Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi

Pengembangan Usaha Rajut UMKM Klampok Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang Boedirochminarni, Arfida; Hariyani, Happy Febriana; Arifin, Zainal; Zhafira, Tania Zahra; Samodra, Galang; Mulyadi, Muhammad Tholha; Nadine, Syahrani Dea; Mastiti, Hana Paramita
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024): EDISI DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v8i2.6085

Abstract

RW 02 Klampok Kasri is one of the Creative UMKM areas on Jl. Klampok Kasri, Kec. Klojen, Malang City. Creative UMKM produces various products, including knitting, food and beverages, and recycled waste, but this service is focused on knitting businesses. The problems faced in the knitting business are as follows: 1. There is no new knitting model, 2. There is no simple bookkeeping; 3. There is no online market. With the number of UMKM members of almost 50 people, product manufacturing has become more efficient and faster. The success of this program is supported by the additional product in the form of the Makrami Knitting model and the enthusiasm of the RW 02 Klampok Kasri community, who participated in several activities. The Klampok Kasri community, especially in RW 02, has experienced changes in terms of manufacturing, namely the existence of a new model (Chunky bag), and the sale of their work has been neatly structured in terms of marketing, which previously only sold offline and locally, now sells through online media or e-commerceABSTRAKRW 02 Klampok Kasri merupakan salah satu wilayah UMKM Kreatif yang terletak di Jl. Klampok Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang. UMKM Kreatif di tempat ini menghasilkan berbagai macam produk, di antaranya: rajut, makanan dan minuman, limbah daur ulang, tetapi untuk pengabdian ini difokuskan pada usaha rajut. Permasalahan yang dihadapi dalam usaha rajut adalah 1.Belum ada model rajutan baru, 2. Belum adanya pembukuaan sederhana, 3.Belum adanya market online. Dengan jumlah anggota UMKM yang hampir 50 orang, maka pembuatan produk menjadi lebih efisien dan lebih cepat. Keberhasilan program ini antara lain didukung dengan adanya produk tambahan berupa model Rajut Makrami dan antusias masyarakat RW 02 Klampok Kasri yang mengikuti beberapa kegiatan. Masyarakat Klampok Kasri khususnya di RW 02 telah mengalami perubahan dari segi pembuatan yaitu adanya model baru (Chunky bag), dan penjualan hasil karyanya, sudah terstruktur dengan rapi, lalu dari segi pemasaran yang sebelumnya hanya berjualan melalui offline dan lokal saja, kini telah berjualan melalui media online ataupun e-commerce
Pelatihan Pembuatan Kompos dari Seresah Daun dan Sampah Organik untuk Ibu-ibu PKK Dusun Tretes dan Kelompok Tani Hutan Pujon Hill Wibowo, Febri Arif Cahyo; Fitri, Ayu Chandra Kartika; Boedirochminarni, Arfida; Prakosa, Galit Gatut; Aditya, Sukma Arty Purwa; Nurmalasari, Desi; Handayani, Novita Safitri; Alhaqie, Iqbal Arif; Dinata, Muhammad Agung
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024): EDISI DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v8i2.6294

Abstract

The village development program is an initiative aimed at improving the welfare of rural communities through various training and empowerment activities carried out by UMM and UNITRI Malang lecturers with target partners, the Pujon Hill Forest Farmer Group (KTH) and the PKK mothers of Tretes Hamlet along with the Government/Local Government. Bendosari Village is one of the villages located in the mountains and highlands of Pujon District. Almost all of the community's land is used for agriculture and plantations. There are several spots of waste accumulation at the service location, ranging from livestock waste to household organic waste, which is a significant problem that needs to be addressed because there is no location for waste disposal. Thus, composting technology is required for leaf litter, household waste, and livestock waste. The stages of the Community Service activity method are: a). Establishment of KTH and PKK mothers' institutions, b). Training in processing household, agricultural, livestock, and forest leaf litter waste into organic compost, then analyzing its quality with laboratory tests; c). application of leaf waste shredding machine technology, plastic drums/composters, and demonstration plots for compost storage; d). Packaging technology training and compost product packaging design, e). Introduction and planting of essential plants that play a role in inhibiting soil erosion and have the potential to become essential oils, such as citronella. The results that have been achieved include organic compost products that can be marketed under the Ekombi brand, activity posters, activity videos, Partner Institutional Decrees, ISBN books, HKI Waste shredder tools, and participation in National seminars. This program has succeeded in providing a positive impact, especially in increasing public awareness of the importance of waste processing and sustainable forest land management.ABSTRAKProgram bina desa merupakan salah satu inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan melalui berbagai kegiatan pelatihan, dan pemberdayaan yang dilakukan oleh dosen UMM dan UNITRI Malang dengan mitra sasaran Kelompok Tani Hutan Pujon Hill (KTH) dan Ibu-ibu PKK Dusun Tretes beserta Pemerintah/Pemda. Desa Bendosari  merupakan salah satu desa yang berada di pegunungan dan dataran tinggi kecamatan pujon. Hampir seluruh lahan masyarakat yang ada digunakan untuk pertanian dan perkebunan. Terdapat beberapa spot penumpukan sampah di lokasi pengabdian, mulai dari kotoran ternak, dan limbah organik rumah tangga menjadi permasalahan penting yang perlu diatasi karena belum ada lokasi untuk pembuangan sampah. Sehingga, diperlukan adanya teknologi pembuatan kompos dari serasah daun, limbah rumah tangga, dan kotoran ternak. Tahapan metode kegiatan Pengabdian yaitu: a). Pembentukan kelembagaan KTH dan Ibu-Ibu PKK, b). Pelatihan pengolahan limbah rumah tangga, pertanian, peternakan dan serasah daun hutan menjadi kompos organik, lalu menganalisa kualitasnya dengan uji laboratorium, c). penerapan teknologi mesin pencacah sampah daun dan drum plastic/komposter serta demplot untuk tempat penyimpanan kompos, d). Pelatihan teknologi pengemasan dan desain pengemasan produk kompos, e). Pengenalan dan penanaman tanaman atsiri yang berperan dalam menahan laju erosi tanah dan berpotensi menjadi minyak atsiri, seperti serai wangi. Hasil yang sudah dicapai, antara lain produk kompos organik yang bisa dipasarkan dengan merk ekombi, poster kegiatan, video kegiatan, SK Kelembagaan Mitra, buku ber-ISBN, HKI Alat pencacah limbah, dan keikutsertaan dalam seminar Nasional. Program ini berhasil memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah dan pengelolaan lahan hutan yang berkelanjutan.
Co-Authors 'Izazi, Zulfaya Salsabila Abrina Anggraini Abrina Anggraini, Abrina Aditya, Sukma Arty Purwa Ahmad Lutfi Al ansori Alhaqie, Iqbal Arif Alif Gharneza Atifatur Rakhmawati Atika Nurhabibah Aulia Anandita Putri, Wilda Ayu Chandra Kartika Fitri Azhari Azhari Bella Bekti Triwulandari Dinata, Muhammad Agung Dwi Susilowati Dwi Susilowati eki permono Endah Saptutyningsih Erika Nur Aida Esthi Bhakti Warapsari Fathur Rahman Febri Arif Cahyo Wibowo Feby Dea Suryani Ferico Firdauzi, Jovanka Flejterski, Stanislaw Galit Gatut Prakosa Handayani, Novita Safitri Happy Febrina Hariyani Hariyani, Happy Febriana Helmi Nurohman Hendra Kusuma Hidayatul Mustafidah Humaidi Hakim Ida Nuraini Ida Nuraini Intan Saputri Jatmiko, Rohmat Jetlikhsan, Daud Juliati, Ratih Lutfia Hermida Sari Maharani, Selvia Dewi Mahrus Lutfi Adi Kurniawan, Mahrus Lutfi Adi Mastiti, Hana Paramita Mochammad Wachid Mohammad Faisal Abdullah Muhammad Dedy Sholahuddin Muhammad Firmansyah Muhammad Firmansyah, Muhammad Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto Mulyadi, Muhammad Tholha Mur Agni Septia Muslimin, Huda Mulya Mustaqim Mustaqim, Mustaqim Nadine, Syahrani Dea Nadir Muhammad kahfi Firdaus Novi Primita Sari Nurdiana, Erwin Dwi Nurmalasari, Desi Popy Ragilia Margashella Rahmatullah, Wahyu Nofaldo Rantika, Jihni Ratih Juliati Ricky Bagus Manggala Rini Mastuti Riyanto, Wahyu Hidayat Riza Rahman Hakim Samodra, Galang Sefitri Ristia Dewi Sinar Perbawani Abrina Anggraini Sri Budi Cantika Yuli Sudarti Trifonia Klara Seran Triwidia, Elsa Tsalasa, Arini Roro Anggun Wachid , Mohammad Wahyu Hidayat Wahyu hidayat Warapsari, Esthi Bhakti Wenny Novita Sari Widhiyo Sudiyono Yana Abimata Obira Kirtyawati Yus Mochamad Cholily Zaenal Arifin Zainal Arifin Zainal Arifin Zhafira, Tania Zahra