Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Citizen Participation in Realizing Gender Equality in Education And Development Alif Aditya Candra; Aulia Sholichah Iman Nurchotimah; Mochammad Tholluth Syaifulloh
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 1, No 2 (2022): December 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.485 KB) | DOI: 10.57235/qistina.v1i2.189

Abstract

This study aims to examine how the concept of citizen participation in realizing gender equality. The method used in this research was a literature study. The results of the study show that citizen participation in realizing gender equality is very important, participating in the education sector by seeking to create educational institutions that produce future leaders who do not discriminate against gender nor have a gender justice perspective. Citizens can participate in encouraging social inclusion in the classroom when learning process takes place, designing inclusive and gender sensitive-curricula as well as providing equal opportunities for men and women. Citizen participation in the field of development to realize gender equality can be carried out by planning and making development policies and implementing policies that provide equal opportunities without any gender discrimination. This research concludes that realizing the gender equality as a form of citizen rights requires participation of all citizens in various forms both in the fields of education and development.
STRENGTHENING PANCASILA CORE VALUES IN ANTICIPATING RADICALISM IN THE GLOBAL ERA FOR THE YOUTH GENERATION IN JAMBI PROVINCE: Indonesia Alif Aditya Candra; M. Lukman Hakim; Sundari Utami; Tanty Riyani
ESTUNGKARA Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Estungkara
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6061.978 KB)

Abstract

Radicalism is an understanding that can disrupt the integrity of the nation. Based on data from the Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), the Indonesia radicalism potential index in 2021 is 12.2%, which is dominated by the youth generation. Various efforts need to be made to minimize the development of radicalism among the youth generation, one of the efforts that can be applied is by strengthening Pancasila core values ​​for the youth generation. This public devotion activity is carried out in the form of seminars in the Rectorate Hall of the University of Jambi and online via zoom and youtube with as many as 400 participants from the youth generation in Jambi province aged 17-23 years. The method of implementing the activities is divided into three, starting from the planning stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The seminar was held in three sessions, the first session is an opening session on the challenges of radicalism in the global era for the younger generation, the second session is a deepening session on strengthening Pancasila values ​​to face the real challenges of radicalism for the younger generation, and the third session is an interactive dialogue between participants and presenter. The seminar activities succeeded in providing understanding to participants and inspiring participants to apply Pancasila core values ​​in anticipating radicalism in their daily lives.
Analisis Literasi Digital Siswa Kelas VIII E Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Negeri 16 Kota Jambi Fanny Puspasari Sianipar; Firman Firman; Alif Aditya Candra
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman literasi digital siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Negeri 16 Kota Jambi, untuk mengetahui tantangan atau hambatan yang dihadapi siswa Kelas VIII E di SMP Negeri 16 Kota Jambi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian data deskriptif kualitatif. Informan diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian disarankan agar pemahaman literasi digital siswa kelas VIII E di SMP Negeri 16 Kota Jambi pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan perlu ditingkatkan melalui pembiasaan menggunakan media teknologi digital dalam pembelajaran. Juga disarankan untuk melakukan pemberian pelatihan kepada Guru mengenai penggunaan media teknologi digital serta dilakukannya evaluasi. Penelitian ini dapat disimpulkan (1) Kemampuan literasi digital siswa kelas VIII E dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan belum dapat dikatakan baik. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yang belum terbiasa dengan penggunaan media teknologi dan tidak melakukan evaluasi atau pengecekan ulang terhadap informasi yang diperoleh. (2) Keterbatasan akses dan sarana, kurangnya keterampilan teknologi dasar, kesulitan dalam evaluasi informasi yang menjadi hambatan siswa menyebabkan kurangnya kemampuan literasi digital dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Nilai Karakter Religius Dalam Tradisi Mandi Safar di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Risnawati Risnawati; Firman Firman; Alif Aditya Candra
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3344

Abstract

Karakter religius secara umum diartikan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Dalam pengertian ini jelas bawasannya karakter religius merupakan pokok pangkal terwujudnya kehidupan yang damai. Mandi safar air hitam laut adalah sebuah tradisi/budaya yang di lakukan oleh masyarakat desa air hitam laut yang sudah ada sejak tahun 1865 yang umumnya di lakukan oleh masyarakat dari Sulawesi Selatan, mandi safar adalah mandi yang di lakukan pada hari rabu terakhir bulan safar, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa nilai karakter religius yang terkandung di dalam tradisi mandi safar serta mengetahui bagaimana tahapan prosesi tradisi mandi safar di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Penelitian ini dilakukan di Desa Air Hitam Laut, Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 01 April 2024-01 Juli 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif etnografi dan di deskripsikan Data penelitian diperoleh dengan cara wawancara dengan tokoh adat, kepala desa dan masyarakat, obseravasi dan dokumentasi. Kemudian direduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, data yang dihasilkan nantinya berbentuk penjabaran berupa kata-kata. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa nilai karakter religius yang dimiliki dalam tradisi mandi safar yaitu cinta damai (kebersamaan, keharmonisan dan kerja sama), toleransi (tidak memandang suku, ras dan agama), persahabatan (ukhuwah wathaniyah (persaudaraan antar bangsa) dan ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama manusia), dan teguh pendirian (tradisi mandi safar Air Hitam Laut masih dilestarikan hingga saat sekarang ini).