Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) KOMODITAS KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) Muhammad Muhajirin Saing; Asrandi; Rahmi Tria
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 1 No 01 (2021): Vol. 1 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.533 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v1i01.6

Abstract

Produksi dan produktivitas kakao sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan rantai pasok biji kakao. Rantai pasok yang efektif dan efisien serta terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan rantai pasok tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor resikoyang dihadapi oleh pemangku utama dalam rantai pasok komoditas kakao. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis resiko rantai pasok dengan FAHP (Fuzzy Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko terbesar dalam rantai pasok kakao dihadapi oleh petani (0,288) dan eksportir/pengolahan (0,319), dibandingkan resiko yang dihadapi pedagang pengumpul (0,173) dan pedagang besar (0,220). Resiko yang dominan yaitu resiko kualitas (0,166), pasokan (0,159), finansial (0,121) dan produksi (0,120).
PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI TERHADAP HARGA KAKAO FERMENTASI DAN NON FERMENTASI DI DESA BATU AMPA KECAMATAN PAPALANG KABUPATEN MAMUJU Ahmad; Muh. Sabir Laba; Asrandi
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 1 No 2 (2021): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.464 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v1i2.15

Abstract

Kakao adalah komoditas pertanian andalan untuk ekspor Indonesia. Pada tahun 2011, ekspor kakao mencapai USS 1,6 milyar dan tahun 2012 diperkirakan mencapai USS 2 milyar (Askindo, 2012). Nilai ekspor yang cukup besar tersebut mencerminkan wujud nyata luasnya pengembangan kakao di Indonesia. Di Desa Batu Ampa Kecamatan Papalang merupakan daerah strategis untuk pengembangan tanaman kakao karena sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani kakao. Usaha tanamana kakao tidak hanya sebagai usaha, tetapi juga memberikan peranan cukup potensial dalam meningkatkan pendapatan bagi petani kakao. Kakao merupakan usaha yang umum atau banyak dijumpai di Desa Batu Ampa yang sudah dikelola secara optimal oleh masyarakatnya.Tujuan penelitian untuk Perbandingan Pendapatan Petani Terhadap Harga Kakao Fermentasi dan Non Fermentasi di Desa Batu Ampa Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju. Metode penelitilitian adalah abservasi dan membagikan kosioner ke informan kunci analisi data yang di gunakan analisis pendapatan dan kelayakan. Hasi penelitian ini adalah Pada petani kakao fermentasi memperoleh harga jual 32.000/Kg dan kakao non fermentasi memperoleh harga jual 30.000/Kg. Pada petani kakao fermentasi mendapatkan jumlah penerimaan yang lebih tinggi dibandingkan penerimaan petani kakao non fermentasi. Dengan jumlah penerimaan rata-rata kakao fermentasi sebesar Rp.19.200.000 ,- dan penerimaan kakao non fermentasi rata- rata sebesar Rp. 18.000.000.
ANALISIS NILAI TAMBAH OLAHAN RUMPUT LAUT PADA CV. XYZ DI KABUPATEN TAKALAR, SULAWESI SELATAN Aulia Nurul Hikmah; Nur Fatonny; Asrandi
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 2 No 1 (2022): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.473 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v2i1.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan rumput laut menjadi kue kering rumput laut pada CV. XYZ di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Takalar sebagai sentra budidaya rumput laut. Responden dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang terdiri atas 1 orang pimpinan dan 2 orang karyawan. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah dari pengolahan rumput laut menjadi kue kering rumput laut adalah Rp 304.834/kg dengan rasio sebesar 60,96% dan tergolong bernilai tambah tinggi karena berada di atas 40%.
ANALISIS PERBANDINGAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN PERATURAN NOMOR II A TENTANG PERDAGANGAN EFEK BERSIFAT EKUITAS DI BURSA EFEK INDONESIA Asrandi
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 2 No 2 (2022): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155 KB) | DOI: 10.59903/ebussiness.v2i2.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan trading volume activity sebelum dan setelah perubahan peraturan nomor II A tentang perdagangan efek bersifat ekuitas di Bursa efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji paired sample t test trading volume activity di Bursa efek Indonesia sebelum dan setelah perubahan peraturan nomor II A tentang perdagangan efek bersifat ekuitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap trading volume activity sebelum dan setelah perubahan peraturan nomor II A tentang perdagangan efek bersifat ekuitas di Bursa efek Indonesia.
Sistem Bisnis Bagi Hasil Penggarapan Sawah dalam Perspektif Islam (Studi Kasus di Desa Rumpa Kec. Mapilli Kab. Polewali Mandar) Muhammad Alwi; Asrandi
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 3 No 1 (2023): Jurnal e-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59903/ebussiness.v3i1.61

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan penerapan sistem bagi hasil antar pemilik dan penggarap kebun persawahan di Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli dan mendeskripsikan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap sistem bagi hasil antara pemilik dan penggarap kebun persawahan di Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian ini di lakukan di Desa Rumpa Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. teknik analisis dan pengolahan data menggunakan pemerikasaan secara sistematis dan analisis data disesuaikan dengan kajian penelitian. Sedangkan pengujian keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Praktek muzara’ah yang ada di Desa Rumpa Kecamatan Mapilli pada dasarnya sudah ada sejak dahulu. Pelaksanaan muzara’ah sendiri pemilik lahan akan menyiapakan lahan yang kemudian akan di garap oleh orang lain dengan ketentuan pembagian akad yang telah disepakati bersama. Adapun pandangan hukum Islam terhadap praktek muzara’ah yang terjadi di dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu salah satunya ada yang mengatakan jika praktek yang dilakukan selama tidak menyalahi aturan yang ada dan akad yang telah disepakati maka sistem bagi hasil tersebut sah dan boleh dilakukan.
Pengaruh Peningkatan Akses Pasar dan Pengelolaan Jagung dengan Moderasi Akses Informasi Terhadap Penghasilan Petani Jagung Kecamatan Bulo Sari, Sucianti Sukiana; Suhab, Resky Faradibah; Asrandi, Asrandi
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 7, No 1.1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i1.7433

Abstract

Kecamatan Bulo adalah sebuah pedesaan di pedalaman yang mayoritas penduduknya adalah petani jagung. Keterbatasan akses pasar membuat petani terjebak dalam harga yang rendah dan tidak menguntungkan, sementara pengolahan jagung yang sederhana dan kurangnya pengetahuan serta teknologi menghambat potensi nilai tambah hasil pertanian. tujuan Penelitian Pengaruh Peningkatan Akses Pasar dan Pengelolaan Jagung dengan Moderasi Akses Informasi Terhadap Penghasilan Petani Jagung Kecamatan Bulo Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian regresi moderasi. Data dianalisis dengan menggunakan model Structural Equation Modelling dengan alat bantu Smart-PLS Versi 3.0. Hasil peroleh peningkatan akses pasar dan penghasilan petani jagung memiliki nilai T statistics 1,464 < 1,984, nilai Original sampel adalah positif yaitu sebesar 0,021 dan P values 0.143 > 0.05 artinya tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, peningkatan akses pasar dan akses informasi memiliki nilai T statistics 3,601 > 1,984, nilai Original sampel adalah positif yaitu sebesar 0,380 dan P values 0.000 < 0.05 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, pengelolaan Jagung dan Penghasilan Petani Jagung memiliki nilai T statistics 5,303 > 1,984, nilai Original sampel adalah positif yaitu sebesar 0,710 dan P values 0,000 < 0.05 artinya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, Pengelolaan Jagung dan variabel Akses Informasi memiliki nilai T statistics 6,025> 1,984, nilai Original sampel adalah positif yaitu sebesar 0,600 dan P values 0,000 < 0.05 artinya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dan akses Informasi dan Penghasilan Petani Jagung memiliki nilai T statistics 2,461 > 1,984, nilai Original sampel adalah positif yaitu sebesar 0,464 dan P values 0,014 < 0.05 artinya variabel Peningkatan Akses Pasar dan Penghasilan Petani Jagung memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Kata Kunci: Peningkatan Akses Pasar; Pengolahan Jagung; Akses Informasi; Penghasilan Petani
Strategi Optimalisasi Pemasaran Produk Coklat Olahan Macoa Rabia , St.; Alwi, Muhammad; Asrandi, Asrandi
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 2 (2025): Februari - April
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i2.1543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran berbasis kearifan lokal yang diterapkan oleh CV. Putra Mataram (Macoa), sebuah industri cokelat olahan yang berkembang di Sulawesi Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan manajemen, karyawan, mitra kerja, dan pelanggan, serta dokumentasi kegiatan promosi dan distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal utama yang menjadi kekuatan Macoa adalah sumber daya manusia yang profesional dan loyal, serta produk yang mengedepankan bahan baku lokal dan kemasan bernuansa budaya Mandar. Di sisi lain, promosi digital dan kolaborasi dengan influencer lokal menjadi faktor eksternal yang mendorong eksistensi Macoa dalam pasar oleh-oleh khas daerah. Strategi pemasaran yang mengangkat narasi budaya lokal mampu menciptakan brand engagement yang kuat, meskipun tetap menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas produk, perubahan selera konsumen, dan persaingan konten digital. Penelitian ini merekomendasikan perlunya inovasi konten digital yang berkelanjutan, sistem pengawasan mutu yang terstruktur, serta penguatan sinergi dengan mitra lokal untuk menjaga keberlanjutan dan daya saing merek Macoa di pasar nasional.
Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kepribadian Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha Gula Aren di Desa Luyo Solihin, Andi; Asrandi, Asrandi; Alwi, Muhammad
Balanca : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 7 No 2 (2025): Balanca: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/balanca.v7i2.14836

Abstract

This study aims to analyze the influence of entrepreneurial knowledge and entrepreneurial personality on the business success of palm sugar enterprises in Luyo Village, Polewali Mandar Regency. The research employed a quantitative method with a survey approach. A total of 30 palm sugar entrepreneurs were selected as respondents using a simple random sampling technique. Research instruments were tested for validity and reliability, showing that all items were valid and reliable. Data analysis was conducted using multiple linear regression. The results reveal that entrepreneurial knowledge does not have a significant effect on the business success of palm sugar enterprises, as indicated by a significance value of 0.414 and a t-value of 0.830, which is lower than the critical t-table value of 2.051. Conversely, entrepreneurial personality has a significant and positive influence on business success, with a significance value of 0.014 and a t-value of 2.618, exceeding the t-table threshold. These findings suggest that formal entrepreneurial knowledge may not play a major role in determining the success of traditional businesses such as palm sugar production. Instead, personal traits like persistence, risk-taking, and creativity are more influential in driving entrepreneurial success. The study contributes to a contextual understanding of how internal characteristics affect small business outcomes in traditional, resource-based settings.
MODEL KAWASAN AGROWISATA BULO DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SPASIAL Hamsah, Hamsah; Nirmawala, Nirmawala; Asrandi, Asrandi; Saleh, Nursahdi
Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah Vol 17, No 3 (2023): Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/kji.v17i3.267

Abstract

AbstractNatural resources in the agricultural sector in Bulo District are quite abundant, but they have not been utilized properly. Therefore, there is a need for a special study regarding the implementation of the Bulo District Agrotourism Area based on 3 TBL. This research examines the Agrotourism Area model and how it is implemented to advance the region by implementing the TBL concept in Agrotourism Areas, especially in Bulo District, Polewali Mandar Regency. This TBL concept applies 3 main things, among others [1]: a) A planetary concept that focuses on utilizing the potential that exists in Bulo District to be developed into a sustainable program; b) People concept which focuses on social needs to support improving community welfare; and c) Profit Concept, namely focusing on agrotourism areas to generate profits. The results show that Bulo District has undergone a process towards implementing the TBL concept and after analyzing it using spatial analysis, the results were obtained for an area that has the potential to be used as an Agrotourism Area for Bulo District. Several points that have the potential to be used as agrotourism areas in Bulo District by paying attention to aspects of accessibility, plantation areas, and having large areas are Bulo Botanical Gardens, Ihing Durian Gardens, Uhai Sibali Peak, Senayan Hill, and Lemo Nipi Hill. AbstrakSumberdaya alam dibidang pertanian di Kecamatan Bulo cukup melimpah, hanya saja belum termanfaatkan dengan baik. Olehnya perlu ada kajian khusus tentang Model dan Implementasi Kawasan Agrowisata Kecamatan Bulo dengan mengintegrasikan penggunaan Agriculture Geospatial Information (AGI). Penelitian ini mengkaji tentang model Kawasan agrowisata dan bagaimana implementasinya untuk memajukan daerah dengan mengusung penerapan konsep TBL pada Kawasan Agrowisata khususnya di Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Konsep TBL ini menerapkan 3 hal pokok utama antara lain [1]: a) Konsep planet yang fokus dengan memanfaatkan potensi yang ada di Kecamatan Bulo untuk dikembangkan menjadi suatu program yang berkelanjutan; b) Konsep People yang fokus pada kebutuhan sosial untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat; dan c) Konsep Profit yaitu fokus terhadap kawasan agrowisata menghasilkan keuntungan. Hasil menunjukan bahwa Kecamatan Bulo telah mengalami proses menuju penerapan konsep TBL dan setelah dianalisis dengan menggunakan analisis spasial maka diperoleh hasil sebuah area Kawasan yang berpotensi untuk dijadikan Kawasan Agrowisata Kecamatan Bulo. Beberapa titik yang berpotensi untuk dijadikan kawasan agrowisata di Kecamatan Bulo dengan memperhatikan aspek aksesibilitas, area perkebunan, dan memiliki area yang luas adalah Kebun Raya Bulo, Kebun Durian Ihing, Puncak Uhai Sibali, Bukit Senayan, dan Bukit Lemo Nipi.
Persepsi Konsumen Dalam Membeli Terhadap Label Gizi pada Produk Makanan yang Diproduksi oleh UMKM Purnamasari, Ulfa; Asrandi
Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar Vol 5 No 2 (2025): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITBM Polman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59903/ebussiness.v5i2.313

Abstract

Label gizi merupakan informasi penting yang membantu konsumen memilih produk pangan sesuai kebutuhan nutrisi mereka.Penelitian ini bertujuan mengkaji persepsi konsumen terhadap label gizi pada produk makanan yang diproduksi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui survei daring dengan kuesioner pertanyaan terbuka. Sebanyak 52 responden yang telah membeli produk makanan UMKM dalam tiga bulan terakhir dipilih secara purposive. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola persepsi, sikap, dan pengalaman konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyadari pentingnya label gizi, dan informasi tersebut dianggap dapat meningkatkan kepercayaan serta memengaruhi keputusan pembelian. Tantangan utama yang dihadapi konsumen adalah keterbacaan label yang terbatas dan kurangnya informasi gizi yang disediakan oleh UMKM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi konsumen dan dukungan teknis bagi UMKM dalam pelabelan gizi sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan kualitas informasi pada produk pangan lokal.