Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN PERMAINAN TRADISIONAL DI BATU URIP Hengky Remora; Wawan Syafutra; Doni Atmanegara
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v2i3.415

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengangkat tema mengenai “ Pendampingan permainan tradisonal di Batu Urip kota Lubuklinggau kecamatan Lubuklinggau Utara II . Alasan tema ini diangkat adalah karena banyak kalangan anak-anak dan remaja tidak paham tentang permainan tradisional asli Batu Urip. Mengingat perkembangan zaman yang sudah termodernisasi sehingga takutnya apabila tidak ada pendampingan praktek secara langsung permainan tradisonal Batu Urip secara jelas maka lama kelamaan akan terlupakan. Kegiatan ini dilaksanakan di Batu Urip Kota Lubuklinggau. Peserta yang hadir yaitu anak-anak yang ada di Batu Urip. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan materi pendampingan permainan tradisional Batu Urip. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat kepada para peserta kegiatan berdampak positif, hal ini terlihat jelas karena hampir secara keseluruhan dari peserta kegiatan dapat mempraktekan permainan tradisional Batu Urip dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari penyampaian narasumber. Selama melaksanakan penelitian peneliti juga menemukan ada sebagian anak-anak yang masi kurang paham tentang peraturan permainan tradisonal dan nilai yang terkadung dalam permainan tradional. Kemudian selanjutnya hasil dari permainan yang di praktekan oleh para peserta kegiatan dianalisis dan di evaluasi untuk mengetahui ketercapaian dari kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh narasumber.
Karakteristik antropometri dan kondisi fisik atlet bola voli Doni Atmanegara; Bagus Aryatama; Alvin Yanuar Rahman; Andika Yahya Putra
Journal Power Of Sports Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v6i2.18119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik antropometri dan kondisi fisik atlet bola voli Caroline Club. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, data didapatkan dari hasil tes dan pengukuran antropometri dan kondisi fisik atlet. Sumber data yang digunakan adalah atlet bola voli Caroline Club dengan kategori junior usia 17 tahun. karakteristik antropometri yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinggi badan, berat badan, panjang lengan dan panjang tungkai, sedangkan karakteristik kondisi fisik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan, kekuatan, kelincahan, power dan fleksibilitas. Data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa 1) antropometri; a) tinggi badan rata-rata sebesar 42,5% tergolong kategori sedang b) berat badan rata-rata 35% tergolong kategori sangat baik, c) panjang lengan rata-rata sebesar 47,5% tergolong kategori sedang 2) kondisi fisik; a) kecepatan rata-rata 27,5 tergolong kategori sangat kurang sekali.
PELATIHAN MENTAL TOUGHNESS TERHADAP ATLET BOLA VOLI DUDUK DISABILITAS LUBUKLINGGAU Niku Saputra; Doni Atmanegara; Suparman
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v3i2.542

Abstract

Atlet disabilitas merupakan suatu profesi yang dilakukan seseorang dengan keterbatasan fisik, mental, sensorik, atau intelektual yang secara persisten ikut serta dalam kompetisi dan berprestasi pada bidang olahraga. Tujuan dibentuknya pelatihan Mental Toughness untuk atlet voli disabilitas adalah mengembalikan rasa percaya diri mereka. Karena atlet disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat berprestasi pada bidang olahraga. Beberapa atlet voli disabilitas lubuklinggau yang ditemui menceritakan bahwa sebelum pertandingan dimulai mereka sering merasa gugup dan cemas dengan hasil yang akan diraih. Ditambah lagi apabila lingkungan disekitarnya bising, atlet akan dengan mudah kehilangan konsentrasinya. Ketika pelatih memberikan tekanan yang cukup keras pada atlet untuk mengukur kekuatan dan melatih strategi pertandingan, justru atlet tersebut mengalami perubahan perilaku dan kesulitan beradaptasi dalam pertandingan. Banyak sekali atlet voli duduk disabilitas yang mengalami competitive anxiety seperti gugup dan gemetaran sebelum melakukan pertandingan. Metode yang dilaksanakan menggunakan metode verbal dan non verbal bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dengan melakukan pelatihan Mental Toughness dan penerapan materi tentang Mental Toughness. Maka sangat perlu pelatihan mental untuk seorang atlet voli duduk disabilitas agar meningkatkan fungsi berpikirnya agar dan dapat mengendalikan tubuh saat melakukan tindakan. Pelatihan mental merupakan latihan yang dilakukan untuk memperoleh ketahanan mental, sehingga dapat mencapai prestasi yang prima dalam setiap pertandingan.
PENDAMPINGAN PERMAINAN TRADISIONAL DI BATU URIP Hengky Remora; Wawan Syafutra; Doni Atmanegara
Jurnal PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v2i3.415

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengangkat tema mengenai “ Pendampingan permainan tradisonal di Batu Urip kota Lubuklinggau kecamatan Lubuklinggau Utara II . Alasan tema ini diangkat adalah karena banyak kalangan anak-anak dan remaja tidak paham tentang permainan tradisional asli Batu Urip. Mengingat perkembangan zaman yang sudah termodernisasi sehingga takutnya apabila tidak ada pendampingan praktek secara langsung permainan tradisonal Batu Urip secara jelas maka lama kelamaan akan terlupakan. Kegiatan ini dilaksanakan di Batu Urip Kota Lubuklinggau. Peserta yang hadir yaitu anak-anak yang ada di Batu Urip. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan materi pendampingan permainan tradisional Batu Urip. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat kepada para peserta kegiatan berdampak positif, hal ini terlihat jelas karena hampir secara keseluruhan dari peserta kegiatan dapat mempraktekan permainan tradisional Batu Urip dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari penyampaian narasumber. Selama melaksanakan penelitian peneliti juga menemukan ada sebagian anak-anak yang masi kurang paham tentang peraturan permainan tradisonal dan nilai yang terkadung dalam permainan tradional. Kemudian selanjutnya hasil dari permainan yang di praktekan oleh para peserta kegiatan dianalisis dan di evaluasi untuk mengetahui ketercapaian dari kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh narasumber.
Pemberdayaan Orang Tua Murid Dalam kegiatan Sport Massage di TK Scorbia Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan Helvi Darsi; Citra Azhariat Malasari; Erick Salman; Doni Atmanegara
Ite Ngabdi Vol. 1 No. 1 (2025): ITE NGABDI
Publisher : ite ngabdi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/d1cj2511

Abstract

Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang saya usulkan dengan melakukan pelatihan Sport Massage dapat melancarkan aliran darah, Tujuan dari pengabdian ini adalah: 1) memberi pengetahuan, 2) memberikan keterampilan penanganan sport massage. Kegiatan Sport Massage bagi orang tua murid TK Scorbia yang mengikuti berjumlah 15 orang tua murid, dilaksanakan bulan Mei. Adapun rencana kegiatan yang akan kami lakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan mengunakan metode observasi, wawancara, sosialisasi, pelatihan dan di lanjutkan dengan praktek langsung proses massage untuk mendukung antusiasme peserta. Hasil kegiatan sebagai berikut: 1) orang tua murid TK Scorbia dapat mengetahui tahapan penanganan sport massage dan cidera, 2) orang tua murid merasa puas terhadap hasil pelatihan dan berharap diadakan pelatihan pada tahapan yang lebih luas lagi tentang pengetahuan penanganan cidera dengan pendekatan sport massage. Sebagai saran, menjadi peluang bagi orang tua murid TK Scorbia.