Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI PRODI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNIPA DAN PAMERAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS TIK Yenusi, Kaleb Amaghi; Widyaningsih, Sri Wahyu; Yusuf, Irfan; Mujasam, Mujasam; Sinon, Iriwi L.S.; Sebayang, Sri Rosepda; Y.T. Allo, Alberto
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 2 (2023): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i2.24

Abstract

Tujuan pengabdian ini yaitu mensosialisakan prodi pendidikan fisika FKIP Unipa dan melakukan pameran media pembelajaran fisika berbasis TIK. Instrumen dalam kegiatan ini merupakan angket respon peserta didik yang dibagikan setelah kegiatan berakhir. Angket dibagikan secara online menggunakan google form. Jumlah peserta didik yang hadir sebanyak 70 orang ditambah dengan guru pendamping 7 orang. Jadi Total peserta didik mengikuti kegiatan ini sebanyak 77 orang. Peserta didik yang mengisi angket berjumlah 48 orang. Kegiatan Sosialisasi Profil FKIP dan Pengabdian Kepada Masayarakat di SMA N 1 Warmare Manokwari telah berjalan dengan tertib, lancar dan respon kepuasan peserta didik rata-rata memberikan respon puas dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNIPA.  Kata kunci: Sosialisasi, Berbasis TIK
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL FISIKA PADA PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL KELAS X IPA SMA YPK OIKOUMENE MANOKWARI Widyaningsih, Sri Wahyu; Sebayang, Sri Rosepda; Siswanti, Siswanti
Al-Khazini Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-khazini.v3i2.37721

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas butir soal fisika dengan menggunakan Model Rasch yang ditinjau berdasarkan tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh soal pada Penilaian Akhir Semester Gasal kelas X IPA SMA YPK Oikoumene Manokwari tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yakni evaluasi hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dengan sampel sebanyak 28 peserta didik dari kelas X IPA 1-X IPA 3. Penelitian ini difokuskan pada soal pilihan ganda yang terdiri dari 15 soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) berdasarkan tingkat validitasnya, 8 butir soal (60%) yang valid dan 7 butir soal (40%) yang tidak valid. 2) Berdasarkan reliabilitasnya, soal tersebut reliabel karena mempunyai nilai pada butir soal sebesar 0,01 berkriteria lemah, sedangkan untuk reliabilitas antara peserta didik dengan butir soal sebesar 0,94 yang berkriteria bagus sekali. 3) Berdasarkan tingkat kesukaran soalnya, masuk dalam kriteria kurang baik dengan jumlah 6 butir soal (40%) didominasi oleh soal yang mudah. 4) Berdasarkan daya pembeda soalnya, masuk dalam kriteria cukup dengan jumlah 12 soal (80%). 5) Berdasarkan efektivitas pengecoh soalnya, masuk dalam kriteria baik karena terdapat 8 butir soal (60%) dengan option pengecohnya berfungsi dengan baik. Kesimpulannya bahwa analisis kualitas butir soal menggunakan Model Rasch pada penilaian akhir semester gasal dapat dinyatakan valid, reliabel, tingkat kesukaran soal kurang baik, daya pembeda soal cukup dan efektivitas pengecoh soalnya baik.
Kolaborasi perguruan tinggi, gereja, dan masyarakat adat dalam advokasi isu lingkungan dan tenurial di Lembah Kebar Kabupaten Tambrauw: Collaboration of universities, spirituall organization and indigenous peoples in advocacy for environmental and tenure issues in Kebar Valley, Tambrauw Regency Padang, Dina Arung; Runtuboi, Yubelince Y.; Nebore , Idola Dian Y.; Tampang, Ana; Sebayang, Sri Rosepda; Ayomi, Adomina; Mambraku , Selviana; Bauw, Naswa Anissa Az Zahra Sanusi; Fatem, Sepus M.
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v6i3.578

Abstract

ABSTRACT  Natural resources, environmental sustainability, and tenure rights represent complex and persistent challenges faced by Indigenous communities across Indonesia, including in Kebar Valley, Tambrauw Regency, West Papua. This region has been under growing pressure from oil palm plantation expansion, leading to land conflicts, violence, and ecological degradation. This study explores the strategic collaboration among universities, churches, and Indigenous communities in advancing advocacy rooted in ecological justice and tenure recognition. A descriptive qualitative approach with a naturalistic paradigm and ethnographic methods was employed to uncover local narratives, social practices, and customary values that shape collective strategies in addressing structural inequalities. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation of advocacy activities. The findings reveal that such cross-sector collaboration has successfully mobilized socio-political strength to promote ulayat land rights, environmental preservation, and community-based economic resilience. The 2024 Declaration of Kebar Valley as the Land of the Gospel marks both a symbolic and strategic milestone, reinforcing solidarity among actors. This partnership has created momentum for progressive policy development, including both regulatory and non-regulatory frameworks at local and national levels. The study underscores the critical role of participatory approaches, recognition of Indigenous knowledge, and integration of spiritual values in empowering Indigenous peoples in resource governance. Future advocacy efforts must encompass sociocultural, economic, and legal dimensions to ensure the sustainability of Indigenous territories and the well-being of local communities.  Keywords: Advocacy; Collaboration; Community; Kebar; Tambrauw   ABSTRAK  Isu sumber daya alam, lingkungan, dan hak tenurial merupakan permasalahan kompleks yang dihadapi masyarakat adat di Indonesia, termasuk di Lembah Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Kawasan ini mengalami tekanan akibat ekspansi perkebunan kelapa sawit yang menimbulkan konflik lahan, kekerasan, dan degradasi ekologis. Penelitian ini mengkaji kolaborasi antara perguruan tinggi, gereja, dan masyarakat adat dalam upaya advokasi berbasis keadilan ekologis dan hak tenurial. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan paradigma naturalistik dan metode etnografi digunakan untuk menggali narasi lokal, praktik sosial, dan nilai-nilai adat yang membentuk strategi kolektif komunitas dalam menghadapi ketimpangan struktural. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi aktivitas advokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi lintas aktor ini mampu membangun kekuatan sosial-politik dalam mendorong pengakuan hak ulayat, pelestarian lingkungan, serta penguatan ekonomi komunitas. Deklarasi Lembah Kebar sebagai Tanah Injil (2024) menjadi tonggak simbolik sekaligus strategis dalam memperkuat solidaritas antar aktor. Kolaborasi tersebut membuka ruang bagi terobosan kebijakan baik dalam bentuk regulasi maupun non-regulasi di tingkat lokal dan nasional. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif, pengakuan terhadap kearifan lokal, dan integrasi nilai spiritual dalam memperkuat posisi masyarakat adat dalam tata kelola sumber daya alam. Advokasi ke depan harus mencakup dimensi sosial-budaya, ekonomi, dan hukum untuk menjamin keberlanjutan ruang hidup dan kesejahteraan komunitas adat secara menyeluruh. Kata kunci: Advokasi;  Kebar;  Kolaborasi; Mayarakat; Tambrauw
Analisis Efektifitas Dan Kemampuan Berfikir Kreatif Peserta Didik Melalui Pembelajaran Daring Dimasa Covid-19 Pada Pelajaran Fisika Riska, Riska; Widyaningsih, Sri Wahyu; Sebayang, Sri Rosepda
Al-Khazini Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.699 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v2i2.31991

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness and creative thinking of student’s learning throught online learning during the Covid-19 era in physics lessons at SMA Advent Manokwari. The research method used is the survey method using a questionnaire. The sampling technique is using purposive sampling with a sample 79 studens. The instrument used is an effectiveness questionnaire as many as 15 statements and a creative thinking questionnaire as many as 15 statements with data analysis technique using the Rasch Model with the help of the Winstep Application. The results of the analysis show that for learning effectiveness the Crombach Alpha value 0,82, while using Wright map the distribution of respondents generally gathers between logit SD (+0,00) to logit SD (+2,00) and above logit SD (-0,20) this means that many students are interested in taking physics lessons online and consider it good or effective. Meanwhile, for creative thinking, the Crombach Alpha value is 0,76, also using the Wright map the distribution of respondents generally gathers berween the logit SD (+0,00) the logit SD (+3,00) and above the logit SD (-0,30). This means that many students have a high enough creative way of thinking. This shows that online physics lessons at the SMA Advent Manokwari can be said to be good and the student’s creative thinking level is high.