Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PLAY THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVE DISORDER (ADHD) Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.927 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v1i2.1586

Abstract

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif yang sering disebut sebagai Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) yaitu suatu sindrom neuropsikiatrik yang akhir-akhir ini banyak ditemukan pada anak-anak. Gejala kurang konsentrasi yang terjadi pada anak ADHD dapat mengganggu masa perkembangan anak dalam hal kognitif, perilaku, sosialisasi maupun komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam apakah play therapy dapat meningkatkan konsentrasi pada anak ADHD. Jenis penelitian yang digunakan adalah single subjek experimental design. Subjek dalam penelitian sejumlah 3 anak ADHD. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa grafik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa play therapy dapat meningkatkan konsentrasi pada anak ADHD. Katakunci: Play therapy, konsentrasi, ADHD
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Bermain Peran di Tk A&B Kids Development Center Anisa, Nur; Kurniawaty, Lia; Hatiningsih, Nuligar
Arus Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v5i2.1596

Abstract

usia 5–6 tahun melalui kegiatan bermain peran di TK A&B Kids Development Center. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, melibatkan 14 anak yang terdiri atas delapan anak laki-laki dan enam anak perempuan. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain peran mampu meningkatkan kemampuan komunikasi anak secara signifikan. Pada tahap pra-siklus, rata-rata pencapaian indikator komunikasi pada kategori “Berkembang Sesuai Harapan” dan “Berkembang Sangat Baik” baru mencapai 45,4%. Persentase ini meningkat menjadi 66,8% pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 87,4% pada siklus II. Peningkatan ini terlihat seiring variasi kegiatan yang diberikan, mulai dari bermain peran sederhana seperti pedagang hingga peran yang lebih kontekstual, yaitu influencer, dengan dukungan media boneka tangan. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak lebih terampil dalam mengungkapkan ide, merespon lawan bicara, mendengarkan dengan baik, serta berpartisipasi dalam interaksi dua arah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bermain peran merupakan strategi yang efektif dan menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi anak usia dini. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa integrasi bermain peran dalam pembelajaran sehari-hari mampu memberikan pengalaman bermakna bagi anak dalam melatih bahasa, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memperkuat interaksi sosial.
Penerapan Metode Eksperimen Sederhana Untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Anak Usia Dini Pada Kelompok A Widiastuti, Euis; Yuntina, Lily; Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2461

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya rasa ingin tahu  anak kelompok A di TK Sahabat Bekasi. Beberapa penyebabnya antara lain: teacher center, kurangnya stimulus dan kepercayaan diri rendah. Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan rasa ingn tahu anak melalui penerapan metode eksperimen sederhana. Subjek penelitian terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan. Pendekatan yang digunakan adalah study kasus kualitatif. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen berdampak positif untuk meningkatkan rasa ingin tahu anak dengan capaian perkembangan 8 anak Berkembang Sangat Baik dan 2 anak Berkembang Sesuai Harapan. Anak menjadi lebih aktif bertanya, fokus dalam pembelajaran, eksploratif, serta aktif berdiskusi dengan teman. Dengan demikian, penerapan metode eksperimen sederhana dapat dijadikan metode pembelajaran yang menyenangkan dan membangun kemampuan kognitif, motorik dan bahasa anak usia dini.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Abjad dengan Kegiatan Meronce pada Anak Usia Dini 4-5 Tahun di Tkit Al-Azhari Kecamatan Tambun Selatan Jannah, Auliya; Mulyanti, Fitrah; Hatiningsih, Nuligar
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 3: Oktober (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i3.1691

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak usia dini dari 4 hingga 5 tahun di TKIT Al-Azhari untuk mengenal huruf abjad. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak adalah dengan mempelajari huruf. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak untuk memulai aktivitas yang membantu mereka mempelajari huruf abjad sejak dini. Kegiatan meronce huruf adalah cara untuk membantu anak mengenal huruf abjad. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan subjek penelitian adalah 16 anak di TKIT Al-Azhari dalam kelompok usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu siklus I dan siklus II dengan melalui 4 empat tahapan dalam setiap siklusnya. Empat tahapan tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Untuk mengumpulkan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan, tes tanya jawab, dan dokumentasi. Kegiatan meronce dapat membantu anak-anak belajar huruf abjad. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian dengan perbandingan sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Hasil observasi sebelum tindakan mengenai kemampuan mengenal huruf abjad yaitu 6,25%. Setelah melakukan tindakan mendapatkan hasil 40,62% disiklus I dan meningkat secara signifikan di siklus II dengan hasil 81,25%. Karena anak-anak berkembang dengan sangat baik, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil.
Permainan Edukatif Matras Ular Tangga dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Paud Al-Aqso Garut Nurafifah, Vina; Widiyastuti, Arie; Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca anak usia dini merupakan bekal yang penting untuk memasuki pendidikan jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Dasar. Namun di era zaman yang semakin maju ini, ada teknologi yang bisa memberikan efek negatif pada anak berupa kecanduan memainkan gadget hingga lupa waktu, di sekolah pun anak menjadi kurang fokus dan kekurangan minat untuk membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana permainan edukatif matras ular tangga dalam meningkatkan minat baca siswa di PAUD Al-Aqso Garut. Penelitian dilakukan pada 8 anak kelompok B usia 5-6 tahun di PAUD Al-Aqso Garut dengan metode tindakan kelas model Kemmis & Mc Taggart. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan 4 x pertemuan setiap siklus. Perkembangan minat baca pada Pra siklus menunjukan anak dengan kriteria BB 58%, MB 25%, BSH 18,75%, BSB 0%. Pada siklus I menunjukan anak dengan kriteria BB 25%, MB 18,75%, BSH 56%, BSB 0%. Siklus I menunjukan masih ada anak yang belum berkembang sebanyak 25%, kemudian penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan hasil yang menunjukan anak dengan kriteria BB 0%, MB 8,3%, BSH 81,25%, dan BSB 10%. Penelitian dikatakan berhasil dan berhenti pada siklus II karena sudah mencapai 70% sesuai teori Kemmis & Mc Taggart. Pada siklus II sudah tidak ada anak dengan kriteria BB (0%), dan ada anak dengan kriteria BSB sebanyak 10%.
Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Anak Melalui Metode Pembiasaan Kelompok B di PAUD KB Al-Aqso Garut Sarimanah, Imas; Widiyastuti, Arie; Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan anak di PAUD KB Al-Aqso Garut melalui metode pembiasaan, karena masih rendahnya tingkat kedisiplinan anak-anak di PAUD tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas, dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Di mana penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 anak kelompok B di PAUD KB Al-Aqso Garut. Sebelum dilakukan tindakan siklus, peneliti melakukan observasi terhadap 10 anak tersebut atau disebut dengan pra tindakan (pra siklus). Data perkembangan kedisiplinan anak pada pra siklus yang diperoleh adalah terdapat anak dengan kriteria belum berkembang 6 anak (52,5%), kriteria mulai berkembang ada 3 anak (37,5%) dan anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan 1 anak (10%). Seteleh dilakukan tindakan melalui metode pembiasaan pada siklus I, hasil yang diperoleh pada perkembangan kedisiplinan anak meningkatkan sebesar 45% atau 5 anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan. Karena masih belum mencapai angka ketuntasan minimum yang disepakati peneliti dan kolaborator yaitu 76%, maka kegiatan siklus dilanjutkan pada siklus II. Hasil tindakan pada siklus II adanya peningkatan perkembangan kedisiplinan anak yang signifikan, yaitu sekitar 80% di mana anak dengan kriteria berkembang sesuai harapan ada 8 anak, bahkan ada 1 anak (10%) pada kriteria Berkembang Sangat Baik. Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan selama dua siklus ini, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembiasaan dapat meningkatkan kedisiplinan anak di PAUD KB Al-Aqso Garut.
Upaya Meningkatkan Sikap Akhlakul Karimah pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) Sumiarsih, Iyar; Widiyastuti, Arie; Hatiningsih, Nuligar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini, yaitu melihat keadaan di lapangan mengenai pembiasaan berakhlakul karimah masih rendah, maka peneliti mengadakan upaya peningkatan dalam sikap berakhlakul karimah di lingkungan sekolah PAUD KOBER Al-Aqso Garut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah ketika datang ke sekolah mereka kurang bertegur sapa dan bahkan masih sedikit yang suka mengucapkan salam serta masih kurang dalam hal tata krama dan sopan santunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kebiasaan sikap berakhlakul karimah melalui metode 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan melalui beberapa tahapan dalam mengumpulkan data yaitu yang berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini melalui 10 orang anak siswa-siswi PAUD Al-AQSO Garut. Dengan menggunakan penelitian dalam 2 siklus. Hasil observasi yang di peroleh pada pratindakan adalah sebanyak 40% atau sebanyak 4 orang anak dari 10 orang berkembang sesuai harapan. Anak yang belum berkembang dalam peningkatan akhlakul karimahnya sebanyak 30% atau 3 orang anak, dan anak yang mulai berkembang pun baru 30% atau ada 3 orang anak. Setelah dilakukan tindakan selama 2 siklus, adanya peningkatan pembiasaan berakhlakul karimah sebesar 15% meningkat pada siklus 1 menjadi 55% dan pada siklus ke II meningkat lagi sebesar menjadi 82,5%. Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penyampaian materi melalui pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dapat meningkatkan kemampuan dalam pembiasaan berakhlakul karimah yang baik pada anak kelompok B di PAUD KOBER Al-Aqso Garut.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Montessori Practical Life Kegiatan Water Pouring Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Belby Bintaro Christie, Gloria Agatha; Mulyanti, Fitrah; Hatiningsih, Nuligar
INTELEKTIUM Vol 6 No 2 (2025): INTELEKTIUM
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/int.v6i2.2108

Abstract

This study aims to improve the fine motor skills of children aged 4-5 years through water pouring activities in Class A of Belby Bintaro Kindergarten, involving 10 children in the 2024/2025 academic year. This research is a Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis and Taggart model. The implementation was carried out in two cycles. The data collection techniques used include observation, documentation, and field notes, which were then analyzed qualitatively and quantitatively. According to Arikunto’s theory and research data, the fine motor skill level before the intervention was 10%, then increased to 30% in Cycle I, and showed a significant improvement in Cycle II, reaching 77.5%. The results of this study reinforce that Montessori practical life activities, specifically water pouring, are one of the factors that can enhance young children’s fine motor skills..