Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Tantangan Bimbingan Konseling Di Era Teknologi Informasi Hayati, Ria; Titdoy, Muhammad Taufik
JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan JUANGA, Vol.10 No. 01 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi dan informasi telah mempengaruhi bidang bimbingan konseling dengan cara yang signifikan. Penggunaan teknologi informasi dalam bimbingan konseling telah membawa perubahan dalam aksesibilitas, komunikasi, sumber daya pendukung, dan cara pemantauan dapat secara mandiri dilakukan. Namun, dengan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi informasi juga hadir tantangan terkait dengan privasi, keamanan data, dan kepatuhan terhadap etika profesional dalam penggunaannya. Masalah penelitian ini adalah bimbingan konseling di era teknologi informasi. Tujuannya adalah untuk menggali isu-isu terkait penggunaan teknologi dalam metode perpustakaan bimbingan konseling, dampak pada klien, dampak pada konselor dan dampak pada proses bimbingan konseling. Hasil penelitian ini terdapat 8 (delapan) potensi teknologi komputer berbasis internet yang dapat digunakan untuk bimbingan dan konseling; (1) E-mail/surat elektronik; (2) Website/Homepages/Blog; (3) Komputer konfrensi video; (4) Sistem Bulletin Board /listservs/ newsgroups; (5) Simulasi terkomputerisasi; (6) Pangkalan data FTP Sites; (7) Chat Rooms I Electronic Discussion groups; (8) Software berbasis internet.
PERMASALAHAN YANG DIALAMI LANSIA DALAM MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP PENGUASAAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANNYA Hayati, Ria; Canu, Zainab; Rahaeng, Siti Umarya
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1383

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menggambarkan permasalahanyang dialami lansia dalam penguasaan tugas-tugas perkembangannya. Penelitian ini merupakanpenelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat di ketahuibahwa, kekuatan fisik dan kesehatan merupakan masalah utama yang sering dihadapi lansia,karena kebutuhan keluarga masih besar sedangkan tenaga semakin berkurang sehingga apa yangdihasilkan nantinya kurang maksimal, memasuki masa pensiun tidak banyak timbulpermasalahan yang berhubungan dengan ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, masalah kematian pasangan hidup merupakan permasalahan yang sangat berat dirasakanoleh para lansia karena mereka sering dihinggapi rasa kesepian dan terjadi perubahan perandiantara mereka, dalam membentuk hubungan dengan orang-orang seusia tidak terlalumengalami hambatan, karena lansia biasanya sering mengikuti pengajian ataupun arisan,permasalahan yang berhubungan dengan peran sosial yang lebih luas tidak terlalu mengalamibanyak masalah, sebab lansia masih di terima oleh segenap masyarakat.
Analisis Nilai Religiusitas Dalam Film Nussa Dan Rara Pada Episode Salat Itu Wajib Dan Ayo Berzikir Fajhriani. N, Dyla; Afnibar, Afnibar; Jariah, Nurul; Hayati, Ria
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 17, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v17i1.1039

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena peneliti ingin menganalisis nilai religiusitas yang disampaikan dalam film nussa rara. Nilai religiusitas ini adalah nilai keagamaan yang terdapat pada diri manusia yang diaplikasikan berdasarkan keimanan dan perilaku. Film Nussa dan Rara ini merupakan film yang memberikan dampak positif kepada perkembangan anak terutama pada nilai keagamaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Content Analysis. Kemudian peneliti akan menganalisis film nussa dan rara yang sudah ada di channel youtube. Dari hasil analisis peneliti film nussa dan rara memiliki banyak pesan makna nilai religiusitas. Film Nussa dan Rara dapat membantu anakmemahami pesan yang disampaikan dari film tersebut dengan baik.
Peran Pasangan Suami Istri dalam Kesehatan Keluarga Hayati, Ria
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 17, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v17i1.1040

Abstract

Studi ini mengkaji tentang betapa pentingnya peran suami dan isteri dalam menjagakesehatan keluarga. Kesehatan keluarga menjadi perhatian fundamental untuk keberlangsungan hidup selama di dunia. Tujuan dari studi ini adalah mempelajari peran sebagai suami dan isteri. Proses pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, dalam hal ini menelusuri literatur buku, jurnal ilmiah, maupun hasil-hasil penelitian yang bereputasi lainnya. Hasil yang ditemukan dalam menjaga kesehatan keluarga pasangan suami dan istri yaitu menjaga ketahanan fisik, pola konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berolahraga secara rutin, serta pengetahuan atau informasi yang berkaitan tentang kesehatan. Selain itu peran suami dalam menjaga kesehatan istri dan anak menurut Al quran, yaitu: (1) Pentingnya pengetahuan reproduksi terhadap suami dan istri; (2) Peran suami ketika mendampingi istri dalam surat Luqman ayat 14; (3) Posisi istimewa perempuan dalam surat Al-Ahqaf ayat 15. Dengan mengetahui tugas dan tanggungjawab dalam rumah tangga untuk menjaga kesehatan keluarga setiap pasangan suami istri akan menciptakan keluarga yang sehat dan kuat.
PELATIHAN BIMBINGAN KARIR PADA SISWA SMA NEGERI 1 DI KABUPATEN PULAU MOROTAI DALAM PERENCANAAN KARIR Hi Umar, Suryani; Hayati, Ria; Arahmin, Rukmana; Uvica Vivianti, Audryna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.869-876

Abstract

Perencanaan karir dalam bimbingan konseling merupakan proses sistematis yang membantu individu, terutama siswa dalam memahami diri mereka sendiri dan dunia kerja sehingga mereka dapat membuat keputusan karir yang tepat. Tujuan pengabdian ini untuk (1) Memberikan informasi, pengetahuan dan kesadaran terhadap gambaran perencanaan karir peserta didik pada SMA Negeri 1 di Kabupaten Pulau Morotai; (2) Memberikan pelatihan bimbingan karir untuk perencanaan karir peserta didik pada  SMA Negeri 1 di Kabupaten Pulau Morotai agar mampu memahami dan menerima diri sendiri dan (3) Memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir di masa depan. Metode pada pengabdian ini adalah metode ceramah dan metode pelatihan. Hasil penyelenggaraan pelatihan bimbingan karir berjalan dengan baik dan sangat efektif untuk memberikan pengetahuan dan ilmu mendasar kepada siswa terkait perencanaan karirnya di masa depan. Terlihat saat pelaksanaan bimbingan karir siswa sudah mengetahu pilihan yang akan diambil setelah selesai sekolah dan perencanaan masa depannya.
Assertiveness Training Format Kelompok Dalam Pelayanan Konseling Lubis, Khadijah; Hayati, Ria; Novirson, Rizki
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v8i1.7395

Abstract

Counseling services that are effective and on target are needed by counselors. Ideally, counselors should have insight, and skills in implementing creative and innovative counseling techniques. There are still counselors who have minimal knowledge and skills regarding counseling techniques. One of them is the assertiveness training technique in the group format, which is one of the recommended behavior counseling techniques to improve individual interpersonal competence. The steps for implementing assertiveness training are (1) rational strategy, (2) identification of situations that cause problems, (3) exploration, (4) role-playing, giving feedback, and better behavioral models. (5) carry out exercises and practice, (6) repeat the exercises, (7) do homework and follow-up, and (8) terminate. This implementation shows that group format assertiveness training can be implemented in counseling services to alleviate problems and improve individual interpersonal skills. Therefore, counselors are expected to improve their skills and apply group format assertiveness training in counseling services.
Gambaran Stress Akademik Mahasiswa Bimbingan Konseling Hayati, Ria
JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan JUANGA Vol 9. No.01 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Sula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar merupakan proses atau upaya yang selalu dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan,,ketrampilan, sikap dan nilai positif. Tetapi dalam proses belajar mahasiswa seringmemiliki kendala yaitu berupa stress akademik akibat adanya tekanan belajar, beban tugas, dan kekhawatiran terhadap nilai. Penelitian ini menggambarkan stress akademik yang dialami mahasiswa dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research dengan cara mengumpulkan infomasi dan data melalui beberapa sumber baik buku maupun internet yang berkaitan dengan stress akademik. Hasil yang didapat dari beberapa sumber bacaan bahwa stress akademik mahasiswa secara umum kebanyakan lebih dominan berada ditingkat tinggi meskipun sebagian mengalami stress akademik pada tingkat sedang.
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN SELF CONFIDENCE SISWA  DALAM ASPEK BERANI MENGUNGKAPKAN PENDAPAT Hayati, Ria; Herdin, Hernia
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v11i1.28481

Abstract

Abstract: Having self-confidence is an important aspect in everyone's life, especially for students. Individuals who have self-confidence will believe in their own abilities and have more reasonable expectations. On the other hand, people who lack self-confidence tend to have negative views about themselves, doubt their potential, and often close themselves off from their surroundings. The purpose of this study is (1). To find out the planning of Guidance and Counseling services carried out by BK Teachers. (2) To find out the role of BK Teachers in developing students' Self Confidence in the aspect of expressing opinions at MTsn 1 Tidore. The approach used is qualitative-descriptive. The location of this study is at MTsn 1 Tidore. Data sources are BK Teachers, students and the Principal. Data Collection Techniques and Instruments: (1). Interviews, (2). Observations, and (3) Documentation. Data Processing Procedures use the Miles and Huberman theory: Data collection, Data reduction, Data presentation, and Conclusion drawing. The results of the study show that (1). BK Teachers make guidance and counseling service plans, namely Annual and Semester Programs. The BK teacher has planned guidance and counseling services but for its implementation only 77% can be seen from the 59 planned services that were implemented only 16 hours of lessons around 45 services because there were no BK hours in the classroom and students' awareness to carry out counseling activities, (2) Based on the researcher's observations there were 4 roles of BK teachers that were implemented in this study, namely; (a) BK teachers play a role in activities at school even though they have limitations in class hours, (b) BK teachers carry out their duties by creating programs that have been prepared to develop and implement BK services at school, (c) BK teachers in developing student confidence by providing classical services when subject teachers are not in class, providing individual counseling services, training students who are not confident to practice more routinely when there are activities at school such as the August 17 inter-school competition in Tidore, (d) BK teachers also collaborate with subject teachers, homeroom teachers and student affairs to help solve student problems. Keywords: Role of BK Teachers; Self-confidence; Dare to Express Opinions. Abstrak: Memiliki kepercayaan diri menjadi aspek penting dalam kehidupan setiap orang, terutama pada siswa. Individu yang memiliki kepercayaan diri akan meyakini kemampuan dirinya sendiri dan memiliki harapan yang lebih masuk akal. Sebaliknya, orang yang kurang percaya diri cenderung memiliki pandangan negatif tentang diri sendiri, meragukan potensinya, dan seringkali menutup diri dari lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui perencanaan layanan Bimbingan dan Konseling yang dilakukan Guru BK. (2) Untuk mengetahui peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam mengembangkan Self Confidence siswa dalam aspek mengemukakan pendapat di MTsn 1 Tidore. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif. Lokasi Penelitian ini adalah di MTsn 1 Tidore. Sumber Data yaitu Guru BK, siswa dan Kepala Sekolah. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data: (1). Wawancara, (2). Observasi, dan (3) Dokumentasi. Prosedur Pengolahan Data mengunakan teori Miles and Huberman: Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Guru BK membuat perencanaan layanan bimbingan dan konseling yaitu Program Tahunan dan semesteran. Guru BK sudah melakukan perencanaan layanan bimbingan dan konseling tetapi untuk pelaksanaanya hanya sebanyak 77% terlihat dari 59 layanan yang sudah direncanakan yang terlaksana hanya 16 jam pelajaran sekitar 45 layanan karena tidak adanya jam BK di dalam kelas dan kesadaran siswa untuk melaksanakan kegiatan konseling, (2) Berdasarkan pengamatan peneliti terdapat 4 peran guru BK yang terlaksana pada penelitian ini yaitu; (a) Guru BK berperan dalam kegiatan yang ada disekolah meskipun memiliki keterbatasan dalam jam masuk kelas, (b) Guru BK menjalankan tugasnya dengan membuat program yang telah disusun untuk mengembangkan dan melaksanakan layanan BK di sekolah, (c) Guru BK dalam mengembangkan percaya diri siswa dengan cara memberikan layanan klasikal saat guru pelajaran tidak masuk kelas, memberikan layanan konseling individual, melatih siswa yang tidak percaya diri untuk latihan lebih rutin saat ada kegiatan disekolah seperti lomba 17 agustus antarsekolah di Tidore, (d) Guru BK juga melakukan kerjasama dengan guru mata pelajaran, wali kelas dan kesiswaan untuk membantu penyelesaian masalah siswa. Kata Kunci: Peran Guru BK; Self confidence; Berani Mengemukakan Pendapat.
PELATIHAN BIMBINGAN KARIR PADA SISWA SMA NEGERI 1 DI KABUPATEN PULAU MOROTAI DALAM PERENCANAAN KARIR Hi Umar, Suryani; Hayati, Ria; Arahmin, Rukmana; Uvica Vivianti, Audryna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.869-876

Abstract

Perencanaan karir dalam bimbingan konseling merupakan proses sistematis yang membantu individu, terutama siswa dalam memahami diri mereka sendiri dan dunia kerja sehingga mereka dapat membuat keputusan karir yang tepat. Tujuan pengabdian ini untuk (1) Memberikan informasi, pengetahuan dan kesadaran terhadap gambaran perencanaan karir peserta didik pada SMA Negeri 1 di Kabupaten Pulau Morotai; (2) Memberikan pelatihan bimbingan karir untuk perencanaan karir peserta didik pada  SMA Negeri 1 di Kabupaten Pulau Morotai agar mampu memahami dan menerima diri sendiri dan (3) Memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir di masa depan. Metode pada pengabdian ini adalah metode ceramah dan metode pelatihan. Hasil penyelenggaraan pelatihan bimbingan karir berjalan dengan baik dan sangat efektif untuk memberikan pengetahuan dan ilmu mendasar kepada siswa terkait perencanaan karirnya di masa depan. Terlihat saat pelaksanaan bimbingan karir siswa sudah mengetahu pilihan yang akan diambil setelah selesai sekolah dan perencanaan masa depannya.
ASSESSMENT TECHNIQUES IN EDLI-BASED ONLINE LEARNING TO MEASURE THE LEVEL OF STUDENT MOTIVATION AND LEARNING ENGAGEMENT M Arifin, Asriyani; Djamaluddin, Mawardi; Hayati, Ria; Iqmal, Pangeran; Ruslan, Rahmat; Awad, Oba Minarti; Lasamidu, Ridil; Usman, Dahlia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 No. 2 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.36039

Abstract

Penilaian dalam proses kegiatan pembelajaran daring mutlak harus dilakukan untuk mengukur keberhasilan sistem pembelajaran yang dijalankan oleh dosen. Hampir semua dosen mengalami kesulitan dalam mengembangkan alat penilaian mandiri dalam pembelajaran daring. Kemampuan dosen dalam mengembangkan alat penilaian merupakan salah satu indikator kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. Beberapa dosen tidak memahami alat penilaian yang baik dan benar dalam proses akhir kegiatan pembelajaran online, sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan tinggi belum mampu mengembangkan alat penilaian secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh teknik penilaian dalam pembelajaran online berbasis EDLI untuk mengukur tingkat motivasi dan keterlibatan belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi-eksperimental dengan desain penelitian satu kelompok pra-tes-pasca-tes, melibatkan 15 dosen di perguruan tinggi di Provinsi Maluku Utara yang melaksanakan kuliah daring pada mata kuliah tertentu. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan meliputi: 1) Statistik deskriptif; 2) Uji asumsi; dan 3) Uji hipotesis. Hasil menunjukkan bahwa panduan teknik penilaian proses perkuliahan berbasis EDLI memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan dosen untuk memberikan penilaian akurat terhadap tingkat motivasi dan tingkat keterlibatan belajar mahasiswa dalam perkuliahan daring, sebagaimana dibuktikan oleh 15 dosen yang mengalami peningkatan skor berdasarkan hasil pengisian skala penilaian dalam perkuliahan daring. Penelitian ini memiliki implikasi bagi sektor pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam melakukan penilaian yang akurat terkait tingkat motivasi dan keterlibatan mahasiswa selama kuliah online yang menggunakan media konferensi video, sehingga penilaian kinerja mahasiswa dalam mengikuti kuliah menjadi lebih efektif.