability and hypothesis testing. The independent and dependent variables in this study are LMX, OCB, Organizational Commitment and performance. The results of this study indicate that leader member exchange (LMX) has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior (OCB), organizational commitment has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior (OCB), Leader member exchange (LMX) has a positive and significant effect on performance, Organizational commitment has a positive and significant effect on performance, OCB has a positive and significant effect on performance.
PENGARUH KOMITMEN, STRES KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTEMEN STORE Dian Wahyu Novita; Mira Yona; Moch Aminudin Hadi
EQUILIBIRIA Vol 7, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.934 KB) | DOI: 10.33373/jeq.v7i1.2612

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of variable work commitment and work stres, work discipline partially and simultaneously on the performance of employees of PT. Matahari Department Store. The population in this study were employees of PT. Matahari Department Store. which numbered 50 people with members of the population sampled as a whole by the questionnaire method.The test results show that work commitment, work stres and work discipline do not all have a positive effect on work effectiveness partially. This test also shows that commitment, work stres and work discipline have a significant and simultaneous effect on work effectiveness. The variables of work commitment, work stres and work discipline are 78.3% and the remaining 21.7%. Explained by other variables not included in this study
PENGARUH KETERLIBATAN KARYAWAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. JOLIN PERMATA BUANA KOTA BATAM Cyntia Mahadika; moch aminudin Hadi
EQUILIBIRIA Vol 5, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.52 KB) | DOI: 10.33373/jeq.v5i1.1725

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh keterlibatan karyawan, lingkungan kerja dan budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan PT. Jolin Permata Buana Kota Batam. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT. Jolin Permata Buana sebanyak 58 orang. Metode pengumpulan data dalam melakukan penelitian ini dengan menyebarkan kuisioner kepada sampel penelitian sebanyak 58 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial keterlibatan karyawan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai -0,087 dan nilai signifikan 0,294 0,05. Lingkungan kerja menunjukkan berpengaruh positif dan signfikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai 0,564 dan nilai signifikan 0,000 0,05. Budaya perusahaan menunjukkan berpengaruh positif  dan signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai 0,491 dan nilai signifikan 0,000 0,05.  Secara uji F (simultan), keterlibatan karyawan, lingkungan kerja dan budaya perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai signifikan uji F 0,000 0,05. Kata kunci      : Keterlibatan Karyawan, Lingkungan Kerja, Budaya Perusahaan dan Kinerja Karyawan
PENGARUH KETERLIBATAN KARYAWAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. JOLIN PERMATA BUANA KOTA BATAM Moch Aminudin Hadi; Cyntia Mahadika
EQUILIBIRIA Vol 6, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.031 KB) | DOI: 10.33373/jeq.v6i2.2252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh keterlibatan karyawan, lingkungan kerja dan budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan PT. Jolin Permata Buana Kota Batam. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT. Jolin Permata Buana sebanyak 58 orang. Metode pengumpulan data dalam melakukan penelitian ini dengan menyebarkan kuisioner kepada sampel penelitian sebanyak 58 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial keterlibatan karyawan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai -0,087 dan nilai signifikan 0,294 0,05. Lingkungan kerja menunjukkan berpengaruh positif dan signfikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai 0,564 dan nilai signifikan 0,000 0,05. Budaya perusahaan menunjukkan berpengaruh positif  dan signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai koefisien regresi bernilai 0,491 dan nilai signifikan 0,000 0,05.  Secara uji F (simultan), keterlibatan karyawan, lingkungan kerja dan budaya perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai signifikan uji F 0,000 0,05.