Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MODELING: Jurnal Program Studi PGMI

Peran Guru Tahfidz dalam Meningkatkan Keberhasilan Program Akselerasi Tahfidzul Qur’an Siswa di SDIT Luqman al Hakim Sukodono Tahun Ajaran 2021/2022 Eva Dewimurdianingsih; Joko Sarjono; Alfian Eko Rochmawan
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 9 No 3 (2022): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v9i3.1308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah,1) Untuk mengetahui peran Guru Tahfidz dalam Meningkatkan Keberhasilan Program Akselerasi Tahfidzul Qur’an Siswa di SDIT Luqman Al Hakim Sukodono Sragen Tahun Ajaran 2021/2022 (2) Untuk bagiamana konsep dari Program Akselerasi Tahfidzul di SDIT Luqman Al Hakim Sukodono Sragen Tahun Ajaran 2021/2022Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber informan dari kepala sekolah, Koordinator Akselerasi Tahfidz, dan Waka Kurikulumpengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini adalah, 1) Program Akselerasi Tahfidzul Qur‟an merupakan program uanggulan SDIT Luqman Al Hakim Sukodono yang bertujuan untuk mencetak generasi Qur‟ani.A kselerasi Tahfidzul Qur’an ini adalah program menghafal Al-Qur’an sebagai pembentukan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap secara maksimal dalam menghafal Al-Qur’an, yang bertujuan untuk membantu santri mempercepat penambahan hafalan Qur‟an dengan cepat.(2) Sebagai pendukung kegiatan pembelajaran di luar sekolah Tim kelas Akselerasi Tahfidz SDIT Luqman Al Hakim Sukodono bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mengupayakan kegiatan – kegiatan yang dapat meningkatkan hafalan Al – Qur’an pada siswa, diantaranya adalah kegiatan Mabit ( Malam Bina Iman dan Taqwa ) dan Camp Qur’an.(3) Peran Guru Tahfidz dalam meningkatkan Program Akselerasi Tahfidzul Qur’an Siswa di SDIT Luqman Al Hakim adalah dengan memberikan motivasi, memberikan tugas dan hukuman kepada siswa, membimbing siswa untuk Muraja‟ah
Penerapan Metode Muraja’ah Shalati ila Mamati pada Program Tahfizh Ma’had ‘Aly Baitul Qur’an Wonogiri Tahun Ajaran 2021/2022 Nur Adzimah; Joko Sarjono; Indah Nurhidayati
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v10i2.1740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti: 1) Penerapan metode muraja’ah pada program tahfizh Ma’had ‘Aly Baitul Qur’an Wonogiri 2021/2022. 2) Faktor pendukung apa saja yang ada selama proses penerapan metode muraja’ah pada program tahfizh Ma’had ‘Aly Baitul Qur’an Wonogiri 2021/2022. 3) Faktor penghambat apa saja yang ada selama proses penerapan metode muraja’ah pada program tahfizh Ma’had ‘Aly Baitul Qur’an Wonogiri 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Ma’had ‘Aly Baitul Qur’an Wonogiri pada bulan agustus 2022. Objek penelitiannya ialah metode muraja’ah shalati ila mamati. sedangkan informan penelitian yaitu mudiroh, usatadzah dan santri ma’had. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data situs individu (individual-site analysis) dan analisis data lintas situs (cross- site analysis). Keabsahan data dilakukan melalui credibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa : 1) penerapan metode muraja’ah shalati ila mamati: a) Shalat sunnah tahajud, b) Shalat sunnah rawatib, c) Shalat sunnah dhuha, d) Shalat sunnah lainnya. 2) Faktor penghambat metode shalati ila mamati : a) Tidak mengerjakan shalat sunah, b) Beranggapan bahwa muraja’ah didalam shalat sunnah merupakan bukan suatu keharusan, c) Sakit, d) Lelah, e) Mengantuk, f) Malas, g) Futur. Faktor pendukung metode shalati ila mamati: a) Hadir di masjid sebelum masuk waktu shalat, b) Mengubah pola pikir terhadap muraja’ah pada shalat sunnah, c) Menjaga kesehatan, d) Mejaga pola makan, e) Menjaga jam tidur, f) Memberikan motivasi dan juga hiburan, g) Adanya dukungan dari keluarga dan orang sekitar.