Garuda - Garba Rujukan Digital

THE STUDENTS’ SELF-PERCEPTION ANALYSIS TOWARD THE IMPLEMENTATION OF ONLINE INSTRUCTIONAL DURING THE COVID-19 PANDEMIC AT SMPS ADVENT NUSRA NOELBAKI Imelda Tefa; Agus Maramba Meha; Theodora S.N Manu; Daniel F. Kamengko; Drikben E. P. Nggadas
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 10, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK X 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi diri siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring dimasa pandemi COVID-19 di SMPS Advent Nusra Noelbaki. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPS Advent Nusra Noelbaki yang berjumlah 29 siswa. Data persepsi diri siswa dikumpulkan mengunakan angket. Data persepsi diri siswa dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian terkait persepsi diri siswa menunjukkan bahwa persentase setiap indikator berada pada kategori cukup. Untuk indikator 1) 55,5%, indikator 2) 66%, dan indikator 3) 77,7%. Data tersebut menunjukan bahwa persepsis diri siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring dimasa pandemi di ukur dari segi pemahaman dan penilaian bisa dikatakan baik, namun untuk penerimaan siswanya hanya sebatas cukup baik. Hal tersebut terjadi karena media atau sumber pembelajaran yang dimiliki siswa dan sekolah tidak memadai dan juga dapat dipengaruhi karena rata-rata siswa tidak memiliki kuota internet, serta kondisi jaringan yang tidak menunjang proses pembelajaran

THE ANALYSIS OF STUDENT’ CONCEPTS OF UNDERSTANDING ON HUMAN BLOOD CIRCULATION SYSTEM MATERIALS DURING COVID-19 PANDEMIC Agus Maramba Meha; Susi Susana Sairtory; Daniel F. Kamengko
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 10, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK X 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Rendahnya penguasaan konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Fatuleu dapat dilihat ketika guru memberikan pertanyaan siswa sulit menjelaskan dengan kata-kata sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan konsep siswa pada materi sistem peredaran darah pada manusia.. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIIIA yang berjumlah 21 siswa dan objek penelitian yaitu penguasaan konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data penguasaan konsep diperoleh dengan tes, selanjutnya dianalisis menggunakan rumus persentase. Penguasaan konsep siswa berdasarkan indikator menunjukkan bahwa persentase dari setiap indikator yaitu Indikator 1 83,93%, Indikator 271,43%, Indikator 379,76% dan Indikator 4 98,41%. Hal ini dikarenakan siswa lebih aktif mencari tahu sendiri, sikap siswa yang berantusias dalam belajar, memiliki rasa ingin tahu, dan berani menjelaskan dengan kata-kata sendiri tanpa mengubah makna didalamnya saat proses pembelajaran, sehingga siswa mampu menyajikan, mampu mengklasifikasikan dan mampu menghubungkan dan memberikan contoh apa yang ditemukan dalam pembelajaran

ANALISIS PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DI MASA PANDMI COVID 19 Agus Maramba Meha; Susi Susana Sairtory; Daniel F. Kamengko
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 10, No 2 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK X 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Rendahnya penguasaan konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Fatuleu dapat dilihat ketika guru memberikan pertanyaan siswa sulit menjelaskan dengan kata-kata sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan konsep siswa pada materi sistem peredaran darah pada manusia.. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIIIA yang berjumlah 21 siswa dan objek penelitian yaitu penguasaan konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data penguasaan konsep diperoleh dengan tes, selanjutnya dianalisis menggunakan rumus persentase. Penguasaan konsep siswa berdasarkan indikator menunjukkan bahwa persentase dari setiap indikator yaitu Indikator 1 83,93%, Indikator 271,43%, Indikator 379,76% dan Indikator 4 98,41%. Hal ini dikarenakan siswa lebih aktif mencari tahu sendiri, sikap siswa yang berantusias dalam belajar, memiliki rasa ingin tahu, dan berani menjelaskan dengan kata-kata sendiri tanpa mengubah makna didalamnya saat proses pembelajaran, sehingga siswa mampu menyajikan, mampu mengklasifikasikan dan mampu menghubungkan dan memberikan contoh apa yang ditemukan dalam pembelajaran

Language on Bemo in Kupang: A Landscape Linguistic Approach Kamengko, Daniel F.; Snae, Alfred; Benu, Nanian N
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 5 No. 4 (2022): December
Publisher : Hasanuddin University

This article discusses signs in the form of writing in public spaces, especially found on bemo (public transportation) in Kupang city through a linguistic landscape approach. The topics discussed are the language used, the form of the language, the dominance of the language, and the perception of the people. Data were obtained from photographs with digital cameras and interviews with informants and then analyzed qualitatively. As a result, the language used on the bemo is multilingual and dominated by English in the form of words, phrases, clauses, sentences, and acronyms. English dominates in each lingual unit except in the form of acronyms. Regarding the use of language in public spaces, especially the written language found on bemo, people feel happy if they find their language visible in public spaces. Therefore, the respondent expected and suggested that it is important to maintain their language. However, they are aware that their mother tongue cannot help in terms of the economy, therefore, government intervention through local language policies is needed for the language survival.

Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Bagi Guru dan Tendik di SMPN3 Fatuelu Barat Kamengko, Daniel Frengky; Snae, Alfred; Meha, Agus Maramba; Polin, Filmon Mikson
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpsh.v3i2.7415

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan guru dan tenaga kependidikan di SMPN 3 Fatuleu Barat dalam mengelola perpustakaan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah dua orang guru PNS, enam orang guru non-PNS, dan satu pegawai non-PNS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pelatihan dan praktek pengelolaan perpustakaan, yang mencakup pengembangan koleksi buku referensi, penataan fasilitas perpustakaan, dan pembentukan budaya literasi bagi siswa, guru, dan staf. Pelatihan ini meningkatkan kemampuan guru dan pegawai. Tujuan kegiatan dicapai melalui survei dan wawancara dengan peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Dalam proses evaluasi ini, keterampilan peserta dalam pengelolaan perpustakaan dipertimbangkan. Selain itu, kami melihat secara langsung bagaimana perpustakaan diurus dan bagaimana siswa dan karyawan sekolah menggunakannya. Analisis data kuantitatif dari hasil survei serta data kualitatif dari wawancara dan observasi menghasilkan kesimpulan dari kegiatan ini. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan ketrampilan dalam pengelolaan perpustakaan oleh guru dan tendik di SMPN 3 Fatuleu Barat.

The Challenges of teaching English pronunciation in multicultural classroom: the voice of EFL teachers Kamengko, Daniel Frengky; Beeh, Norci; Ludji, Ifoni; Meha, Agus Maramba
Jurnal Edulanguage: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Edulanguage: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : English Study Program, Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/edulanguage.10.1.2024.1-10

This study aims to examine the obstacles faced by English EFL teachers when teaching pronunciation in a multicultural classroom setting. Employing a qualitative case study design, data was collected through observations and interviews with two senior English teachers from SMP Negeri 10 Kota Kupang. The analysis was conducted using vivo coding. Key challenges include lack of confidence, knowledge, and training, as well as time constraints and the low prioritization of pronunciation in the curriculum. Teachers expressed apprehension about making pronunciation errors, which undermined their confidence in teaching pronunciation. Additionally, they reported inadequate knowledge of English pronunciation, contributing to their lack of confidence. Moreover, teachers were uncertain about the significance of pronunciation in English teaching and faced difficulties in finding sufficient time to cover all required syllabus topics, leaving little room for pronunciation practice. The dearth of teaching materials and resources tailored to individual student needs further exacerbated these challenges. The study concludes that addressing these challenges necessitates the support of educational authorities. Recommendations include providing targeted training sessions to enhance teachers' pronunciation teaching skills and incorporating pronunciation into English school assessments. By addressing these needs, educational institutions can better support teachers and enhance pronunciation instruction in multicultural classrooms.

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search