Dina Hajja Ristianti
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komparasi Kematangan Pilihan Karir Siswa Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Kelas dan Jurusan Pada SMK Negeri 3 Rejang Lebong Afrika Yunani; Dina Hajja Ristianti; Hamengkubuwono Hamengkubuwono
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 16, No 6 : Al Qalam (November 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i6.1384

Abstract

Kematangan karir ialah keberhasilan seorang individu dalam menjalankan tugas perkembangan karir sesuai dengan tahap perkembangan yang sedang dijalani, yang meliputi pembuatan perencanaan, pengumpulan informasi mengenai pekerjaan, dan pengambilan keputusan karir yang tepat berdasarkan pemahaman diri dan pemahaman mengenai karir yang dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi kematangan pilihan karir siswa/i ditinjau dari jenis kelamin, kelas dan jurusan pada SMK Negeri 3 Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparasi, dengan populasi sebanyak 488 siswa/i SMK Negeri 3 Rejang Lebong. Dari populasi diperoleh 98 sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket atau skala kematangan karir. Koefisien reliabilitas dari skala kematangan karir adalah sebesar 0,951. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan bantuan SPSS Statistics Version 24. Kemudian analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Varians atau Uji Anova. Pada penelitian ini di temukan bahwa Kematangan pilihan karir ditinjau dari jenis kelamin diperoleh jenis kelamin laki-laki dengan skor rata-rata sebesar 145,8, dan jenis kelamin perempuan dengan skor rata-rata sebesar 147. Kematangan pilihan karir ditinjau dari kelas diperoleh kelas X dengan skor rata-rata sebesar 147,51, kelas XI dengan skor rata-rata sebesar 149,75, Dan kelas XII dengan skor rata-rata sebesar 147,30. Kematangan pilihan karir ditinjau dari jurusan diperoleh jurusan FKK dengan skor rata-rata sebesar 156,89, jurusan TKJ dengan skor rata-rata sebesar 152,67, jurusan TBSM dengan skor rata-rata sebesar 144,78, jurusan TP dengan skor rata-rata sebesar 143,2, jurusan ATU dengan skor rata-rata sebesar 143, dan jurusan APAT dengan skor rata-rata sebesar 145,4. Kemudian di peroleh nilai signifikansi dari uji anova yaitu 0,001 ≤ 0,05. Maka hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kematangan pilihan karir siswa ditinjau dari jenis kelamin, kelas dan jurusan pada SMK Negeri 3 Rejang Lebong. Dari ketiga aspek yang dibandingkan tersebut ternyata aspek jenis kelamin memiliki skor rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan aspek tingkat kelas dan jurusan.
Integrasi Teori Behavior dalam Konseling Individu dan Kelompok -, Tri Wulandari; Dina Hajja Ristianti; Beni Azwar; Sumarto
Taqorrub: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Vol. 5 No. 01 (2024)
Publisher : Fakultas Dakwah Intitut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar (IAIRM) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/taqorrub.v5i01.747

Abstract

The integration of behavior theory in individual and group counseling has emerged as a pertinent topic in psychology and counseling. Stemming from the works of pioneers like John B. Watson and B.F. Skinner, behavior theory emphasizes observable behavior change through environmental understanding and modification. This paper explores its application in counseling, examining benefits, challenges, and effective techniques such as reinforcement, exposure therapy, modeling, and behavioral activation. While offering structured, data-driven approaches, integration faces challenges like neglecting internal client factors and therapeutic rapport. Nevertheless, its structured framework facilitates goal setting, intervention, and evaluation, promoting positive behavior change and psychological well-being
Efforts to Develop Emotional Intelligence Through Social Personal Guidance for Students of SMP Islam Ulul Albab Lubuklinggau City Ahmadi; Dina Hajja Ristianti
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i3.1056

Abstract

This research was conducted to find out in depth the profile of emotional intelligence of students of Islamic Ulul Albab Lubuklinggau Junior High School and how efforts to implement personal-social guidance are appropriate for the development of emotional intelligence of students of Islamic Ulul Albab Lubuklinggau Junior High School. The method used in this research is qualitative descriptive model and the data obtained through a series of observation processes, interviews, documentation and the peak is analyzed by triagulation techniques. This research obtained the following conclusions: 1) The intelligence profile of students of Islamic Ulul Albab Lubuklinggau Junior High School is low, this is as stated by the teacher of guidance and counseling and also the principal of Islamic Ulul Albab Lubuklinggau Junior High School and supported by the statements of several students of Islamic Ulul Albab Lubuklinggau Junior High School; 2) Social personal guidance provided at Islamic Ulul Albab Junior High School is focused on providing direction to students regarding personality or akhlakul karimah and social problems that are focused on how students interact with the people around them. The method used by counseling guidance teachers is by means of group methods or by providing guidance in a structured and group manner with a predetermined schedule.
Online Counseling as a Service in College: A Generation Z Perspective Dina Hajja Ristianti
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 7 No. 2 (2022): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v7i2.11882

Abstract

Online counseling is a service provided to students for the academic success of students in college. This research is a type of survey research where the research object is the young generation aged 15-25 years. The number of research subjects was 561 people consisting of students and university students. The data collection technique uses questionnaires to obtain data on the needs of Generation Z for online counseling. Scores are graded in percentages and grouped by “important” categories. The results showed that Generation Z’s need for online counseling was “urgently needed”. The findings of this study show that 93.7% of Generation Z (538 respondents) want online counseling as a support system for their learning success in college as much. They are comfortable doing online counseling through WhatUp social media as many as 69.9% (401 respondents) and Video Call media as much as 18.5% (106 respondents). The problem they wanted to address when doing online counseling was the most learning problems with 33.6% (193 respondents). Generation Z feels offline counseling is more convenient 65.9% (378 respondents) compared to online counseling 34.1% (196 respondents). Thus, universities can consider the needs of Generation Z for online counseling services.
INTEGRASI MEANINGFUL LEARNING DAN JOYFUL LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA Sukma Eka Wijaya; Nelson; Dina Hajja Ristianti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendekatan Meaningful Learning dan Joyful Learning terhadap kemampuan berpikir Divergen siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 6 Lubuklinggau. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei korelasional. Data diperoleh melalui angket yang dianalisis menggunakan korelasi Pearson dan regresi berganda dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Meaningful Learning maupun Joyful Learning secara parsial dan simultan memiliki hubungan yang positif, kuat, dan signifikan terhadap kemampuan berpikir Divergen siswa. Nilai koefisien korelasi antara Meaningful Learning dan kemampuan berpikir Divergen sebesar 0,646, sedangkan Joyful Learning sebesar 0,635. Secara simultan, kedua pendekatan pembelajaran tersebut memiliki nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,721 dan R² sebesar 0,520, yang berarti 52% variasi kemampuan berpikir Divergen dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan efektif dalam mendorong kreativitas dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam konteks pembelajaran PAI.