Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Peningkatan Kesejahteraan Penderita Diabetes Mellitus Melalui 3P (Promote, Prevention, and Protect) di Desa Kamarian Kabupaten Seram Bagian Barat Wabula, La Rakhmat; Fitriasari, Endah; Umamity, Syahfitrah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.220

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) telah menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain dan diprediksi prevalensinya akan terus meningkat di masa mendatang. Terkhususnya prevalensi penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Kamarian dalam kurun waktu Januari-Juni 2021 jumlah kunjungan penderita mencapai 42 kasus. Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa penderita Diabetes Mellitus di Desa Kamarian belum pernah terpapar infromasi terkait latihan jasmani senam kaki yang dapat diterapkan pada penderita Diabetes Mellitus sebagai upaya pencegahan komplikasi diabetes pada kaki. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan membimbing dan melatih para penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat yang berisiko untuk meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup. Metode yang digunakan adalah bersama dengan mitra yaitu kader kesehatan dan masyarakat, mengidentifikasi kelompok sasaran dan menciptakan home based untuk pusat terapi. Tim kemitraan ini melatih para penderita Diabetes Mellitus dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai manajemen diet Diabetes Mellitus serta senam kaki diabetik. Sebelum kegiatan dilakukan, tim pengabdian melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu. Alat pemeriksaan yang digunakan adalah easy touch dan stik, media komunikasi yang digunakan adalah leaflet dan audiovisual. Jumlah peserta dalam kegiatan pengabdian ini adalah 56 orang yang kemudian teridentifikasi pederita Diabetes Mellitus menjadi 42 orang. Hasil kegiatan terdiri dari gambaran hasil gula darah dan tingkat pengetahuan yang meningkat; Peningkatan keterampilan pesreta yaitu mampu melakukan senam kaki diabetik secara mandiri.
Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kelompok Nelayan di Kawasan Pesisir Desa Hila Kabupaten Maluku Tengah Wabula, La Rakhmat; Fitriasari, Endah; Umamity, Syahfitrah; Tunny, Ira Sandi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.223

Abstract

Warga pesisir yang tinggal di Desa Hila sebagian besar bergantung pada laut. Sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan sebagian lainnya bekerja sebagai petani. Desa Hila Kabupaten Maluku Tengah para nelayannya sering mengalami kecelakaan saat bekerja di laut. Terdapat banyak potensi rsiko yang dapat terjadi seperti kapal bocor, terluka saat menarik jala, kelebihan muatan, dan tenggelam. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja untuk memberikan pemahaman dan mendorong kesadaran para nelayan di Kawasan Pesisir Desa Hila Kabupaten Maluku Tengah. Untuk tata tertib para nelayan bisa lebih memperhatikan keselamatannya. Selain memberikan pelatihan, kegiatan ini juga dibarengi dengan pembentukan kader kesehatan nelayan. Hasil hasil pre test manunjukkan bahwa para peserta sebelum diberikan informasi atau penjelasan menunjukkan 42 orang dari peserta (100%) memperoleh nilai mayoritas peserta memiliki nilai 40 sejumlah 23 orang (61%). Pada post test terdapat 19 orang (50%) yang memiliki nilai 70 dengan nilai tertinggi adalah 100 (menjawab soal 100% benar) sejumlah 3 orang. Peningkatan pemahaman peserta mengindikasikan keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan.
Meningkatkan Kesadaran Pola Hidup Bersih Dan Sehat Pada Siswa Melalui Program CERIAH Fitriasari, Endah; Umasugi, Muhammad Taufan; Soumokil, Yerry
CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/care.v2i2.33670

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya penerapan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, dengan fokus khusus pada program CERIAH (Cek tanda-tanda Vital, Etika Batuk, Ikuti Cuci Tangan yang Benar, Aktifkan Gaya Hidup Sehat, dan Hygiene Lingkungan Sekolah) di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kairatu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kesehatan di kalangan siswa dengan metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan praktik siswa mengenai kesehatan dan kebersihan setelah mengikuti program ini. Selain itu, artikel ini juga mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program serta rekomendasi untuk perbaikan di masa depan. Penggunaan teknologi dalam memperluas dampak program juga dibahas sebagai langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas jangka panjang.
The Relationship Between Smartphone Use and Sleep Quality in Adolescents at Senior High School Negeri 1 Seram Bagian Barat District. Kairatu, West Part of Seram District Fitriasari, Endah; Umasugi, M Taufan; Soulissa, Fatmhy F; Ibrahim, Ilyas; Rumbouw, Nurlena; Guilin, Xie; Jiao, Deng; Wang, Yuanyuan
Journal of World Future Medicine, Health and Nursing Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/health.v1i1.112

Abstract

A smartphone is a telephone that is equipped with an internet connection and provides Personal Digital Assistant (PDA) functions such as a calendar, agenda book, calculator, notes, and various sophisticated applications to assist with daily activities. The sophistication and convenience provided by smartphones today causes many people to be trapped in always using smartphones. Excessive smartphone use can have unwanted negative impacts, especially on the health of its users. One of the negative impacts of smartphone use is the disruption of sleep quality. Smartphone use at bedtime can affect sleep quality to be poor, sleep efficiency decreases, and the onset of sleep becomes longer. Smartphones can be habit-forming, in the form of checking habits, repeated checks and the speed of accessing various content using smartphones can affect the increase in smartphone use or addiction. Objective The research was to identify the relationship between smartphone use and sleep quality in adolescents at Senior High School Negeri 1 seram . This research method uses quantitative research with descriptive analytic with Cross Sectional approach. A sample of 213 respondents, using the technique simple random sampling. Analysis data by using the chi square test. The results of the study were based on the chi-square statistical test which refers to the Fisher's Exact Test value, which obtained a p.value of 0.000 where <0.05 indicated that H0 was rejected and Ha was accepted, which means that there is a relationship between smartphone use and sleep quality in adolescents at Senior High School Negeri 1.
Efektivitas Intervensi Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan pada Mahasiswa di STIKes Maluku Husada Fitriasari, Endah; Muhammad Taufan Umasugi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i1.2186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa di STIKes Maluku Husada. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest pada satu kelompok. Sebanyak 43 mahasiswa berpartisipasi dan menerima intervensi yang mencakup topik gizi, kesehatan mental, aktivitas fisik, dan pencegahan penyakit menular. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor pengetahuan siswa setelah intervensi, dengan skor rata-rata meningkat dari 67,21 menjadi 75,81. Analisis statistik menggunakan uji-t berpasangan menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan tersebut signifikan (p <0,001), sehingga dapat disimpulkan bahwa intervensi pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan program pendidikan kesehatan di lingkungan pendidikan tinggi.
Efektivitas Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BLS) dalam Meningkatkan Keterampilan Kader Kesehatan dalam Penanganan Korban Tenggelam Umasugi, Muhammad Taufan; Fitriasari, Endah
JURNAL TAMPIASIH Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Insiden tenggelam merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di daerah pesisir, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat. Kader kesehatan di wilayah ini memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan pertama, namun kurangnya pengetahuan dan keterampilan menjadi hambatan utama dalam penanganan korban tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BLS) dalam meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam menangani situasi darurat tenggelam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Sampel penelitian terdiri dari 30 kader kesehatan yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan BLS. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan kombinasi antara teori dan praktik, termasuk simulasi teknik resusitasi jantung paru (RJP) dan penanganan korban tenggelam. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan setelah pelatihan, dengan skor post-test rata-rata meningkat sebesar 40% dibandingkan dengan pre-test. Nilai p sebesar 0,0004 mengindikasikan bahwa peningkatan tersebut signifikan secara statistik. Kesimpulan: Pelatihan BLS terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan kader kesehatan di Kabupaten Seram Bagian Barat dalam penanganan korban tenggelam. Namun, penelitian ini juga menyoroti perlunya perpanjangan durasi pelatihan dan pelatihan ulang secara berkala untuk menjaga keterampilan tetap tajam dan responsif terhadap situasi darurat.
PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DI INDONESIA: TINJAUAN NARATIF Umasugi, Muhammad Taufan; Fitriasari, Endah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4809

Abstract

Kader kesehatan merupakan tenaga kesehatan lini depan yang vital dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Tinjauan naratif ini menyintesis literatur terkini (2024-2025) mengenai inisiatif pelatihan dan pemberdayaan kader kesehatan di Indonesia. Berdasarkan analisis terhadap 47 studi, kami mengidentifikasi enam bidang fokus utama dalam pelatihan kader kesehatan: deteksi dini dan pencegahan penyakit, kesehatan ibu dan anak, penatalaksanaan penyakit kronis, perawatan gawat darurat dan bantuan hidup dasar, kesehatan jiwa, serta pengembangan produk kesehatan alternatif. Meskipun terdapat keragaman pendekatan pelatihan, tantangan signifikan masih ditemukan, meliputi keterbatasan sumber daya, tindak lanjut yang tidak memadai, kompensasi yang bervariasi, dan disparitas geografis dalam akses pelatihan dan penelitian. Tinjauan ini menyoroti peluang untuk memperkuat program kader kesehatan melalui standarisasi kerangka evaluasi, perluasan cakupan geografis, model pelatihan berkelanjutan, peningkatan integrasi teknologi, dan jalur karier yang lebih jelas. Temuan ini menawarkan wawasan berharga bagi para pemangku kebijakan dan pelaksana program yang berupaya memaksimalkan potensi tenaga kader kesehatan Indonesia dalam mencapai cakupan kesehatan universal.
PERAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM ERA DIGITAL: TINJAUAN NARATIF TENTANG PEMERATAAN LAYANAN KESEHATAN PADA POPULASI RENTAN Tunny, Rahma; Kaliki, Fadly; Umasugi, M Taufan; Fitriasari, Endah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4834

Abstract

Latar Belakang: Kesenjangan akses layanan kesehatan masih menjadi tantangan global utama, terutama pada populasi rentan. Tinjauan naratif ini menganalisis literatur terkini mengenai peran tenaga kesehatan masyarakat (Community Health Workers/CHW) dalam konteks transformasi digital dan upaya pemerataan layanan kesehatan. Metode: Penelusuran sistematis dilakukan terhadap literatur yang dipublikasikan antara tahun 2016-2025. Sebanyak 15 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola, tren, dan kesenjangan penelitian. Hasil: Hasil analisis mengidentifikasi lima tema utama: (1) integrasi teknologi digital dalam intervensi berbasis CHW; (2) pendekatan adaptif untuk pemerataan layanan kesehatan; (3) intervensi multisektoral antara kesehatan dan pendidikan; (4) penanganan penyakit kronis dan multimorbiditas di tingkat komunitas; dan (5) pengembangan kapasitas CHW dalam penerapan teknologi kesehatan. Ditemukan bahwa intervensi berbasis teknologi yang diimplementasikan oleh CHW menunjukkan potensi signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, terutama pada daerah dengan sumber daya terbatas. Kesimpulan: Tinjauan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara tenaga kesehatan masyarakat dan inovasi teknologi dalam mencapai pemerataan layanan kesehatan. Diperlukan pendekatan kontekstual yang mempertimbangkan karakteristik lokal, kebutuhan populasi rentan, dan integrasi multisektoral untuk mengoptimalkan dampak intervensi kesehatan masyarakat.
Fracture patient experience in undergoing traditional massage therapy (Topu Bara) in Maluku Province: phenomenology study Wabula, La Rakhmat; Umamity, Syahfitrah; Fitriasari, Endah; Lombonaung, Ellen; Windari, Arindiah Puspa; Tehupelasury, Fahrunnissa
Jurnal Ners Vol. 17 No. 2 (2022): OCTOBER 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v17i2.27190

Abstract

Introduction: In Indonesia, especially among the Maluku people, there was a culture of seeking traditional fracture treatment, namely "Topu Bara." Their belief has been passed down from generation to generation who believe that conventional medicine (Topu Bara) can cure the problem of fractures experienced by sufferers  The study aimed to explore patient's fracture healing experience in Topu Bara Methods: The method used wasa  phenomenological study that used deep interviews from August to September 2021  The participants were taken by purposive sampling, adults aged 21 to 59-years old, and were in the second or more of healing series  Data originated from 15 participants  Interviews were recorded, transcribed verbatim, and subjected to Collaizi analysis. Results: The results of the study found 7 themes, including causes of fracture, time events, action taken directly after inside, pain experiences during handling in "Topu Bara" therapy, coping of the patients, pain management, and advice given by healer to other participants. Conclusions: Most of them stated that safety and comfort were the priority for fracture healing  The concept of culture in the behavioral alteration of fracture healing can have an impact on the participants.