Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Toleransi Solusi Keragaman Beragama (Analisis Surat Al-An’am Ayat 108) Amiruddin Amiruddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10074

Abstract

Toleransi beragama merupakan sikap yang harus dibumikan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan kenyataan empiris yang mesti diwujudkan atas otoritas manusia yang mempunyai agama dan pemahaman pengamalan yang berbeda. Keragaman dalam agama muncul dari proses alami melalui kehendak Allah. Dari itu, pluralitas itu adalah keniscayaan yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsekwensi konsep toleransi dalam keragaman beragama dan pengamalan yang heterogen yang terpapar dalam Alquran. Adapun ayat yang diteliti adalah terfokus tentang larangan untuk tidak mencaci atau menghina kepercayaan dan pengamalan orang lain, penghormatan terhadap keragaman pengamalan rutual agama setiap komunitas, kebebasan dan keamanan beragama, larangan intervensi dalam hal kepercayaan orang lain, dan kerjasama antar umat beragama. Terkait penelitian ini, tentang pendidikan toleransi solusi antar umat beragama dan pengamalan beragama dapat disimpulkan beberapa hal, terlebih dahulu menumbuhkan dan memupuk nilai toleransi dalam keragaman beragama dalam membina agama pada dasarnya adalah merupakan perekat substantif yang digunakan untuk menumbuhkan keharmonisan hubungan antar umat beragama. Kedua, Alquran sangat mengecam orang yang tidak menerima perbedaan, karena pada dasarnya keragaman agama, suku, dan pengamalan adalah keniscayaan hidup yang sudah Allah kehendaki. Ketiga, dalam lingkup perbedaan penafsiran dan keragaman agama dan pengamalan menghasilkan pandangan bahwa ajaran yang dibawa nabi Muhammad saw., adalah sebuah kompilasi syariah dari syariah Nabi-nabi terdahulu.
PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PARMERAAN Raja Ritonga; Asrul Hamid; Ilham Ramadan Siregar; Akhyar Akhyar; Andri Muda NST; Syaipuddin Ritonga; Amiruddin Amiruddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 6 No. 1 (2023): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu intoleransi dalam berbangsa dan bernegara menjadi kajian serius dewasa ini. Pola fikir sebagian masyarakat telah terpapar faham radikalisme yang mereka peroleh dari oknum dan media tertentu. Oleh karena itu, pemerintah di setiap jenjang mencoba melakukan berbagai upaya dalam mensosialisasikan   faham moderat dalam berbangsa, bernegara dan juga dalam beragama. Tentu dengan upaya ini dapat memberikan pengaruh positif dan membuat pemahaman masyarakat tercerahkan terkait kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama dalam bingkai kemajemukan. Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan penguatan moderasi beragama bagi santri Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pre-tes terlebih dahulu, dilanjutkan kegiatan presentasi, diskusi dan mengkomparasikan pemahaman sejumlah tokoh dalam memahami teks agama dan pengamalannya yang disesuaikan dengan realita dan fakta sosial. Selanjutnya dilakukan tanya jawab dan ditutup dengan kegiatan post-test serta menyimpulkan. Adapun hasil pengabdian menunjukkan bahwa santri Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan dapat memilah pemahaman para tokoh dalam memahami teks agama. Selain itu santri juga telah mampu mencontohkan faham moderat dalam berbangsa, bernegara dan beragama. Sebagai kesimpulan bahwa kegiatan pelatihan secara umum telah dapat memberikan penguatan faham moderasi beragama bagi santri Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan. Kata Kunci: Moderasi beragama, santri, pondok pesantren, moderat.
Konsep Kesehatan Jiwa dalam Al-Qur’an: Membahas Penyembuhan Melalui Doa dan Dzikir dalam Perspektif Psikologi Amiruddin Amiruddin; Syaripah Aini
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i1.235

Abstract

yang memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berperilaku. Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam mengandung berbagai konsep yang berkaitan dengan kesehatan jiwa, termasuk metode penyembuhan non-medis melalui doa dan dzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep kesehatan jiwa dalam Al-Qur’an dan menelaah efektivitas penyembuhan melalui doa dan dzikir dari perspektif psikologi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan menelaah literatur keislaman, tafsir, serta karya-karya ilmiah psikologi yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa doa dan dzikir dapat menenangkan hati, menurunkan stres, dan meningkatkan kesadaran spiritual, yang semuanya berkaitan dengan stabilitas jiwa. Temuan ini menunjukkan adanya titik temu antara nilai-nilai spiritual Islam dan teori psikologi modern dalam pendekatan holistik terhadap kesehatan mental.