Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Effect of Wound Care Using Robusta Coffee Powders on Diabetic Ulcer Healing Yeni Yeni Yulianti; Kusman Ibrahim; Titis Kurniawan
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1444.564 KB) | DOI: 10.24198/jkp.v6i1.412

Abstract

Diabetic Gangrene Ulcers are chronic wounds with proinflammatory wound environment caused by elevated levels of  TNF-α, which tends to occur in delay in wound healing, and infection susceptibility. This research aims to determine the effect of wound care using Robusta coffee powder as an adjuvant  to the healing of diabetic ulcers gangrene.32 patients were included in this Quasi-experiment with Pretest-Posttest Control Group Design approach and the sampling was done by consecutive sampling method at random. The object was divided into 2 groups, namely the intervention group and the control group performed on patients undergoing treatment in the surgical and inpatient wards, Regional public hospital, Sekarwangi. The intervention group received wound treatment with Robusta coffee powder while the control group received conventional wound treatment for 2 weeks, during which also has been done assessment of wound scores with wound assessment Bates Jensen at the time of pretest and posttest.            Characteristics of respondents between the intervention group and the homogeneous control did not differ significantly. The difference of mean score of pretest and posttest score in two groups with t test showed there was significant difference with p value <0,05, whereas for difference of mean score between group of intervention and control with independent t test showed there is difference significantly.            There is influence of wound care using Robusta coffee powder as adjuvant to healing diabetic ulcers gangrene in Regional public hospital, Sekarwangi, Sukabumi. Therefore, it is important for the hospital to consider wound care using Robusta coffee powder on diabetic ulcer gangrene wounds as it can accelerate wound healing.  Keywords: Robusta cofee, Wound healing, Diabetic ulcers, Wound assessment Bates Jensen
Pengaruh Senam Kaki Diabetes Mellitus terhadap Kadar Gula Darah Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Ciemas Yeni Yulianti; Riyan Sulistiana Januari
Lentera : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.796 KB) | DOI: 10.37150/jl.v4i2.1444

Abstract

Diabetes Mellitus is a non-communicable metabolic disorder that affects several millions of people worldwide. One of the ways to manage type 2 DM is physical exercise. Physical exercise that can be done is foot exercises. The purpose of this study was to determine the effect of foot exercise on changes in blood sugar levels in patients with type 2 diabetes. This type of research was a quasi-experimental with a total sample of 18 people. The sampling technique used was purposive sampling. The instruments used are SOP and glukotest. Hypothesis testing using Paired sample t-test. The results of the study obtained a p-value of 0.000 which indicates that there is an effect of foot exercise on changes in blood sugar levels in patients with type 2 diabetes. The mean pre-test value is 218.22 and the post-test is 202.82 with a difference of 15.28. In conclusion, there is an effect of foot exercise on changes in blood sugar levels in patients with type 2 diabetes. It is hoped that this foot exercise can be used as non-pharmacological therapy for patients with type 2 diabetes, especially in lowering blood sugar levels.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI Dini Nopianti; Yohan Frans; Yeni Yulianti
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 02 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i02.513

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit dengan resiko penularan yang tinggi. Dukungan keluarga merupakan faktor yang penting untuk pemulihan atau kesembuhan pasien. Motivasi merupakan tenaga penggerak, dengan adanya motivasi manusia akan lebih cepat untuk melakukan kegiatan. Kepatuhan minum obat yaitu tingkat pasien untuk melakukan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokternya atau orang lain. Jenis penelitian ini menggunakan cross-sectional (potong lintang) dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya sebanyak 50. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki dukungan keluarga dan motivasi baik, dan sebagian besar memiliki kepatuhan minum obat baik. Hasil uji chi square pada dukungan keluarga dan motivasi dengan kepatuhan didapatkan p value < 0,05, yang berarti terdapat hubungan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis. Diharapkan Puskesmas Cikembar bisa mempertahankan atau bahkan bisa lebih baik lagi dalam memotivasi atau menginformasikan kepada responden atau pihak keluarga terkait pentingnya dukungan keluarga dan motivasi untuk kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis melalui pendidikan kesehatan.
Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Preoperatif Apendicitis Di RSUD Sekarwangi Yeni Yulianti; Annisa Nur Hidayah
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.976 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v5i1.3153

Abstract

Anxiety in pre-surgery can cause surgery to be delayed, can prolong the recovery process, reduce immunity to infection, increase the use of analgesics, and lengthen the time of stay. This study aims to determine the effect of the finger technique on the level of anxiety in preoperative appendicitis patients at Sekarwangi Hospital, Sukabumi. Finger grip relaxation can control and restore emotions that will make the body relax. When the body is relaxed, muscle tension is reduced and anxiety is reduced. This research was conducted in the Nyi Ageng Serang room at Sekarwangi Hospital, Sukabumi from 14 May to 13 June 2018. The study used a pre-experimental research design type One group pre-post-test design with a total sample of 18 people with accidental sampling. Based on the median research value of anxiety before the intervention was 47.9 while after the intervention was 42.5.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIET DENGAN KEPATUHAN DALAM PELAKSANAAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA BOJONGSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI Rionaldi; Yeni Yulianti
Jurnal Health Society Vol. 11 No. 2 (2022): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2022
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi DM di seluruh dunia, tercatat sebesar 382 juta orang berumur 40–59 tahun dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk hubungan pengetahuan tentang diet dengan kepatuhan dalam pelaksanaan diet pada penderita diabetes mellitus tipe II. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Seluruh instrumen dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai 0.733 pada pengetahuan dan 0.895 pada kepatuhan. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan analisis statistik menggunakan chi kuadrat. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai dukungan keluarganya mendukung sebagian besar responden Patuh dalam melakukan Pengobatan. Dan uji bivariate menunjukkan Ada hubungan dengan nilai p-value 0,029. Kesimpulan, terdapat hubungan pengetahuan tentang diet dengan kepatuhan dalam pelaksanaan diet pada penderita diabetes mellitus tipe II. Hasil penelitian dapat menjadi bahan menjadi bahan masukan bagi Puskesmas agar dapat meningkatkan program pengendalian dan diet Diabetes Melitus TIpe II seperti petugas Kesehatan yang harus sering berkunjung ke rumah penderita Diabetes Melitus untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya pelaksanaan diet Diabetes Melitus Tipe II. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Kepatuhan, Pengetahuan
Identification Of Factors Affecting The Quality Of Life In Hypertension Patients Yeni Yulianti; Teten Tresnawan; Yosep Purnairawan; Susilawati; Arneta Oktavia
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/healthcare.v5i2.3307

Abstract

The prevalence of hypertension continues to increase, around 2.31 billion people in the world have hypertension. According to Barudin, et al (2021), hypertension significantly affects quality of life, patients suffering from hypertension who do not manage themselves properly have a poor quality of life. Patients who suffer from hypertension with comorbidities or complications tend to experience a decrease in quality of life, such as in physical, psychological, social, and environmental aspects (Alfian et al., 2017). This study aims to identify the factors that affect the quality of life of hypertensive patients in the Subangjaya Village, the Working Area of UPTD Sukabumi, Sukabumi City. Factors that can affect the quality of life include: gender, age, education level, employment status, length of suffering, and self-management. This research is a correlational study with a cross sectional approach with a total sample of 136 respondents. Total sampling way of taking research samples. Hypothesis analysis in this study used Chi-Square and logistic regression tests. The results of this study identified no relationship between age, gender, employment status, and duration of suffering from hypertension with quality of life because it had a P-value > 0.05, and there was a significant relationship between self-management and quality of life with a P value -value 0.000 and correlation value (OR) 12.632. It is hoped that the UPTD Sukabumi Health Center can improve health education regarding the importance of self-management of hypertension sufferers.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKEMBAR KABUPATEN SUKABUMI Dini Nopianti; Yohan Frans; Yeni Yulianti
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 02 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i02.513

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit dengan resiko penularan yang tinggi. Dukungan keluarga merupakan faktor yang penting untuk pemulihan atau kesembuhan pasien. Motivasi merupakan tenaga penggerak, dengan adanya motivasi manusia akan lebih cepat untuk melakukan kegiatan. Kepatuhan minum obat yaitu tingkat pasien untuk melakukan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokternya atau orang lain. Jenis penelitian ini menggunakan cross-sectional (potong lintang) dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya sebanyak 50. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki dukungan keluarga dan motivasi baik, dan sebagian besar memiliki kepatuhan minum obat baik. Hasil uji chi square pada dukungan keluarga dan motivasi dengan kepatuhan didapatkan p value < 0,05, yang berarti terdapat hubungan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis. Diharapkan Puskesmas Cikembar bisa mempertahankan atau bahkan bisa lebih baik lagi dalam memotivasi atau menginformasikan kepada responden atau pihak keluarga terkait pentingnya dukungan keluarga dan motivasi untuk kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis melalui pendidikan kesehatan.
Edukasi Anti Bullying dan Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa Sekolah Dasar Yulianti, Yeni; Tresnawan, Teten; Purnairawan, Yosep; Asmarawanti, Asmarawanti; Fitriani, Rani; Liawati, Nunung; Amir, Mayasyanti Dewi; Rahayu, Rita; Lidiyawati, Herlina; Safariyah, Erna; Andriani, Ria
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.18224

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan bullying dan kekerasan seksual pada siswa sekolah dasar, dengan fokus pada siswa SD Cipta Bina Mandiri (CBM) Gunung Puyuh di Kota Sukabumi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat tahap, yang meliputi koordinasi dengan pihak sekolah, pendataan peserta, penyuluhan materi tentang bullying dan kekerasan seksual, serta simulasi dan role play untuk melatih siswa mengidentifikasi dan menangani situasi tersebut. Edukasi ini diberikan dengan pendekatan yang sesuai dengan usia siswa, menggunakan media seperti video, gambar, dan cerita untuk mempermudah pemahaman. Melalui penyuluhan, siswa diberikan pengetahuan tentang jenis-jenis bullying, dampak negatifnya, serta langkah-langkah yang dapat diambil jika mereka atau teman mereka menjadi korban. Selain itu, siswa juga dilatih untuk mengenali tanda-tanda kekerasan seksual dan diajarkan cara melindungi diri mereka sendiri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bullying dan kekerasan seksual setelah mengikuti kegiatan ini. Namun, masih ada beberapa siswa yang memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai cara melaporkan kejadian tersebut. Program ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan saling menghormati, serta meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga batasan pribadi dan melaporkan perundungan atau kekerasan yang mereka alami atau saksikan.
Pendidikan Kesehatan Pengaturan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Di RSUD R Syamsudin, SH Yeni Yulianti; R. Bayu Kusumah; Putik; Firdha Rizki; Siti Jubaedah; Aishwarya Zahra; Ani Kurniasari; Dian Puspita
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/balarea.v2i2.3172

Abstract

Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Diabetes Melitus sangat mungkin untuk dicegah, dengan menghindari segala sesuatu yang dapat menjadi pencetus serangan. Utamanya yaitu mencegah kondisi tingginya kadar gula darah melebihi batas normal yang direkomendasikan. Salah satu caranya untuk menstabilkan kadar gula darah bisa dengan pengaturan diet. Penyebab terjadinya diabetes melitus biasanya karena makan yang berlebihan sehingga menyebabkan gula dan lemak dalam tubuh menumpuk secara berlebihan. Perilaku masyarakat di zaman modernisasi ini mengubah kebiasaan seseorang terutama didalam mengatur pola makan, contohnya seperti memakan makanan yang dapat menimbulkan penyakit seperti makanan siap saji, instan, dan junk food. Diabetes Melitus dapat menyerang semua usia. Penyakit diabetes melitus tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien DM dalam pengaturan Diet. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruangan HMM Muraz RSUD R Syamsudin, SH dari pukul 09 – 11.00. Selain memberikan penyuluhan pada kegiatan ini peserta juga diberikan contoh makanan yang aman dikonsumsi bagi penderita DM. Kegiatan ini dihadiri peserta sebanyak 11 orang dengan pemberi materi penyuluhan dilakukan oleh TIM Dosen&Mahasiswa Prodi D III Keperawatan STIKESMI, serta perawat RSUD R Syamsudin, SH. Diharapkan dari kegiatan ini bisa menurunkan angka komplikasi akibat peningkatan kadar glukosa darah pada penderita DM.