Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) KOMODITAS KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) Muhammad Muhajirin Saing; Asrandi; Rahmi Tria
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 1 No 01 (2021): Vol. 1 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.533 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v1i01.6

Abstract

Produksi dan produktivitas kakao sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan rantai pasok biji kakao. Rantai pasok yang efektif dan efisien serta terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan rantai pasok tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor resikoyang dihadapi oleh pemangku utama dalam rantai pasok komoditas kakao. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis resiko rantai pasok dengan FAHP (Fuzzy Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko terbesar dalam rantai pasok kakao dihadapi oleh petani (0,288) dan eksportir/pengolahan (0,319), dibandingkan resiko yang dihadapi pedagang pengumpul (0,173) dan pedagang besar (0,220). Resiko yang dominan yaitu resiko kualitas (0,166), pasokan (0,159), finansial (0,121) dan produksi (0,120).
INOVASI ALAT TANGKAP IKAN MASYARAKAT PESISIR DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT Rahmi Tria; Indah Ramayani; Muhammad Sabir Laba
Jurnal Perikanan Unram Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i4.392

Abstract

Wilayah pesisir merupakan sebuah kawasan dinamis yang sangat strategis untuk mengembangkan berbagai sektor usaha khususnya sektor dalam bidang perikanan. Hasrat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sebenarnya terus diusahakan. di Kabupaten Polewali Mandar sulawesi Barat, Peningkatan kesejahteraan nelayan dapat terjadi apabila pendapatan penduduk mengalami kenaikan pendapatan yang cukup untuk kebutuhan keluarga nelayan. Penelitian ini bertujuan menganalisa pendapatan Nelayan tradisional yang beralih menjadi nelayan bermesin motor. Menganalsisi tingkat pendapatan nelayan untuk mengetahui tingkat kesejateraan nelayan di kelompok takatidung kabupaten polewali mandar jumlah sampel yang di ambil sebenyak 20 responden yang di ambil secara purposive sampling. Penelitian ini menggukan deskriptif kwalitatif dan kwantitatif. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Inovasi teknologi alat tangkap nelayan di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat rata rata nelayan sudah menggunakan parahu motor ( perahu katinting ) untuk penangkapan ikan, nelayan yang menggunakan perahu motor hampir setiap hari pergi melaut karena menganggap bahwa dengan memakai perahu motor memudahkan mencari ikan dengan wilayah tertentu yang dimana ikan berkumpul di suatu wilayah sekitar Kabupaten Polewali Mandar, dan ada beberapa nelayan yang masih menggunakan perahu trasdisional untuk menangkap ikan atau  masyarakat nelayan tidak menggunakan mesin perahu motor, meraka pergi melaut di waktu waktu tertentu melihat dari kondisi cuaca atau arah angin dan musim ikan pada bulan tertentu keterbatasan nelayan trasdisional seperti biaya merupakan permasalahan yang di hadapi saat ini, keuntungan nelayan di Kelompok Takatidung Kacamatan Polewali Mandar masih tergolong rendah di lihat dari keuntungan nelayan tiap bulanya yang tertinggi Rp2,160.00 per bulan sedangakan keuntungan  nelayan yang terendah Rp1,300.00 per bulan.
Pendampingan Budidaya Jamur Tiram Sebagai Salah Satu Usaha Produktif Mahasiswa Indah Ramayani; Rahmi Tria; Syafaruddin; Reski Ani; Siti Nurfadilah; Risal
Macoa : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): Macoa : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) termasuk organisme saprofit yang hidup di atas media organik yang sudah lapuk atau mati. Usaha jamur tiram sedang menjadi tren masa kini, sebagai upaya meningkatkan pendapatan. Pendampingan budidaya jamur tiram ini bertujuan untuk mengembangkan produksi budidaya serta meningkatkan kreatifitas mahasiswa. Usaha ini sangat menjanjikan karena harga serta minat masyarakat untuk mengkonsumsinya cukup tinggi, tren usaha jamur tiram terus meningkat sehingga berpengaruh positif terhadap permintaan jamur. Kegiatan ini mendorong minat mahasiswa untuk menjalankan usaha yang terbilang produktif dan cukup mudah direalisasikan, sehingga peran dari pembimbing/pendamping cukup dibutuhkan guna mengembangkan usaha budidaya jamur tiram ini. Proses dari pendampingan budidaya jamur tiram adalah pembuatan media jamur, pembibitan, dan sampai ke pengolahannya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu melakukan budidaya jamur tiram sampai pada tahap pengolahannya hingga pemasaran produk. Tujuan lanjutan dari program ini dapat menciptakan generasi muda yang memiliki kemampuan wirausaha yang kuat sambil memberikan kontribusi positif pada perkembangan industri Pertanian secara keseluruhan sehingga nantinya menjadi kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).